Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Tuhan Punya Rencana yang Indah


Yesaya 55:8

Sebab rancanganku bukanlah rancangan mu, dan jalan mu bukanlah jalan ku, demikianlah Firman Tuhan.

1. Adalah baik membuat perencanaan, jika tdk menjadi kacau.
Hidup akan menjadi kacau jika tdk ada planing. Buatlah perencanaan kedepan..., tapi dimana Tuhan diletakan flm perencanaan kita? Bahkan perencanaan yg sederhana, spt tamasya, jalan2, belanja dll. Perencanaan tampa Tuhan akan menjadikan kita sombong, dan akan menjadi kacau bd Yak 4:13-16. Perencanaan tampa Tuhan sama dengan gagal. 


2. Tuhan punya rencana: Seringkali itu berarti mau mengubah rencana kita. Rencana manusia itu baik, tetapi rencana Tuhan itu terbaik. Tuhan selalu mengganti yang baik dengan yang terbaik utk anak2Nya. Perubahan rencana itu tdk enak, tetapi jalanilah... bd Yer 29:11. Karena...happy ending.

3. Menerima rencana Tuhan:
Berserah penuh sekalipun Tuhan "mengobok-ngobok" rencana kita tampa iri hati dg orang yang tampa Tuhan sekalipun kelihatannya lebih baik; Ketaatan penuh walaupun nggak masuk akal spt kasus Gideon. Ingat prinsip ini Ams 3:5.

Kita boleh memilih...namun pililah rencana Tuhan.

Pengkhotbah: GI. ANLOK (Gembala GKBJ Palembang).

Catatan: belum dikoreksi oleh pembicara.
Ditulis oleh: Pdt Hengky Setiawan

Ketaatan pada Firman

Pelayan Firman: GI. Janni Kusuma.
1 Sam 15:17-23

Tidak taat kpd Firman Tuhan adalah kejahatan di mata Tuhan. Mengapa?

Tidak taat adalah cermin pemberontakan kpd Tuhan. Melawan otoritas Tuhan. Ketaatan mutlak tercermin dari tindakan yg sesuai dg aturan Tuhan. Sayang sekali, Saul gagal utk taat krn membiarkan dirinya dikuasai oleh ketakutan. Allah ingin Saul mentaati Firman-Nya daripada persembahan. Ketaatan adalah bahasa kasih kita kpd Tuhan. 1 Yoh 5:3, orang yang mengasihi Tuhan pasti mentaati Tuhan. Obedience is an act of faith, disobedience is the result of unbelief (Edwin Louis Cole).

konsekuensi ketidaktaatan adalah hidup yg tidak berkenan di hadapan Tuhan. Itulah yang membuat Tuhan menolak Saul. Saul tidak taat. Ketidak-taatan tokoh di Alkitab selalu disertai dg konskuensi. Namun tdk dg KRISTUS. YESUS datang ke dalam dunia utk melakukan kehendak Allah, melakukan dengan sepenuhnya.
Ketika Saul menolak Allah maka Saul jatuh dalam menolak FirmanNya. Mempercayai Tuhan sepenuhnya akan membuat kita lebih kuat mentaati Tuhan.

JANGAN TAKUT UNTUK TAAT.

(Ringkasan belum dikoreksi oleh pembicara)
Diringkas Oleh: Pdt. Hengky Setiawan

Menjadi Lebih Baik

KIS 17:11-12.

Banyak gereja berlomba menjadi lebih baik dalam soal gedung, metode pengajaran, iringan musik dalam ibadah dll. Namun untuk lebih baik secara rohani dilupakan dan ditinggalkan. GKBJ Taken boleh saja tidak lebih baik secara fisik, jumlah jemaat, dll tetapi menjadi lebih baik secara rohani harus dikejar dan diusahakan. Bagaimana jemaat dan para komsel belajar dari orang-orang Yahudi di Berea tentang "lebih baik".

1. Menyatakan keunggulan.
Keunggulan rohani orang-orang Yahudi di Berea lebih baik dibandingkan orang-orang Yahudi di Tesalonika. Mereka memiliki kualitas rohani yang paling dicari dan berpengaruh kepada, bukan saja orang Yahudi lainnya tetapi juga orang Yunani.

2. Menyatakan kesungguhan.
Keunggulan tidak akan dapat terjadi jika tidak ada kesungguhan untuk menjadi lebih baik. Mereka tidak hanya puas menjadi baik secara rohani tetapi selalu menjadi lebih baik. Lebih baik dari hari sebelumnya dalam pemahaman Firman Tuhan, dalam buah-buah rohani, dan teladan. Orang yang tidak sungguh-sungguh pasti tidak akan bertahan di tengah komunitas yang unggul.

3. Menyatakan ketepatan.
Mereka dengan tepat memulai pembelajaran Firman dari hati, bukan dari otak lebih dahulu. Mereka membiarkan Firman Tuhan berbicara apa adanya di hati. Mereka menyimpan Firman Tuhan apa adanya dan secara utuh di hatinya. Hati yang dikuasai Firman Tuhan sama dengan hidup yang dikuasai Firman Tuhan.
Tuhan memberkati GKBJ Taken.

Ibadah Raya komsel di GKBJ Taken. 
Ditulis oleh: Pdt. Hengky Setiawan

Top