Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin, 30 Desember 2013
JANGANLAH MENGINGAT-INGAT YANG LALU
Yesaya 43:18-19

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1. Hal apakah yang diperintahkan oleh Tuhan kepada kita? (ay. 18)
2. Janji apakah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita? (ay. 19)

Pengajaran:
Masihkah Anda mengingat hal-hal yang lama dan sudah usang sepanjang tahun 2013? Jika Anda menyimpan hal-hal lama dalam hati, maka buatlah keputusan untuk memulai hal yang baru bersama Tuhan. Firman-Nya, "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara,”(ayat 18-19). Di sini kita melihat bahwa Tuhan mengerjakan sesuatu yang baru dalam hidup kita. Ia memiliki rancangan yang indah dalam hidup kita, yaitu damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Ingatlah bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, Sayangnya, banyak orang yang hidup di masa lalu dengan mengingat hal-hal negatif, dan ini membuat mereka tidak bisa bertumbuh. Padahal Tuhan sedang mengerjakan hal-hal baru dalam mereka. Memang mungkin saja kita memiliki masa lalu yang buruk: keluarga kurang harmonis, trauma masa lalu, atau pernah diperlakukan tidak adil, tetapi hari ini Tuhan mau kita memulai hal-hal baru dalam hidup kita. Mari kita lepaskan hal-hal yang lama itu dan mengalami hal-hal yang baru bersama Dia.

B3 (Berbuat)

BuatlahkeputusanuntuktidaktinggaldalampenyesalanakanmasalaluAnda! Mulailahrenungkanjanji-janjiTuhandalamhidupkita, karenaIahendakmembuatsesuatu yang barubagikita!














Selasa, 31 Desember 2013
ALFA DAN OMEGA
Wahyu 1:4-8; Amsal 25:2; Ulangan 29:29

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1. Apakah yang dilakukan oleh darah Yesus bagi kita? (Wahyu 1:5)
2. Nama apakah yang dipakai oleh Yesus? (Wahyu 1:8)

Pengajaran:
Tanpa terasa, hari ini adalah hari terakhir di tahun 2013 kita akan segera memasuki tahun 2014 yang belum dapat diketahui perjalanannya. Tetapi satu hal yang perlu kita sadari adalah perkataan Salomo, “Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu,”(Ams. 25:2). Kemuliaan Allah adalah merahasiakan banyak hal yang belum kita ketahui. Tuhan pernah berbicara kepada nabi Musa, “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini,"(Ul. 29:29). Meskipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi di tahun 2014, tetapi satu hal yang menjadi pegangan hidup kita, yakni jaminan yang diberikan oleh Yesus. Kata-Nya, "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” Yesuslah jaminan hidup kita. Tidak peduli apapun yang terjadi, Dia adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Kita tak perlu takut. Kita harus yakin dengan iman yang teguh dalam menyambut hari baru dan tahun baru yang penuh ketidakpastian itu. Ketika sesuatu yang tidak enak terjadi, maka kita harus mengakui lewat mulut kita janji-janji Yesus, "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." Di mana ada Yesus, di situ kita pasti aman.

B3 (Berbuat)
ApakahadaketakutandalamhatiAndaketikainginmemasukitahun 2014?Janganlahbiarkanketakutanmenguasaihatikita, berpeganglahpadajanjiTuhan.MintalahtuntunanTuhanuntukmembuatrencanadankomitmenbaruuntuktahun 2014! Dialah Alfa dan Omega, yang awaldan yang akhir, yang akanselalumenyertaikitaselamanya.











Rabu, 1Januari 2014
PERMULAAN YANG BARU
Keluaran 12:1-28

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1. Apa kata Tuhan tentang permulaan baru bersama Dia pada hari ini? (ay. 2)
2. Apa makna pentingnya 'hari ini' bagi kita? (ay. 14, 28)

Pengajaran:
Dalam Saat Teduh kemarin, kita membaca kata-kata Yesus yang sangat menguatkan ketika Ia berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa. Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut,”(Wahyu 1:8, 18). Karena Tuhan yang kita sembah adalah Allah segala makhluk yang memiliki seluruh gelar di atas, maka kita berani memasuki tahun 2014 dengan tenang dan damai tanpa takut. Sebab Ia berkuasa menjaga kita. Kita mengawali hari yang baru ini bersama Tuhan, yang berkata, "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya,”(ayat 2, 14). Oleh karena itu, bila Tuhan sudah menjanjikan yang baik itu kepada kita, maka kita harus sungguh-sungguh mengandalkan Dia. Ia telah membuktikan janji-Nya sepanjang tahun 2013 dengan memelihara kita, maka kita percaya bahwa Ia pasti menyertai, memberkati dan melindungi kita sepanjang tahun 2014. Di hari yang baru ini, mari kita memulai permulaan baru di tahun 2014 bersama Tuhan. Ingatlah janji Tuhan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan,” (Yeremia 29:11).

B3 (Berbuat)
BagaimanakahcaraAndamerayakantahunbaru? Rayakanlahtahunbarusebagaiucapansyukurkepada Allah, bukansematauntukkesenangandunia!











Kamis, 2 Januari 2014
JANGANLAH TAKUT
Yesaya 43:1-7

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1. Mengapa kita tidak boleh takut?(ay. 1-3)
2. Apa jaminan Tuhan bagi kita agar tidak takut?(ay. 4-7)

Pengajaran:
Semua orang pernah merasa takut. Ada yang takut untuk menikah. Ada yang takut tidak mendapat jaminan kesehatan, ketika ia sakit. Ada yang takut menghadapi masa depan yang tidak menentu. Ada yang takut kehilangan pekerjaan. Ada yang takut ketika hendak naik pesawat. Segala hal bisa mendatangkan rasa takut kepada siapapun. Namun, dalam Saat Teduh hari ini, Tuhan memberikan janji yang tegas, "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau,”(ayat 1b-2). Apakah janji ini kurang tegas? Janji Tuhan yang tegas ini menunjukkan tentang keseriusan Tuhan atas umat-Nya. Jika Anda telah dikuasai oleh rasa takut, sehingga Anda menjadi tawanan kuasa-kuasa gelap, saat ini Tuhan menegaskan janji-Nya kepada kita, “Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau... Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu,”(ayat 3-4). Jadi, obat penawar terhadap ketakutan adalah kesadaran bahwa kita sangat berharga dan mulia di mata Tuhan. Ia menciptakan kita untuk kemuliaan nama-Nya. Oleh karena itu, kita bisa memasuki tahun 2014 tanpa rasa takut dan gentar, karena Allah menyertai kita.

B3 (Berbuat)
Sadarlahbahwakitaberhargadanmulia di hadapanTuhanbagaimanapunkeadaankitasaatinisebagai orang percaya! Mulailahhidupsebagai orang yang berhargadanpribadi yang mulia! Lakukanlahhal yang berhargadanmulia di tahun 2014 ini! Hidupdalamketakutanbukanlahgayahidup orang yang berhargadanmulia.









Jumat, 3 Januari 2014
CIPTAAN BARU
II Korintus 5:17

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1. Siapakah kita dalam Kristus Yesus?
2. Bagaimanakah seharusnya kita memandang diri kita?

Pengajaran:
Pada suatu hari seorang pria ditemukan mati dalam kamar, karena lapar dan kurang gizi. Di samping mayatnya ditemukan sebuah lukisan yang harganya bernilai jutaan dolar. Si pria mati karena tidak mengetahui apa yang ia miliki. Demikian pula banyak orang Kristen yang mati karena hidup dalam manusia lamanya. Mereka tidak sadar akan kehidupan baru yang mereka miliki dalam Yesus. Mengapa? Paulus berkata, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang,”(II Korintus 5:17). Jika kita tidak sadar bahwa kita adalah ciptaan baru, maka kita takkan mengalami kuasa kebangkitan Kristus. Ada orang merasa dirinya tidak berharga, sehingga "terpaksa" mengakhiri hidupnya. Padahal, jika ia menyadari kuasa Kristus, ia pasti hidup dalam kemenangan demi kemenangan. Hari ini, ambillah keputusan untuk menghargai diri sendiri seperti Tuhan menghargainya. Salib membuat kita memiliki hidup baru. Paulus menulis, “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus,” (Rom 5:17). Yesus membuat kita menjadi pemenang-pemenang oleh anugerah Allah.

B3 (Berbuat)
Hari ini, ambillah keputusan untuk menghargai diri sendiri seperti Tuhan menghargainya! Ingatlahbahwakitaadalahciptaanbarudanbiarlahdalamtahun 2014 inikitatidaklagihidupdengancara yang lama, tetapihiduplahsebagaiciptaanbaru!


Sabtu, 4 Januari 2014
HIDUP BARU DALAM KRISTUS
Galatia 2:20

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1. Menurut Anda mengapa Paulus memiliki pola pikir yang berbeda dengan kita?
2. Bagaimanakah seharusnya kita menjalani cara hidup kita?

Pengajaran:
Sebagai orang Kristen, bagaimanakahcara kita menjalani gaya hidup yang benar? Rasanya sulit sekali untuk mempraktekkannya. Dalam Saat Teduh hari ini, Paulus memberikan pada kita gambaran yang benar bagaimana kita dapat menjalani gaya hidup ini. Kata Paulus, “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku,”(ayat 20). Ternyata Paulus menghidupi gaya hidup Yesus, yakni membiarkan Kristus yang hidup dan bergerak melalui dirinya. Sudahkah kita menjalani hidup berkemenangan dalam Kristus? Sudahkah kita mengekspresikan kehidupan Kristus lewat kehidupan kita sehari-hari? Jika kita belum, maukah kita mengalaminya? Bagaimana caranya kita mengalami hidup yang berkemenangan dalam Kristus? Yesus berkata, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya,"(Matius 7:13-14). Hanya ada satu cara untuk mengalami kehidupan Kristus yang berkemenangan, yakni menjalani jalan yang sesak dan sempit, melalui penyaliban diri sendiri di salib Kristus. Kita akan mengalami hidup berkemenangan dalam Kristus jika kita menaklukkan kehendak kita dan ego kita kepada kehendak Kristus. Ketika kita mati terhadap ego kita, maka Kristus akan mengekspresikan diri-Nya lewat kita. Rindukah Anda untuk mengalami kuasa kemenangan Kristus? Salibkan ego kita tiap hari.

B3 (Berbuat)
MulailahuntukmenomorsatukanTuhandalamhidupkita, bukankeinginankita, bukankemauankita, bukan ego kita, tetapibiarlahkeinginandankemauanTuhan yang nyatadalamhidupkita! DalamhalapakahAndamasihbelumdapatmenanggalkan ego?MintalahsalahsatuanggotaselAndauntukberdoabagiAnda!


Minggu, 5 Januari 2014
LEPASKAN MASA LALU, RAIH MASA DEPAN
Rut 3:1-18

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1. Apa kata Naomi kepada Rut?(ay. 1-4)
2. Bagaimana respon Rut kepada Naomi? (ay. 5)

Pengajaran:
Pernahkah Anda mengalami masa lalu yang kelam? Apa yang akan Anda lakukan dengan pengalaman itu? Mari kita melihat sepintas pada Rut, wanita Moab yang menjadi janda pada usia perkawinannya baru 10 tahun. Karena ingin menyenangkan mertuanya, maka Rut mengikuti Naomi dari Moab ke Israel. Meski menjadi janda, Rut melakukan sesuatu demi masa depannya. Dikatakan, “Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: 'Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia? Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kau temani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan; maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum. Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan,'”(ayat 1-4). Apa yang Anda lakukan jika berada di posisi Rut? Malu atau minderkah Anda dengan masa lalu? Lihat, apa yang dilakukan oleh Rut, “Lalu kata Rut kepadanya: 'Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan,'"(ayat 5). Untuk mengalami perubahan, kita harus melepaskan masa lalu. Rut melepaskan pakaian masa lalunya sebelum memiliki hidup baru. Banyak orang yang tidak mengalami hidup baru, karena hidup dalam perkabungan masa lalu. Adakah masa lalu mengikat kita? Jika kita masih terikat, kita tidak akan pernah mengalami kuasa Allah. Ambillah keputusan untuk melepaskan masa lalu dan biarkanlah dalam kasih Allah memenuhi hati kita. Boas mengambil Rut menjadi isterinya, lalu ia mengandung dan melahirkan Obed. Sebagai hasilnya, Rut memiliki hidup baru dalam Tuhan dan ia menjadi nenek moyang dari Yesus, Sang Mesias.

B3 (Berbuat)
Adakahpengalamanpahitmasalalu yang membuatAndatidakdapatbertumbuh?Pencerahanapakah yang Andadapatkandariperenunganfirmanini?ApakomitmenAndahariini?






GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top