Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Bahan Saat Teduh 5B | 22 Jul - 28 Jul 2013

Senin, 22 Juli 2013
ANGIN SEPOI-SEPOI
1 Raja-raja 19:9-18

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang Elia sedang lakukan di dalam gua?
Dengan cara bagaimanakah Elia dapat mendengar suara Tuhan?

Pengajaran:
Angin besar, gempa, dan api tidak membuat Elia mengalami kehadiran Tuhan. Elia justru mengalami kehadiran Tuhan ketika angin sepoi-sepoi basa berhembus. Pengalaman akan Tuhan, tidak selalu ditandai dengan kejadian-kejadian hebat. Tetapi justru banyak orang dapat mengalami Tuhan dalam keadaan biasa-biasa saja. Ketika itu Elia sedang merasa sendirian dan bahkan sampai ia meminta agar Allah mencabut nyawanya. Dalam keadaan seperti itu pun Allah tetap menjumpai umat-Nya. Apapun keadaan kita, Tuhan tetap dapat hadir dan menjumpai kita walaupun dengan cara yang biasa-biasa saja. Tuhan memiliki cara-Nya yang kreatif untuk dapat membuat kita menyadari kehadiran dan pertolongan Tuhan dalam kehidupan kita. Percayalah bahwa Allah dapat mengunakan keadaan apapun untuk membuat kita mengalami Dia!

B3 (Berbuat)
Hari ini, mintalah kepada Tuhan agar Anda dapat mengalami-Nya setiap waktu! Mintalah kepekaan untuk dapat mendengar suara Tuhan, walaupun dengan cara yang biasa-biasa saja!



Selasa, 23 Juli 2013
MENGALAMI TUHAN MELALUI PENGALAMAN BURUK
Kejadian 50:15-21

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang telah dilakukan saudara Yusuf kepadanya?
Bagaimanakah respon Yusuf terhadap saudara-saudaranya?
Mengapa Yusuf dapat berespon seperti demikian?

Pengajaran:
Perlakuan saudara Yusuf kepadanya merupakan sesuatu yang menyakitkan. Sehingga ketika ayah mereka meninggal, saudara-saudara Yusuf begitu takut karena mereka berpikir Yusuf akan membalas semua perbuatan mereka. Tetapi ternyata itu tidak terjadi seperti yang dipikirkan saudara-saudara Yusuf. Dalam ayat 20, Yusuf mengatakan bahwa Ia menyadari Allah telah mereka-rekakannya untuk suatu kebaikan. Tenyata walaupun dalam pengalaman yang buruk, Allah tetap dapat menyatakan diri dan kehendak-Nya. Yusuf dapat mengampuni karena Allah menyatakan kehendak-Nya kepada Yusuf. Dalam keadaan apapun, Allah tetap dapat menyatakan diri dan kehendak-Nya secara nyata. Baik dalam keadaan baik (disembuhkan, diberkati, dll), maupun dalam keadaan yang buruk seperti yang Yusuf pernah alami. Apapun keadaan kita, janganlah kita membatasi cara Tuhan bekerja. Ketika kita mengalami Tuhan, sepahit apapun pengalaman kita, kita akan dapat mengampuni dan menjadi berkat bagi banyak orang.

B3 (Berbuat)
Pengalaman buruk apakah yang pernah Anda alami dan belum Anda bereskan? Mintalah agar   Tuhan mengingatkan Anda kembali tentang kejadian itu dan Alamilah Tuhan yang akan memulihkan kita hari ini!



Rabu, 24 Juli 2013
KESULITAN YANG BESAR
Kejadian 32:22-32

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang terjadi pada Yakub?
Bagaimanakah cara Tuhan menjumpai Yakub?

Pengajaran:
Sering kali kesulitan yang besar dapat membuat kita lebih menghargai perjumpaan dengan Allah. Yakub juga mengalami hal itu pada malam sebelum ia berjumpa dengan Esau. Yakub yang tidak dapat tidur karena takut, mendapati dirinya bergumul dengan seorang pria hingga fajar menyingsing. Sungguh suatu pertarungan yang sengit dan menguras tenaga. Dari pertarungan ini Yakub memperoleh tiga hal; nama baru, pangkal paha yang sakit, dan sebuah kemenangan.  Sama seperti kita, Yakub bukanlah manusia sempurna. Ia bahkan merupakan karakter yang memiliki cukup banyak kelemahan. Tanpa ragu Yakub bisa menipu Laban -mertuanya-, Esau -saudaranya-, dan bahkan Ishak -ayahnya sendiri-. Kehidupan Yakub terasa begitu lekat dengan persoalan tipu menipu. Selain itu, Alkitab juga melukiskan Yakub sebagai pribadi yang begitu takut pada kematian. Namun, dibalik segala kelemahan itu Yakub memiliki iman yang sangat kuat, yaitu iman yang percaya dan berjuang untuk mendapatkan berkat Allah, sampai akhirnya ia mendapatkan berkat yang dibutuhkannya. Kita perlu belajar untuk memiliki iman seperti itu, karena iman seperti itulah yang akan membuat kita dapat menghargai perjumpaan dengan Tuhan walaupun dalam kesulitan yang besar.

B3 (Berbuat)
Apapun kesulitan yang sedang Anda alami, milikilah iman bahwa Allah pasti akan tetap menjumpai Anda walaupun Anda sedang dalam kesulitan yang besar!



Kamis, 25 Juli 2013
MENGALAMI TUHAN DI TENGAH RASA TAKUT
Lukas 8:22-25

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang terjadi pada murid-murid Yesus?
Bagaimanakah akhirnya mereka mengalami Tuhan?

Pengajaran:
Takut bisa berarti rasa segan dan hormat, misalnya kepada Allah. Selain itu takut juga bisa berarti gentar menghadapi sesuatu yang akan mendatangkan bencana. Rasa takut dengan kedua makna tersebut muncul dalam diri para murid Yesus. Mulanya mereka takut karena badai yang mengancam nyawa mereka (ay. 23). Rasa takut itu mendorong mereka untuk membangunkan Yesus yang sedang tidur di tengah kehebohan situasi akibat badai (24). Kemudian muncul rasa takut yang lain pada Yesus tatkala Ia meredakan badai yang melanda saat mereka berada di tengah danau. Mereka heran karena badai yang demikian hebat pun tunduk pada Yesus (ay. 25). Maka Yesus pun menegur mereka karena perkataan dan sikap mereka terhadap Yesus tidak menunjukkan iman yang seharusnya mereka miliki sebagai pengikut-Nya. Ketakutan membuat mereka tidak dapat melihat kehadiran dan pemeliharaan Tuhan atas mereka. Ketakutan akan situasi atau keadaan yang sulit dapat membuat kita tidak melihat kehadiran Tuhan, tetapi “takut akan Tuhan” adalah buah dari pengalaman akan kehadiran Tuhan.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda selalu menyadari akan kehadiran Tuhan? Apakah Anda sedang takut dengan masalah yang Anda hadapi? Datanglah kepada Tuhan dan alamilah Dia! Karena Tuhan selalu                 bersedia berjumpa dengan kita walaupun kita dalam ketakutan.



Jumat, 26 Juli 2013
ORANG GILA DIJUMPAI TUHAN
Lukas 8:26-39

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah Yesus mau menjumpai seseorang walaupun ia sakit jiwa?
Apakah yang terjadi ketika orang gila itu berjumpa kepada Yesus?

Pengajaran:
Tuhan tidak pernah anti berjumpa dengan seseorang walaupun, ia gila dan kerasukan setan. Dan perjumpaan dengan Yesus selalu membawa perubahan yang luar biasa. Perjumpaan kita dengan Allah dapat menjadi kesaksian bagi banyak orang dan membawa orang lain juga berjumpa dengan Allah. Kisah ini begitu luar biasa, dalam kisah ini kita dapat melihat bahwa Tuhan tidak memandang siapapun yang akan Ia jumpai. Allah menggunakan banyak cara untuk dapat membawa kita berjumpa dengan Dia. Mulai dari cara yang biasa sampai dengan cara yang ajaib. Dan perjumpaan dengan Allah selalu membawa berkat bagi kita maupun orang disekitar kita.

B3 (Berbuat)
Tuhan memiliki cara untuk menjumpai kita bagaimanapun keadaan kita. Percayalah        bagaimanapun keadaan kita Tuhan, tetap akan menyatakan diri-Nya dengan caranya yang kreatif! Datanglah kepada-Nya sekarang!



Sabtu, 27 Juli 2013
CINTA AKAN KEDIAMAN TUHAN
Mazmur 27:1-4

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Bagaimanakah kerinduan Daud akan rumah Tuhan (Hadirat Tuhan)? (ay. 4)
Apakah yang membuat Daud merindukan rumah Tuhan? (ay. 1-3)

Pengajaran:
Pemazmur merupakan sosok yang sangat mencintai rumah Tuhan (hadirat Tuhan). Perjumpaan dengan Tuhan yang luar biasa membuat pemazmur makin mencintai dan tidak ingin jauh dari hadirat Tuhan (ay. 4). Pengenalan akan Tuhan (ay. 1) yang sejati membuat pemazmur begitu mencintai Tuhan. Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng hidupnya. Pemazmur mengenal Allah yang Ia sembah. Selain Ia mengenal Allah yang Ia sembah, Pemazmur juga mengalami berbagai pengalaman yang luar biasa bersama dengan Tuhan (ay. 2-3). Pengenalan dan pengalaman bersama dengan Tuhan tidak dapat dipisahkan. Keduanya akan mendatangkan kerinduan yang begitu mendalam akan hadirat Tuhan.

B3 (Berbuat)
Apakah anda masih merindukan hadirat Tuhan dengan begitu antusias? Mulailah membangun usaha untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi dan mengalaminya! Tuhan selalu membuka diri-            Nya untuk dikenali dan dialami oleh umat-Nya!



Minggu, 28 Juli 2013
BERSYUKUR ATAS IBADAH         
Ibrani 10:19

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Apakah yang dapat memungkinkan kita masuk ke ruang maha kudus (hadirat) Allah?
               
Pengajaran:
Pengorbanan Tuhan Yesus (darah Yesus) memungkinkan kita untuk berhubungan intim dengan Allah. Kita dapat masuk ke hadirat Allah karena darah Yesus. Ketika kita mengaku dosa, darah Yesus membasuh kita dan memungkinkan kita berjumpa secara pribadi dengan Allah. Ibadah dimungkinkan oleh darah Yesus. Layaklah kita bersyukur atas karya Tuhan yang memungkinkan dan menyempurnakan ibadah kita. Seberapa baik pun pujian, doa, persembahan, dan pakaian yang kita kenakan dalam ibadah tidak dapat menyenangkan Allah, tanpa darah Yesus dicurahkan atas hidup kita. Marilah kita datang ke dalam ibadah sebagai umat tebusan Tuhan yang menyatakan syukur atas keselamatan dan penebusan yang Tuhan berikan kepada setiap kita.

B3 (Berbuat)
Bersyukurlah karena kita dimungkinkan beribadah karena Tuhan! Mari di dalam setiap kesempatan kita
beribadah bersama ekspresikan syukur kita kepada Tuhan bersama-sama dengan orang percaya lainnya!
Selamat bersyukur!

Bahan Saat Teduh 5B | 29 Jul - 04 Agst 2013

Senin, 29 Juli 2013
PANGGILAN UNTUK MEMIMPIN
Kejadian 1:26

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)                                 
Menurut apa manusia diciptakan?
Apa tujuan Allah menciptakan manusia?

Pengajaran:
Allah adalah seorang pemimpin yang berkuasa. Allah sanggup mengatur ciptaan-Nya dalam banyak cara namun Ia mau mengikut sertakan manusia. Dalam Alkitab, panggilan memimpin adalah sesuatu yang konsisten. Ketika Allah ingin membangkitkan suatu bangsa bagi-Nya, Ia tidak memanggil orang banyak tetapi Ia memanggil seorang pemimpin. Ia memanggil Abraham. Ketika Allah ingin melepaskan umat-Nya dari Mesir, Ia memanggil Musa. Ketika Allah ingin menuntun umat-Nya menyebrang ke tanah perjanjian, Ia memanggil Yosua. Setiap kali Allah ingin melakukan hal yang luar biasa, ia memanggil seorang pemimpin untuk maju. Sekarangpun Allah masih memanggil para pemimpin untuk melakukan setiap pekerjaan Dia-kecil maupun besar.   

B3 (Berbuat)
Sudahkah Anda mengikuti panggilan Allah untuk menjadi pemimpin yang mengikuti pimpinan-Nya?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Selasa, 30 Juli 2013
DENGAR DAN LAKUKAN
Kisah Para Rasul 11:5-18

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Bagaimana respon Petrus ketika mendengar Roh Kudus?
Apa yang terjadi saat kita mentaati tuntunan Roh Kudus?

Pengajaran:
Ketika Petrus berespon benar terhadap perkataan Roh Kudus, maka pekerjaan Allah terjadi. Begitupula dengan Kornelius, seorang yang bukan Yahudi (Kis. 11:5-18) yang berespon benar dengan mendengarkan Roh Kudus dan melakukan apa yang dikatakan-Nya bahwa ia dapat diselamatkan oleh iman akan Yesus.  Petrus dan Kornelius adalah orang-orang yang taat. Mereka mendengar Roh Kudus dan melakukan apa yang dikatakan-Nya, akibatnya Injil tersebar di seluruh dunia. Ketika kita taat akan suara Tuhan maka rancangan yang luar biasa akan terjadi di dalam hidup kita.

B3 (Berbuat)
Sudahkah Anda melatih diri untuk mentaati Tuhan dengan mendengar dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Rabu, 31 Juli 2013
DARI KETAATAN KEPADA KETAATAN
Roma 15:14-21

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa yang terjadi saat Paulus mentaati panggilan Allah?

Pengajaran:
Sebagai anak Tuhan kita masih sering sekali tidak mentaati Allah. Tidak seperti Paulus, perjumpaan pertamanya dengan Yesus yang pertama membuat dia dipakai oleh Tuhan secara luar biasa di dalam pemberitaan Injil Kristus. Ketaatannya mendatangkan kasih karunia yang berlimpah-limpah atas hidupnya. Sebagai anak Tuhan kita sering meminta berkat tapi tidak mau taat. Padahal berkat datang dari ketaatan kita akan perintah Tuhan. 

B3 (Berbuat)
Apakah Anda siap mendapatkan berkat Tuhan?! Terlebih dahulu taat dulu.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Kamis, 1 Agustus 2013
TAAT MENDENGARKAN SUARA TUHAN
Ulangan 28:1-14; 2 Timotius 3:16-17

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa yang harus kita lakukan setelah mendengar suara?
Apa janji Tuhan bagi mereka yang mentaati Dia?

Pengajaran:
Apakah kita berjumpa dengan Tuhan setiap hari? Apakah kita mendengarkan suara-Nya setiap hari? Bagaimana mendengar suara Tuhan? Caranya adalah membaca firman Tuhan. Yohanes 1:1 berkata, ”Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”. apakah kita rindu mendengar suara Tuhan dengan membaca firman-Nya setiap hari? Jika kita belum setia melakukannya maka ambillah komitmen untuk mendengar suara-Nya setiap hari. Firman-Nya sanggup untuk membuat kita makin lama makin serupa dengan Kristus. Karena firman-Nya mengajarkan yang benar, menegur, memperbaiki kesalahan, dan mengajar setiap kita untuk hidup sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya (2 Timotius 3:16-17).

B3 (Berbuat)
Apakah kita sudah mendengar suara Tuhan setiap hari? Jika belum mari kita memulainya dari sekarang.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Jumat, 2 Agustus 2013
TAAT = KUNCI HIDUP SUKSES
Yohanes 8:31-32

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Bagaimana menjadi murid Kristus?
Apa janji Tuhan bagi mereka yang taat, mendengar dan melakukan firman-Nya?

Pengajaran:
Kunci hidup sukses seorang murid Kristus adalah mengetahui kebenaran-Nya. Kebenaran-Nya memerdekakan kita. Firman-Nya untuk semua orang tanpa terkecuali dan dapat memerdekakan setiap orang tanpa terkecuali juga. Kebenaran firman-Nya dapat membuat setiap kita bebas dari tipu muslihat iblis. Masalahnya bagaimana supaya kita tetap di dalam firman-Nya? Caranya adalah terus menerus merenungkan dan melakukan firman-Nya. Marilah kita hidup di dalam Kristus agar hidup kita merdeka.

B3 (Berbuat)
Jika Anda belum disiplin di dalam merenungkan dan melakukan firman-Nya, buatlah komitmen hari ini untuk melakukannya.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.



Sabtu, 3 Agustus 2013
KASIH TERHADAP KELUARGA
Yohanes 9:1-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa yang diperintahkan Yesus kepada orang buta?
Apa respon orang buta tersebut?

Pengajaran:
Apapun yang saat ini kita sedang alami, percayalah Tuhan tahu dan mengerti karena Ia turut bekerja di dalam hidup kita untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Ia adalah Allah yang memegang hidup kita. Ini dinyatakan melalui seorang yang buta sejak lahirnya. Tuhan yang menciptakan orang buta ini bukanlah Tuhan yang jahat melainkan Tuhan pencipta memiliki rencana atas hidup orang ini. Saat ini apakah Anda sedang mengalami pergumulan? Percayalah, ada Tuhan dan Ia hadir untuk Anda. Ia tidak meninggalkan Anda sebab Ia sangat mengasihi Anda. Berserulah kepada Dia. Ia pasti mendengar dan yakinlah bahwa Ia menjawab seru doa Anda. Sesuatu pasti terjadi dalam hidup Anda.

B3 (Berbuat)
Apakah anda sedang mengalami persoalan hidup? Sudahkah Anda taat kepada Tuhan dan berseru kepada Dia? Lakukan bagian Anda dan Allah akan melakukan bagian-Nya.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.



Minggu, 4 Agustus 2013
TAATI APA YANG YESUS KATAKAN
Yohanes 2:1-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
Apa yang Yesus katakan kepada para pelayan?
Bagaimana respon para pelayan?

Pengajaran:
Kisah yang luar biasa. Dimana mujizat pertama terjadi. Hal ini terjadi karena adanya orang-orang yang memiliki ketaatan yang sangat tinggi. Dibutuhkan ketaatan sepenuhnya untuk apa yang kita dengar. Seperti ketaatan yang dilakukan oleh para pelayan. Dibutuhkan telinga yang peka untuk mendengar suara Tuhan. Ketika ketaatan dilakukan maka mujizat terjadi. Yesus melakukan mujizat-Nya. Kadang kita sering sibuk sendiri dengan urusan dan pekerjaan kita. Kita lupa bahwa Dia dapat menolong kita dan kita dapat memperoleh kekuatan lebih dari Dia. Ketika kita bergantung kepada Tuhan maka akan ada mujizat dari Dia yang bekerja di dalam kita. 

B3 (Berbuat)
Apakah kita rindu melihat kuasa dan mujizatnya terjadi atas kita? Mari tunjukan ketaatan kita.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
           

Bahan Saat Teduh 5B | 15 Jul - 21 Jul 2013

Senin, 15 Juli 2013
INISIATIF ALLAH
Yeremia 29:10-14

B2
Menurut nats ini, sebenarnya apakah Allah lebih dahulu mencari kita atau kita mencari Dia? Apa maksudnya frase “Aku akan memberikan kamu menemukan Aku…” (ayat 14)?

Seringkali, kita berpikir bahwa ibadah adalah hasil dari inisiatif kita. Kitalah yang berniat pergi ke gereja. Kitalah yang mengikuti ibadah dari awal sampai akhir. Kelihatannya memang ibadah dimulai dari kita yang berkomitmen mencari Allah. Namun, apakah benar demikian?

Nats hari ini menunjukkan suatu realita yang lebih dalam namun terlupakan oleh kita. Sesungguhnya, ibadah itu selalu diawali dari inisiatif Allah yang lebih dahulu mencari dan memanggil kita, orang berdosa. Ayat 10 mengatakan bahwa Allah adalah pihak pertama yang bekerja memulihkan keadaan umat-Nya. Pemulihan-Nya inilah yang akhirnya memungkinkan umat Tuhan memiliki hati yang merindukan dan mencari Dia. Jadi apakah ibadah berasal dari inisiatif kita? Tidak! Karena inisiatif kita pun adalah buah dari inisiatif Allah yang menebus dan menguduskan kita.

B3
Bersyukurlah atas karya penebusan Allah yang memungkinkan kita untuk beribadah kepada-Nya!

*****

Selasa, 16 Juli 2013
DICIPTAKAN UNTUK KEMULIAAN-NYA!
Yesaya 43:1-7

B2
Apa saja yang Allah sudah dan akan lakukan terhadap umat-Nya? Menurut ayat 7, apa tujuan Allah menciptakan dan menebus kita?

Dalam film Superman: Man of Steel, diceritakan bahwa setiap penghuni planet Kripton sudah ditentukan tujuan hidupnya sejak mereka masih bayi. Ada yang ditentukan sebagai prajurit, pemimpin, pekerja, dan sebagainya. Sekali ditentukan maka bayi itu akan bertumbuh dengan karakter dan kemampuan yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan hidupnya tersebut.

Demikian pula dengan kita. Allah menciptakan dan menebus kita untuk kemuliaan-Nya. Bukan karena Allah kita butuh dihormati melainkan karena Allah, di dalam kasih-Nya, ingin supaya manusia mengalami keindahan dan keagungan kemuliaan-Nya. Dalam hal ini, Allah ingin “membagikan” kemuliaan-Nya kepada manusia. Ibadah adalah salah satu bentuk terpenting kita menyelaraskan diri dengan tujuan Allah atas kita. Ketika kita menyembah Dia maka kita sedang memenuhi tujuan Allah tersebut!

B3
Sadarilah bahwa kehidupanmu bukanlah suatu kebetulan tetapi keputusan Allah supaya Anda memiliki hidup yang memuliakan Dia!

*****

Rabu, 17 Juli 2013
MENAKUTKAN DAN MENENANGKAN
Yesaya 8:11-15

B2
Siapakah yang seharusnya kita takuti dan tidak takuti dalam hidup ini (ayat 11-13)? Apa artinya Allah akan menjadi “tempat kudus” (ayat 14)?

Dalam salah satu episode Dog Wishperer, ada sepasang suami istri yang memiliki anjing berukuran besar. Anjing tersebut begitu menyeramkan untuk dilihat apalagi didekati. Sampai suatu hari, pasangan tersebut memperoleh seorang anak. Awalnya, banyak orang mengkhawatirkan keselamatan si bayi yang tinggal satu rumah dengan anjing besar tersebut. Namun, ternyata anjing itu malah menjadi pelindung si bayi yang setia. Tidak ada yang berani mengganggu bayi tersebut karena ia selalu didampingi oleh anjing itu.

Bukankah Allah kita seperti itu? Bagi orang yang tidak mengenal-Nya, Allah adalah Pribadi yang sangat pantas untuk ditakuti (ayat 13). Dia adalah Allah yang berkuasa atas hidup dan mati manusia. Namun, bagi kita yang telah menjadi anak-anak-Nya, Allah adalah tempat perlindungan yang teguh. Ayat 14 mengibaratkan Allah sebagai “tempat kudus” (sanctuary) yaitu tempat paling aman di zaman Perjanjian Lama sebab Allah sendiri yang hadir dan menjagai kita. Selama kita berada dalam perlindungan-Nya maka tidak ada satu pun yang perlu kita takuti dalam hidup ini.

B3
Renungkanlah kembali akan janji Allah untuk menjadi tempat perlindungan yang paling aman bagi hidupmu! Masihkah Anda takut menjalani hidup ini?

*****

Kamis, 18 Juli 2013
JANGAN HANYA MENGANGKAT TANGAN!
Ratapan 3:37-41

B2
Apa maksudnya kita harus mengeluhkan dosa kita (ayat 39)? Apa artinya mengangkat hati dan tangan kepada Tuhan (ayat 41)?

Dalam ibadah hari Minggu, kita terbiasa mengangkat tangan sewaktu kita menyanyikan puji-pujian. Saking seringnya, perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan yang belum tentu diiringi oleh sikap hati yang tepat. Padahal mengangkat tangan dalam ibadah tidak secara otomatis menjadikan perilaku ini sebagai penyembahan yang baik.

Ayat 41 dengan jelas menyatakan bahwa kita harus mengangkat tangan dan hati kita kepada Allah. Hati yang terangkat kepada-Nya merupakan syarat supaya ibadah kita menyenangkan Dia. Tangan yang terangkat bagi-Nya merupakan ekspresi yang tidak terbendung dari hati yang mencintai, menghormati, dan meninggikan Allah. Apakah Anda masih ragu mengangkat tanganmu dalam ibadah? Atau, apakah Anda seringkali mengangkat tangan tanpa mengangkat hatimu? Ingatlah bahwa keduanya sama-sama penting sebagai suatu kesatuan penyembahan yang indah di mata Tuhan.

B3
Belajarlah mengangkat tangan dan hatimu kepada Tuhan dalam penyembahan!

*****

Jumat, 19 Juli 2013
MENYANYIKAN KEADILAN
Mazmur 101

B2
Apa yang hendak dinyanyikan Pemazmur (ayat 1)? Bagaimana Pemazmur menegakkan keadilan dalam kehidupan sehari-hari?

Nyanyian rohani yang baik haruslah menampilkan atau menekankan siapa Allah yang sejati. Dalam Mazmur ini, Pemazmur bertekad untuk memuji keadilan Allah. Ini adalah hal yang jarang kita lakukan dalam puji-pujian kita. Kebanyakan nyanyian rohani bertemakan kasih atau kuasa Allah tetapi bukan keadilan-Nya. Padahal keadilan adalah salah satu karakter Allah. Bila Allah tidak adil maka orang-orang benar yang tertindas tidak akan pernah mengalami pembelaan yang sempurna dari-Nya.

Yang menarik, Pemazmur menyanyikan keadilan Allah bukan hanya melalui suara namun juga melalui kehidupannya. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk menegakkan keadilan bagi sesama. Ia sendiri berjanji untuk menjadi orang yang tulus. Ia akan melawan orang-orang yang lalim. Dalam hal ini, seluruh hidupnya menjadi “nyanyian” yang mencerminkan keadilan Allah. Inilah yang disukai Allah, suara keadilan bukan hanya dalam bentuk nyanyian melainkan juga tindakan nyata yang mencintai dan mewujudkan keadilan bagi orang lain.

B3
Berdoalah supaya Tuhan memberi kita hati yang mencintai keadilan!

*****

Sabtu, 20 Juli 2013
SAKIT ASMARA KEPADA TUHAN
Kidung Agung 5:1-8

Membaca nats ini, kita membayangkan betapa romantisnya sang istri menantikan dan mempersiapkan dirinya bagi sang suami. Tragisnya, saat ia membukakan pintu kamar, ternyata sang suami sudah lenyap dari pandangannya. Apakah ia marah? Apakah ia memilih untuk tinggal di kamar? Tidak! Ia pergi mencari sang suami dengan antusias. Mengapa? Karena hatinya dipenuhi oleh sakit asmara (ayat 8). Ini adalah suatu kondisi hati yang sangat merindukan sang suami tercinta.

Sadarkah kita bahwa nats ini tidak sekedar bicara hubungan istri dan suaminya? Jauh lebih dalam, ini adalah simbol bagi hubungan kita dengan Tuhan. Hubungan kita bukan sekedar status bahwa kita adalah anak-Nya dan Dia adalah Bapa kita. Hubungan kita adalah hubungan yang emosional. Artinya, hati kita seharusnya juga dipenuhi oleh cinta dan kerinduan yang meluap-luap kepada-Nya. Apakah selama ini, Anda masih menyembah Dia dengan “sakit asmara” di hatimu?

B3
Mintalah kepada-Nya supaya terus menjaga dan membakar hatimu bagi-Nya!

*****

Minggu, 21 Juli 2013
PENYEMBAHAN SEBAGAI DIALOG
Yesaya 6:1-9

B2
Perhatikan, apa saja yang menjadi respon Yesaya kepada Allah dan respon Allah kepada Yesaya? Mengapa ibadah yang baik memerlukan respon kita?

Setidaknya ada 2 cara pandang yang salah tentang ibadah. Pertama, kita melihat ibadah sebagai kelas di mana ibadah menjadi sarana untuk penyampaian informasi saja, khususnya melalui khotbah. Kedua, kita menganggap ibadah sebagai konser di mana kita dihibur melalui musik yang menarik. Keduanya tentu saja tidak pas dalam kita memahami apa itu ibadah.

Pertemuan Yesaya dengan Tuhan mengajarkan kita bahwa ibadah sesungguhnya adalah sebuah dialog antara Yang Ilahi dan umat-Nya. Dialog ini bersifat saling meresponi. Ketika Yesaya melihat kekudusan Allah, ia pun mengakui segala dosanya. Kemudian, Allah berespon terhadap pengakuan Yesaya dengan menyucikannya kembali. Lantas, Allah menyampaikan tantangan pengutusan. Yesaya pun menjawab. Akhirnya, Allah mengutus Yesaya.

B3
Marilah kita menjalani ibadah sebagai dialog dengan Dia. Responilah apa yang Dia nyatakan melalui ibadah.






Top