REACH OUT
Senin, 19 September 2011
“TUGAS YANG TERHORMAT”
Roma 10:9-17
B2
Sebutkan urutan bagaimana seseorang diselamatkan di dalam Tuhan.
PENDALAMAN
Kerajaan Allah terdiri dari orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati mereka. Dari sudut pandang rohani, kita meyakini bahwa iman hanya dapat diciptakan dan ditumbuhkan oleh Roh Kudus. Akan tetapi, nats ini memperlihatkan kita akan bagaimana Allah memakai upaya manusia untuk memperluas Kerajaan-Nya.
Keselamatan kita dimulai dari sikap hati yang berseru dan bergantung kepada Dia. Sikap ini lahir dari iman yang percaya kepada Dia. Sedangkan iman ini adalah buah dari mendengar Firman Tuhan. Akhirnya, bagaimana supaya orang-orang mendengar Firman Tuhan? Dengan cara Tuhan mengutus kita untuk memberitakannya. Betapa tugas pemberitaan Injil adalah tugas yang sangat mulia. Tuhan mempercayakan perluasan Kerajaan-Nya kepada kita.
B3
Marilah mengevaluasi diri sendiri, apakah Saudara sudah cukup giat dan setia menunaikan tugas pemberitaan Injil kepada orang yang tidak percaya?
***
Selasa, 20 September 2011
“KRISTUS SEBAGAI PUSAT INJIL”
1 Korintus 2:1-5
B2
Apa hubungan Kristus dan Injil? Apa hubungan Roh Kudus dan pemberitaan Injil?
PENDALAMAN
Keselamatan dunia ini hanya melalui Kristus. Di luar Kristus tidak mungkin manusia memperoleh pendamaian dengan Allah.
Namun, Kristus yang dimaksudkan bukanlah Kristus yang sembarang atau hasil rekayasa manusia. Saat ini banyak sekali Kristus palsu yang diberitakan oleh banyak orang. Penulis spiritual seperti Derek Chopra dan Anand Khrisna pun membuat buku tentang Kristus. Tapi apakah Kristus versi mereka yang menyelamatkan kita?
Kristus yang ada dalam berita Injil sejati adalah Kristus Tuhan yang mati di atas kayu salib dan bangkit kembali dari kematian serta menang atas kuasa maut! Inilah Kristus yang harus senantiasa kita ceritakan kepada orang lain. Itu sebabnya, pengenalan kita akan Kristus harus kuat dan lengkap supaya kita dapat menjadi pemberita Injil yang efektif bagi kemuliaan-Nya.
B3
Periksa dirimu, seberapa dalam dan akurat pengenalanmu akan Tuhan Yesus? Carilah dan bacalah buku-buku yang bermutu tentang Tuhan Yesus untuk memperkuat pengenalanmu ini.
***
Rabu, 21 September 2011
“DIPAKAI WALAU HINA”
Yohanes 4:1-18, 28-20, 39
B2
Mengapa Tuhan Yesus merasa harus melintasi daerah Samaria (ayat 4)? Siapa perempuan Samaria ini? Apa yang dilakukannya setelah ia percaya kepada Kristus?
PENDALAMAN
Tuhan Yesus harus melintasi daerah Samaria bukan untuk mempersingkat rute perjalanan atau tamasya, namun Dia harus menyampaikan Injil kepada orang Samaria.
Yang menarik, Tuhan Yesus tidak langsung menuju pusat kota Samaria dan memberitakan Injil di sana. Melainkan, Dia memakai seorang perempuan Samaria yang cacat moralnya. Jangan lupa, menjadi seorang perempuan saja seringkali dianggap rendah oleh masyarakat zaman itu. Belum lagi, perempuan ini bukanlah orang baik-baik. Ia telah kawin cerai sebanyak lima kali dan pada saat itu ia sedang “kumpul kebo” dengan pria lain.
Namun, di mata Tuhan Yesus, tidak ada satu pun orang yang hina untuk mengerjakan tugas pemberitaan Injil. Setelah sang perempuan itu menerima Tuhan Yesus, ia menjadi misionaris pertama di Samaria. Ia dengan sukacita dan semangat menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada orang-orang Samaria lainnya sehingga banyak dari mereka yang percaya kepada-Nya.
B3
Apakah Saudara seringkali merasa tidak layak dalam melayani Tuhan? Jangan biarkan rasa tidak layak tersebut melumpuhkan Saudara, tetapi percayalah dan alamilah anugerah Tuhan yang telah melayakkan Saudara.
***
Kamis, 22 September 2011
“BERAT TAPI BERANI”
1 Tesalonika 2:1-4
B2
Mengapa tugas pemberitaan Injil seringkali berat? Bagaimana supaya kita berani melakukan tugas pemberitaan Injil yang berat ini?
PENDALAMAN
Rasul Paulus telah mengalami betapa beratnya tugas penginjilan. Penderitaan fisik dan jiwa adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam misinya memberitakan Injil di manapun. Bahkan pada akhirnya Paulus merelakan kepalanya dipancung karena Injil.
Namun, seberapa beratnya tugas ini, Paulus tidak pernah gentar dan mundur dari panggilannya. Bahkan seumur hidupnya, Paulus telah melakukan 4 kali perjalanan misi (mission trip) ke daerah yang sangat jauh dan berbahaya. Paulus telah menempuh sekitar 1.500 sampai 1.600 kilometer untuk menyebarkan Injil. Apa yang membuat Paulus berani di tengah tantangan yang sulit dan keras ini?
Tidak lain karena Paulus sangat bergantung kepada kekuatan Allah. Ia tahu bahwa ia adalah utusan-Nya. Hatinya tetap teguh untuk menyukakan Allah. Ketika ia bersandar pada-Nya, ia pun memperoleh keberanian dan kekuatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan panggilan penginjilan.
B3
Apakah Saudara saat ini sedang merasakan takut dan kuatir untuk menginjili? Ikutilah teladan Paulus yang selalu bergantung kepada pertolongan Tuhan.
***
Jumat, 23 September 2011
“KITA BEKERJA, ALLAH BEKERJA”
2 Timotius 1:8-12
B2
Apa yang membuat seseorang malu dalam memberitakan Injil? Mengapa Paulus tidak malu (ayat 12b)?
PENDALAMAN
Terlalu sering dan terlalu mudah bagi kita untuk merasa bahwa kita bekerja sendirian dalam penginjilan. Apalagi ketika kita mengalami penderitaan, kita merasa Tuhan meninggalkan dan tidak mempedulikan kita.
Tidak demikian dengan Rasul Paulus. Ia kenyang dengan aneka penderitaan yang muncul karena pelayanannya (ayat 12a). Ia juga sering dihina dan direndahkan karena Injil. Apakah ia malu? Putus asa? Tidak sama sekali.
Mengapa? Karena Paulus percaya bahwa pekerjaan Injil yang diberikan kepada-Nya tidak sepenuhnya bergantung pada dirinya. Sebaliknya, ia tahu bahwa Allah yang akan bekerja dan menyempurnakan apapun upaya penginjilannya. Ia sadar apa yang menjadi tugasnya dan selebihnya adalah bagian-Nya. Baginya tidak ada pekerjaan pemberitaan Injil yang sia-sia karena Allah berada di balik semua upayanya.
B3
Hafalkan ayat 12!
***
Sabtu, 24 September 2011
“KITA BENCI TAPI ALLAH SAYANG”
Yunus 4:1-11
B2
Apa yang membuat Yunus begitu marah terhadap pertobatan bangsa Niniwe? Apa pelajaran penting yang Allah sampaikan kepada Yunus dan kita?
PENDALAMAN
Kita tidak boleh pandang bulu dalam menyampaikan Injil. Allah bisa mengutus kita menginjili orang yang justru kita tidak sukai atau benci. Inilah yang terjadi pada Yunus. Ia begitu benci terhadap bangsa Niniwe. Menurut penelitian sejarah, bangsa Niniwe adalah bangsa yang jahat dan sadis. Orang Niniwe bisa menguliti dan menjemur hidup-hidup musuhnya. Pantaslah Yunus muak dengan bangsa Niniwe. Baginya, bangsa Niniwe seharusnya menerima hukuman Allah yang terberat. Itu sebabnya, Yunus melarikan diri ketika Allah mengutusnya untuk memberitakan Injil kepada bangsa Niniwe. Saat bangsa Niniwe bertobat pun, Yunus tidak rela dan marah terhadap Tuhan.
Kisah Yunus ini mengajarkan kita bahwa kita bisa saja membenci orang tertentu karena kejahatan dan kebobrokannya tetapi Allah mengasihi orang itu. Tidak ada dosa sebesar apapun yang mampu membatalkan kasih Allah.
B3
Pikirkanlah satu dua orang yang Saudara benci atau tidak sukai. Renungkan kebenaran ini bahwa Allah pun mengasihi mereka. Jika mereka belum percaya, renungkanlah bahwa Allah ingin mereka pun mendengarkan Injil Keselamatan di dalam Kristus. Maukah Saudara menjadi utusan-Nya kepada mereka?
***
Minggu, 25 September 2011
“INJIL UNTUK SEGALA SUKU BANGSA”
Kisah Para Rasul 2:1-11
B2
Apa yang terjadi pertama kali setelah para Rasul menerima Roh Kudus? Siapa saja yang mendengar pemberitaan para Rasul?
PENDALAMAN
Terobosan besar pertama setelah Roh Kudus tercurah adalah berita Injil disampaikan kepada orang-orang dari pelbagai suku bangsa. Mengapa disebut terobosan? Dalam Perjanjian Lama, umat Allah itu identik dengan bangsa Israel. Namun, setelah Roh Kudus tercurah maka Injil resmi diberitakan kepada semua suku bangsa di luar Israel. Ini merupakan penggenapan janji Tuhan bahwa semua suku bangsa akan menjadi murid Tuhan (Matius 28:19).
Kebenaran ini sangat penting diingat oleh gereja suku yang biasanya hanya memprioritaskan satu suku tertentu sebagai jemaatnya. Fokus penjangkauan pada satu suku tentulah baik. Akan tetapi, janganlah sampai hal ini membuat kita lupa bahwa Allah mengasihi dan menyelamatkan suku lainnya di luar suku kita. Injil harus melampaui identitas dan kebanggaan atas suku kita sendiri.
B3
Apakah Saudara pernah menginjili orang di luar suku Saudara? Jika belum, ambilah komitmen untuk itu!
Renungan Harian: Challenge (Tantangan)
-
Judul : Challenge (Tantangan) “Word Play” By. Evert Kristian Ranga Ujian
dan cobaan dalam hidup adalah indikasi kekuatan batin, bukan kelemahan; itu
adal...
No comments: