Senin, 23 Juli 2012
“MENGHADAPI ANIAYA
DENGAN BERDOA BERSAMA”
Kisah Para Rasul
4:23-31
B2
Apa yang terjadi pada Petrus dan Yohanes (ayat 1-7)? Apa respon jemaat (ayat 24)? Apa isi doa jemaat (ayat 24-30)?
Apa respon Anda ketika mengalami ancaman dan perlakuan tidak
adil saat melayani Tuhan? Apakah Anda akan balas menyerang? Apakah Anda menjadi
kecewa, kapok, dan keluar dari pelayanan? Dalam kisah ini, Petrus dan Yohanes
ditangkap serta dipenjara. Namun, yang mengagumkan adalah respon dari para
murid lainnya. Mereka berdoa! Mereka meminta keberanian dari Tuhan supaya
mereka tidak mundur dari pelayanan walaupun menghadapi tantangan berat.
Sikap para murid adalah teladan yang indah. Kita harus
menjadikan doa sebagai suatu naluri ketika kita mengalami hambatan dari
musuh-musuh iman. Dengan berdoa, kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan
meminta Tuhan yang bertindak. Kita menyadari bahwa Tuhanlah yang selalu
menguatkan, menghibur, dan melindungi kita dalam melayani demi nama-Nya.
B3
Praktekkan saling mendoakan di dalam Komsel ketika Anda
mengalami masalah dan pergumulan yang berat dalam pelayanan.
***
Selasa, 24 Juli 2012
“BERDOA KARENA DIA
DEKAT”
Ulangan 4:1-10
B2
Apa rahasia menjadi bijaksana dan berakal budi (ayat 6)? Apa yang dikatakan Musa tentang
Tuhan (ayat 7)?
Pernahkah Anda dalam suatu situasi yang sangat sulit dan
membutuhkan pertolongan namun Anda sendirian di tempat terpencil? Kemudian,
Anda berupaya menghubungi orang lain melalui telepon genggam. Sialnya, telepon
genggam Anda kehilangan sinyal. Pasti Anda merasa frustrasi dan tidak berdaya.
Jika telepon genggam masih bergantung pada kekuatan sinyal,
doa kita lebih canggih karena tidak perlu sinyal. Doa kita tidak akan pernah
mengalami kondisi putus atau gangguan sinyal. Setiap kali dan di mana pun kita
berdoa, Tuhan selalu mendengarnya dengan jelas karena Dia adalah Tuhan yang
selalu dekat dengan kita (ayat 7).Doa
kita selalu sampai ke telinga Tuhan.
B3
Apakah kehidupan doa Anda mengalami kelesuan akhir-akhir
ini? Tanamkan di hatimu betapa doamu penting dan selalu didengar oleh Tuhan.
***
Rabu, 25 Juli 2012
“SETIAP HARI BERDOA!”
Wahyu 5:7-14
B2
Apa maksudnya doa-doa orang kudus merupakan ‘kemenyan’ di
hadapan Tuhan (ayat 8)? Siapa Anak
Domba itu dan mengapa Dia disembah (ayat
12)?
Dalam ayat 8, doa
orang-orang kudus diibaratkan seperti ‘persembahan harum-haruman’ yang disukai
oleh Tuhan. Penggambaran ini mungkin berasal dariMazmur 141:2 di mana Daud berkata bahwa doanya seperti persembahan
ukupan. Persembahan ukupan adalah bagian yang harus selalu ada setiap hari di
Bait Allah (Keluaran 30:7-8).
Sebagaimana kemenyan dibakar setiap hari di altar ukupan,
maka doa orang kudus pun harus dinaikkan setiap hari. Perhatikan, dalam
penggambaran ini, doa orang kudus pasti menyenangkan Tuhan. Tidak peduli
panjang atau pendek, indah atau sederhana, mudah atau sulit, setiap doa yang
kita panjatkan dengan kesungguhan hati menjadi persembahan yang harum di
hadapan Tuhan!
B3
Marilah ingatkan kembali diri kita betapa Tuhan menyukai
setiap doa yang kita panjatkan setiap hari.
***
Kamis, 26 Juli 2012
“POKOK DOA UNTUK
SEMUA ORANG”
Filipi 1:9-11
B2
Apa saja pokok doa dari Rasul Paulus bagi jemaat di Filipi?
Mengapa ia berdoa hal-hal tersebut?
Seringkali kita berdoa hanya ketika ada masalah. Doa kita
hanya bagaimana supaya kita dapat keluar dari sebuah masalah. Tentu saja, doa
semacam ini tidaklah salah. Namun, kita seharusnya berdoa bukan hanya untuk
penyelesaian masalah. Kita pun sepatutnya berdoa untuk pertumbuhan diri kita di
dalam Tuhan.
Dalam doanya ini, Rasul Paulus mendoakan jemaat Filipi
supaya bertumbuh dalam 3 aspek yang penting. Pertama, ia berdoa supaya jemaat
bertambah besar dalam kasih. Paulus sadar bahwa kasih adalah sikap teragung
dari orang percaya. Kedua, ia berdoa supaya jemaat juga semakin mengenal
kebenaran. Kasih tanpa kebenaran dapat menjadi semangat yang sesat. Akhirnya,
ia berdoa supaya jemaat dapat memilih kebijaksanaan dalam memilih mana yang
baik. Bila diringkas, Paulus berdoa agar jemaat semakin dewasa di dalam kasih, kebenaran,
dan kebijaksanaan! Sungguh sebuah doa yang penting bagi semua orang percaya.
***
Jumat, 27 Juli 2012
“MINTA DIDOAKAN”
2 Tesalonika 3:1-5
B2
Mengapa Paulus minta didoakan oleh jemaat di Tesalonika (ayat 1-2)? Apa yang seringkali menjadi penghambat
bagi kita untuk meminta orang lain mendoakan kita?
Seringkali sewaktu kita ingin saling mendoakan dalam Komsel,
ada saja yang tidak mau didoakan. Jika ditanya apakah ada hal yang mau
didoakan, jawabannya, “Tidak ada.”Memang ada banyak alasan seseorang tidak mau
didoakan oleh yang lainnya. Bisa saja ia malu, sombong, bingung, tidak terlalu
percaya pada kuasa doa, atau menutupi sesuatu.
Namun, Rasul Paulus, tidak sungkan meminta jemaat di
Tesalonika mendoakan dirinya. Walaupun ia adalah seorang Rasul, ia tidak merasa
gengsi atau malu untuk meminta dukungan doa dari sesama orang percaya. Paulus
meyakini bahwa pelayanannya tidak akan mengalami kemajuan bila tanpa doa.
Sesungguhnya, kerendahan hati untuk meminta didoakan adalah bukti bahwa kita
saling membutuhkan sebagai satu komunitas.
B3
Mintalah seseorang mendoakan pergumulanmu yang spesifik
selama beberapa waktu.
***
Sabtu, 28 Juli 2012
“BERDOA BAGI
ANAK-ANAK”
Matius 19:13-15
Menurut Anda, mengapa murid-murid Yesus melarang orang
membawa anak-anak kecil kepada-Nya? Apa yang Yesus katakan tentang anak-anak
kecil (ayat 14)?
Kapan Anda terakhir berdoa bagi anak-anak kecil – yang bukan
anak Anda sendiri? Seringkali anak-anak kecil luput dari perhatian kita.
Alasannya mungkin karena kita tidak terlalu menganggap penting mereka. Itulah
yang terjadi ketika orang-orang ingin membawa anak-anak kecil kepada Yesus. Murid-murid-Nya
memarahi mereka. Menurut Donald Hagner, seorang penafsir, para murid Yesus
menganggap bahwa Yesus memiliki urusan yang jauh lebih penting ketimbang
mengurusi anak-anak kecil.
Tidak demikian dengan sikap Yesus. Dia sangat menghargai dan
mencintai anak-anak kecil. Dia mendoakan mereka. Peristiwa yang tampak
sederhana ini bahkan sampai dicatat oleh Alkitab untuk mengajarkan kita betapa
pentingnya kita mendoakan anak-anak kecil. Sewaktu Anda mendoakan anak-anak
kecil, Anda sedang mengikuti teladan Yesus.
B3
Berdoalah untuk minimal 5 anak kecil yang Anda kenal (bukan
keluargamu) selama seminggu ini.
***
Minggu, 29 Juli 2012
Lukas 5:12-16
B2
Apa yang Yesus lakukan (ayat
12-14)? Apa respon orang banyak ketika mendengar mukjizat-Nya (ayat 15)? Mengapa Yesus memilih untuk
mengundurkan diri dari mereka (ayat 16)?
Bayangkan seorang suami yang begitu sibuk bekerja bagi
keluarganya. Setiap hari ia pulang sampai larut malam. Saking sibuknya, ia
tidak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan keluarganya sendiri. Tanpa
disadarinya, keluarganya sudah merasakan kehilangan dirinya walaupun ia bekerja
keras demi menafkahi mereka.
Kita dapat terjerumus dalam kesibukan pelayanan sampai lupa
atau lalai berdoa. Kita lebih suka membangun pelayanan ketimbang hubungan
dengan Tuhan. Dalam pelayanan-Nya, Yesus seringkali menghadapi tantangan
kesibukan yang luar biasa. Yesus tidak meladeni kesibukan pelayanan yang
semakin meningkat. Dia tetap memprioritaskan waktu untuk berdoa kepada
Bapa-Nya. Semakin sibuk pelayanan, justru harus semakin berdoa. Demikianlah
motto Yesus.
B3
Apakah Anda sudah begitu sibuk dalam pelayanan sehingga
melupakan pentingnya kehidupan doa yang intim? Bangunlah kembali disiplin
berdoa di tengah-tengah kesibukan pelayanan.
No comments: