Kitab Yunus adalah kisah pertobatan, yakni pertobatan
penduduk Niniwe dan pertobatan nabi Yunus itu sendiri. Keduanya sama-sama melanggar perintah
Tuhan. Penduduk Niniwe terkenal kejam,
bejat, dan jahat – karena memang mereka belum mengenal Allah yang benar. Sementara nabi Yunus melanggar perintah Allah
yang jelas-jelas didengarnya, padahal Yunus adalah orang percaya bahkan nabi
Allah. Menurut Anda, siapakah yang lebih
berdosa dalam pelanggarannya kepada Allah: penduduk Niniwe atau nabi
Yunus? Dan menurut Anda, pertobatan
siapakah yang lebih diharapkan Allah:
penduduk Niniwe atau nabi Yunus?
Kisah Yunus adalah kisah kita di zaman ini. Kita adalah utusan Allah untuk dunia saat
ini. Allah telah memanggil kita untuk
mengabarkan berita keselamatan kepada dunia yang tidak mengenal Allah. Dan respon kita tidak jauh berbeda dengan
Yunus: enggan, menolak, dan ogah-ogahan. Alasannya bisa berbagai macam: malas, takut
resiko menginjil, atau seperti Yunus yang lebih suka melihat Niniwe dihukum
Tuhan saja. Namun kalau kita mencermati
paparan kitab Yunus, fokus Allah justru pada pertobatan sang nabi. Tuhan begitu serius berurusan dengan Yunus. Dari pasal pertama yang menceritakan
panggilan Allah kepada Yunus, masuk ke pasal kedua bagaimana Allah memanggil
Yunus yang melarikan diri dari panggilan Allah, menuju pasal ketiga saat Yunus
mau tak mau menjalankan panggilan itu, hingga diakhiri dengan pasal ke empat
bagaimana Allah memberi pelajaran kasih karuniaNya sehingga Yunus
bertobat. Empat pasal kitab ini adalah
kisah mengenai pertobatan Yunus dari panggilan Allah. Sesungguhnya hanya satu pasal saja (pasal
tiga) yang terfokus pada pertobatan penduduk Niniwe.
Sepanjang bulan Mei ini kita akan menelusuri misi Yunus
ke Niniwe, sembari merefleksikannya pada misi kita ke dunia saat ini. Kami berdoa semoga Anda ikut merasakan
panggilan Allah untuk bermisi, dan mungkin bersama Yunus kita merasakan
keengganan itu. Semoga Anda pun ikut
berpetualang dengan nabi Yunus di perut ikan, untuk merenungkan mengapa Anda
dibiarkan masih hidup di dunia ini.
Kemudian di minggu ketiga, kami berharap Anda mulai tertantang untuk
bermisi bagi Tuhan. dan di akhir pembahasan
ini kita bersama Yunus terpukau dengan kasih karunia Allah yang selalu terbuka
bagi dunia, pun bagi para utusan-Nya.
Selamat menikmati kisah panggilan Allah untuk Yunus. Dan jangan lupa, selamat menanggapi panggilan
Allah untuk Anda juga. Tuhan memberkati
Anda sekalian.
No comments: