Bahan Saat Teduh 5B | 21 Okt - 3 Nov 2013
PEMULIHAN
PETRUS
Yohanes
21:15-19
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2.
(Belajar)
Mengapa
Tuhan Yesus menanyakan hal yang sama sebanyak 3 (tiga) kali kepada Petrus?
Apakah
jawaban Petrus kepada Yesus?
Pengajaran:
To err is
human. Berbuat kesalahan itu
manusiawi. Tak ada manusia yang sempurna. Simon Petrus pernah menyangkal Tuhan
Yesus sebanyak 3 (tiga) kali. Kita pun mungkin pernah menyangkali-Nya. Namun
ketika kesalahan itu disadari, dosa itu disesali dan mau dilanjutkan dengan
pertobatan, maka selalu datang pemulihan.
Kembali di tepi Danau Galilea, ketika Tuhan Yesus
mempertanyakan kembali komitmen Simon Petrus untuk mengikut dan melayani-Nya,
maka keluar kalimat yang luar biasa dari mulutnya: “Benar Tuhan. Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau” (Yoh. 21:15-17). Walaupun kata “kasih” yang
diucapkan Simon Petrus sebanyak tiga kali itu adalah kata Yunani ‘fileo’, yang
kadarnya tidak setinggi kasih ‘agape’, tetapi itu merupakan suatu kejujuran dan
ketulusan hati, bukan sesuatu yang emosional dan didasarkan pada kekuatan diri
sendiri.
Akhirnya, Simon Petrus dipulihkan. Ia dipenuhi dengan
Roh Kudus di loteng Yerusalem (Kis 1-2), kemudian mengalami perubahan drastis
dari seorang penyangkal Kristus menjadi rasul Kristus. Pelayanannya didasarkan
pada kasihnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberinya kesempatan
sekali lagi. Simon Petrus tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Sejarah gereja
mencatat bahwa di akhir hidupnya ia mati sebagai martir (disalibkan). Tetapi ia
merasa tidak layak disalibkan sama seperti Gurunya. Simon Petrus disalibkan
dengan kepala di bawah. Selalu ada pemulihan dari Tuhan bagi mereka yang mau
kembali kepada-Nya. Tuhan sedang memberikan kesempatan kedua kepada kita. Mari
kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi pengikut dan pelayan-Nya yang
lebih sungguh-sungguh lagi.
B3
(Berbuat)
Berbuat kesalahan adalah manusia, tetapi kita harus mengakuinya
di hadapan Tuhan dan bertobat. Hari ini, jika Anda ingat ada dosa yang masih Anda perbuat terus-menerus dan itu membuat Anda jauh dari Tuhan, akuilah di
hadapan Tuhan dan Tuhan akan memulihkan Anda seperti Tuhan memulihkan Petrus!
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
Selasa, 29 Oktober
2013
PENGAKUAN DOSA MEMBAWA PENGAMPUNAN
Mazmur 51:1-21
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2.
(Belajar)
Bagaimanakah
seharusnya sikap kita ketika datang mengaku dosa kepada Tuhan?
Apakah Allah akan
menolak orang yang mengaku dosa kepada-Nya? (ay. 19)
Pengajaran:
Mazmur ini merupakan
mazmur pengakuan dosa yang paling indah. Ini adalah pengakuan dosa Daud setelah
nabi Natan menegur dia karena perzinaannya dengan Batsyeba. Daud meminta belas
kasihan Tuhan karena ia tahu bahwa ia telah berdosa. Ia sadar bahwa hanya Allah
yang dapat menghapus dosanya. Ia tahu bahwa Allah yang dia sembah adalah Allah
yang penuh rahmat (ayat 3). Walau Daud juga bersalah kepada Uria, suami
Batsyeba, tetapi ia mengerti bahwa yang terutama ia berdosa kepada Allah.
Keberdosaannya membuat ia sadar bahwa ia memang mempunyai natur yang berdosa
(ayat 7). Sebab itu ia rela menerima hukuman dari Allah yang adalah adil (ayat
6). Daud kemudian memohon supaya Allah membasuh dia (ayat 9). Daud juga meminta
supaya hatinya ditahirkan dan batinnya diperbaharui (ayat 12).
Ini sejalan dengan
nubuat para nabi mengenai karya keselamatan yang akan Allah kerjakan (lih. Yer.
24:7; Yeh. 36:26). Perkataan Daud agar Allah tidak mengambil Roh-Nya yang kudus
dari dirinya merupakan permohonan supaya Allah jangan menolak dia menjadi raja
seperti yang telah Allah lakukan pada Saul (ayat 1Sam. 16:14). Untuk itu Daud
berjanji akan mengajarkan jalan Tuhan kepada orang-orang lain untuk membawa
mereka ke dalam pertobatan setelah Allah memulihkannya (ayat 14-15). Ia
kemudian memohon supaya Allah melepaskan dia dari hutang darah tersebut. Daud
sadar bahwa bukan darah kambing dan domba yang menghapuskan dosanya, tetapi
hanya Allah yang dapat menghapuskan dosa jika ia datang kepada Allah dengan
hati yang hancur (ayat 18-19). Pertobatan Daud dari dosa yang begitu mengerikan
dan pengampunan Allah yang begitu ajaib menunjukkan bahwa tidak ada dosa apapun
yang dapat memisahkan umat Allah dari kasih Allah jika ia sungguh-sungguh
bertobat. Karena itu jangan ragu untuk meminta ampun kepada Tuhan atas semua
dosa kita, bagaimanapun najisnya.
B3 (Berbuat)
Pernahkah Anda merasa takut untuk mengaku dosa kepada Tuhan?
(mungkin karena takut ditolak, dll) Berdasarkan firman Tuhan hari ini,
percayalah bahwa Allah adalah Allah yang menerima setiap kita, bagaimanapun
keadaan kita! Tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan jika
kita sungguh-sungguh bertobat kepada-Nya.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
Rabu, 30 Oktober
2013
PENGAKUAN DOSA MENGHASILKAN KEBAHAGIAAN
Mazmur 32:1-11
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2.
(Belajar)
Siapakah orang yang
berbahagia? (ay. 1-2)
Bagaimanakah keadaan
orang yang belum bertobat? (ay. 3-4)
Pengajaran:
Pemazmur mengatakan
bahwa orang yang diampuni dosanya adalah orang yang berbahagia (diberkati).
Mazmur ini ditulis Daud setelah ia ditegur oleh Natan karena dosa perzinahannya
dengan Batsyeba dan aksi pembunuhan terhadap Uria, suami Batsyeba. Dari semula Daud berusaha menutupi dosa dan
kesalahannya sehingga ia pun mengira tidak ada seorang pun yang tahu tentang
hal ini. Daud berpikir bahwa rahasianya
itu akan rapi tertutup dengan matinya Uria.
Seharusnya Daud tidak perlu menyembunyikan dosanya, sebab tidak ada yang tersembunyi di hadapan
Allah (Ibrani 4:13). Kita bisa saja mengelabui pemimpin rohani
kita, membohongi suami atau isteri, membohongi rekan sepelayanan dan sebagainya,
tetapi tidak seorang pun dapat membodohi atau membohongi Tuhan. Tidak ada tempat yang sanggup menutupnya
sehingga Tuhan tidak dapat melihat atau menjangkaunya.
Tuhan tahu persis
kejahatan yang dilakukan Daud, namun Ia menunggu pengakuannya. Entah berapa lama Tuhan mendiamkan keadaan
ini. Semakin hidup dalam kebohongan dan
kemunafikan, semakin Daud mengalami penderitaan batin yang luar biasa (Mazmur 32:3-4), sampai Tuhan membawa Daud
kepada penyesalan dan tidak dapat berkilah lagi kecuali datang kepada Tuhan dan
menyerah. Tuhan pun mengirim Natan untuk
menegur Daud. Daud pun menyadari
kesalahan dan dosa yang telah diperbuatnya, ia segera datang kepada Tuhan,
mengakui dosanya dan memohon pengampunan.
"Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan
Yang Mahakuasa." (Ayub 5:17).
Sebelum kita
menerima pengampunan dari Tuhan, kita akan selalu mengalami tekanan dan
penderitaan dalam diri kita. Titik balik
terjadi setelah Daud datang kepada Tuhan dan menyesali dosa-dosanya; Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan memulihkan
keadaannya. Kematian Kristus di atas
kayu salib adalah bukti nyata betapa Ia menanggung dosa dan pelanggaran
kita. Pengampunan Tuhan berikan supaya
kita diselamatkan.
B3 (Berbuat)
Apakah Anda sekarang ada dalam tekanan dan beban yang berat
karena dosa atau kepahitan yang masih Anda simpan selama ini? Ini adalah waktunya untuk Anda datang kepada Allah dan bertobat kepada-Nya, kita dapat mengelabui
manusia, tetapi kita tidak dapat mengelabui Allah, sebab tidak ada yang
tersembunyi di hadapan Allah.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
Kamis, 31 Oktober
2013
DOA MOHON DIPULIHKAN
2 Tawarikh 7:14; Mazmur 85:1-14
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2.
(Belajar)
Apakah yang diminta
memazmur setelah Tuhan mengampuni dosanya? (Ay. 5)
Kepada siapakah
pemulihan akan diberikan?
Pengajaran:
Mazmur 85 ini
berbicara tentang doa bangsa Israel memohon pemulihan dari Tuhan. Kita tahu
bahwa bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Mereka
seringkali berontak kepada Tuhan, padahal mereka selalu menikmati kebaikan dan
pemeliharaan Tuhan. Ketika dalam kesesakan dan penderitaan karena kesalahannya
sendiri, mereka baru ingat Tuhan dan memohon belas kasihan dariNya supaya Dia
memulihkan keadaan mereka (Mazmur 85:6-7).
Untuk bisa mengalami
pemulihan dari Tuhan ada hal yang harus dilakukan bangsa Israel. Seperti firman
Tuhan, “…dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa
dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku
akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri
mereka.” (2 Tawarikh 7:14). Mengacu pada ayat ini, kunci beroleh pemulihan
adalah:
1.
Merendahkan diri. Memiliki kerendahan hati adalah syarat mutlak mengalami pemulihan
karena Tuhan sangat menentang orang yang congkak atau tinggi hati. Saat kita
merasa mampu, tidak butuh bantuan orang lain, merasa lebih baik, saat itulah
awal kehancuran kita. Ingat! Di luar Tuhan kita tidak dapat melakukan apa-apa.
2.
Berdoa. Ini
adalah wujud ketergantungan kita kepada Tuhan. Seperti ranting yang selalu
melekat pada pokoknya, kita harus selalu melekat (intim) dengan Tuhan melalui
doa-doa kita. Hanya orang-orang yang senantiasa karib dengan Tuhan yang akan
beroleh kekuatan dan terus bertumbuh, daunnya tidak pernah layu, tetapi selalu
menghasilkan buah pada musimnya.
3.
Mencari wajahNya dan berbalik dari jalan yang jahat. Bila kita ingin mengalami terobosan baru dalam hidup
ini, kita harus tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita. Dengan
melakukan kehendak Tuhan berarti kita tidak lagi berkompromi dengan dosa alias
bertobat dengan sungguh. Perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri, tanpa
perubahan kita tidak mungkin mengalami sesuatu yang baru.
B3 (Berbuat)
Kerendahan hati
adalah syarat untuk dapat dipulihkan. Apakah Anda termasuk orang yang rendah hati di hadapan Tuhan? Ataukah Anda masih mengandalkan kekuatan Anda sendiri untuk dapat
menang dari dosa? Doa merupakan bukti dari kerendahan hati dan kebergantungan
akan Tuhan. Ambillah komitmen untuk selalu berdoa untuk pemulihan pribadi Anda!
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
Jumat, 1 November
2013
PENDERITAAN YESUS UNTUK PEMULIHAN KITA
Mazmur 53
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2.
(Belajar)
Apakah yang Yesus
lakukan di kayu salib? (ay. 4)
Pengajaran:
Perikop ini
menggambarkan tindakan Allah berinkarnasi (Yesus turun ke dunia) untuk
menyelamatkan manusia. Inkarnasi berarti Allah memilih menjadi manusia dan
menjadikan penderitaan manusia sebagai "tempat kudus" kehadiran dan
karya-Nya. Semenjak dilahirkan di bumi sebagai manusia, Kristus telah menjalani
setiap bentuk rasa sakit seorang manusia: penolakan, kehausan, kelaparan,
kemiskinan, menggelandang (tak punya rumah, bahkan kuburan), dipukuli,
kehilangan orang yang dikasihi, menjadi korban ketidakadilan dan kejahatan.
Semua itu memuncak
pada kematian yang mengerikan di atas kayu salib. Begitu akrabnya Ia hidup
bersama-sama manusia yang tertindas, lengkap dengan pengalaman kesengsaraannya,
sampai-sampai Ia disebut sebagai "...seorang yang penuh kesengsaraan dan
yang biasa menderita kesakitan" (ayat 53:3). Tidak ada penderitaan yang
Yesus alami, dari kelahiran sampai kematian-Nya, yang tidak terkait dengan
penderitaan kita. Karena sesungguhnya penderitaan kitalah yang Dia pikul dan
dosa kitalah yang Dia tanggung (ayat 53:4-5).
Kita bersyukur bahwa
Yesus bukan saja hanya mati untuk pelanggaran dan dosa kita tetapi juga bangkit
pada hari yang ketiga sebagai pemenang tunggal atas kuasa dosa dan maut. Dia
yang telah menang berhak atas semua orang, yang oleh karya salib-Nya, telah
dimerdekakan dari dosa dan membawa pemulihan bagi orang percaya.
B3 (Berbuat)
Bersyukurlah kepada
Tuhan, karena Yesus mau menanggung segala kesengsaraan kita sehingga dosa kita
diampuni dan kita mendapatkan pemulihan karena kebangkitaan-Nya! Jika Anda masih tinggal
dalam dosa, datanglah kepada-Nya dan akuilah dosamu, karena Kristus sudah menganggungnya
dan Anda akan dipulihkan!
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
Sabtu, 2 November
2013
PENGHARAPAN MENUJU PEMULIHAN
Yeremia 30
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2.
(Belajar)
Apakah yang Allah
kepada umat Israel? (ay. 3, 17)
Pengajaran:
Pengharapan adalah
sumber kekuatan bagi kita untuk menelusuri dan melewati terowongan gelap
kehidupan yang berliku-liku, hingga kita bertemu dengan Allah dalam kemuliaan
dan keselamatan. Penderitaan paling tak tertahankan adalah penderitaan tanpa
pengharapan. (Oleh karena itu, penderitaan di neraka adalah penderitaan paling
menyedihkan). Selagi masih ada seberkas cahaya di ujung terowongon, selagi
masih ada secercah pengharapan, penderitaan bukan kata akhir dalam hidup kita.
Seberkas cahaya yang Tuhan janjikan itulah yang membuat kita dapat berharap,
dan dengan iman kita dapat melihat serta memegangnya. Ketika tiba di ujung
terowongan, kita akan takjub melihat kesempurnaan keselamatan dan kemuliaan
yang telah Ia sediakan bagi kita.
Selama meniti jalan
yang kelabu atau bahkan gelap di dalam terowongan, kita harus berpegang dengan
setia kepada janji pemulihan yang telah Allah berikan kepada Israel. “Sebab Aku
menyertai engkau, demikianlah firman TUHAN, untuk menyelamatkan engkau”
(30:11). Di satu pihak, Tuhan mendiagnosa kerohanian Israel dan memperlihatkan
bahwa mereka memiliki penyakit rohani yang parah dan luka yang tak tersembuhkan
(30:12). Di pihak lain, dengan anugerah dan kuasa-Nya, Dia berjanji untuk
mendatangkan kesembuhan bagi mereka dan mengobati luka-luka mereka (30:17).
Luka-luka rohani kita sudah disembuhkan oleh Yesus Kristus dan penyakit rohani
kita sudah ditanggung-Nya (1 Petrus 2:24). Tetapi bukan berarti kita sudah
sampai di ujung terowongan perjalanan rohani kita. Kita diselamatkan di dalam pengharapan
sambil menantikan pembebasan tubuh kita untuk mendapatkan tubuh kemuliaan
sebagai anak-anak Allah yang sepenuhnya dapat menikmati hidup bersama Allah
(Roma 8:23-24).
B3 (Berbuat)
Bagaimanapun keadaan
bangsa kita, kota kita, keluarga kita, diri kita, Tuhan akan memulihkannya.
Hari ini berdoalah dengan iman, bahwa Tuhan pasti memulihkan bangsa kita, kota
kita, keluarga kita, diri kita! Berpegang teguhlah kepada pengharapan yang
pasti.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
Minggu, 3 November
2013
PENYEMBAH YANG DIPULIHKAN
Ibrani 9:14
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2.
(Belajar)
Apakah yang
dikerjakan Kristus bagi kita?
Dengan apakah kita
dapat beribadah kepada Allah?
Pengajaran:
Hari ini jika anda
dapat kesempatan untuk beribadah (menyembah Tuhan) itu adalah anugerah Tuhan.
Tanpa darah Kristus, hubungan kita dengan Allah tidak dipulihkan. Kita tidak
dapat menjadi penyembah Allah, tanpa pengorbanan Kristus. Darah Kristus adalah
kunci untuk kita dapat berhadapan dengan Allah yang maha kudus dan menyembah di
hadirat-Nya. Pengorbanan Kristus bukan hanya menebus kita dari dosa, tetapi
juga memulihkan hubungan kita dengan Allah Bapa. Untuk menjadi penyembah Tuhan,
kita harus dipulihkan terlebih dahulu melalui pengorbanan Kristus.
Pengorbanan Kristus
menjadikan kita para penyembah yang sah di hadapan Tuhan. Kita menyembah bukan
karena kuat dan gagah kita (bukan karena suara kita yang bagus, persembahan
kita yang banyak, dll), tetapi kita dilayakkan menjadi penyembah karena
anugerah Allah.
Hari ini, ketika Anda datang beribadah, datanglah dengan hati yang penuh
dengan hormat, ucapan syukur, dan sukacita. Allah tidak berhadapan dengan Allah
yang membenci kita, tetapi kita berhadapan dengan Allah yang mengasihi kita,
karena hubungan kita dengan Allah telah dipulihkan melalui pengorbanan Kristus.
B3 (Berbuat)
Ambillah komitmen
untuk datang kepada Tuhan dengan hati yang hormat, penuh ucapan syukur, dan
bersukacita! Karena Tuhan telah memulihkan kita dan akan terus memulihkan keadaan
kita!