Senin, 6 Mei 2013
PANGGILAN YUNUS
Yunus 1:1, 2 Raja-raja 14:23-25
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Siapakah Yunus? (2
Raja-raja 14:25)
2.
Siapakah yang diperingatkan Yunus? (2 Raja-raja 14:23-24)
3.
Apakah yang datang kepada Yunus? (Yunus 1:1)
Pengajaran:
Yunus adalah seorang nabi Allah. Ia hidup di masa raja Yerobeam II memerintah
Israel. Nama Yunus artinya merpati, dan
dia adalah anak Amitai yang artinya setia.
Kalau membandingkan dengan 2 Raja-raja 14:25, kita memang mendapatkan
Yunus pantas mendapatkan julukan “merpati yang setia” ini.
Raja Yerobeam II adalah raja yang jahat dan tidak takut pada Tuhan. Namun Yunus adalah nabi yang setia pada
perintah Tuhan berani-beraninya dia
menghadap sang raja dan memperingatkan dia untuk menuruti firman Tuhan. Yunus melakukan pelayanan kenabiannya dengan
tulus, tak memperhitungkan resiko, pokoknya taat melakukan perintah Tuhan.
Namun kali ini lain.
di awal kitab Yunus kita mendapatkan Yunus mendengar firman Tuhan untuk
pergi ke Niniwe membawa berita pertobatan.
Seorang dengan karakter yang biasanya setia dan tulus, kali ini memilih
untuk menolak firman Tuhan. Yunus
jelas-jelas tahu firman ini datang dari Tuhan, dan sebagai seorang nabi
seharusnyalah ia melaksanakan firman Tuhan.
namun ia menolaknya!
B3 (Berbuat)
Apakah
Anda tahu firman Tuhan meminta Anda untuk mengabarkan berita pertobatan kepada
dunia? Apakah Anda sadar bahwa Anda
adalah alat dan hamba Tuhan untuk dunia?
Bagaimana
respon Anda selama ini: melaksanakannya atau menolaknya? Mengapa?
B4 (Bersaksi)
Diskusikan
dengan rekan komsel, mengapa Yunus menolak melakukan firman Tuhan. Kira-kira apa alasannya, dan apakah alasannya
dapat Anda terima?
B5 (Berkat)
Tuliskan kalimat berikut: sama seperti Yunus, saya harus membawa pesan
Tuhan kepada dunia yang tak mengenal Tuhan.
Selasa, 7 Mei 2013
KASIH KARUNIA TUHAN
Yunus 1:2
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Bagaimanakah kelakuan penduduk Niniwe?
2.
Apakah maksud kata, “berserulah terhadap mereka” ?
Pengajaran:
Sebagai seorang nabi yang dekat
dengan Allah, Yunus sangat mengenal karakter Allah. Ia tahu bahwa Allah adalah adil, yang
menghukum mereka yang hidup dalam kejahatan.
Namun Allah juga penuh kasih karunia, yang lebih menghendaki pertobatan
daripada menghukum. Kali ini Yunus
diperintahkan Allah untuk berseru kepada penduduk Niniwe yang jahat itu. Yunus paham maksud Tuhan adalah agar Yunus
menyampaikan kepada penduduk Niniwe bahwa Allah telah mendengar kekejian
mereka, dan bersiap untuk menghukum mereka.
Namun jika mereka bertobat, Allah telah menyiapkan pintu kasih karunia
kepada mereka. Ya, jika Allah berniat
menghukum penduduk Niniwe, Dia tidak akan mengutus Yunus untuk memperingatkan mereka. Jika Allah meminta Yunus memperingatkan,
artinya Allah tengah menantikan pertobatan mereka.
Niniwe memang jahat. Ibukota bangsa Asyur kuno ini berisi banyak
kebejatan moral, serta penuh kekejaman dan kekerasan (bandingkan kitab Nahum 1:11; 2:12-13; 3:1,4,16,19). Sejarahwan menyebut bangsa Asyur melakukan
berbagai penganiayaan yang penuh kesadisan terhadap para tawanan perang. Moralitas yang menjijikkan ditunjukkan dengan
gaya hidup pemerasan dan seks bebas. Adalah
layak bangsa ini dihukum Tuhan. Apalagi
kala itu Asyur tengah mengancam akan menyerang Israel. Selayaknya Niniwe dihancurkan Tuhan
saja.
Ingatlah, Tuhan itu adil dan Ia sanggup membalaskan
kejahatan dengan hukuman. Namun Tuhan
lebih menghendaki pertobatan orang berdosa itu daripada menghukumnya
(bandingkan Markus 9:13). Inilah kasih
karunia Allah.
B3 (Berbuat)
Sadarkah
siapa Anda sebelum mengenal Tuhan Yesus?
Kita semua adalah orang berdosa yang layak mendapat hukuman Tuhan. Bersyukurlah karena Tuhan telah mencurahkan
kasih karunia-Nya, sehingga kita boleh bertobat dan datang kepada-Nya untuk
menerima keselamatan dan pengampunan dari-Nya.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman pertobatan Anda,
B5 (Berkat)
Tuliskan kalimar berikut: sama seperti penduduk Niniwe, dulu saya pun
sepantasnya menerima murka Tuhan. namun
kasih karunia Tuhan telah menyelamatkan saya.
Rabu, 8 Mei 2013
KEENGGANAN YUNUS
Yunus 1:3
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
Apa respon Yunus
atas firman Tuhan?
Pengajaran:
Yunus
lari dari hadapan Tuhan! (3b). Seorang
nabi utusan Tuhan Semesta Alam sedang melarikan diri jauh dari hadapan
Tuhan. dua kali dalam satu ayat
dikatakan, “jauh dari hadapan Tuhan.”
Lebih detil lagi, ternyata Niniwe terletak di Barat Laut Israel,
sementara Tarsis berada di jauh sebelah Timur.
Betapa bertolak belakang dari perintah Tuhan. Yunus enggan, bahkan memberontak pada
Tuhan. Ia ogah melakukan misi
penyelamatan.
Yunus
mungkin tidak takut mendatangi kota
Niniwe. Keberaniannya sudah dibuktikan
saat ia harus mendatangi raja Yerobeam II (lihat 5B senin lalu). Namun ia jelas tidak setuju dengan perintah
Tuhan untuk membawa berita pertobatan atas Niniwe. Untuk alasan apapun, Yunus sudah menganggap
pemikirannya lebih penting dari maksud Allah.
Keinginan hatinya lebih perlu diperjuangkan daripada isi hati
Allah. Penghukuman adalah menyenangkan,
makanya jangan sampai Niniwe bertobat.
Betapa
seringnya kita menolak misi Allah menyelamatkan dunia, dengan berbagai macam
alasan. Agenda kita lebih penting dari
agenda Tuhan. rencana kita lebih perlu
diprioritaskan daripada rencana Tuhan.
ini namanya dosa pemberontakan.
Di suruh keluar memberitakan Injil, malah ke dalam untuk mengurus
kehidupan sendiri terus.
B3 (Berbuat)
Di
taman Getsemani kita melihat Tuhan Yesus rela tinggalkan agenda pribadi-Nya,
demi melakukan kehendak Bapa. Alasan apa
lagi yang bisa Anda kemukakan untuk ogah melakukan misi penyelamatan? Renungkanlah, dan ambillah komitmen untuk
bermisi!
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pergumulan Anda melalui 5B hari ini kepada rekan komsel Anda.
B5 (Berkat)
Tuliskan kalimar berikut: saya bukan pak Oga. Saya siap melaksanakan misi penyelamatan dari
Tuhan.
Kamis, 9 Mei 2013
PERINGATAN TUHAN
Yunus 1:4-6
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa yang dilakukan Tuhan terhadap Yunus?
2.
Apa yang dilakukan Yunus saat itu?
3.
Apa yang dilakukan nahkoda dan para awak kapal?
Pengajaran:
Tuhan bisa
saja mengutus orang lain untuk bermisi.
Saat itu ada nabi Yoel dan nabi Amos yang hidup sezaman dengan nabi
Yunus. Tuhan bisa menggerakkan siapa pun
yang Dia pilih. Namun Tuhan memilih
untuk tetap memilih Yunus. Di era
Perjanjian Baru ini, pilihan Tuhan untuk membawa berita misi adalah kaum
prophetic yakni gereja-Nya. Saya dan
Anda adalah utusan Tuhan, dan Tuhan tidak memilih orang lain atau mahluk
lainnya lagi. Ia tetap meminta Anda
masuk dalam misi penyelamatan Allah atas dunia.
Tokh jika Anda melarikan diri, Allah akan memberi peringatan kepada Anda
untuk tetap bermisi!
Yunus
berusaha melupakan panggilan Tuhan. Dia
memilih untuk tidur! Berapa banyak kita
memilih untuk tidur, bahkan saat diperingatkan Tuhan untuk melakukan panggilan
bermisi? Yunus disebut tengah tertidur
dengan nyenyak, sampai-sampai tak bisa bangun walau kapalnya tengah
diombang-ambing para awal kapal dan nahkoda sampai keheranan melihat sikap
Yunus ini. Berapa banyak kita tertidur
demikian nyenyak, dan tak mau dibangunkan untuk bergerak dalam misi Allah?
B3 (Berbuat)
Berapa
kali Anda mendengar panggilan Tuhan untuk bermisi, dan Anda tetap mengeraskan
hati? Apakah Tuhan sudah memberi Anda
peringatan? Apakah Anda masih tertidur
pulas dan tetap tak mau bangun juga?
Bertobatlah, dan jangan tunggu “dibuang dari kapal.”
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
kapan Anda pernah digerakkan hati untuk bersaksi, dan bagaimana kelanjutan dari
panggilan yang Anda terima itu.
B5 (Berkat)
Jika Anda sudah bertobat dan rela
bermisi bagi Tuhan, ajaklah salah seorang rekan komsel Anda untuk ikut
bermisi. Bangunkan dia dari tidurnya,
dan ceritakan sukacita mencari jiwa.
Jumat, 10 Mei 2013
KEBESARAN TUHAN
Yunus 1:9-10
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Bagaimana karakter Yunus menurut pengakuannya sendiri?
(9)
2.
Bagaimana kekuasaan Tuhan menurut pengakuan Yunus yang sangat
mengenal Dia? (9)
3.
Bagaimana respon para awak kapal mendengar kedahsyatan
Allah yang disembah Yunus? (10)
Pengajaran:
Di zaman Yunus hidup, bangsa-bangsa tidak mengenal Tuhan
yang menguasai seluruh alam semesta.
Mereka hanya kenal allah lokal: allah
penguasa laut, allah penguasa danau, allah penguasa pertanian, allah penguasa
daerah/kota tertentu, allah penguasa peperangan, dst. Allah yang empunya langit dan menjadikan
lautan daratan adalah Allah yang sangat luar biasa besar. Itulah sebabnya para awak kapal keheranan,
kok bisa Yunus berani melawan Allah yang dahsyat ini dan lari menjauh dari
hadapanNya (memberontak). Selanjutnya
mereka menjadi ketakutan, karena mereka dan para allah sesembahan mereka tidak
akan bisa menahan amarah Allah penguasa darat laut dan langit ini.
Di sisi lain, kita melihat Yunus menyatakan dirinya
dengan jelas. Dia adalah orang Ibrani,
umat yang menyembah Tuhan. Dia
menggambarkan dirinya sebagai orang yang takut akan Tuhan. Ya, biasanya ia takut Tuhan. Namun kali ini ia tidak takut melawan Tuhan,
lari menjauh dari Tuhan, dan menolak melakukan panggilan Tuhan.
Kalau Anda percaya Tuhan kita adalah Tuhan yang dahsyat
luar biasa, lebih dari allah-allah lainnya – hiduplah sesuai dengan apa yang
Anda percaya itu. Hiduplah dalam takut
akan Tuhan, sembahlah Dia dengan penuh hormat dan gentar, dan lakukanlah
perintah-Nya dengan tunduk dan taat.
B3 (Berbuat)
Mari
puji dan agungkan Allah kita dalam doa pengagungan dan pujian penyembahan. Lakukan hingga Anda menyadari kedahsyatan
Allah kita.
B4 (Bersaksi)
Lakukan
tindakan saling meneguhkan dengan rekan komsel Anda, untuk hidup dalam takut
akan Tuhan dan tidak menyepelekan perintah-Nya.
B5 (Berkat)
Ucapkan syukur untuk kesadaran
akan kebesaran Tuhan kita, Sang Pencipta langit bumi dan segala isinya.
Sabtu, 11 Mei 2013
PERTOBATAN SEISI KAPAL
Yunus 1:5-16
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Hal apa saja yang dilakukan seisi kapal untuk
menyelamatkan diri?
2.
Hal apa yang disarankan Yunus? (12)
Apakah yang terjadi segera setelah hal itu dilakukan? (15)
3.
Apa respon seisi kapal melihat peristiwa itu? (16)
Pengajaran:
Kapal
itu hampir hancur karena badai (4). Para
awak kapal berteriak-teriak kepada allah mereka masing-masing. Namun karena doa mereka tak membuahkan hasil,
maka mereka melakukan segala upaya yang terpikirkan: membuang muatan kapal dan mendayung sekuat
tenaga. Sampai akhirnya mereka menyadari
persoalan badai itu adalah adanya seseorang yang tengah berurusan dengan Tuhan
yang Maha Besar. Melalui undian, Tuhan
menunjukkan siapakah orang tersebut. Dan
ketika Yunus dibuang dari kapal, badai itu segera reda.
Seisi
kapal menjadi takjub dan takut akan Tuhan yang disembah Yunus. Serta merta mereka mengakui allah mereka
bukanlah tandingan Allah Yakub, Allah orang Ibrani, Allah Pencipta semesta. Sebagai tanda pengakuan itu, mereka segera
mempersembahkan korban sembelihan dan mengucapkan berbagai janji (nazar) untuk
menyenangkan hati Tuhan bangsa Ibrani.
Kalau
Tuhan ingin membawa orang kepada-Nya, betapa mudahnya. Demonstasi kebesaran kuasa-Nya membuat seisi
kapal bertobat dan menyembah Tuhan.
B3 (Berbuat)
Penginjilan
bukanlah usaha manusia, namun karya Allah melalui siapa yang dipakainya. Percayalah Allah ingin semua orang selamat,
dan bertindaklah memberitakan Injil.
Lihatlah Tuhan akan bertindak untuk memperkenalkan Diri-Nya sendiri –
yang membawa keselamatan. Lakukan
penginjilan hari ini kepada satu orang.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman Anda mengenal Tuhan Yesus.
B5 (Berkat)
Tuliskan pengalaman Anda
menginjil kepada rekan komsel Anda.
Minggu, 12 Mei 2013
KEDAULATAN TUHAN
Yunus 1:4,17
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada
Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
Jon 1:17
Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan
Yunus; dan Yunus tinggal di
dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.
Jon 1:4 Tetapi
TUHAN menurunkan angin ribut ke laut
B2 (Belajar)
1.
Apa yang
dilakukan Tuhan atas kapal Yunus? (4)
2.
Apa yang
dilakukan Tuhan atas Yunus? (17)
Pengajaran:
Tuhan
itu berdaulat. Manusia bisa mencoba lari
dari Allah, tapi Tuhan berdaulat dalam mengatur segala sesuatu. Di sini kita melihat kedaulatan Tuhan yang
menggunakan kuasa-Nya untuk mengatur semesta.
Tuhan menurunkan angin rebut di laut, suatu bentuk angin yang
supranatural dan aneh. Datangnya angin
tak diperkirakan, kehebatan serangan angin itu tak tertahankan, dan berhenti
dengan cara yang ajaib. Itulah
kedaulatan Tuhan.
Kemudian
Tuhan mengirimkan ikan besar yang kemudian menelan Yunus. Di dalam perut ikan itu, Yunus bisa tinggal 3
hari 3 malam, dan kelak dikeluarkan tepat di Niniwe dalam keadaan hidup. Jika Tuhan menghendaki Yunus yang bermisi ke
Niniwe, maka itulah yang akan terjadi.
Inilah kedaulatan Tuhan.
B3 (Berbuat)
Tuhan
ikut bekerja dalam segala sesuatu, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang
mengasihi Dia – yakni kita yang terpanggil sesuai rencana-Nya. Pastikan anda mengasihi Dia dan melakukan
rencana Allah, agar Allah membuat segala sesuatu bekerja untuk kebaikan kita.
Buatlah
komitmen baru untuk mengasihi dan setia pada panggilan-Nya.
B4 (Bersaksi)
Simpulkan
perenungan kita atas pasal 1 kitab Yunus ini, dan sharingkan pada keluarga
Anda.
B5 (Berkat)
Bersyukurlah untuk pengajaran
yang Anda dapatkan seminggu ini.
No comments: