Yakobus
5:13 “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau
ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!”
Alkitab
itu sangat realistis. Dikatakan seperti ini 'Kalau ada seorang di antara kamu
yang menderita, baiklah ia berdoa,' bukan menyanyi. Tuhan nggak suruh kita ketawa ketika kita sedang di dalam pergumulan. Tetapi,
Tuhan juga tidak mau kita putus asa, terpuruk, lalu kecewa dengan keadaan, lalu
kehilangan pengharapan. Masih ada doa. Ketika kita berdoa kepada Tuhan, sesuatu
akan terjadi.
Dua
kata yang paling berkuasa membuka pintu mujizat dalam kehidupan Anda, yaitu
doakan saya. Jangan sungkan minta didoakan. Dua kata itu manjur sekali untuk
membuat hidup kita diberkati. Jangan ragu, jangan merasa merepotkan orang lain.
Baiklah kita saling mendoakan.
Doa
ternyata bukan cuma kualitas. Kualitas itu penting, tetapi ada hal yang sama
pentingnya yaitu kuantitas. Semakin banyak yang mendoakan, semakin hebat
jawaban doa itu. Setiap orang pasti menerima jawaban. Alkitab juga mengatakan “kalau
ada seorang yang bergembira, baiklah ia menyanyi! Nyanyi bukan untuk sok-sokan
dilihat orang lain atau didengar orang lain, nyanyi adalah kepada Tuhan, itulah
inti penyembahan. Tuhan melihat hati.
Mengapa
terkadang kita merasa doa kita seakan-akan menguap di udara, tidak terdengar,
kita tidak merasakan itu powerful atau ampuh? Karena masih ada perkara dosa
yang belum diselesaikan. Kalau ada dosa yang membuat doa itu tidak bisa tembus
awan-awan, membuat penyembahan hanya di permukaan lidah bibir kita saja. Alkitab berkata “hendaklah kamu saling
mengaku dosamu”. Tuhan mau supaya kita terbuka. Jika ada di dalam hati
seseorang yang belum mengampuni, cepat ampuni. Segera bereskan. Dosa harus
diselesaikan.
Banyaklah
berdoa dan menyembah. Alkitab berkata, “doa orang benar bila dengan yakin
didoakan, sangat besar kuasanya”. Jadi bukan cuma seberapa besar iman kita dan
keyakinan kita akan doa kita, tapi apakah masih ada sesuatu yang mengganjal di
hati. Kalau itu dibereskan, doa dipanjatkan dengan tulus, Tuhan tidak akan
pernah mengabaikannya. Doa yang kita panjatkan akan sampai ke Tuhan tanpa
halangan yang berarti.
Oleh:
Philip Mantofa
No comments: