HELP ME….
Galatia 6:2
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa yang diperintahkan Tuhan kepada umat-Nya?
2.
Menurut Tuhan, siapakah yang dirancang menjadi penolong
paling cocok untuk kita? (Kejadian 2:18)
Pengajaran:
Hidup ini keras, dunia kadang demikian kejam.Tantangan
datang tanpa henti, dan kesulitan kadang tak kunjung usai.Tak heran setiap kita
merasa kelelahan secara emosi, kekeringan secara rohani, dan tak berdaya lagi.Anda
butuh orang yang mau mengerti kesulitan Anda, memahami pergumulan Anda, dan
memberi Anda kelegaan.
Paulus menjelaskan bahwa Undang-Undang Kerajaan Allah
adalah cara hidup saling bertolong-tolongan.
Inilah hukum Kristus untuk Anda dan saya. Dan Tuhan merancang penolong yang paling baik
adalah keluarga Anda: pasangan Anda, orangtua/anak Anda. Mereka haruslah menjadi tempat pelarian saat
dunia mencerca kita, tempat curhat saat dunia menyesakkan kita, tempat paling
aman untuk menceritakan rahasia kehidupan kita.Sayangnya, banyak keluarga hari
ini justru menjadi “momok” yang justru lebih berani mencerca dan menganiaya
kita. Sayang sekali….
Keluraga kita harus berubah… kembali ke rancangan Allah sejak kekekalan…
harus dipulihkan. Sudah banyak orang
yang menuntut Anda melakukan sesuatu, mengevaluasi dan menghakimi Anda dalam
melakukan sesuatu, dan menghukum Anda atas sesuatu yang sudah Anda
lakukan.Keluarga Anda haruslah menjadi orang yang meringankan beban Anda, yang
memaklumi kesalahan dan kegagalan Anda, dan yang tetap setia menjadi penolong
bagi Anda di sepanjang jalan kehidupan Anda.
B3 (Berbuat)
Cobalah
untuk lebih mengerti situasi anggota keluarga Anda: pergumulannya saat ini,
kekuatirannya, keinginannya, masa lalunya, temperamennya, kelemahannya.
Carilah
tahu seberapa banyakmereka telah menerima kesulitan dari lingkungan mereka,
karena kelemahan yang mereka miliki ini.Cobalah mengerti perasaan mereka.
Temukanlah
hal-hal dimana Anda bisa memberi kelegaan atas kehidupan mereka yang berat tersebut.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
keluarga Anda untuk bersama membahas B3 hari ini
B5 (Berkat)
Tuliskan peneguhan yang Anda
terima dari sharing Anda bersama keluarga
Selasa, 11 Juni 2013
F-RESHNESS (memberi kesegaran)
Ratapan 1:16
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa yang menyebabkan Yeremia menangis dan mencucurkan air
mata? (16a)
2.
Apa yang menyebabkan umat (anak-anakku) kebingungan?
(16b)
Pengajaran:
Ratapan 1 mengisahkan keluhan nabi
Yeremia melihat penindasan yang dialami umat Israel.Karena besarnya tekanan
yang dialami umat Israel, mereka mengalami kebingungan, keputusasaan, dan
kehilangan harapan.Dalam situasi semacam itu, Yeremia membutuhkan kehadiran
orang yang bisa memberikan penghiburan dan dapat menyegarkan jiwanya yang
dilanda kesesakan.
Anda pasti tahu dan menyadari bahwa
setiap anggota keluarga Anda punya kesulitannya sendiri.Entahkah masalah
pekerjaan/tugas yang menumpuk, tekanan teman-temannya, atau godaan atas iman
dan karakternya.Anda pun pasti melihat kadang mereka masih kuat dan tetap tegar
menanggungnya, namun tak jarang mereka sudah kewalahan bahkan kebingungan untuk
bertahan menghadapinya.Itulah masa dimana mereka membutuhkan kehadiran seorang
penghibur yang menyegarkan jiwa mereka.Sukacita itu menyegarkan tulang dan
memberi kekuatan jiwa, sebaliknya kesedihan itu mengeringkan tulang dan
mematahkan semangat (Amsal 15:13, 17:22).Betapa banyaknya orang yang tertekan
akhirnya lari ke dunia gemerlap (alkohol, pesta-pora) atau dunia hiburan
lainnya demi mendapatkan secuil kegembiraan.
Kita membutuhkan orang-orang
seperti onesiforus (2 Tim 1:16), Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus (I Kor 16:18) yang bisa
memberi kesegaran pada sesama. Naomi
lebih beruntung karena orang yang memberi kesegaran jiwanya adalah anak
mantunya sendiri (Rut 4:16). Ya,
bukankah sebaiknya Anda yang memberikan
FRESHNESS (kesegaran jiwa) pada keluarga Anda yang tengah berjuang. Ini adalah pilihan, untuk mengeluh dan
mengkritik atau menampung kesumpekan hatinya dan mengajaknya tenggelam dalam
canda dan tawa … bersama Anda.
B3 (Berbuat)
Kapan
Anda terakhir bercanda dan bergurau bersama anggota keluarga Anda?Lakukanlah
hari ini juga.Mainkan permainan kecil, berbicaralah hal-hal yang menyenangkan,
nikmatilah waktu malam ini dengan saling memberi kesegaran.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman Anda hari ini kepada PKS Anda, dan ceritakan nanti
saat ada temu komsel.
B5 (Berkat)
Tuliskan perubahan sikap anggota
keluarga Anda atas tindakan yang Anda lakukan hari ini.
Rabu, 12 Juni 2013
A-ssociate
(menjadi rekan sejawat)
Kejadian 2:18
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
Apa yang diciptakan
Tuhan untuk Anda? (18b)
Pengajaran:
Tuhan
menciptakan PENOLONG untuk Anda, yakni orang-orang yang ada dalam keluarga
Anda.Mereka bukan pencela, pengkritik, pengaiaya, penista – melainkan
penolong. Pun Anda bukanlah pencela,
pengkritik, pengaiaya, penista – melainkan penolong bagi anggota keluarga
Anda.
Tahukah
bahwa tiap orang membutuhkan penolong, yakni rekan sejawat.Seorang sahabat yang
mengerti kesulitan yang dihadapi, yang memberi rasa aman untuk berbagi cerita,
dan memberi kepercayaan dan dukungan dalam kegagalan dan kelemahan
mereka.Seorang prajurit yang tertembak dalam perang tidak membutuhkan kritik
karena gagal berlindung – namun membutuhkan permakluman dan topangan dari
rekannya.
Untuk
menjadi rekan sejawat yang menolong, pastikan Anda mengedepankan PENERIMAAN
(understanding) daripada penghakiman, PERDAMAIAN daripada permusuhan. Kalau dunia memusuhi pasangan atau anak-anak
Anda, pastikan Anda berdiri berpihak dengan mereka.Kalau dunia menggerus emosi
mereka, pastikan Andalah pembawa damai bagi hati mereka.Jangan terlalu banyak
keinginan untuk MENGUBAH pasangan Anda, namun sesuaikanlah diri Anda untuk
menjadi partner terbaiknya.
Ingatlah,
di dunia kerja Anda bisa beradaptasi begitu rupa dengan rekan kerja Anda yang
sulit sekalipun.Masakan Anda tidak rela mengadaptasi diri untuk orang yang Anda
cintai?
B3 (Berbuat)
Coba
ingat kembali, apa yang menjadi respon Anda saat pasangan/anak-anak Anda
menunjukkan kesalahan, kegagalan, dan kelemahan diri mereka? Kritik, nasehat yang menjatuhkan, serangan
kata-kata – atau permakluman, penerimaan, dan perdamaian.Pilihan ada di tangan
Anda, dan pilihan Anda menentukan hubungan jangka panjang Anda bersama keluarga
Anda.
Hari
ini, usahakan untuk menjadi rekan sejawat yang terbaik bagi pasangan
Anda.Tempat curhat ternyaman, pribadi yang hangat dan membawa suasana damai dan
sejuk bagi dia.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman Anda hari ini kepada PKS Anda, dan ceritakan nanti
saat ada temu komsel.
B5 (Berkat)
Tuliskan perubahan sikap anggota
keluarga Anda atas tindakan yang Anda lakukan hari ini.
Kamis, 13 Juni 2013
M-EANING (rasa
berarti/berharga)
Kidung Agung 7:10
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Darimana Anda bisa menyimpulkan bahwa wanita itu merasa
demikian berarti bagi kekasihnya?
Pengajaran:
Tiap orang
butuh dihargai: dihargai pendapatnya, dihargai pengorbanannya, dihargai
prestasi/keberhasilannya, dihargai penampilannya, dihargai kehadirannya. Orang yang tidak merasa dihargai lagi akan
kehilangan semangat untuk mendampingi dan berkarya. Untuk apa berlelah kalau tak dihargai. Untuk apa mendampingi kalau tak
diapresiasi.
Gadis Sulam
punya pernyataan yang istimewa.Ia tahu dan sangat menyadari bahwa kehadirannya
sangat berarti bagi Salomo. Ia
dirindukan Salomo, ia adalah milik kesayangan Salomo. Kita tidak tahu kualitas apa saja yang
dimiliki sang gadis Sulam ini, namun kitab Kidung Agung menjelaskan ia bukanlah
wanita sempurna. Kulitnya hitam,
sehingga dicemooh teman-temannya.Ia bekerja di padang, jelas dari keluarga yang
tidak ideal. Masakan seorang wanita
diminta menggembalakan.Adiknya mungkin lebih menarik dari dirinya. Namun ia demikian berbahagia karena ada
seorang pria yang menanggap dirinya sangat berarti – lebih dari orang lainnya.
Keluarga
Anda pun ingin dianggap paling berarti bagi kehidupan Anda.Dalam segala
kelemahannya, dapatkah Anda menghargai keberadaannya?Kembangkanlah sikap
bersyukur atas dirinya, dan memberikan apresiasi (pujian dan penghargaan) atas
tindakan dan pengorbanannya.Semua itu membuat pribadinya bertumbuh, dan relasi
di tengah keluarga makin erat.
B3 (Berbuat)
Apakah
pasangan Anda merasa dirinya istimewa di mata Anda?Apakah anak-anak/orangtua
Anda merasa Anda sangat senang dengan kehadiran mereka?Bagi mereka, siapakah
orang yang menganggap mereka sebagai hero, demikian dibutuhkan kehadirannya,
demikian dirindukan keberadaannya. Orang
itu seharusnya adalah Anda!
Hari
ini, berikan penghargaan, pujian, dan ucapan terima kasih karena dia mau
mendampingi Anda, setia kepada Anda, menolong dan berkorban bagi Anda.Tunjukkan
rasa syukur Anda atas dia dengan kata-kata, tindakan, maupun kedekatan.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman Anda hari ini kepada PKS Anda, dan ceritakan nanti
saat ada temu komsel.
B5 (Berkat)
Tuliskan perubahan sikap anggota
keluarga Anda atas tindakan yang Anda lakukan hari ini.
Jumat, 14 Juni 2013
I-NTIMACY
(kedekatan, kemesraan)
Kejadian 2:18
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
Kondisi apa yang
dikatakan Tuhan sebagai “tidak baik” itu?
Catatan
terjemahan yang lebih tepat untuk ayat ini bukannya
“seorang diri” yang diartikan tidak menikah, melainkan “hidup menyendiri” yakni
tidak memiliki relasi/hubungan dengan sesama.
Pengajaran:
Allah menciptakan lembaga pernikahan untuk satu alasan
sederhana: tidak baik kalau manusia itu
hidup menyendiri. Makanya Allah
menciptakan seorang yang sepadan (sesama, sama esensinya) dengan dia. Keluarga diharapkan menjadi jawaban untuk
kebutuhan hakiki manusia akan suatu hubungan.
Dan hubungan yang dicipta Allah untuk keluarga adalah hubungan yang
sangat istimewa, yakni hubungan yang penuh keterbukaan (Kej 2:25)
Ironisnya, banyak pasangan hari ini saling mengasingkan
pasangannya.Gara-gara kecewa sedikit, gara-gara jengkel sedikit – maka istri
mendiamkan suaminya berhari-hari, dan suami pasang muka masam
berlama-lama.Gara-gara tak dituruti keinginannya, banyak anak yang tak mau
disapa orangtuanya.Tindakan seolah “tidak membutuhkan” ini menciderai kodrat
sosial kita.Anda menjadi tidak normal, dan keluarga Anda pun menjadi tidak
normal.Lebih parah lagi jika kemudian datang “orang ketiga” yang menawarkan
kehangatan dan kedekatan.Hancurlah komitmen pernikahan.
Allah menginginkan suami menjadi jawaban bagi keintiman
yang dibutuhkan istrinya, dan istri menjadi jawaban keintiman yang dibutuhkan
suaminya. Allah menginginkan orangtua
menjadi jawaban bagi kebutuhan anak-anak akan kehangatan, dan anak-anak menjadi
jawaban bagi kebutuhan orangtua akan kehangatan.Sangatlah penting untuk menciptakan suasana atau kebiasaan hubungan
erat di antara suami istri, sebelum mereka menghadapi masalah di kemudian hari.
B3 (Berbuat)
Untuk
Anda yang sudah menikah, apakah Anda sudah memberi kehangatan dan keintiman
yang dibutuhkan pasangan Anda?
Untuk
Anda yang belum menikah, apakah Anda membawa suasana hangat saat berada bersama
orangtua Anda?
Tinggalkan
keraguan, keengganan, dan gengsi Anda.Hari ini berikanlah kehangatan yang
paling hangat kepada anggota keluarga Anda.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman Anda hari ini kepada PKS Anda, dan ceritakan nanti
saat ada temu komsel.
B5 (Berkat)
Tuliskan perubahan sikap anggota
keluarga Anda atas tindakan yang Anda lakukan hari ini.
Sabtu, 15 Juni 2013
L-OYALTY
(kesetiaan)
Maleakhi 2:15
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Menurut ayat ini, hal apakah yang dilarang Tuhan? (15c)
2.
Apakah yang harus dilakukan agar menjaga ikatan kesatuan
suami istri? (15b)
Pengajaran:
Dunia
dipenuhi dengan orang-orang yang tidak setia.Situasi berubah, dan orang pun
berubah.Atasan atau karyawan Anda berubah hati terhadap Anda. Teman-teman datang dengan bermuka manis dan
pergi dengan sebuah pengkhianatan. Di
zaman yang semacam ini, kita mendambakan pribadi yang tidak pernah berubah
hatinya terhadap kita.Pribadi itu adalah Allah yang setia, dan dalam rancangan
Allah adalah keluarga Anda.
Scott
Haltzman, seorang psikiatris dan penulis buku The Secrets of Happy Families,
mengatakan dengan penuh keyakinan: “Kita
semua menikah dengan orang yang salah.” Ya, tidak ada
orang yang sempurna (the right person) untuk Anda. Jika pun ada orang yang memenuhi semua
kriteria Anda, percayalah suatu saat Anda pun tetap akan menyalahkan orang
itu. Maka cara untuk mempertahankan
pernikahan Anda bukan dengan cari “orang yang benar” karena orang itu tak
pernah akan anda temukan. Cara
satu-satunya untuk mempertahankan bahkan menciptakan pernikahan yang indah
adalah: setialah pada orang yang “tampak” salah itu, dan bangunlah
hubungan-hubungan yang benar bersama orang itu. semakin mengenal pasangan Anda,
semakin membiarkan diri dikenal pasangan Anda – Anda akan semakin memiliki
hubungan yang berkualitas dan indah.
Jangan permainkan perasaan pasangan Anda, jangan coba-coba bakar api
cemburunya, jangan pula bermain-main dengan asmara murahan (teman tapi mesra,
tebar pesona, dst).
Jadilah
setia untuk keluarga Anda, tunjukkan kesetiaan pada keluarga Anda, jagalah hati
Anda agar jangan pernah berubah setia pada mereka.
B3 (Berbuat)
Untuk
Anda yang sudah menikah, apakah Anda suka membangkitkan cemburu pasangan
Anda?Apakah Anda suka mengutuki pernikahan Anda, menyalahkan diri atas pilihan
Anda, atau menyalahkan pasangan Anda yang tidak seperti harapan
Anda?Berhentilah sekarang juga, dan belajarlah untuk berlaku setia dan
menghormati janji pernikahan Anda.
Untuk
Anda yang belum menikah, apakah Anda suka membanding-bandingkan orangtua dan
kondisi rumah Anda dengan kondisi keluarga teman-teman Anda?Anda kemudian
menyalahkan nasib, mengungkapkan kekecewaan atas kondisi orangtua Anda, dan
mulai tidak setia atas ikatan darah yang Anda miliki dengan memilih setia
dengan teman bergaul Anda?Berhentilah sekarang juga, dan belajarlah untuk
berlaku setia dan menghormati seisi rumah Anda.
Tunjukkan
kesetiaan Anda atas seisi rumah dengan pernyataan langsung, baik melalui
kata-kata lisan atau dengan tulisan tangan.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman Anda hari ini kepada PKS Anda, dan ceritakan nanti
saat ada temu komsel.
B5 (Berkat)
Tuliskan perubahan sikap anggota
keluarga Anda atas tindakan yang Anda lakukan hari ini.
Minggu, 16 Juni 2013
Y-EARNING (sangat menginginkan,
merindukan)
Matius 19:6
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada
Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
Setelah menikah,ada berapa pribadi-kahyang
ada dalam pernikahan itu?
Pengajaran:
Dirindukan adalah hal yang menyenangkan.Martin
Luther pernah berkata, “Seorang
istri
seharusnya membuat suaminya senang tatkala pulang ke rumah dan seorang suami
seharusnya membuat istrinya merasa sedih ketika melihatnya pergi.” Artinya: jadilah istri yang selalu dirindukan sang suami, sehingga tatkala sang suami pergi hatinya tetap tertinggal di rumahnya. Dan jadilah seorang suami yang begitu disayang istrinya, sehingga seolah istrinya tak rela untuk berpisah dengannya.
seharusnya membuat suaminya senang tatkala pulang ke rumah dan seorang suami
seharusnya membuat istrinya merasa sedih ketika melihatnya pergi.” Artinya: jadilah istri yang selalu dirindukan sang suami, sehingga tatkala sang suami pergi hatinya tetap tertinggal di rumahnya. Dan jadilah seorang suami yang begitu disayang istrinya, sehingga seolah istrinya tak rela untuk berpisah dengannya.
Namun hari ini banyak pernikah berjalan dengan sebaliknya.Banyak
suami yang bepergian tak ingin segera pulang rumah, dan banyak istri merasa
senang saat suaminya pergi meninggalkan rumah.
Hayoooo… apakah Anda tengah
tersenyum membenarkannya??
Tuhan
Yesus menunjukkan esensi sebuah pernikahan (pun keluarga) sebagai sebuah
kesatuan organis.Kalau dua kertas sudah disatukan dengan lem, maka tidak lah
mungkin memisahkannya lagi tanpa merusak kertas-kertas tersebut.Kalau suami dan
istri berjauhan, seharusnyalah merasa tidak nyaman dan saling merindukan untuk
bersatu lagi.Saat bersatu, barulah rasa nyaman, lega, senang, bahagia.
Seminggu
ini kita telah merenungkan sebuah akronim untuk pernikahan: keluarga haruslah menjadi FAMILY yang sejati,
yakni memberikan F-reshness, A-ssociate, M-eaning, I-ntimacy, L-oyaltu, dan Y-arning.Mari
lakukan, dan nikmatilah janji Tuhan dalam dan bersama keluarga Anda.
B3 (Berbuat)
Apakah
Anda dirindukan oleh keluarga Anda saat berjauhan dengan keluarga Anda?Apakah
Anda merindukan orangtua/anak Anda?Apakah Anda merindukan suami/istri Anda? Ingat, kerinduan Anda atas pasangan harus
lebih besar dari kerinduan Anda akan anak-anak Anda!
Hari
ini, tunjukkan Anda rindu terus bersama pasangan Anda.
B4 (Bersaksi)
Bahaslah
sekali lagi akronim FAMILY bersama keluarga Anda, dan buatlah komitmen baru
untuk menjadi keluarga yang saling menyegarkan dan membawa kelegaan.
B5 (Berkat)
Tuliskan perubahan yang keluarga
Anda alami sepanjang minggu ini.
No comments: