Senin, 30 Desember
2013
JANGANLAH MENGINGAT-INGAT YANG LALU
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Hal apakah yang diperintahkan oleh Tuhan kepada
kita? (ay. 18)
2. Janji apakah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita?
(ay. 19)
Pengajaran:
Masihkah Anda mengingat hal-hal yang lama dan
sudah usang sepanjang tahun 2013? Jika Anda menyimpan
hal-hal lama dalam hati, maka buatlah keputusan untuk memulai hal yang baru
bersama Tuhan. Firman-Nya, "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan
janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak
membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu
mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai
di padang belantara,”(ayat 18-19). Di sini kita melihat bahwa Tuhan mengerjakan
sesuatu yang baru dalam hidup kita. Ia memiliki rancangan yang indah dalam
hidup kita, yaitu damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Ingatlah bahwa
Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita
yang mengasihi Dia, Sayangnya, banyak orang yang hidup di masa lalu dengan
mengingat hal-hal negatif, dan ini membuat mereka tidak bisa bertumbuh. Padahal
Tuhan sedang mengerjakan hal-hal baru dalam mereka. Memang mungkin saja kita
memiliki masa lalu yang buruk: keluarga kurang harmonis, trauma masa lalu, atau
pernah diperlakukan tidak adil, tetapi hari ini Tuhan mau kita memulai hal-hal
baru dalam hidup kita. Mari kita lepaskan hal-hal yang lama itu dan mengalami
hal-hal yang baru bersama Dia.
B3 (Berbuat)
BuatlahkeputusanuntuktidaktinggaldalampenyesalanakanmasalaluAnda! Mulailahrenungkanjanji-janjiTuhandalamhidupkita,
karenaIahendakmembuatsesuatu yang barubagikita!
Selasa, 31
Desember 2013
ALFA DAN OMEGA
Wahyu 1:4-8; Amsal 25:2; Ulangan 29:29
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Apakah yang dilakukan oleh darah Yesus bagi kita? (Wahyu 1:5)
2. Nama apakah yang dipakai oleh Yesus? (Wahyu 1:8)
Pengajaran:
Tanpa terasa, hari ini adalah hari terakhir di
tahun 2013 kita akan segera memasuki tahun 2014 yang belum dapat diketahui perjalanannya. Tetapi satu
hal yang perlu kita sadari adalah perkataan Salomo, “Kemuliaan Allah ialah
merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki
sesuatu,”(Ams. 25:2). Kemuliaan Allah adalah merahasiakan banyak
hal yang belum kita ketahui. Tuhan pernah berbicara kepada nabi Musa, “Hal-hal
yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan
ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita
melakukan segala perkataan hukum Taurat ini,"(Ul. 29:29). Meskipun kita tidak tahu apa yang akan
terjadi di tahun 2014, tetapi satu hal yang
menjadi pegangan hidup kita, yakni jaminan yang diberikan oleh Yesus. Kata-Nya,
"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku
telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang
segala kunci maut dan kerajaan maut.” Yesuslah jaminan hidup kita. Tidak peduli
apapun yang terjadi, Dia adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Kita tak perlu takut.
Kita harus yakin dengan iman yang teguh dalam menyambut hari baru dan tahun
baru yang penuh ketidakpastian itu. Ketika sesuatu yang tidak enak terjadi,
maka kita harus mengakui lewat mulut kita janji-janji Yesus, "Aku adalah
Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan
datang, Yang Mahakuasa." Di mana ada Yesus, di situ kita pasti aman.
B3 (Berbuat)
ApakahadaketakutandalamhatiAndaketikainginmemasukitahun
2014?Janganlahbiarkanketakutanmenguasaihatikita, berpeganglahpadajanjiTuhan.MintalahtuntunanTuhanuntukmembuatrencanadankomitmenbaruuntuktahun
2014! Dialah Alfa dan Omega, yang awaldan yang akhir, yang
akanselalumenyertaikitaselamanya.
Rabu, 1Januari
2014
PERMULAAN YANG BARU
Keluaran 12:1-28
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Apa kata Tuhan tentang permulaan baru bersama Dia
pada hari ini? (ay. 2)
2. Apa makna pentingnya 'hari ini' bagi kita? (ay. 14, 28)
Pengajaran:
Dalam Saat Teduh kemarin, kita membaca
kata-kata Yesus yang sangat menguatkan ketika Ia berkata, "Aku adalah Alfa
dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan
datang, Yang Mahakuasa. Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan
Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya
dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut,”(Wahyu 1:8, 18). Karena Tuhan yang kita sembah adalah Allah
segala makhluk yang memiliki seluruh gelar di atas, maka kita berani memasuki
tahun 2014 dengan tenang dan damai tanpa takut. Sebab Ia
berkuasa menjaga kita. Kita mengawali hari yang baru ini bersama Tuhan, yang
berkata, "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu
akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Hari ini akan menjadi hari
peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN
turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya,”(ayat
2, 14). Oleh karena itu, bila Tuhan sudah menjanjikan yang baik itu kepada kita,
maka kita harus sungguh-sungguh mengandalkan Dia. Ia telah membuktikan
janji-Nya sepanjang tahun 2013 dengan memelihara kita,
maka kita percaya bahwa Ia pasti menyertai, memberkati dan melindungi kita
sepanjang tahun 2014. Di hari yang baru ini, mari kita memulai
permulaan baru di tahun 2014 bersama Tuhan. Ingatlah
janji Tuhan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh
harapan,” (Yeremia 29:11).
B3 (Berbuat)
BagaimanakahcaraAndamerayakantahunbaru?
Rayakanlahtahunbarusebagaiucapansyukurkepada Allah,
bukansematauntukkesenangandunia!
Kamis, 2 Januari
2014
JANGANLAH TAKUT
Yesaya 43:1-7
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Mengapa kita tidak boleh takut?(ay. 1-3)
2. Apa jaminan Tuhan bagi kita agar tidak takut?(ay. 4-7)
Pengajaran:
Semua orang pernah merasa takut. Ada yang
takut untuk menikah. Ada yang takut tidak mendapat jaminan kesehatan, ketika ia
sakit. Ada yang takut menghadapi masa depan yang tidak menentu. Ada yang takut
kehilangan pekerjaan. Ada yang takut ketika hendak naik pesawat. Segala hal
bisa mendatangkan rasa takut kepada siapapun. Namun, dalam Saat Teduh hari ini,
Tuhan memberikan janji yang tegas, "Janganlah takut, sebab Aku telah
menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini
kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai
engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila
engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak
akan membakar engkau,”(ayat 1b-2). Apakah janji ini kurang tegas? Janji Tuhan
yang tegas ini menunjukkan tentang keseriusan Tuhan atas umat-Nya. Jika Anda
telah dikuasai oleh rasa takut, sehingga Anda menjadi tawanan kuasa-kuasa
gelap, saat ini Tuhan menegaskan janji-Nya kepada kita, “Sebab Akulah TUHAN,
Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau...
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau,
maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti
nyawamu,”(ayat 3-4). Jadi, obat penawar terhadap ketakutan adalah kesadaran
bahwa kita sangat berharga dan mulia di mata Tuhan. Ia menciptakan kita untuk
kemuliaan nama-Nya. Oleh karena itu, kita bisa memasuki tahun 2014 tanpa rasa takut dan gentar, karena Allah menyertai
kita.
B3 (Berbuat)
Sadarlahbahwakitaberhargadanmulia
di hadapanTuhanbagaimanapunkeadaankitasaatinisebagai orang percaya!
Mulailahhidupsebagai orang yang berhargadanpribadi yang mulia! Lakukanlahhal
yang berhargadanmulia di tahun 2014 ini! Hidupdalamketakutanbukanlahgayahidup
orang yang berhargadanmulia.
Jumat, 3 Januari
2014
CIPTAAN BARU
II Korintus 5:17
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Siapakah kita dalam Kristus Yesus?
2. Bagaimanakah seharusnya kita memandang diri kita?
Pengajaran:
Pada suatu hari seorang pria ditemukan mati
dalam kamar, karena lapar dan kurang gizi. Di samping mayatnya ditemukan sebuah
lukisan yang harganya bernilai jutaan dolar. Si pria mati karena tidak
mengetahui apa yang ia miliki. Demikian pula banyak orang Kristen yang mati
karena hidup dalam manusia lamanya. Mereka tidak sadar akan kehidupan baru yang
mereka miliki dalam Yesus. Mengapa? Paulus berkata, “Jadi siapa yang ada di
dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya
yang baru sudah datang,”(II Korintus 5:17). Jika kita tidak sadar bahwa kita
adalah ciptaan baru, maka kita takkan mengalami kuasa kebangkitan Kristus. Ada
orang merasa dirinya tidak berharga, sehingga "terpaksa" mengakhiri
hidupnya. Padahal, jika ia menyadari kuasa Kristus, ia pasti hidup dalam
kemenangan demi kemenangan. Hari ini, ambillah keputusan untuk menghargai diri
sendiri seperti Tuhan menghargainya. Salib membuat kita memiliki hidup baru.
Paulus menulis, “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh
satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan
kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu
orang itu, yaitu Yesus Kristus,” (Rom 5:17). Yesus membuat kita menjadi
pemenang-pemenang oleh anugerah Allah.
B3 (Berbuat)
Hari ini, ambillah keputusan untuk menghargai
diri sendiri seperti Tuhan menghargainya!
Ingatlahbahwakitaadalahciptaanbarudanbiarlahdalamtahun 2014
inikitatidaklagihidupdengancara yang lama, tetapihiduplahsebagaiciptaanbaru!
Sabtu, 4 Januari
2014
HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Galatia 2:20
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Menurut Anda mengapa Paulus memiliki pola pikir
yang berbeda dengan kita?
2. Bagaimanakah seharusnya kita menjalani cara hidup
kita?
Pengajaran:
Sebagai orang Kristen, bagaimanakahcara kita menjalani gaya hidup yang benar? Rasanya sulit
sekali untuk mempraktekkannya. Dalam Saat Teduh hari ini, Paulus memberikan
pada kita gambaran yang benar bagaimana kita dapat menjalani gaya hidup ini.
Kata Paulus, “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang
di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi
aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku,”(ayat 20). Ternyata Paulus menghidupi
gaya hidup Yesus, yakni membiarkan Kristus yang hidup dan bergerak melalui
dirinya. Sudahkah kita menjalani hidup berkemenangan dalam Kristus? Sudahkah
kita mengekspresikan kehidupan Kristus lewat kehidupan kita sehari-hari? Jika
kita belum, maukah kita mengalaminya? Bagaimana caranya kita mengalami hidup
yang berkemenangan dalam Kristus? Yesus berkata, “Masuklah melalui pintu yang
sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada
kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan
sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang
mendapatinya,"(Matius 7:13-14). Hanya ada satu cara untuk mengalami
kehidupan Kristus yang berkemenangan, yakni menjalani jalan yang sesak dan
sempit, melalui penyaliban diri sendiri di salib Kristus. Kita akan mengalami
hidup berkemenangan dalam Kristus jika kita menaklukkan kehendak kita dan ego
kita kepada kehendak Kristus. Ketika kita mati terhadap ego kita, maka Kristus
akan mengekspresikan diri-Nya lewat kita. Rindukah Anda untuk mengalami kuasa
kemenangan Kristus? Salibkan ego kita tiap hari.
B3 (Berbuat)
MulailahuntukmenomorsatukanTuhandalamhidupkita,
bukankeinginankita, bukankemauankita, bukan ego kita,
tetapibiarlahkeinginandankemauanTuhan yang nyatadalamhidupkita! DalamhalapakahAndamasihbelumdapatmenanggalkan ego?MintalahsalahsatuanggotaselAndauntukberdoabagiAnda!
Minggu, 5
Januari 2014
LEPASKAN MASA LALU, RAIH MASA DEPAN
Rut 3:1-18
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Apa kata Naomi kepada Rut?(ay. 1-4)
2. Bagaimana respon Rut kepada Naomi? (ay. 5)
Pengajaran:
Pernahkah Anda mengalami masa lalu yang kelam?
Apa yang akan Anda lakukan dengan pengalaman itu? Mari kita melihat sepintas
pada Rut, wanita Moab yang menjadi janda pada usia perkawinannya baru 10 tahun.
Karena ingin menyenangkan mertuanya, maka Rut mengikuti Naomi dari Moab ke
Israel. Meski menjadi janda, Rut melakukan sesuatu demi masa depannya.
Dikatakan, “Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: 'Anakku, apakah tidak
ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau
berbahagia? Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan
telah kau temani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di
tempat pengirikan; maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan
pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada
orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum. Jika ia membaringkan diri tidur,
haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah
dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia
akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan,'”(ayat 1-4). Apa yang
Anda lakukan jika berada di posisi Rut? Malu atau minderkah Anda dengan masa
lalu? Lihat, apa yang dilakukan oleh Rut, “Lalu kata Rut kepadanya: 'Segala
yang engkau katakan itu akan kulakukan,'"(ayat 5). Untuk mengalami
perubahan, kita harus melepaskan masa lalu. Rut melepaskan pakaian masa lalunya
sebelum memiliki hidup baru. Banyak orang yang tidak mengalami hidup baru,
karena hidup dalam perkabungan masa lalu. Adakah masa lalu mengikat kita? Jika
kita masih terikat, kita tidak akan pernah mengalami kuasa Allah. Ambillah
keputusan untuk melepaskan masa lalu dan biarkanlah dalam kasih Allah memenuhi
hati kita. Boas mengambil Rut menjadi isterinya, lalu ia mengandung dan
melahirkan Obed. Sebagai hasilnya, Rut memiliki hidup baru dalam Tuhan dan ia
menjadi nenek moyang dari Yesus, Sang Mesias.
B3 (Berbuat)
Adakahpengalamanpahitmasalalu
yang membuatAndatidakdapatbertumbuh?Pencerahanapakah yang
Andadapatkandariperenunganfirmanini?ApakomitmenAndahariini?
No comments: