Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

KKR Natal 2010 : "Jawaban"


Minggu, 26 Desember 2010 Jam 16.00 WIB


Tempat The Palms Ballroom (Lotus & Orchid), Mal Taman Palem Lantai 5


Bagi anda yang membutuhkan informasi dan undangan dapat menghubungi Sdri. Winarni (021-95053023) atau Sekertariat GKBJ Taman Kencana (021-5552868)

Susunan Kepemimpinan GKBJ Taman Kencana Tahun 2010 - 2012

BERIKUT SUSUNAN MAJELIS GKBJ TAMAN KENCANA
PERIODE 2010 – 2012 :

KETUA MAJELIS : GUS E. CHANDRA
WAKIL KETUA : GOUW ERSEN
SEKRETARIS : DEWI AGUSTINI

ANGGOTA MAJELIS : -BAMBANG K. JUSUF
-SRIDADI
-THEN EN LIE
-SRI UTAMI

BADAN PENGURUS
KETUA : HENDRA PURNAMA
WAKIL KETUA : CHRISTOPER RAHMAT
SEKERTARIS : TITIN
DEPT MISI : SANDI VALENTINO
DEPT PEMBINAAN : HENDRA THEN
DEPT PELAYANAN : SUMANTRA
DEPT IBADAH : WINARNI
DEPT ANAK : THENI YULIANA
DEPT PENGGEMBALAAN : RIKI KRISTIAN
DEPT MULTIMEDIA : FERRY KRISTIAN
DEPT UMUM : ROMI



Komunitas yang Berdoa


Dalam Kis 4:1-22, kita dapat melihat tentang Petrus dan Yohanes yang memiliki keberanian menghadapi kecaman dari para imam dan tua-tua. Dan sesaat setelah mereka mengalami semua hal itu, mereka segera kembali kedalam komunitas mereka. Ketika mereka kembali kepada komunitas mereka (yaitu jemaat mula-mula), ada sesuatu hal yang luar biasa terjadi sehingga pada Kis 4:31, kita dapat melihat suatu hal besar terjadi atas mereka. Apakah yang terjadi ketika mereka kembali kepada komunitas mereka?

1. Mereka mensharingkan apa yang telah terjadi atas mereka. (ay. 23)
Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. –Kis 4:23-

Ketika mereka kembali kepada komunitas mereka, hal pertama yang mereka lakukan adalah menceritakan segala sesuatu yang terjadi kepada mereka. Sebenarnya apabila Petrus dan Yohanes menceritakan masalah/ kesulitan ini kepada jemaat, ada kemungkinan akan membuat jemaat menjadi takut dan enggan untuk memberitakan injil. Tetapi mereka tetap memilih untuk menceritakan semuanya itu kepada mereka. Mereka berani menyatakan bahwa faktanya mengikut Kristus adalah seperti itu. Dengan mensharingkan masalah dan pergumulan kita, kita akan mendapat nasihat, pertolongan, dan dukungan doa dari orang-orang dalam komunitas kita.

2. Komunitas mereka (jemaat) berespon dengan mendoakan mereka (ay. 24)
Ketika jemaat mula-mula mendengar semuanya itu mereka langsung berdoa bagi mereka, sehingga di ayat 31, kita dapat melihat terjadi sesuatu yang besar atas mereka ketika mereka berdoa bersama-sama. Hal ini merupakan bagi teladan bagi kita semua, ketika ada seseorang dalam komunitas yang mensharingkan masalah/ kesulitan yang mereka alami, berdoa bagi mereka merupakan respon pertama yang haruslah kita lakukan. Apakah yang menjadi dasar doa mereka sehingga mereka mengalami kepenuhan Roh Kudus?


1. Fokus doa mereka adalah Allah bukan masalah mereka.



2. Mereka mengerti rencana Allah dan pelaksanaannya (ay. 25-28)



3. Mereka adalah orang yang siap untuk mati bagi Kristus (ay. 29-30)

Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
-Kisah Para Rasul 4:31-

Oleh: Tyas Affandi

Top