Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin, 22 Juli 2013
ANGIN SEPOI-SEPOI
1 Raja-raja 19:9-18

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang Elia sedang lakukan di dalam gua?
Dengan cara bagaimanakah Elia dapat mendengar suara Tuhan?

Pengajaran:
Angin besar, gempa, dan api tidak membuat Elia mengalami kehadiran Tuhan. Elia justru mengalami kehadiran Tuhan ketika angin sepoi-sepoi basa berhembus. Pengalaman akan Tuhan, tidak selalu ditandai dengan kejadian-kejadian hebat. Tetapi justru banyak orang dapat mengalami Tuhan dalam keadaan biasa-biasa saja. Ketika itu Elia sedang merasa sendirian dan bahkan sampai ia meminta agar Allah mencabut nyawanya. Dalam keadaan seperti itu pun Allah tetap menjumpai umat-Nya. Apapun keadaan kita, Tuhan tetap dapat hadir dan menjumpai kita walaupun dengan cara yang biasa-biasa saja. Tuhan memiliki cara-Nya yang kreatif untuk dapat membuat kita menyadari kehadiran dan pertolongan Tuhan dalam kehidupan kita. Percayalah bahwa Allah dapat mengunakan keadaan apapun untuk membuat kita mengalami Dia!

B3 (Berbuat)
Hari ini, mintalah kepada Tuhan agar Anda dapat mengalami-Nya setiap waktu! Mintalah kepekaan untuk dapat mendengar suara Tuhan, walaupun dengan cara yang biasa-biasa saja!



Selasa, 23 Juli 2013
MENGALAMI TUHAN MELALUI PENGALAMAN BURUK
Kejadian 50:15-21

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang telah dilakukan saudara Yusuf kepadanya?
Bagaimanakah respon Yusuf terhadap saudara-saudaranya?
Mengapa Yusuf dapat berespon seperti demikian?

Pengajaran:
Perlakuan saudara Yusuf kepadanya merupakan sesuatu yang menyakitkan. Sehingga ketika ayah mereka meninggal, saudara-saudara Yusuf begitu takut karena mereka berpikir Yusuf akan membalas semua perbuatan mereka. Tetapi ternyata itu tidak terjadi seperti yang dipikirkan saudara-saudara Yusuf. Dalam ayat 20, Yusuf mengatakan bahwa Ia menyadari Allah telah mereka-rekakannya untuk suatu kebaikan. Tenyata walaupun dalam pengalaman yang buruk, Allah tetap dapat menyatakan diri dan kehendak-Nya. Yusuf dapat mengampuni karena Allah menyatakan kehendak-Nya kepada Yusuf. Dalam keadaan apapun, Allah tetap dapat menyatakan diri dan kehendak-Nya secara nyata. Baik dalam keadaan baik (disembuhkan, diberkati, dll), maupun dalam keadaan yang buruk seperti yang Yusuf pernah alami. Apapun keadaan kita, janganlah kita membatasi cara Tuhan bekerja. Ketika kita mengalami Tuhan, sepahit apapun pengalaman kita, kita akan dapat mengampuni dan menjadi berkat bagi banyak orang.

B3 (Berbuat)
Pengalaman buruk apakah yang pernah Anda alami dan belum Anda bereskan? Mintalah agar   Tuhan mengingatkan Anda kembali tentang kejadian itu dan Alamilah Tuhan yang akan memulihkan kita hari ini!



Rabu, 24 Juli 2013
KESULITAN YANG BESAR
Kejadian 32:22-32

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang terjadi pada Yakub?
Bagaimanakah cara Tuhan menjumpai Yakub?

Pengajaran:
Sering kali kesulitan yang besar dapat membuat kita lebih menghargai perjumpaan dengan Allah. Yakub juga mengalami hal itu pada malam sebelum ia berjumpa dengan Esau. Yakub yang tidak dapat tidur karena takut, mendapati dirinya bergumul dengan seorang pria hingga fajar menyingsing. Sungguh suatu pertarungan yang sengit dan menguras tenaga. Dari pertarungan ini Yakub memperoleh tiga hal; nama baru, pangkal paha yang sakit, dan sebuah kemenangan.  Sama seperti kita, Yakub bukanlah manusia sempurna. Ia bahkan merupakan karakter yang memiliki cukup banyak kelemahan. Tanpa ragu Yakub bisa menipu Laban -mertuanya-, Esau -saudaranya-, dan bahkan Ishak -ayahnya sendiri-. Kehidupan Yakub terasa begitu lekat dengan persoalan tipu menipu. Selain itu, Alkitab juga melukiskan Yakub sebagai pribadi yang begitu takut pada kematian. Namun, dibalik segala kelemahan itu Yakub memiliki iman yang sangat kuat, yaitu iman yang percaya dan berjuang untuk mendapatkan berkat Allah, sampai akhirnya ia mendapatkan berkat yang dibutuhkannya. Kita perlu belajar untuk memiliki iman seperti itu, karena iman seperti itulah yang akan membuat kita dapat menghargai perjumpaan dengan Tuhan walaupun dalam kesulitan yang besar.

B3 (Berbuat)
Apapun kesulitan yang sedang Anda alami, milikilah iman bahwa Allah pasti akan tetap menjumpai Anda walaupun Anda sedang dalam kesulitan yang besar!



Kamis, 25 Juli 2013
MENGALAMI TUHAN DI TENGAH RASA TAKUT
Lukas 8:22-25

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang terjadi pada murid-murid Yesus?
Bagaimanakah akhirnya mereka mengalami Tuhan?

Pengajaran:
Takut bisa berarti rasa segan dan hormat, misalnya kepada Allah. Selain itu takut juga bisa berarti gentar menghadapi sesuatu yang akan mendatangkan bencana. Rasa takut dengan kedua makna tersebut muncul dalam diri para murid Yesus. Mulanya mereka takut karena badai yang mengancam nyawa mereka (ay. 23). Rasa takut itu mendorong mereka untuk membangunkan Yesus yang sedang tidur di tengah kehebohan situasi akibat badai (24). Kemudian muncul rasa takut yang lain pada Yesus tatkala Ia meredakan badai yang melanda saat mereka berada di tengah danau. Mereka heran karena badai yang demikian hebat pun tunduk pada Yesus (ay. 25). Maka Yesus pun menegur mereka karena perkataan dan sikap mereka terhadap Yesus tidak menunjukkan iman yang seharusnya mereka miliki sebagai pengikut-Nya. Ketakutan membuat mereka tidak dapat melihat kehadiran dan pemeliharaan Tuhan atas mereka. Ketakutan akan situasi atau keadaan yang sulit dapat membuat kita tidak melihat kehadiran Tuhan, tetapi “takut akan Tuhan” adalah buah dari pengalaman akan kehadiran Tuhan.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda selalu menyadari akan kehadiran Tuhan? Apakah Anda sedang takut dengan masalah yang Anda hadapi? Datanglah kepada Tuhan dan alamilah Dia! Karena Tuhan selalu                 bersedia berjumpa dengan kita walaupun kita dalam ketakutan.



Jumat, 26 Juli 2013
ORANG GILA DIJUMPAI TUHAN
Lukas 8:26-39

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah Yesus mau menjumpai seseorang walaupun ia sakit jiwa?
Apakah yang terjadi ketika orang gila itu berjumpa kepada Yesus?

Pengajaran:
Tuhan tidak pernah anti berjumpa dengan seseorang walaupun, ia gila dan kerasukan setan. Dan perjumpaan dengan Yesus selalu membawa perubahan yang luar biasa. Perjumpaan kita dengan Allah dapat menjadi kesaksian bagi banyak orang dan membawa orang lain juga berjumpa dengan Allah. Kisah ini begitu luar biasa, dalam kisah ini kita dapat melihat bahwa Tuhan tidak memandang siapapun yang akan Ia jumpai. Allah menggunakan banyak cara untuk dapat membawa kita berjumpa dengan Dia. Mulai dari cara yang biasa sampai dengan cara yang ajaib. Dan perjumpaan dengan Allah selalu membawa berkat bagi kita maupun orang disekitar kita.

B3 (Berbuat)
Tuhan memiliki cara untuk menjumpai kita bagaimanapun keadaan kita. Percayalah        bagaimanapun keadaan kita Tuhan, tetap akan menyatakan diri-Nya dengan caranya yang kreatif! Datanglah kepada-Nya sekarang!



Sabtu, 27 Juli 2013
CINTA AKAN KEDIAMAN TUHAN
Mazmur 27:1-4

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Bagaimanakah kerinduan Daud akan rumah Tuhan (Hadirat Tuhan)? (ay. 4)
Apakah yang membuat Daud merindukan rumah Tuhan? (ay. 1-3)

Pengajaran:
Pemazmur merupakan sosok yang sangat mencintai rumah Tuhan (hadirat Tuhan). Perjumpaan dengan Tuhan yang luar biasa membuat pemazmur makin mencintai dan tidak ingin jauh dari hadirat Tuhan (ay. 4). Pengenalan akan Tuhan (ay. 1) yang sejati membuat pemazmur begitu mencintai Tuhan. Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng hidupnya. Pemazmur mengenal Allah yang Ia sembah. Selain Ia mengenal Allah yang Ia sembah, Pemazmur juga mengalami berbagai pengalaman yang luar biasa bersama dengan Tuhan (ay. 2-3). Pengenalan dan pengalaman bersama dengan Tuhan tidak dapat dipisahkan. Keduanya akan mendatangkan kerinduan yang begitu mendalam akan hadirat Tuhan.

B3 (Berbuat)
Apakah anda masih merindukan hadirat Tuhan dengan begitu antusias? Mulailah membangun usaha untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi dan mengalaminya! Tuhan selalu membuka diri-            Nya untuk dikenali dan dialami oleh umat-Nya!



Minggu, 28 Juli 2013
BERSYUKUR ATAS IBADAH         
Ibrani 10:19

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang dapat memungkinkan kita masuk ke ruang maha kudus (hadirat) Allah?
               
Pengajaran:
Pengorbanan Tuhan Yesus (darah Yesus) memungkinkan kita untuk berhubungan intim dengan Allah. Kita dapat masuk ke hadirat Allah karena darah Yesus. Ketika kita mengaku dosa, darah Yesus membasuh kita dan memungkinkan kita berjumpa secara pribadi dengan Allah. Ibadah dimungkinkan oleh darah Yesus. Layaklah kita bersyukur atas karya Tuhan yang memungkinkan dan menyempurnakan ibadah kita. Seberapa baik pun pujian, doa, persembahan, dan pakaian yang kita kenakan dalam ibadah tidak dapat menyenangkan Allah, tanpa darah Yesus dicurahkan atas hidup kita. Marilah kita datang ke dalam ibadah sebagai umat tebusan Tuhan yang menyatakan syukur atas keselamatan dan penebusan yang Tuhan berikan kepada setiap kita.

B3 (Berbuat)
Bersyukurlah karena kita dimungkinkan beribadah karena Tuhan! Mari di dalam setiap kesempatan kita
beribadah bersama ekspresikan syukur kita kepada Tuhan bersama-sama dengan orang percaya lainnya!
Selamat bersyukur!

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top