Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Surat Gembala "Misi Yunus - Misi Saya"


Kitab Yunus adalah kisah pertobatan, yakni pertobatan penduduk Niniwe dan pertobatan nabi Yunus itu sendiri.  Keduanya sama-sama melanggar perintah Tuhan.  Penduduk Niniwe terkenal kejam, bejat, dan jahat – karena memang mereka belum mengenal Allah yang benar.  Sementara nabi Yunus melanggar perintah Allah yang jelas-jelas didengarnya, padahal Yunus adalah orang percaya bahkan nabi Allah.  Menurut Anda, siapakah yang lebih berdosa dalam pelanggarannya kepada Allah: penduduk Niniwe atau nabi Yunus?  Dan menurut Anda, pertobatan siapakah yang lebih diharapkan Allah:  penduduk Niniwe atau nabi Yunus?

Kisah Yunus adalah kisah kita di zaman ini.  Kita adalah utusan Allah untuk dunia saat ini.  Allah telah memanggil kita untuk mengabarkan berita keselamatan kepada dunia yang tidak mengenal Allah.  Dan respon kita tidak jauh berbeda dengan Yunus:  enggan, menolak, dan ogah-ogahan.  Alasannya bisa berbagai macam: malas, takut resiko menginjil, atau seperti Yunus yang lebih suka melihat Niniwe dihukum Tuhan saja.  Namun kalau kita mencermati paparan kitab Yunus, fokus Allah justru pada pertobatan sang nabi.  Tuhan begitu serius berurusan dengan Yunus.  Dari pasal pertama yang menceritakan panggilan Allah kepada Yunus, masuk ke pasal kedua bagaimana Allah memanggil Yunus yang melarikan diri dari panggilan Allah, menuju pasal ketiga saat Yunus mau tak mau menjalankan panggilan itu, hingga diakhiri dengan pasal ke empat bagaimana Allah memberi pelajaran kasih karuniaNya sehingga Yunus bertobat.  Empat pasal kitab ini adalah kisah mengenai pertobatan Yunus dari panggilan Allah.  Sesungguhnya hanya satu pasal saja (pasal tiga) yang terfokus pada pertobatan penduduk Niniwe.

Sepanjang bulan Mei ini kita akan menelusuri misi Yunus ke Niniwe, sembari merefleksikannya pada misi kita ke dunia saat ini.  Kami berdoa semoga Anda ikut merasakan panggilan Allah untuk bermisi, dan mungkin bersama Yunus kita merasakan keengganan itu.  Semoga Anda pun ikut berpetualang dengan nabi Yunus di perut ikan, untuk merenungkan mengapa Anda dibiarkan masih hidup di dunia ini.  Kemudian di minggu ketiga, kami berharap Anda mulai tertantang untuk bermisi bagi Tuhan.  dan di akhir pembahasan ini kita bersama Yunus terpukau dengan kasih karunia Allah yang selalu terbuka bagi dunia, pun bagi para utusan-Nya.

Selamat menikmati kisah panggilan Allah untuk Yunus.  Dan jangan lupa, selamat menanggapi panggilan Allah untuk Anda juga.  Tuhan memberkati Anda sekalian.


Bahan Saat Teduh 5B | 27 Mei - 02 Jun 2013

Senin, 27 Mei 2013
BELAS KASIHAN
Keluaran 34:6-7
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa salah satu karakter Allah yang luar biasa? (Keluaran 34:6-7)
Apa upah orang yang memiliki belas kasihan? (Matius 5:7)

Pengajaran:
Salah satu kualitas fundamental umat Kristen untuk sama seperti Allah adalah belas kasihan. Belas kasihan seseorang dilihat dari kesabaran, pemahaman, niat, dan pengampunan. Ia mau supaya kita mengembangkan kualitas-kualitas yang sama seperti Dia (Mikha 6:8: Hosea 6:6). Salomo mengatakan bahwa menunjukkan belas kasihan adalah sama dengan menghormati Allah (Amsal 14:31). Di mata Allah belas kasihan lebih tinggi daripada pengorbanan (Hosea 6:6; Matius 9:13). Yesus mengajarkan pula bahwa belas kasihan adalah suatu kunci utama hubungan yang baik antara sesama manusia sedangkan mereka yang menerima belas kasihan, tetapi tidak menunjukkan belas kasihan kepada yang lainnya akan mendapatkan konsekuensi yang serius (Matius 18:21-35). Di dalam hubungan antar manusia kita dapat saja menghakimi orang lain dan
mendapati mereka bersalah atas hukum Allah, namun demikian perlulah kita mengingat bahwa "belas kasihan memenangkan penghakiman" (Yakobus 2:13). Ingatlah akan kisah Yunus. Bagaimana Allah berbelaskasihan kepada bangsa Niniwe.
B3 (Berbuat)
Tunjukan belaskasihan Anda kepada musuh Anda!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.




Selasa, 28 Mei 2013
APAKAH ANDA MEMAAFKAN?
Matius 5:43-48

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa yang Tuhan minta kepada kita atas musuh kita? (Matius 5:44)
Pengajaran:
Memaafkan adalah suatu kualitas Ilahi dan salah satu dari tanda dari umat Kristen yang benar. Kita diperintahkan untuk tidak hanya mengasihi sesama, tetapi juga harus mengasihi musuh kita yang telah menyakiti kita (Matius 5:43-48). Hal ini mengikut sertakan kemauan untuk memaafkan, yaitu kemauan untuk mengembangkan pikiran Allah dan menggunakan Roh Kudus. Alkitab menyatakan bahwa Allah adalah Pribadi pengasih dan pengampun (Mazmur 86:5). Yesus mengajarkan bahwa jika kita tidak memaafkan orang lain maka Allah juga tidak akan memaafkan kita. (Matius 6:14-15; 18:21-22). Rasul Paulus mengatakan bahwa "hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu...., Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu." (Efesus 4:32, 26). Umat Kristen yang nyata tidak menyimpan sakit hati, atau kedongkolan baik yang nyata maupun yang tidak melainkan memaafkan. Yesus berkata kepada Bapa-Nya untuk memaafkan mereka yang menyalibkan diri-Nya, Stefanus membuat pernyataan yang sama (Lukas 23:34; Kisah Para Rasul 7:60).
B3 (Berbuat)
Adakah seseorang yang harus Anda maafkan? Atau adakah seseorang yang Anda butuh meminta maaf?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.



Rabu, 29 Mei 2013
PENDAPAT KITA ATAU PIKIRAN KRISTUS
Yesaya 55:8

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Dalam hal apa kita berbeda dengan Tuhan? (Yesaya 55:8)
Pengajaran:
Kita pernah mendengar atau berkata, "Menurut saya seharusnya begini....", kalimat ini seringkali ditujukan kepada para pemimpin, bahkan di dalam jemaat sekalipun. Contohnya: Musa dikritik oleh orang-orang yang memiliki pendapat yang berbeda (Bilangan 16) dan Petrus memiliki perbedaan pendapat dengan Yesus, dan menegur diri-Nya (Matius 16:21-23). Perhatikanlah orang-orang yang memberikan kritikan mereka tersebut sesungguhnya tidak memahami akar pikiran dan tindakan negatif mereka. Kitaharus ingat teguran, "keinginan daging bertentangan dengan keinginan Allah" demikian juga jalan-jalan- Nya, pemerintahan-Nya (Roma 8:7). Sebagai umat Kristen, fokus kita seharusnya pada cara pandang ilahi yang mencerminkan pikiranKristus (Filipi 2:5). Yesus berkata, "Ikutlah Aku" (Matius 4:19) Pikiran Yesus sejalan secara harmonis dengan Allah. Sikap Yesus adalah, "bukanlah kehendak-Ku tetapi kehendak-Nya" (Matius 26:39). Yesus patuh kepada Bapa-Nya dan tidak menyombongkan diri-Nya sendiri. Rasul Paulus menginginkan umat Kristen untuk dapat mengendalikan diri, dan untuk "menaklukkan segala pikiran kepada Kristus" (1 Korintus 9:24-27; 2 Korintus 10:5). Salomo menuliskan, "Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya." (Amsal 29:11).
B3 (Berbuat)
Apakah kita melakukan kehendak sendiri atau melakukan kehendak Tuhan?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Kamis, 30 Mei 2013
MENGHAKIMI VS PENGHAKIMAN
Matius 7:1-5

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa yang Tuhan perintahkan kepada murid-murid-Nya? (Matius 7:1)
Apa julukan untuk orang yang suka menghakimi sesamanya? (Matius 7:5)

Pengajaran:
Ia memerintahkan murid-muridNya untuk tidak mengutuki, mengritik atau menghakimi orang lain; melainkan untuk memastikan bahwa kehidupan mereka berkenan di hadapan-Nya. Sebab penghakiman adalah hak Tuhan. Hanya Dia yang berhak menjatuhkan hukuman atau mengampuni manusia. Allah memberikan Roh Kudus-Nya kepada mereka yang bertobat dan mematuhi perintah-perintah-Nya (Kisah Para Rasul 2:38-39; 5:32). Jika kita menggunakan Roh Kudus Allah setiap hari (2 Korintus 4:16) dan dipimpin oleh Roh Kudus di dalam pikiran dan tindakan kita (Roma 8:14), maka kita akan dapat mengembangkan pemahaman yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang bijaksana Dan tidak mudah untuk Menghakimi sesama.
B3 (Berbuat)
Berhentilah untuk menghakimi sesama.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Jumat, 31 Mei 2013
POLA PIKIR SEMPIT VS POLA PIKIR ALLAH
Yunus 4:10-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa perbedaan subjek yang Tuhan sayang dengan yang Yunus sayang? (Yunus 4:10-11)

Pengajaran:
Orang yang berpikir sempit selalu berusaha untuk membatasi kuasa Allah. Dan kita dapat melihat pada diri seorang nabi Allah yaitu Yunus. Yunus dibatasi oleh kerangka berpikirnya yang sempit. Yaitu pemikiaran bahwa keselamatan hanya diperuntukkan bagi bangsa Israel, sedangkan orang kafir pasti dihukum Tuhan. Namun itu bukan pola pikir ilahi! Allah memiliki kasih yang sedemikian besar sehingga merasa sayang kepada penduduk Niniwe, sama seperti Yunus sayang akan pohon jarak yang akhirnya termakan ulat dan mati (10). Secara khusus, Allah selalu memberi kesempatan kepada mereka yang tidak tahu akan kebenaran (11) menyadari dosa dan bertobat saat kebenaran disampaikan. Biarlah kita memiliki hati Allah dan tidak berpikir sempit! Orang yang berpikir sempit merusakkan diri dan pelayanannya. Yunus masih tidak memahami karya Allah yang menjangkau bangsa kafir, Yunus lebih memilih mati (3, 9) daripada bersukacita bersama Allah karena orang-orang yang bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Sangat ironis.Sikap Yunus mirip si anak sulung dalam perumpamaan anak yang hilang. Yang tidak bisa menerima fakta bahwa adik bungsunya sudah bertobat. Sebaliknya, tindakan Allah persis seperti tindakan bapa dalam perumpamaan tersebut (Lukas 15:11-32) yang dengan sabar memberikan penjelasan dan menentramkan hati si anak sulung. Milikilah pola pikir luas sehingga Allah memakai Anda bagi kemuliaan-Nya!
B3 (Berbuat)
Apa yang Anda sayangi yang bertentangan dengan apa yang Tuhan sayangi?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

Sabtu, 1 Juni 2013
ALLAH YANG MURAH HATI
Yunus 3
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa perbedaan subjek yang Tuhan sayang dengan yang Yunus sayang? (Yunus 4:10-11)
Apa yang terjadi pada bangsa Niniwe sehingga Allah bermurah hati dan tidak memusnahkan mereka? (Yunus 3:10)
Pengajaran:
Tuhan dapat memusnahkan suatu kehidupan yang tak berharga, penuh dosa, membersihkannya dan melimpahinya dengan berkat, sehingga menjadikannya berkat bagi orang lain.  Itulah kasih karunia.  Allah kita adalah allah yang murah hati. Karena kemurahan hati Allah maka Yunus diberikan kesempatan kedua untuk melayani Dia.  Karena kemurahan hati Allah maka orang-orang
Niniwe yang sangat terkenal kekejamannya masih diberi kesempatan untuk bertobat, sehingga terluput dari hukuman Allah. Sebagai orang percaya yang diselamatkan juga karena kemurahan hati Allah, selayaknyalah kita meninggalkan sikap egois, dan belajar bermurah hati kepada sesama. Karakter kemurahan hati tidaklah tumbuh secara otomatis pada diri orang percaya. Ketika seseorang menjadi percaya, kita perlu pertolongan Tuhan dan berusaha untuk mengembangkannya.
B3 (Berbuat)
Tunjukanlah kemurahan hati Anda secara nyata kepada orang yang Anda anggap tidak layak untuk menerima kemurahan hati Anda!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Minggu, 2 Juni2013
DIMANAKAH HATI ANDA?
Matius 6:21, Lukas 12:34
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa yang allah lihat dari diri manusia? (1 Samuel 16:7)

Pengajaran:
Alkitab menyatakan bahwa Allah melihat hati (1 Samuel 16:7), Ia menilik dan menguji hati dan pikiran kita (Mazmur 7:9).Hati seorang manusia menyatakan diri manusia itu sendiri (Amsal 27:19). Prioritas kita menunjukkan apakah yang sesungguhnya di hati kita. Itulah mengapa kita di perintahkan untuk "mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya" (Matius 6:33), dan untuk melakukan apapun yang kita lakukan dengan segala kekuatan kita (Pengkhotbah 9:10).
Kita dapat melihat kehidupan Yesus Kristus. Yesus memfokuskan diri kepada misi-Nya didalam mengabarkan Injil dan memperingatkan dunia. Hati Yesus adalah didalam Pekerjaan Allah. Ia mau semua orang diselamatkan. Sebagai orang percaya dan sudah diselamatkan, "dimanakah hati kita?" Apakah kita adalah orang yang bersyukur dan sedang terlibat di dalam Pekerjaan Allah atau sekarang kita sedang lari menjauhi panggilan pekerjaan Allah seperti yang Yunus lakukan (Yunus 1:3)?
B3 (Berbuat)
Evaluasilah apa yang menjadi prioritas perhatian hati Anda saat ini?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.






Bahan Saat Teduh 5B | 20 Mei - 26 Mei 2013

Senin, 20 Mei 2013
TANDA ABU
Yunus 3

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Seruan apakah yang Yunus serukan kepada orang Niniwe?
2.      Bagaimanakah respon raja dan orang-orang di Niniwe?

Pengajaran:
Ketika Niniwe mendengar peringatan Yunus tentang hukuman Tuhan, mereka percaya dan menanggapinya dengan benar.Dari orang dewasa, anak-anak, bahkan sampai ternak mereka, berpuasa.Raja pun memakai kain kabung dan duduk di atas abu, sebagai tanda penyesalan. Semua memiliki tekad yang sama: memohon ampun dan berbalik dari kejahatan (ay. 8). Dan, oleh belas kasihan-Nya yang tak masuk akal bagi manusia, Niniwe tak jadi dihukum (ay. 10).
Abu adalah tanda perkabungan, penyesalan. Abu menjadi simbol yang mengingatkan janji kita kepada Tuhan untuk mati terhadap dosa masa lalu dan memiliki cara hidup yang baru bersama kebangkitan Kristus. Pasti bukan langkah mudah.Namun, Tuhan menawarkan damai sejati dan kelepasan dari segala beban rasa bersalah ketika kita melakukannya.

B3 (Berbuat)
Apakah tanda abu (pertobatan) menjadi gaya hidup kita? Maukah Anda menjadikan pertobatan sebagai gaya hidup kita? Ketika Roh Kudus mengingatkan akan dosa yang telah kita lakukan, maukah kita seperti orang Niniwe yang berbalik kepada Tuhan

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!











Selasa, 21 Mei 2013
MENJADI SAKSI KRISTUS
Kisah Para Rasul 1:1-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Apa yang terjadi pada waktu Roh Kudus turun ke atas kita? (Ayat 8)
2.      Untuk apa kuasa Roh Kudus itu ? (Ayat 8)

Pengajaran:
Yesus naik ke surga dan Roh Kudus turun ke dunia menyertai kita.Roh Kudus turun memberikan kita kuasa untuk menjadi saksi.Kita perlu hikmat Tuhan dan kuasa Tuhan menyertai kita pada waktu kita bersaksi dan membawa jiwa kepada Tuhan. Karena kesaksian kita yang disertai hikmat dan pengurapan Roh Kudus akan membawa seseorang mengalami hadirat Tuhan dan dengan kuasa Roh Kudus berupa tanda dan mujizat maka orang tersebut akan diteguhkan akan kehadiran-Nya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat mereka. Untuk itu sebelum kita dapat bersaksi perlu sekali kita berdoa agar Roh Kudus menyertai kita dalam bersaksi.Percayalah bahwa seberapapun sederhananya kesaksian kita, itu akan menjadi sebuah kesaksian yang dahsyat dan memberkati karena ada kuasa Roh Kudus yang bekerja saat kita bersaksi bagi Kristus. Kita akan dipakai Tuhan untuk bersaksi bagi keluarga, lingkungan sekitar, dan bahkan bagi seluruh dunia.

B3 (Berbuat)
Ijinkanlah Roh Kudus memenuhi Anda dengan kuasa-Nya agar Ia memampukan Anda di manapun Anda bersaksi. Mulai pikirkan satu orang yang kepadanya Anda akan bersaksi tentang Kristus hari ini! Percayalah Kuasa Roh Kudus menyertai Anda!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!









Rabu, 22 Mei 2013
KUASA DOA ORANG PERCAYA
Kisah Para Rasul 4:29-33

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Pernahkah anda mengalami tekanan atau penderitaan ketika melayani orang yang sakit, sulit diatur, dan jahat? Apa yang dapat anda lakukan ketika hal tersebut terjadi? (ayat 29-30)
2.      Apa yang akan terjadi ketika kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan tekun? (ayat 31)
3.      Setelah Anda membaca firman Tuhan hari ini, menurut Anda apakah yang dapat kita lakukan untuk mendatangkan suatu kebangunan rohani?

Pengajaran:
Kita harus belajar siap untuk berdoa bagi orang lain. Beberapa orang Kristen masih tidak tahu bagaimana harus berdoa karena mereka berpikir bahwa doa adalah sesuatu yang terlalu sakral, membosankan, atau tidak menarik. Mereka membatasi pikiran mereka dengan banyak hal.Yang terjadi adalah, mereka tumbuh menjadi orang Kristen yang malas dan kurang peka dengan kebutuhan di sekitarnya.Tuhan ingin memakai kita untuk membawa kesembuhan ekonomi, fisik, sosial, budaya dimanapun kita berada.Berdoa dan bertindak, sesederhana itu. Jika kita terus-terusan berusaha tanpa berdoa, kita akan mengalami jalan buntu sebab tanpa Tuhan semuanya sia-sia. Berdoa adalah sesederhana kita berbicara kepada Bapa, meminta pertolonganNya untuk mengalirkan kuasaNya melalui perkataan dan tindakan kita sehingga suatu keadaan dapat berubah.Entah itu sakit penyakit, masalah keuangan, dll.Setiap orang percaya harus siap berdoa kapan saja dibutuhkan dan dimanapun berada.

B3 (Berbuat)
Ambillah komitmen di hadapan Tuhan untuk mulai melatih keberanian untuk berdoa bagi orang lain (teman, anggota keluarga, dll)!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!






Kamis, 23 Mei 2013
BELAS KASIHAN
Markus 6:30-44

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Murid-murid Tuhan baru saja kembali dari pelayanan yang meletihkan.Bagaimanakah Tuhan Yesus menunjukkan kepedulian-Nya terhadap kebutuhan murid—murid yang sangat dikasihiNya? (ayat 30-32)
2.      Kemudian orang-orang lain datang berbondong-bondong minta dilayani. Apakah yang menggerakkan Tuhan Yesus? (ayat 34)Apakah Tuhan Yesus menjawab kebutuhan mereka?

Pengajaran:
Belas kasihan adalah kemampuan untuk merasakan atau melihat kebutuhan orang lain, diikuti dengan tindakan untuk menjawab kebutuhan tersebut.Tuhan Yesus memiliki hati yang penuh belas kasihan dan komitmen yang kuat untuk bertindak. Tuhan Yesus melatih murid-muridNya untuk memiliki belas kasihan terhadap orang lain sekalipun mereka sedang dalam keadaan yang letih, sekalipun mereka sedang punya masalah. Seringkali ketika kita sendiri mempunyai kebutuhan, Tuhan menyuruh kita untuk memberi terlebih dahulu kepada orang lain dengan menjawab kebutuhan mereka. Ketika kita taat, tidak fokus pada masalah kita sendiri, namun mulai bertindak untuk menjawab kebutuhan orang lain dengan cara meminta mata dan hati seperti Tuhan Yesus yang penuh dengan belas kasihan, maka kita akan melihat keajaiban pemeliharaan Tuhan terhadap kita. Belas kasihan harus selalu dinyalakan. Jika tidak, maka hati kita akan menjadi dingin, tidak peka, dan tidak peduli terhadap jiwa-jiwa. Salah satu alasan Tuhan memanggil danmemilih kita adalah untuk memakai kita untuk melayani orang lain, keluarga, teman sekerja, bahkan orang-orang baru, agar mereka dapat mengenal kasih Tuhan.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda memiliki belas kasihan terhadap jiwa-jiwa?Jika belum, mintalah kepada Tuhan memberikan Anda hati yang penuh dengan belas kasihan. Dan lihatlah sekelilingmu, mintalah kepekaan untuk melihat kebutuhan seseorang yang belum percaya dan ambillah komitmen untuk memperkenalkan kasih Kristus kepada mereka melalui bertindak menjawab kebutuhan mereka!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!

Jumat, 24 Mei 2013
PEKERJA SEDIKIT
Matius 9:35-39

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Ketika Yesus sedang melayani, Apakah yang menggerakkan hati Yesus? (ayat 36)
2.      Orang-orang seperti apakah yang menggerakkan belas kasihan Tuhan? (ayat 36b)
3.      Menurut Anda, siapakah pekerja-pekerja yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus, yang seharusnya bekerja untuk menuai jiwa-jiwa bagi kerajaan Surga? (ayat 37)

Pengajaran:
Sewaktu kita baru bertobat dan mengalami banyak pertolongan Tuhan, kita cenderung berapi-api untuk menceritakan kesaksian kita pada orang lain. Kita rindu agar anggota keluarga kita, teman kerja atau sekolah kita, untuk mengalami kasih Tuhan.Namun seringkali makin lama, kerinduan itu memudar.Oleh karena itu Tuhan Yesus berkata bahwa ‘pekerja-pekerja yang mau menuai jiwa bagi Tuhan’ itu sedikit.Apakah kita termasuk pekerja-pekerja yang sedikit itu?Beberapa orang mengaku dirinya Kristen tapi belum menjadi penuai jiwa, melainkan terus minta dilayani.Sebagai pekerja-pekerja Kristus, kita harus minta kepada Tuhan untuk memiliki belas kasihan seperti Tuhan Yesus terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Belas kasihan tersebut yang akan memberikan kita ketekunan dan kesetiaan untuk terus berdoa dan melayani orang-orang yang sulit sekalipun.

B3 (Berbuat)
Ambillah komitmen untuk hari ini paling sedikit Anda berdoa dan bersaksi tentang Kristus kepada 1 (satu) orang yang belum mengenal Kristus

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!









Sabtu, 25 Mei 2013
SURGA BERSUKACITA
Lukas 15

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Dari ketiga perumpamaan ini, Bagaimanakah seharusnya sikap kita terhadap jiwa yang terhilang?
2.      Apakah yang terjadi di Surga ketika ada seseorang yang diselamatkan?

Pengajaran:
Ketika ada satu orang bertobat, membangkitkan sukacita di surga. Surga adalah tempat yang berisi sukacita, akan tetapi sukacita itu semakin bertambah ketika ada seorang berdosa yang bertobat. Begitu besarnya kasih di surga! Jika Anda tidak peduli apakah seseorang akan diselamatkan atau tidak, tentu saja Anda tidak ikut bersukacita. Akan tetapi karena Allah dan seisi surga sangat mengasihi manusia, maka mereka selalu bersukacita atas pertobatan seseorang.Pernahkah Anda memperhatikan bahwa hanya orang-orang yang sangat mengasihi Anda sajalah yang bersukacita atas kesejahteraan Anda?Allah mengasihi Anda, dan seisi surga juga sangat mengasihi Anda.Jadi mereka sangat bersukacita jika Anda bertobat.Dan kita akan dapat turut membuat surga bersukacita ketika ada seseorang yang diselamatkan melalui kita.

B3 (Berbuat)
Mari, selain kita memandang diri kita yang begitu dikasihi Allah, kita juga memandang sekeliling kita yang juga dikasihi Allah.Apakah Anda bersukacita apabila ada seorang teman/ keluargamu yang diselamatkan?  Berdoalah untuk seorang teman/ anggota keluargamu yang belum mengenal Kristus, agar ia diselamatkan!


B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!








Minggu, 26 Mei 2013
SEMUANYA SIA-SIA
Lukas 12:12-14

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Siapa yang Tuhan maksudkan dengan orang-orang ‘kaya’? Kenapa bukan mereka yang harusnya menjadi sasaran pelayanan kita? (ayat 12)
2.      Menurut Anda, siapakah yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus dengan orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta? (ayat 13)
3.      Apakah upah yang dijanjikan Tuhan ketika kita melayani orang-orang yang membutuhkan Tuhan? (ayat13)

Pengajaran:
Kita cenderung menghindari orang-orang yang sulit dan bermasalah, karena mereka seringkali membuat kita tidak sabaran dan mengganggu kenyamanan kita.Tuhan Yesus datang untuk melayani orang-orang sakit dan berdosa.Kita pun harus memiliki hati seperti Tuhan Yesus.Bukan orang-orang yang sudah kaya rohani yang membutuhkan Tuhan, namun mereka yang miskin, buta, lumpuh, dan cacat secara rohani, yaitu mereka yang masih terikat sakit penyakit, terbelenggu dosa dan roh-roh jahat.Merekalah orang-orang yang perlu kita layani. Kita sebagai orang percaya diberi tugas  untuk melayani jiwa-jiwa. Kita dulu pun adalah orang-orang yang miskin, cacat, lumpuh, dan buta secara rohani. Kita telah dipulihkan, untuk memulihkan orang lain. Kita telah dilepaskan dan diberikan kuasa untuk melepaskan orang-orang lain yang masih terikat.Kita yang telah diberkati, mulailah untuk menjadi berkat bagi orang lain juga.

B3 (Berbuat)
Buatlah list orang-orang disekeliling hidup Anda, yang termasuk kategori orang ‘miskin’, ‘buta’, ‘lumpuh’, ‘cacat’, secara rohani, orang-orang yang tadinya kita hindari dan jauhi. Ambilah komitmen mulai hari ini Anda akan berdoa bagi nama-nama dalam list tersebut dan bertindak untuk melayani mereka sesuai dengan hikmat Tuhan!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!

Bahan Saat Teduh 5B | 13 Mei - 19 Mei 2013

Senin, 13 Mei 2013
SELALU DEKAT
Mazmur 22

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2(Belajar)
Kira-kira apa yang menjadi sumber masalah atau ratapan dari Pemazmur? Bagaimana iman Pemazmur menolong ia bertahan dalam penderitaannya (ayat 23-32)?

Pengajaran:
Dalam film Cast Away yang dibintangi oleh Tom Hanks diceritakan seorang pegawai kurir yang terdampar seorang diri di sebuah pulau tak berpenghuni. Jauh dari peradaban manusia dan tidak bisa berhubungan dengan sesama manusia membuat ia mengalami tekanan mental yang luar biasa. Ia bahkan sampai menggambar sketsa wajah manusia pada sebuah bola basket dan mulai berbicara dengannya. Hal ini dilakukannya untuk mengatasi rasa kebosanan dan kesepian yang menyiksa.

Ketika kita mengalami masalah, kita membutuhkan pihak lain yang sanggup mendengarkan, memahami, dan menolong kita. Pemazmur juga sedang mengalami pergumulan yang berat. Ia tidak menemukan orang yang dapat menolongnya. Itu sebabnya, ia sungguh-sungguh berharap kepada Tuhan. Walaupun di awal, ia mengeluh seakan-akan Tuhan meninggalkannya. Namun, pada akhirnya ia percaya bahwa Tuhan tidak pernah sama sekali jauh darinya. Kedekatan dan kesetiaan Tuhan menjadi kekuatan baginya.

B3 (Berbuat)
Berimanlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita selagi kita menghadapi ujian kehidupan ini. Karenanya, bergantunglah kepada-Nya!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

***

Selasa, 14 Mei 2013
TANYALAH PADA PAKARNYA!
Yesaya 40:13-31

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2(Belajar)
Bagaimana nats ini menggambarkan siapa itu Tuhan? Apa yang harus kita lakukan untuk menerima pertolongan Tuhan (ayat 27-31)?

Pengajaran:
Max Lucado pernah memberikan pertanyaan seperti ini dalam bukunya, seandainya ayahmu adalah Bill Gates maka akankah engkau bertanya pada orang lain seandainya engkau mengalami masalah tak terselesaikan dengan komputermu? Tentu tidak! Kecuali orang lain itu lebih pandai daripada Bill Gates dalam bidang komputer. Engkau pasti bertanya kepada Bill Gates karena ia bukan hanya ayahmu tetapi juga pakar dalam permasalahan yang engkau hadapi. Ia pasti bisa memberikan solusinya.

Bila kita menghadapi masalah kehidupan maka kepada siapa seharusnya kita bertanya dan meminta pertolongan? Puji syukur kepada Dia karena kita semua sudah menjadi anak-anak dari Bapa surgawi. Dialah yang menciptakan kehidupan ini. Dialah pakar kehidupan. Tidak ada masalah kehidupan seberat apapun yang tidak mampu diatasi oleh kuasa dan kasih Bapa surgawi. Itu sebabnya, alangkah patutnya kita bertanya dan memohon pertolongan dari-Nya untuk semua problem kita. Alangkah anehnya bila kita mengaku sebagai anak Tuhan tetapi tidak pernah mengandalkan Dia dalam setiap persoalan kehidupan ini.

B3 (Berbuat)
Ingatlah dan sadarilah dalam hatimu bahwa engkau memiliki Bapa di surga yang begitu peduli dan berkuasa menolongmu. Berdoalah menyerahkan semua beban hidupmu kepada-Nya!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

***

Rabu, 15 Mei 2013
SIAPA DALAM PERAHUMU?
Lukas 8:22-25

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2(Belajar)
Mengapa Tuhan Yesus menegur mereka (ayat 24-25)? Bagaimana perubahan sikap dari para murid sebelum dan sesudah kejadian tersebut?

Pengajaran:
Waktu saya melayanisebuah gereja di desa terpencil, saya ditemani oleh seorang hamba Tuhan yang memang sudah lama tinggal di sana. Suatu kali, kami pulang dari gereja sudah larut malam. Jalanan begitu gelap karena tidak ada lampu penerangan. Saya sebenarnya agak sedikit seram karena jalanan sukar untuk dikenali. Namun, hamba Tuhan yang menemani saya begitu tenang mengendarai mobilnya. Ia sangat menguasai rute dan medan jalanan tersebut. Walaupun gelap, kami sampai di rumah dengan selamat dan tidak tersesat sedikit pun.

Realita kehidupan ini seringkali begitu menakutkan dengan aneka tantangan yang menghadang di depan. Jalan kehidupan yang begitu gelap dan berkelok. Akan tetapi bila Kristus sudah hadir dalam hidupmu maka sesungguhnya kita tidak perlu gentar. Tuhan Yesus menegur para murid karena mereka berpikir akan binasa padahal Dia satu perahu dengan mereka. Pesan dari teguran-Nya bagi kita adalah bila Kristus bersama kita maka janganlah kita khawatir atau pesimis akan kehidupan yang seringkali tampak suram ini.

B3 (Berbuat)
Belajarlah bersandar dan mengakui pimpinan Tuhan dalam hidupmu!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

***

Kamis, 16 Mei 2013
KETIKA TUHAN MENDISIPLINMU
Mazmur 88

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2(Belajar)
Apa penyebab masalah yang dihadapi oleh Pemazmur (ayat 8, 17)? Apa respon Pemazmur di tengah penderitaannya ini (ayat 2-3, 10, 14-15)?

Pengajaran:
Kemungkinan besar, penderitaan yang dialami oleh Pemazmur merupakan pendisiplinan Tuhan atas dirinya. Walaupun tidak dijelaskan apa kesalahan Pemazmur, Mazmur ini memberikan indikasi bahwa penderitaannya merupakan bentuk murka Tuhan atas dirinya. Pendisiplinan Tuhan selalu bertujuan baik yaitu untuk mengingatkan kita akan dosa dan membawa kita kepada pertobatan. Namun, tujuan ini tidak akan tercapai sempurna bila kita tidak memberikan respon yang pas.

Bagaimana Pemazmur meresponi pendisiplinan-Nya? Yang pasti, ia tidak mengeraskan hati dan berbalik meninggalkan Tuhan. Buktinya adalah ia malah berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan. Kemudian, ia juga mengakui kehancurannya tertindas oleh pendisiplinan-Nya. Ia merendahkan diri di hadapan Tuhan. Inilah yang harus kita lakukan saat mengalami pendisiplinan Tuhan: kembali kepada-Nya!

B3 (Berbuat)
Bila Anda saat ini sedang didisiplin oleh Tuhan, akuilah dosamu dan berserulah memohon pengampunan-Nya!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

***

Jumat, 17 Mei 2013
PENTINGNYA KETIDAKBERDAYAAN
Mazmur 69:1-19

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2(Belajar)
Bagaimana Pemazmur menggambarkan kedaruratan masalahnya dan ketidakberdayaan dirinya (ayat 2-3, 15-16)? Apa yang dilakukan oleh musuh-musuh kepada Pemazmur dan mengapa (ayat 5, 8, 10)?

Pengajaran:
Pernahkah Anda merasa tidak berdaya? Dunia ini menganggap ketidakberdayaan sebagai suatu kelemahan yang memalukan. Itu sebabnya, kita sungkan mengakui bahwa kita tidak berdaya. Kita berusaha menutupinya. Padahal ketidakberdayaan justru dalam banyak hal dapat menjadi langkah pertama untuk memperoleh pertolongan. Misalkan seorang pasien yang datang kepada dokter. Si pasien haruslah mengakui bahwa ia sakit sebelum ia ditolong sang dokter.

Seringkali Tuhan tidak menolong ketika kita berada dalam sebuah masalah bukan karena Dia kurang berkuasa. Akan tetapi, Dia sengaja baru menolong bila kita mengakui bahwa kita tidak berdaya. Selama kita masih sombong dan berupaya menutupi kekurangan kita maka Dia akan membiarkan kita sampai dihancurkan oleh kesombongan itu. Pemazmur mengakui ketidakberdayaannya seperti seseorang yang tenggelam di rawa yang dalam serta tanpa injakan sama sekali. Saat kita mengakui ketidakberdayaan kita maka kita paling siap untuk ditolong-Nya!

B3 (Berbuat)
Akuilah ketidakberdayaanmu di hadapan Tuhan dan nantikanlah bagaimana Tuhan akan menolongmu!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
***

Sabtu, 18 Mei 2013
AIR TUBA DIBALAS AIR SUSU
Yunus 2

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2(Belajar)
Bagaimana Yunus menyatakan anugerah Tuhan di tengah pendisiplinan-Nya yang menimpanya (ayat 1, 6-7, 9)? Bagaimana Yunus menjelaskan tentang kedaulatan Tuhan dalam semua peristiwa yang dialaminya (ayat 3)?

Pengajaran:
Di pasal ini, kita menemukan Yunus berada dalam perut ikan besar yang menelannya. Dalam kemurahan Tuhan, Yunus dibiarkan hidup. Ia pun berdoa kepada Tuhan. Doanya terdiri atas dua bagian. Pertama, ia mengakui kedaulatan Tuhan di balik peristiwa yang buruk ini (ayat 2-6a). Kedua, ia mengakui kedaulatan Tuhan untuk menyelamatkannya (ayat 6b-9). Terlepas dari kesalahan Yunus melarikan diri dari panggilan Tuhan, ia sangat menyadari akan belas kasih Tuhan atas orang berdosa, termasuk atas dirinya. Yunus pun akhirnya dikeluarkan dari perut ikan (ayat 10).

Dalam kehidupan, kita seringkali mendukakan hati Tuhan dengan pelbagai pelanggaran dan pelarian kita dari kehendak-Nya. Kita memberikan “air tuba” kepada Tuhan. Namun, Dia adalah Tuhan yang penuh rahmat. Sebenarnya, Dia bisa saja membalas kita dengan sebuah hukuman berat atas ketidaktaatan kita yang berulang-ulang. Alih-alih demikian, Dia malah membalasnya dengan “air susu”. Selama kita bertobat, Dia akan merangkul kita kembali. Mengampuni. Memulihkan. Menerima.

B3 (Berbuat)
Pandanglah pada Tuhan dan ketahuilah betapa besar belas kasih-Nya kepada kita orang berdosa. Bersyukurlah!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

***

Minggu, 19 Mei 2013
PENGURAPAN ROH KUDUS
Lukas 4:16-22

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2(Belajar)
Apa penjelasan Tuhan Yesus atas nats dari kitab Yesaya tersebut (ayat 21)? Mengapa Tuhan Yesus membutuhkan pengurapan Roh Kudus dalam pelayanan-Nya?

Pengajaran:
Karena Yesus adalah Tuhan, kita seringkali menganggap bahwa Dia melakukan semua pelayanan-Nya di bumi dengan kekuatan dan kemampuan diri-Nya sendiri. Hal ini tidaklah tepat. Sesungguhnya, seluruh kehidupan dan karya Tuhan Yesus dimampukan oleh kuasa Roh Kudus. Dia lahir karena naungan Roh Kudus (Lukas 1:35). Sewaktu Dia memulai pelayanan-Nya dengan dibaptis oleh Yohanes Pembabtis, Roh Kudus pun turun atas-Nya (Markus 1:11). Dia mengusir setan dengan kuasa Roh Kudus (Matius 12:28). 

Pengurapan Roh Kudus atas diri Tuhan Yesus tidak menunjukkan bahwa Tuhan Yesus memiliki kuasa yang terbatas sehingga harus ditopang oleh Roh Kudus. Melainkan, Dia ingin memberikan sebuah contoh kepada kita bahwa apapun pekerjaan untuk Kerajaan Allah harus didampingi oleh Roh Kudus. Tanpa penyertaan Roh Kudus, setiap upaya kita tidak akan berbuah apapun untuk memajukan Kerajaan-Nya di tengah dunia ini.

B3 (Berbuat)
Di hari Pentakosta ini, marilah kita kembali menyatakan di tengah dunia! SELAMAT HARI RAYA PENTAKOSTA!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.










Top