Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Lebih Baik Bersekutu Bersama

Kita diciptakan untuk sebuah komunitas.  Kita dirancang untuk sebuah hubungan.  Kita dibuat untuk menjalani hidup bersama.  Kita dibentuk untuk sebuah keluarga yaitu keluarga Allah.  Dalam Roma 12:5 dikatakan, “demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota (Inggris: “ terhubung”) yang seorang terhadap yang lain.”

Kita semua yang percaya Yesus adalah bagian dari keluarga Allah.  Saudara-saudara seiman terhubung dengan kita dan kita terhubung dengan mereka.  Masalahnya adalah  hubungan itu mudah rusak.  Bagaimana hubungan menjadi rusak? Apa yang merusakkannya dan bagaimana membangunnya? 

Pertama, KEEGOISAN menghancurkan hubungan.  Ini adalah penyebab utama dari konflik, perdebatan, perceraian, peperangan.  Yakobus 4:1-2 berkata, “Apa yang menyebabkan sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah dari hawa nafsumu…? Kamu menginginkan sesuatu tapi kamu tidak mendapatkannya.”  Semuanya berawal dari kepentingan diri sendiri. Sangat mudah bagi keegoisan untuk masuk ke dalam sebuah hubungan. Saat memulai suatu hubungan, kita tidak egois, tapi seiring dengan berjalannya waktu, keegoisan mulai merayap masuk.  Kita semua tahu bahwa keegoisan menghancurkan hubungan yang sudah terbina sekian lama. 

Jika keegoisan menghancurkan hubungan, maka TIDAK MEMENTINGKAN DIRI membangunnya.  Ketidakegoisan membangun hubungan. Apa arti ketidakegoisan?  Artinya lebih sedikit tentang diri kita, dan lebih banyak tentang orang lain.  Kita berpikir lebih sedikit tentang diri kita sendiri, dan berpikir lebih banyak tentang orang lain. Filipi 2:4 berkata, “Perhatikan kepentingan orang lain juga, jangan hanya kepentinganmu sendiri.” Ketidakegoisan selalu memikirkan dan memberikan yang terbaik kepada orang lain. Sesungguhnya, jika kita mulai bertindak tidak egois dalam sebuah hubungan, hal  itu memaksa orang lain untuk berubah dan akibatnya mereka akan berhubungan dengan kita dengan cara yang berbeda pula.

Tempat yang Tuhan sukai untuk mengajarkan kita ketidakegoisan adalah di dalam keluarga kita dan  kelompok kecil kita.  Mengapa?  Karena di sanalah ada orang-orang yang dekat dengan kita, yang secara teratur bersama kita.  Sangat mudah untuk tidak egois di tengah orang banyak, tetapi ketika kita berada dalam hubungan dengan orang dimana kita harus memberi dan bergaul dengan orang yang berbeda dengan kita, berbeda dalam kepribadian dan latar belakang secara intens, itulah saatnya kita belajar tidak egois.

Kedua, KESOMBONGAN menghancurkan hubungan. Ini adalah hal terbesar kedua yang menghancurkan hubungan. Dalam Amsal 13:10 dikatakan, “Keangkuhan menimbulkan pertengkaran.”  Kesombongan nampak dalam berbagai hal. Jika kita suka mengritik orang, cenderung menghakimi orang, cenderung memandang rendah orang,  sangat perfeksionis, berarti kita punya masalah kesombongan. Jika kita cenderung bersaing dan selalu membandingkan diri dengan orang lain, keras kepala, sulit meminta maaf, dan sulit mengakui kesalahan, berarti kita punya masalah kesombongan. Jika kita punya hubungan yang dangkal dan  menjaga agar segala sesuatu tetap dangkal, kita tidak pernah membiarkan orang lain dekat dengan kita, menjaga jarak, sering pura-pura dan memakai topeng, artinya kita punya masalah kesombongan. Jika kita selalu menawarkan nasihat dan tidak pernah meminta nasihat, tidak pernah mengakui bahwa kita mengalami minggu yang sulit, dan tidak pernah mengaku kita punya masalah dalam hidup, sebenarnya kita punya masalah dengan kesombongan.

Seorang yang sombong sebenarnya membodohi diri sendiri.  Saat kita sombong, kita tidak dapat melihatnya dalam hidup kita sendiri, tapi semua orang lain dapat melihatnya dengan jelas.  Kesombongan akan berakhir dengan kehancuran. Amsal 16:18 berkata, “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.”

Kesombongan menghancurkan hubungan, namun KERENDAHAN HATI membangunnya.  Itulah obat kesombongan. 1 Petrus 3:8 berkata: “hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati.”  

Bagaimana kita bertumbuh dalam kerendahan hati?  Dengan membiarkan Yesus Kristus mengendalikan pikiran, hati, sikap dan reaksi kita.  Efesus 4:23-24 berkata, “supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu dan mengenakan manusia baru.”  Bergaullah dengan Yesus Kristus karena Ia rendah hati, Ia yang Mahatinggi mau turun dari surga ke bumi dan menjadi manusia bahkan memberikan nyawa-Nya bagi kita.  Ia menginginkan sebuah hubungan dengan kita.  Ia ingin kita menyediakan waktu dengan-Nya dalam doa dan firman setiap hari.

Ke tiga, KETIDAKAMANAN menghancurkan hubungan. Amsal 29:25 berkata, “Takut kepada orang mendatangkan jerat.”  Ketika kita merasa tidak aman, kita hanya akan memikirkan pendapat orang lain dan apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita,  dan itu akan merusak hidup kita. 

Mengapa rasa tidak aman merusak hubungan? Ketika kita takut, itu membuat kita berusaha saling mengontrol, dan itu menghancurkan hubungan.  Kita lebih mudah untuk mengenalinya dalam diri orang lain dari pada dalam diri kita sendiri. Ini adalah dilema yang luar biasa yang kita miliki sebagai manusia.  Kita ingin dekat, tapi kita juga takut untuk dekat.  Kita rindu memiliki keintiman dengan orang lain, tapi kita juga sangat takut untuk intim dengan orang lain.

Kita takut dikenal.  Kita takut orang mengetahui siapa kita sebenarnya.  Kita menyembunyikan diri dan kita tidak ingin orang tahu siapa kita sesungguhnya.  Ini adalah ketakutan tertua manusia, semuanya kembali kepada Adam, manusia pertama. Kejadia 3:10 berkata, “Aku takut karena aku telanjang, jadi aku bersembunyi.” Ketika kita takut, kita menyembunyikan diri.  Kita memakai topeng.  Kita berpura-pura menjadi orang lain. Ada ketakutan yang lebih dalam dari itu, yaitu takut ditolak.  Ini mungkin ketakutan terbesar dalam diri manusia. Kita semua pernah mempunyai pengalaman ditolak dan kita tahu itu sangat menyakitkan.  Karena itu kita menutup diri terhadap orang lain dan berkata, “saya tidak akan membiarkan siapapun melukai saya lagi,” dan kita membangun tembok.  Itu adalah penjara yang kita buat dan yang kita sebenarnya tidak ingin ada di dalamnya. 

Ketidakamanan menghancurkan hubungan,tetapi KASIH membangun hubungan.  Dalam 1 Yoh 4:18 dikatakan, “Dalam kasih tidak ada ketakutan karena kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan.  Jika kita takut, kita tidak sempurna dalam kasih.”  Bagaimana cara kasih melenyapkan ketakutan?  Pindahkan fokus dari diri kita kepada orang lain. Ini  akan membuat perbedaan. Dalam hubungan apapun, saat kita merasa gugup dan tidak aman, berfokus pada orang lain memberi kekuatan untuk melenyapkan ketakutan itu dari dalam hidup kita.

Bagaimana kita punya kekuatan untuk berfokus pada orang lain?  Dengan menyadari betapa Tuhan mengasihi kita.  Sadari bahwa Ia mengasihi kita lebih dari yang dapat kita bayangkan.  Saat kita mulai menyadari betapa Tuhan mengasihi kita, kita tidak perlu lagi membuktikan apa-apa.  Kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk membuat orang terkesan karena kita sudah tahu Tuhan mengasihi kita.

Keempat, KEPAHITAN menghancurkan hubungan.  Ayub 5:2 berkata, “orang bodoh dibunuh oleh sakit hati.”  Dalam hidup ini, kita bisa saja menyakiti orang lain dan orang lain juga bisa menyakiti kita, sengaja maupun tidak.  Kita dilukai dan bisa juga melukai orang lain. Apa yang kita lakukan dengan luka itu lebih penting dari pada luka itu sendiri.  Apakah kita mengizinkannya membuat kita lebih baik?  Atau kita mengizinkannya membuat kita pahit, benci dan mendendam?

Dalam hidup berkomunitas, kita bertemu dengan orang-orang yang sering membuat hati kita jengkel, kecewa, marah, sakit hati, dsb.  Apa yang akan kita lakukan? Ketika kita menjadi benci, kita bukan saja melukai orang lain tetapi juga diri kita sendiri, bahkan seringkali kebencian itu menyeret kita melakukan hal-hal yang bodoh. Mazmur 73:21-22 berkata, ”Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti..”

Kepahitan menghancurkan hubungan, tetapi PENGAMPUNAN membangun hubungan. Kolose 3:13 berkata “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”

Mengapa kita harus mengampuni? Pertama, karena kebencian tidak menghasilkan apa-apa, itu hanya menyusahkan kita.  Ketika kita menyimpan dendam, kita  hanya melukai diri sendiri dengan kemarahan. Kedua, karena kita telah diampuni oleh Tuhan.  Ketiga,  kita akan membutuhkan lebih banyak pengampunan di masa mendatang, karena itu sebaiknya kita memberikannya kepada orang lain terlebih dahulu.

Pengampunan bukan berarti mengecilkan rasa sakit, ketika kita dilukai kita pasti merasa sakit. Pengampunan bukan membenarkan perbuatan orang yang telah menyakiti kita. Pengampunan adalah melupakan rasa sakit dan melepaskan hak untuk membalas. Kita lakukan itu untuk kebaikan kita sendiri. Semakin lama kita menahannya semakin kita menderita.  Banyak orang masih mengizinkan orang-orang di masa lalu melukai dirinya sampai saat ini dan itu adalah hal yang konyol.  Ketika kita mengampuni, orang-orang itu tidak dapat melukai kita lagi.  Masa lalu adalah masa lalu.  Setiap kali kita menyimpan dendam, kita sebenarnya sedang mempertahankan luka itu. Pengampunan adalah satu-satunya jalan untuk meneruskan hidup kita.  Jika kita mengampuni maka Tuhan juga akan mengampuni kita dengan anugerah dan kebaikanNya.

Dikutip dari khotbah Pdt Rick Warren
Saddelback, 16-17 Oktober 2004

Bahan Saat Teduh 5B | 26 Nov - 02 Des 2012


5B – “MENDOAKAN DUNIA”


Senin, 26 November 2012
Allah yang Mendengarkan
Mazmur 65

B2
Mengapa kita harus berdoa kepada Allah (ayat 3-6)? Apa hubungan kedaulatan Allah dan doa kita (ayat 7-14)?

Pernahkah Anda berbicara dengan seseorang yang sama sekali tidak menaruh perhatian pada Anda? Tentu sangat menyebalkan. Saya pernah memesan makanan kepada seorang pelayan restoran. Namun, ia sama sekali tidak konsentrasi mendengarkan pesanan saya karena ia sibuk melayani beberapa meja sekaligus. Akibatnya, makanan yang keluar sama sekali berbeda dengan pesanan saya. Rasanya percuma saya bicara sama dia.

Tidak demikian dengan Allah kita. Dia adalah Allah yang mendengarkan semua doa kita. Dia menjawab semua doa kita menurut kehendak dan kedaulatan-Nya. Artinya, mungkin saja jawaban-Nya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun, jawaban-Nya pasti yang terbaik bagi kita. Berdoa kepada Allah yang hidup dan peduli adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Allah tidak pernah terlalu sibuk seperti sang pelayan restoran sampai Dia tidak mendengarkan atau salah menjawab doa kita.

B3
Peganglah baik-baik dalam iman kita bahwa Allah kita mendengarkan dan menjawab semua doa kita.

******

Selasa, 27 November 2012
Doa Orang Benar
Amsal 15

B2
Apa perbedaan antara orang bijak (berakal budi) dengan orang bebal? Apa maksudnya Allah mendengarkan doa orang yang benar (ayat 29)?

Bila ada dua anak kecil datang kepada Anda untuk meminta sesuatu. Yang pertama adalah anak kandung Anda. Yang kedua adalah anak orang lain yang tidak Anda kenal. Kira-kira manakah yang pertama-tama Anda dengarkan? Pastilah anak sendiri. Demikian pula dengan Allah. Dia pasti lebih mendengarkan doa anak-anak-Nya sendiri.

Firman Tuhan dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa Allah memprioritaskan doa orang yang benar. Hal ini wajar, karena orang benar itu senang mengejar kebenaran yang merupakan karakter dari Allah (ayat 9). Selain itu, orang benar tidak memiliki keinginan yang busuk atau bulus. Dia tulus dan jujur dalam mengharapkan sesuatu (ayat 8). Orang benar juga melandasi doanya pada hati yang takut dan menghormati Allah (ayat 33).

B3
Bila Anda adalah seorang anak Allah, sadarkah bahwa Anda memiliki hak istimewa untuk menghampiri hadirat Bapa surgawi di dalam doa? Bila Anda malas berdoa, Anda sedang merendahkan kedudukan Anda sendiri sebagai anak-Nya.

******

Rabu, 28 November 2012
Bersyafaat Bagi Pemerintah
1 Timotius 2

B2
Apa yang dinasihati oleh Rasul Paulus (ayat 1-4)? Apa yang dimaksud Yesus sebagai Pengantara antara kita dan Allah (ayat 5-6)?

Kita tidak perlu diajari untuk mengkritik pemerintah. Kita dengan mudah menyampaikan ketidakpuasan terhadap pemerintah bila mereka bekerja tidak sesuai harapan kita. Sewaktu, pemerintah terjerat kasus korupsi dan tidak tegas memberantasnya, kita dengan cepat mengekspresikan kemarahan dan keluhan. Namun, apakah kita rajin dan setia mendoakan pemerintah kita?

Firman Tuhan mendorong kita untuk senantiasa mendoakan pemerintah di atas kita. Tujuannya adalah supaya mereka dapat menyelenggarakan roda pemerintahan dengan bijaksana serta menghadirkan ketenangan dan ketentraman bagi rakyat. Pemerintah yang baik adalah rahmat Allah bagi seluruh warganya. Itu sebabnya, kita perlu mendukung pemerintah dengan doa kita.

B3
Sudahkah Anda rajin mendoakan pemerintah Indonesia atau pemerintah di lingkungan terdekatmu (RT, RW, Kelurahan)? Belajarlah mengingat mereka di dalam doamu!

******

Kamis, 29 November 2012
Bersyafaat Bagi Kota
Yeremia 29

B2
Apa yang sedang dialami oleh bangsa Israel menurut teks ini? Apa yang menjadi perintah (ayat 4-7) dan janji Tuhan (ayat 11-14)?

Nabi Yeremia menyampaikan pesan ini kepada bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan di negara musuh, Babel. Pembuangan ini akan berlangsung selama 70 tahun. Tampaknya, banyak orang Israel yang memilih untuk tidak melakukan apapun. Mereka tidak mau bekerja atau membangun kehidupan mereka karena mungkin ada nabi-nabi palsu yang menjanjikan bahwa Allah akan secepatnya menolong mereka (ayat 8-9).

Akan tetapi, Allah justru memerintahkan mereka supaya tidak berpangku tangan melainkan turun tangan membangun kehidupan mereka meskipun mereka tinggal di negara asing (ayat 5-7). Mereka harus mengusahakan kesejahteraan kota tempat mereka tinggal meskipun itu bukan tanah air mereka sendiri. Di mana pun mereka ditempatkan, mereka adalah umat Allah yangharus menjadi berkat bagi sesama.

B3
Kita juga adalah umat Allah di tengah kota Jakarta. Apakah kita sudah mendoakan dan memberkati kota ini melalui kehidupan dan karya kita?

******

Jumat, 30 November 2012
Berdoa Bagi Keselamatan
Roma 10

B2
Apa keinginan dan doa Rasul Paulus atas orang Yahudi (ayat 1)? Bagaimana supaya orang Yahudi dapat memiliki keselamatan di dalam Kristus (ayat 8-13)?

Sepanjang sejarah, kita menemukan begitu banyak usaha untuk menyingkirkan orang Yahudi. Peristiwa penumpasan orang Yahudi terakhir adalah holocaust yang dilakukan oleh pemerintah Nazi di pertengahan abad 20. Sekitar 6 juta orang Yahudi dibantai hidup-hidup dalam kamp konsentrasi yang sangat kejam. Tampaknya, banyak orang yang memusuhi orang Yahudi.

Tidak demikian dengan Rasul Paulus. Walaupun orang Yahudilah yang menjebak Yesus untuk disalibkan. Kerinduan Paulus bukanlah supaya mereka dibinasakan melainkan supaya mereka diselamatkan. Inilah kerinduan seorang yang dipenuhi kasih Allah. Bila kita seperti Paulus, kita pun akan mengharapkan yang baik terjadi pada musuh dikenan oleh Allah. 

B3
Apakah kita rajin mendoakan musuh-musuh Kristen yang suka merendahkan, mencemooh, dan menghancurkan iman Kristen?

******

Sabtu, 1 Desember 2012
Dia Berkuasa atas Bangsa-bangsa
Mazmur 96

B2
Apa yang seharusnya dilakukan oleh bangsa-bangsa kepada Tuhan dan Tuhan kepada bangsa-bangsa? Apa maksudnya Tuhan menghakimi bangsa-bangsa (ayat 10-13)?

Menurut data 2012, terdapat 196 negara independen di dunia ini. Adapun jumlah suku bangsa diperkirakan mencapai 250 juta macam! Dari semua negara dan suku bangsa itu masih ada yang belum pernah mendengar tentang Injil. Bahkan ada pula yang terang-terangan membenci dan menolak Kekristenan. Mereka melarang Kekristenan. Ada juga negara yang dikenal sebagai “negara Kristen” tapi sekarang sudah menjadi negara ateis dan sangat sekular.

Di tengah data seperti ini, kita mudah berkecil hati melihat masa depan Kekristenan di dunia. Namun, Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa Allah berdaulat atas semua bangsa. Allah memang mengizinkan untuk saat ini adanya negara-negara yang memusuhi Injil. Namun, akan tiba waktunya Dia akan datang kembali dan memerintah seluruh bangsa-bangsa. Semua bangsa pada akhirnya akan mengakui Raja dan Hakim mereka yaitu Tuhan Yesus!

B3
Bagaimana kebenaran Firman hari ini menolong Anda untuk terus berdoa bagi bangsa-bangsa di dunia ini?

******

Minggu, 2 Desember 2012
Sang Anak Manusia
Daniel 7

B2
Siapa yang dimaksud “Yang Lanjut Usianya” (ayat 9)? Siapa yang dimaksud “anak manusia” (ayat 13)?

Hari ini, kita memasuki Minggu Adven pertama. Kita mulai mempersiapkan diri kita untuk menyambut Natal. Tentu saja, semangat Natal bukanlah pesta melainkan mengingat peristiwa Inkarnasi Putra Allah yang menjadi sama dengan manusia. Akan tetapi, kita tidak hanya memperingati kedatangan Kristus yang pertama. Dalam Natal, kita juga mengingat bahwa Dia akan datang kembali kelak.

Daniel mendapatkan visi akan Anak Manusia yang akan datang ke dunia. Siapa Dia? Dia adalah Tuhan Yesus sendiri. Visi Daniel mengungkapkan bahwa Dia akan menerima kuasa untuk memerintah semua manusia (ayat 14). Fakta ini sangat mengharukan hati Daniel (ayat 15). Artinya, dunia ini tidak sedang menuju kehancuran yang total. Dunia ini justru menuju suatu akhir di mana Yesus akan datang keduakalinya serta memperbaharuinya menjadi tempat kediaman-Nya untuk selama-lamanya.

B3
Mari kita asah kerinduan kita akan kedatangan Tuhan Yesus keduakalinya di masa persiapan Natal ini (Adven)!


Bahan Saat Teduh 5B | 19 Nov - 25 Nov 2012


Senin,
Menaklukan diri kepada pemerintah (Rom 13:1-2)
B2.
Siapa saja yang harus menaklukan dirinya kepada pemerintah? Mengapa kita harus takluk pada pemerintah?
Pengajaran:
Siapa saja yang menjadi warga negara Indonesia, tidak peduli dari golongan ekonomi, suku, dan agama, Alkitab menegaskan untuk menaklukan diri kepada pemerintah. Istilah “Tiap-tiap orang…” menegaskan bahwa tidak ada golongan yang istimewa yang lebih tinggi dari pemerintah dan yang boleh mengontrol pemerintah. Mayoritas yang dalam bentuk apapun tidak boleh menganggap bahwa mereka punya kuasa seperti pemerintah yang berkuasa. Mengapa? Istilah “pemerintah” (KJV: The higher powers) berasal dari kata Yunani: ex-oo-se’-ah  mempunyai arti perkataan kuasa yang mengikat secara hukum. Maksudnya, pemerintah mempunyai kuasa dan wewenang untuk membuat hukum yang mengikat, menjalankan hukum, bahkan menegakan hukum tanpa pandang bulu. Jelas, kuasa hukum mereka bukan berasal dari rakyat yang memilih atau dari dirinya sendiri melainkan dari ketetapan Allah melalui MPR. Melawan pemerintah berarti melawan Allah.
B3.
Sekalipun pemerintah ditetapkan oleh Allah namun bukan berarti pemerintah Indonesia sempurna dalam segala hal. Mari kita tanggapi dan kritisi pemerintah dengan cara yang sopan dan hormat, bukan dengan sumpah serapah. Jangan melemahkan pemerintah dengan membangun opini dan fitnah yang tidak sesuai dengan fakta.


Selasa,
Pujian dari pemerintah (Rom 13:3)
B2.
Bilamana seorang warga negara tidak perlu takut sama pemerintah? Dan bilamana seorang warga negara menjadi takut dengan pemerintah? Dan apa yang pemerintah harus lakukan bagi warga ang berbuat baik?
Pengajaran:
Pemerintah walaupun punya kuasa yang besar dalam menegakan hukum yang tanpa bulu namun pemerintah juga diberikan kuasa oleh Alah untuk memberikan penghargaan dan pujian kepada warga negara yang berjasa kepada negara. Itulah sebabnya, pahlawan, penggerak lingkungan hidup, dan apapun namanya yang memberikan kontribusi bagi kebaikan masyarakat dan negara harus diperhatikan dan diberikan tanda penghargaan oleh pemerintah Indonesia. Penghargaan yang diberikan itu harus dilihat bukan semata-mata dari pemerintah kepada warganya tetapi dari Allah kepada manusia karena pemerintah diangkat dan ditetapkan oleh allah. Adalah sangat baik untuk setiap warga negara Indonesia, terlebih-lebih orang Kristen di Indonesia, untuk berlomba-lomba melakukan sesuatu yang mendatangkan kemajuan dan keharuman negara Indonesia. Sekalipun pemerintah terbatas untuk memberikan penghargaan kepada semua warga negara namun Allah tidak terbatas. Berbuat baiklah bukan semata-mata karena pemerintah tetapi karena Allah.
B3.
Mari doakan untuk warga negara Indonesia yang sedang melakukan pengembangan dan penajaman ilmu, seperti: Prof. DR. Yohanes Surya (bidang Fisika) dll.


Rabu,
Pedang pemerintah (Rom 13:4)
B2.
Mengapa orang yang berbuat jahat harus takut sama pemerintah? Mengapa pemerintah disebut sebagai hamba Allah?
Pengajaran:
Tidak ada pemerintah yang ada di dunia adalah pemerintah yang sempurna dalam kebaikan kepada warga negara. Namun demikian Allah tetap mengangkat mereka dengan tujuan kebaikan negara dan warganya. Tidak ada pemerintah yang diangkat hanya untuk menghancurkan negaranya sendiri walaupun mereka bisa salah. Salah satu kebaikan yang keluar dari kuasa pemerintah adalah untuk melindungi setiap warga negara dari kejahatan yang dibuat oleh warga negara yang lain. Dalam hal perlindungan yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyatnya dan dalam rangka menegakkan hukum maka pemerintah diberi kuasa oleh Allah untuk menggunakan senjata lewat aparat penegak hukum untuk memberantas kejahatan, dan diberikan kuasa untuk menggunakan senjata melindungi rakyat dari intervensi penjajahan. Pemerintah adalah hamba Allah yang dengan taat menyalurkan murka Allah kepada yang berhak menerima murkanya, yaitu mereka yang melanggar hukum dan melawan pemerintah. Allah akan melakukan pembalasan atas kejahatan dengan atau tanpa pemerintah. Hendaklah setiap warga negara Indonesia takut bukan hanya kepada pemerintah tetapi juga kepada Allah.
B3.
Mari kita dukung dengan doa kepad aaparat pemerintah yang secara khusus berkaitan langsung dengan penegakan hukum: Jaksa dan kepolisian.


Kamis,
Suara hati (Rom 13:5)
B2.
Mengapa setiap warga negara diminta untuk menaklukan diri kepada pemerintah karena suara hati juga?
Pengajaran:
Memang Allah dapat menyalurkan murkanya kepada mereka yang berbuat jahat melalui apara-aparat yang bersenjata dan yang punya wewenang untuk menangkap. Namun dengan jumlah dan keterbatasan aparat sudah tentu tidak akan dapat memberikan perlindungan yang menjangkau bagi semua warga negara. Dan karena keterbatasan itu maka Allah memberikan suara hati sebagai “hakim” dan “jaksa” yang menuntut dengan tekanan batin dan ketiadaan damai. Dan suara hati adalah “ aparat yang bersenjata”yang tidak terlihat yang Allah berikan kepada semua warga negara untuk menegakan  hukum dan melindungi yang lain. Dengan demikian, seharusnya setiap warga negara Indonesia takut untuk berbuat jahat bukan hanya karena aparat penegak hukum seperti Polisi, KPK, Jaksa, Hakim dan Petugas yang lain tetapi juga karena suara hati. Aparat tidak selalu ada di setiap tempat dan waktu tetapi suara hati selalu ada untuk melindungi kebaikan dan menegakan hukum. Warga negara yang berbuat jahat bisa saja bersembunyi dari dan mengelabui aparat penegak hukum namun mereka tidak bisa bersembunyi dari dan mengelabui suara hatinya sendiri serta Allah.
B3.
Taatilah suara hatimu yang bekerja dan bersuara dengan keras ketika Anda melanggar hukum yang tidak bisa didikteksi oleh aparat. Jangan padamkan suara hatimu.



Jumaat,
Pajak bagi negara (Rom 13:6-7)
Mengapa setiap warga negara harus membayar pajak jika dilihat dari ayat 4-5? Dan mengapa harus membayar pajak jika dilihat dari ayat 6-7?
Pengajaran:
Pemerintah memang diberikan kuasa oleh Allah untuk mengelola keuangan negara yang diperoleh lewat pajak dari setiap wraga negara. Pemerintah memang diberikan kuasa senjata untuk memaksa setiap warga negara yang tidak patuh membayar pajak yang telah ditetapkan. Namun, Firman Tuhan menegaskan agar setiap warga negara membayar pajak bukan karena takut dihukum tetapi karena sikap yang menghormati pemerintah. Di tegaskan bahwa pemerintah adalah pelayan-pelayan Allah itu berarti uang negara yang diperoleh lewat pajak  bukan milik pribadi tetapi milik dan hak Allah untuk digunakan bagi kebaikan warga negara melalui pemerintah  dengan menyalurkannya buat pembangunan segala infrastuktur agar rakyat menerima kebaikan dan keuntungannya.  Sebagai pelayan Allah, pemerintah harus menggunakan wewenang penarikan pajak hanya bagi kebaikan yang lebih besar dan merata bagi seluruh warga negara Indonesia.
B3.
Bayarlah pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bayarlah dengan jujur!



Sabtu,
Doakanlah pemerintah dan semua pejabatnya (1 Tim 2:1-3)
B2.
Siapa yang dimaksud dengan “semua orang” yang harus didoakan dan disyafaatkan? Mengapa mereka perlu didoakan?
Pengajaran:
Pejabat dan penguasa di pemerintahan adalah posisi yang yang akan terus digoyangkan. Sejarah negara dan bangsa-bangsa membuktikan bahwa tidak ada pemerintah yang kebal terhadap serangan dan goyangan. Bayangkan jika suatu negara akan kehilangan pemerintahannya! Negara akan kacau, tidak akan kebaikan, dan bisa terjadi peperangan serta banyak pembunuhan yang lebih banyak dari sebuah negara yang tidak ada pemerintah. Tidak ada pemerintah yang sempurna namun lebih baik ada pemerintah daripada tidak ada sama sekali. Itulah sebabnya setiap warga negara, khususnya orang-orang Kristen, harus mendoakan pemerintah agar tetap tegak demi ketenangan dan ketentraman bagi warga negara itu sendiri. Berdoalah dengan sikap yang saleh dan penuh hormat kepada pemerintah. Bukan doa yang bertujuan untuk menghancurkan pemerintah melainkan membuat pemerintah agar lebih baik dalam kepemimpinannya. Berdoa buat pemerintah dan pejabatnya adalah kehendak Allah, dan cara hidup yang diperkenan oleh Alah.
B3.
Berdoalah untuk pemerintah Indonesia agar diberikan hikmat dan bijaksana untuk menjalankan roda pemerintahan. Doakan mereka agar menjauhkan korupsi.



Minggu,
Pemerintah yang kokoh (Amsal 16:12)
B2.
Hal apa yang membuat pemerintah menjadi kokoh dalam posisinya sebagai penguasa?
Pengajaran:
Hal yang paling berbahaya buat kekuatan pemerintah menjadi rapuh oleh karena pemerintah yang tidak menindak kejahatan. Seorang raja (pemerintah) akan menjadi kuat dan dicintai oleh rakat dengan bersikap tegas dan tidak pandang bulu terhadap kejahatan yang dilakukan oleh siapapun. Pemerintah yang tidak menegakan keadilan akan kehilangan kepercayaan dari rakyat sehingga kehilangan legitimasi dalam kepemimpinan. Namun, yang lebih jauh pemerintah bukan saja bertugas menegakan keadilan atas kejahatan tetapi juga berbuat kebenaran. Pemerintah wajib untuk berbuat baik kepada rakyat yang miskin, terhadap mereka yang miskin dalam pendidikan, dan terhadap rakyat yang sering mengalami kesulitan birokrasi. Berbuat kebenaran bertujuan bukan hanya untuk kejahatan diteka tetapi kebaikan buat rakyat semakin besar.
B3.
Berdoalah buat pemerintah agar para pejabatnya tegas terhadap kejahatan (korupsi) dan benar dalam emnyalurkan kebaikan buat rakyatnya.   

Bahan Saat Teduh 5B | 12 Nov - 18 Nov 2012


Senin, 12 November 2012
PEKERJAAN BAIK (1)
Ayat hari ini: Efesus 2:8-10
B2.     Oleh karena apakah kita diselamatkan? (ay. 8-9)
Siapakah kita sebenarnya (ay. 10a)
Untuk apakah kita diciptakan? (ay. 10b)
Kapankah rencana Allah untuk kita dipersiapkan? (ay. 10c)
Apakah yang Allah mau kita lakukan dengan rencana tersebut? (ay. 10d)

Setiap kita luar biasa. Tidak ada satupun manusia yang diciptakan Allah tanpa tujuan. Mengapa kita luar biasa?
1.    Karena kita semua adalah buatan Allah yang luar biasa. (ay. 10a)
2.    Karena kita telah diciptakan di dalam Kristus Yesus (ay. 10b). Kita telah ditebus dengan darah yang mahal.
Allah menciptakan dan bahkan menebus kita dengan darah Yesus yang mahal pasti karena ada tujuan yang luar biasa dalam kehidupan kita.

Dalam ayat 10b, kita dapat melihat bahwa Allah telah mempersiapkan pekerjaan baik yang akan kita kerjakan. Wow! Setiap kita memiliki daya guna di mata Allah, tidak ada satupun yang tidak berguna, karena ada pekerjaan “baik” yang telah Allah siapkan bagi kita. Inilah tujuan Allah menciptakan kita agar setiap kita melakukan pekerjaan yang baik dalam kehidupan kita.

B3.     Bersyukurlah kepada Allah karena ada pekerjaan baik yang telah dipersiapkan          bagi kita! Dan camkanlah bahwa anda hidup dengan suatu tujuan yang mulia!


Selasa, 13 November 2012
PEKERJAAN BAIK (2)
Ayat hari ini: Efesus 2:8-10
B2.     Oleh karena apakah kita diselamatkan? (ay. 8-9)
Siapakah kita sebenarnya (ay. 10a)
Untuk apakah kita diciptakan? (ay. 10b)
Kapankah rencana Allah untuk kita dipersiapkan? (ay. 10c)
Apakah yang Allah mau kita lakukan dengan rencana tersebut? (ay. 10d)

Myles Munroe mengatakan: “Setiap manusia diciptakan untuk menyelesaikan sesuatu yang spesifik yang tidak dapat diselesaikan oleh siapapun”. Ajaran New Age Movement mengajarkan bahwa kita dapat menjadi apa saja sesuai yang kita inginkan. Ini berbahaya. Ini berarti kita menjadi “allah” bagi diri kita sendiri. Pola pikir seperti ini akan menyeret kita untuk mengutamakan kepentingan kita sehingga kita semakin jauh dari rencana Allah.

Menurut Efesus 2:10, kita diciptakan di dalam Kristus Yesus, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik yang telah ditetapkan Allah jauh sebelum dunia ini dijadikan. Jadi Allah memiliki rencana spesifik bagi setiap kita yang ada di dalam Kristus. Jadi kita menentukan kehidupan kita sendiri, tetapi kita harus bertanya kepada Allah mengenai rencana (pekerjaan baik) yang telah Allah persiapkan bagi setiap kita secara spesifik jauh sebelum dunia dijadikan.

B3.     Pernahkah anda bertanya secara sungguh-sungguh kepada Allah sebelum anda           memutuskan langkah yang akan anda ambil menuju masa depan anda? Ambillah      komitmen untuk melibatkan Allah secara sungguh-sungguh dalam menentukan      setiap langkah yang akan anda jalani untuk menuju masa depan!

Rabu, 14 November 2012
MENGASIHI ALLAH DAN SESAMA
Ayat hari ini: Markus 12:30-31
B2.     Apakah artinya sebuah “perintah”?
Menurut anda, Apakah anda harus mempraktekkan perintah yang terutama dalam kehidupan anda sehari-hari (dalam bidang apapun)?

Mengasihi Allah dan mengasihi sesama adalah perintah yang terutama bagi setiap kita. Perintah adalah suatu hal yang wajib untuk kita lakukan. Jelas bahwa dalam kehidupan kita setiap waktu, kita harus mempraktekkannya. Ini merupakan panggilan bagi setiap kita secara umum. Kita harus mengasihi Allah dan sesama dalam kehidupan kita. Masih ada banyak lagi panggilan kita secara umum sebagai orang percaya. Kita dipanggil untuk serupa Kristus, hidup dalam kekudusan, mencari Kerajaan Allah, dan sebagainya.

Tetapi kedua hal inilah yang utama. Karena panggilan yang lain mengarah kepada kedua hal ini, yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Untuk menemukan panggilan spesifik dalam kehidupan kita, kita harus menghidupi kedua hal ini. Karena setiap panggilan spesifik kita pasti akan mengarah untuk kemuliaan Allah dan melayani sesama, bukan untuk kepentingan kita sendiri saja.

B3.     Apakah anda berfokus untuk melakukan perintah yang terutama dalam           kehidupan anda? Panggilan hidup yang spesifik akan kita temukan ketika kita        mengutamakan Allah dan sesama, bukan mengutamakan kepentingan kita         semata.











Kamis, 15 November 2012
“PENGALAMAN” YANG DIPAKAI ALLAH
Ayat hari ini: Kejadian 50:15-21
B2.     Bagaimanakah sikap saudara-saudara Yusuf terhadapnya?
          Apakah yang membuat Yusuf dapat mengampuni saudara-saudaranya?

Sangatlah sulit berespon seperti Yusuf. Saudaranya telah melakukan hal yang jahat terhadapnya. Ketika ayah mereka meninggal, saudara Yusuf mulai ketakutan. Mereka takut Yusuf yang waktu itu telah berkuasa akan membalaskan dendamnya kepada mereka. Tetapi Yusuf berespon dengan berbeda. Ia justru mengampuni dan bahkan tetap berbuat baik kepada saudara-saudaranya. Apakah yang membuat Yusuf dapat berbuat seperti ini?

Ayat 21 adalah jawabannya. Ketika semuanya telah terjadi Yusuf mengerti bahwa setiap kejadian dan pengalaman yang ia alami, telah direka-rekakan Allah untuk sebuah kebaikan, yaitu memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Setiap kejadian dan pengalamannya menghantar kepada posisinya menjadi salah satu orang terkuat di Mesir, sehingga ketika bangsanya dilanda kelaparan, Yusuf dapat memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Setiap pengalaman dan apapun yang Allah izinkan terjadi dalam kehidupan kita bukanlah kebetulan, setiap hal itu terjadi berhubungan dengan panggilan spesifik kita.

B3.     Pengalaman paling menyakitkan apakah yang pernah anda alami? Jangan pernah sesali pengalaman menyakitkan itu, karena Allah punya rencana atas setiap pengalaman (baik atau buruk) yang kita alami! Bersyukurlah atas semua itu! Mintalah hikmat dari Allah agar anda dapat mengerti tujuan Allah atas hidup anda!



















Jumat, 16 November 2012
MENGINGKARI PANGGILAN TUHAN
Ayat hari ini: Yunus 1:1-17
B2.     Apakah panggilan Tuhan secara spesifik bagi Yunus?
          Apakah Yunus menaatinya?

          Panggilan Tuhan secara spesifik kepada Yunus sangatlah jelas. Yunus diminta untuk pergi ke Niniwe dan berseru terhadap mereka karena kejahatan mereka. Tetapi Yunus lari dari panggilan Tuhan terhadapnya. Alhasil, malapetaka besar terjadi dalam kehidupannya. Pengalaman yang sungguh berarti membuat Yunus akhirnya menaati panggilan Tuhan (pasal 3). Dan akhirnya, karena Yunus mau menaati panggilannya suatu bangsa mengalami pertobatan.

          Seringkali panggilan Tuhan terlihat tidaklah mengenakkan. Tetapi panggilan Tuhan pasti akan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan kita dan orang lain. Jika kita lari dari panggilan kita, maka Tuhan akan terus mengejar, seperti Tuhan mengejar Yunus. Jangan pernah meragukan Tuhan, karena Tuhan telah menentukan yang terbaik bagi kehidupan kita.

B3.     Apakah kenyamanan membuat anda lari dari panggilan Tuhan? Ambillah komitmen untuk meninggalkan kenyamanan demi memenuhi panggilan Tuhan!

























Sabtu, 17 November 2012
Talenta untuk menggenapi panggilan
Ayat hari ini: Hakim-Hakim 13:1-5
B2.     Panggilan apakah yang Allah berikan kepada Simson?
          Sejak kapankah ia mendapatkan panggilan itu?
          Talenta/kemampuan apakah yang Allah berikan kepada Simson? (Hak 15:5 & 16:17)

          Simson merupakan orang yang beruntung. Sejak di dalam kandungan ibunya, Ia sudah mendapatkan panggilan yang jelas dari Tuhan, yaitu Ia akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin (ay. 5). Dan untuk menggenapi panggilannya, Allah memberikan suatu talenta/kemampuan yaitu kekuatan yang besar.

          Untuk menggenapi panggilan Allah, Allah memberikan talenta/kemampuan kepada kita yang sesuai dengan panggilan yang telah Allah berikan. Talenta/kemampuan/karunia yang kita miliki tidaklah sia-sia, semuanya pasti berguna untuk menggenapi panggilan Allah dalam kehidupan kita. Maka dari itu kita harus setia mengembangkan setiap talenta dan kemampuan yang Tuhan beri. Karena Allah ingin memakai setiap talenta dan kemampuan yang kita miliki untuk menggenapi panggilan-Nya.

B3.     Talenta/kemampuan/karunia apakah yang anda miliki? Renungkanlah hubungan antara talenta/kemampuan/karunia yang Allah berikan dengan panggilan yang Allah berikan bagi kita! Ambillah komitmen untuk mengembangkan setiap talenta/kemampuan/karunia yang telah Allah berikan bagi setiap kita!

Minggu, 18 November 2012
KEGAGALAN SIMSON
Ayat hari ini: Hakim-hakim 16:4-31
B2.     Apakah yang membuat Simson kehilangan kesempatan untuk menjawab panggilan Tuhan?
         
          Seseorang yang sangat berkharisma seperti Simson dapat mengalami kegagalan. Padahal sejak lahir ia telah mengetahui panggilan dan diberikan karunia yang luar biasa dari Tuhan. Rayuan seorang wanita membuat ia kehilangan segalanya. Keinginan dunia dapat menyeret kehidupan kita sehingga kita tidak dapat menjawab panggilan Tuhan atas hidup kita.

          Keinginan dan kesenangan pribadi merupakan penghalang terbesar untuk menjawab panggilan Tuhan atas hidup kita. Kesenangan dunia dapat memalingkan fokus kita dari panggilan yang Tuhan telah berikan atas hidup kita. Kita harus berhati-hati dan menentukan prioritas dengan benar dalam hidup ini. Karena hanya ada perbedaan yang tipis antara hal-hal yang baik dan hal-hal yang terbaik dalam kehidupan kita.

B3.     Apakah yang menjadi penghalang untuk anda dapat menjawab panggilan Allah atas anda? Siapkah anda menanggalkan ego (keinginan pribadi) demi menjawab panggilan Allah yang mulia?


          

Bahan Saat Teduh 5B | 05 Nov - 11 Nov 2012


Senin
Kejadian 1:28
Mendiami Bumi

Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya.          Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar.
 (terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari)

B2           Sebutkan tiga hal yang dilakukan manusia di bumi ini.

Manusia diberi kesempatan untuk mendiami,  menguasai, dan  mengurus bumi dan isinya.  Sampai hari ini manusia berdiam di bumi, dan belum pernah hidup berkoloni di tampat lainnya.  Sadarkah anda bahwa bumi adalah satu-satunya tempat dimana kita bisa hidup dan berdiam disana.  Kalau bumi ini rusak hingga tak layak dihuni, maka anda dan saya pun tak bisa hidup wajar.  Sudah banyak film fiksi ilmiah yang menggambarkan manusia bumi menjadi mutant (mahluk aneh) karena DNA pembawa sifat manusia kita menjadi rusak akibat berbagai pencemaran udara dan makanan, dan karena  tak sanggup beradaptasi dengan bumi yang makin mengerikan.
Kalau anda ingin rumah yang nyaman, ingatlah bumi adalah rumah besar anda.

B3           Peganglah tanah dimana anda berpijak, dan syukurilah
                Sentuhlah dedaunan yang masih ada di sekeliling anda, dan kagumilah
                Segarkan diri anda dengan air, dan tanyakan pada diri anda sampai kapan air jernih gampang ditemui
                Naikkan doa syukur untuk bumi tempat kita berdiam yang diciptakan demikian luar biasa oleh Tuhan, dan                 doakan agar bumi tetap layak untuk didiami sampai anak cucu kita.



Selasa
Kejadian 1:28
Menguasi dan Mengurus Bumi Seisinya

B2           apakah yang harus dikuasai dan diurus manusia?

Pernahkah anda diberi tugas untuk mengurus sesuatu?  Misalkan dipercaya urus adik kecil, diminta kelola warung sementara waktu, diberi tugas mengurus taman, atau rumah, atau binatang peliharaan.  Apa artinya?  Ya, anda diberi kekuasaan atas sesuatu agar dirawat dengan baik.  Jika hal yang anda urus itu menjadi baik bahkan makin baik, anda adalah pengelola yang baik.  Sebaliknya jika yang anda urus itu makin berantakan, bahkan rusak, anda adalah pengelola yang buruk.
Bumi dipercayakan Allah kepada manusia untuk diurus dalam kekuasaan mereka.  Sekarang, lihatlah bumi ini.  Menjadi makin baik atau makin burukkah?   Bagaimana bumi ini, tergantung siapa yang mengurusnya! 

B3           tanyakan pada diri sendiri, apakah anda sudah menjadi pengurus yang baik dari bumi ini.




rabu
Kejadian 3:17-18
Hasil kerja dikutuk

B2           apa yang terjadi atas tanah, saat manusia jatuh dalam dosa?  (17)
                Sebagai akibat tanah yang tak lagi bersahabat, apa yang dihasilkannya bagi manusia?  (18)

Tanah yang dahulu bersahabat dengan manusia, kini dikutuk Tuhan.  Di Eden, apa yang dikerjakan manusia membuahkan hasil yang setimpal bahkan lebih dari yang diharapkan (5B Minggu nanti).  Namun di luar Eden, manusia bekerja susah payah dan hanya mendapatkan semak dan duri. 
Sebenarnya apapun yang kita kerjakan hari ini, kalau ditelusuri semuanya adalah hasil dari pengelolaan bumi ini.  Pekerja di pabrik sebenarnya digaji dari hasil bumi yang sedang diproses pabrik.  Karyawan toko menjual barang-barang hasil dari pengolahan hasil bumi.  Apalagi usaha makanan, semuanya adalah hasil kerja dari bumi ini.  Persoalannya, hasil bumi ini dikutuk Tuhan.  Maka manusia perlu melakukan usaha yang sangat keras untuk mengolahnya menjadi kebutuhan kita.  Itulah sebabnya dikatakan, ”bekerja di luar Eden hasilnya lebih banyak keringat.”

B3           jika anda sungguh anak Tuhan, Eden sudah dipulihkan bagi anda.  Lakukanlah pekerjaan bersama Tuhan, kelolalah pekerjaan apapun itu (semua adalah bagian dari proses mengelola bumi) dengan bertanggungjawab dan setia.  Tuhan akan memberkati engkau secara berbeda!




Kamis
Kejadian 3:19
Manusia mengeksplitasi alam dan sesama

B2           sebagai akibat tanah tak bersahabat, apa yang kemudian dilakukan manusia?

Manusia harus bekerja susah payah dan berkeringat, mati-matian – untuk membuat tanah (atau pekerjaan apapun dalam proses mengelola bumi) ini menghasilkan sesuatu.  Apa artinya?  Manusia yang telah jatuh dalam dosa ini memiliki nafsu untuk mengeksploitasi alam.  Kerja biasa tidak cukup, maka mereka harus kerja keras.  Manusia mengeruk segala yang ada di ala mini agar menghasilkan sesuatu untuk dirinya. 
Makin besar skala pekerjaan mereka, makin mereka tidak mau berkeringat sendirian.   Maka manusia mulai mengeksploitasi sesamanya, agar sesamanya yang berkeringat dan dia sendiri tak perlu mengeluarkan keringat.  Muncullah golongan pekerja dan golongan penguasa.  Eksploitasi alam dan eksploitasi sesama terjadi sejak kejatuhan manusia dalam dosa, dan masih berlangsung hingga kini.

B3           sebagai tebusan Tuhan, apakah anda masih mengeksploitasi alam dan mengeksploitasi sesama demi kenyamanan diri sendiri?  Di dalam Tuhan, hasil kerja anda sudah ditebus!  Anda hanya perlu bekerja dengan baik sambil bersandar pada Tuhan.  Anugerah Tuhan cukup bagi anda, tanpa anda harus mengeksploitasi bumi dan sesama anda.


Jumat
Pengkhotbah 10:16-17

16  Celakalah negeri yang rajanya muda belia, dan para pembesarnya semalam suntuk berpesta pora.
17  Mujurlah negeri yang rajanya berwibawa, yang pembesarnya makan pada waktunya, tak suka mabuk dan pandai menahan dirinya.
(terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari)


B2           tanah akan celaka jika penguasanya  …………………….  (16)
tanah akan berbahagia jika penguasanya  ……………………. (17)
Kitab Pengkhotbah memberi kesimpulan yang sangat jelas.  Celakalah tanah jika penguasanya rakus, suka mengeksploitasi, berpikiran kerdil, dan suka berfoya-foya saja.  Jika manusia menjadi mahluk yang tidak kenal puas dan terus ingin mendapatkan kesenangan, bukan hanya sesamanya yang meratap namun bumi pun ikut merana.
Sebaliknya  berbahagialah tanah jika penguasanya bijak, bisa menahan diri dan tidak menuruti nafsu.  Semua manusia akan hidup sejahtera, dan bumi pun menjadi nyaman untuk ditinggali.
 Sekarang, lihatlah keadaan “tanah” dimana anda tinggal.  Lihat bagaimana aliran selokan di rumah anda, bagaimana sampah dibuang di sekitar anda, apakah ada tetumbuhan yang cukup untuk menciptakan paru-paru di wilayah anda, apakah udara bersih dan tidak terpolusi asap knalpot.  Lihatlah manusia-manusia yang tinggal di lingkungan rumah anda -  termasuk diri anda sendiri.  Bagaimana keadaan tanah, mencerminkan bagaimana keadaan penghuni yang menduduki tanah itu!

B3           berubahlah, bertobatlah.  Mari menjadi penguasa tanah yang bijak.  Jangan kekanak-kanakan, yang buang sampah sembarangan.  Biarkan bumi tempat anda tinggal menjadi berbahagia dan jangan merana.


Sabtu
Kejadian 1:11-13, 24;  2:7, 19
Anda berhutang pada bumi ini

B2           Dari unsur apakah manusia itu dibuat?  (2:7)
Dari unsur apakah binatang hutan dan burung-burung dibuat?  (2:19)
Dari unsur apakah tumbuh-tumbuhan muncul?  (1:11-12)

Allah adalah Pencipta segala sesuatu.  Dalam karya penciptaan-Nya, Allah bisa mencipta dari sesuatu yang sebelumnya tidak ada sama sekali (misalnya saat mencipta langit dan bumi, Kej 1:1) namun bisa juga mencipta sesuatu yang baru melalui sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Ketika Allah mencipta tumbuhan, Allah menggunakan bumi ini untuk memunculkan tumbuh-tumbuhan itu.  Ketika Allah mencipta binatang hutan dan burung-burung, Ia kembali menggunakan unsur bumi ini. 
Demikian pula yang Allah lakukan ketika akan membentuk manusia.  Allah membentuk dari debu tanah, sebelum menghembuskan nafas kehidupan.
Betapa eratnya kehidupan semua mahluk di bumi ini dengan bumi tempat ia berpijak.  Bumi bukan hanya tempat berpijak, tempat mencari makan, namun rupanya adalah asal muasal segala mahluk hidup.  Melalui bumi ini, Allah mencipta, membentuk, dan menjadikan tumbuhan, binatang, bahkan manusia.

B3           Mungkin anda biasanya tidak punya perasaan tertentu terhadap bumi dan lingkungan alam ini.  Sekarang, ambillah waktu tenang sejenak bersama dengan alam ini.  Pandanglah langit biru atau tumbuhan hijau, rasakan tanah yang disentuh oleh kaki anda, rasakan angin yang mengusap lembut kulit anda, dan hiruplah dalam-dalam udara di sekitar anda.  Apakah anda memiliki perasaan tertentu atas alam ciptaan Tuhan ini?


Minggu
Kejadian 1:29-31, 2:8-14
Alam yang bersahabat

B2           Apakah yang direncanakan Tuhan atas seluruh tumbuhan bagi manusia?  (1:29)
Di manakah manusia ditempatkan Allah?  (2:8)
Apa sajakah yang ada di taman itu?  (2:9-14)
Inilah rancangan Allah yang semula:  seluruh alam semesta ini diciptakan untuk manusia.  Allah tidak perlu langit dan bumi, manusia-lah yang perlu.  Enam hari penciptaan dilakukan Allah untuk mempersiapkan penciptaan manusia.  Mengapa ada langit dan bumi dan segala isinya?  Untuk manusia bisa hidup di dalamnya! Allah merancang bumi ini untuk melayani manusia!
Demikian sebaliknya, manusia yang telah dilayani bumi ini harus memelihara, mengelola, dan merawatinya agar bumi ini tetap dapat berfungsi dengan baik.  Sama seperti kita memelihara motor kita agar berfungsi dengan baik untuk melayani kita.
Inilah persahabatan antara manusia dan bumi: bumi melayani manusia, manusia memanfaatkan dan menjaganya.

B3           Apakah yang telah anda lakukan untuk menjaga persahabatan kita dengan alam lingkungan ini?  Pikirkan langkah praktis namum penting untuk memelihara dan menjaga bumi dan alam ini!

Bahan Saat Teduh 5B | 29 Okt - 04 Nov 2012


Senin,
Penghormatan dimulai dengan perspektif surgawi (Yoh 3:16; 1 Pet 2:9; Rom 8:7)
B2.
Mengapa kita harus saling menghormati sesama saudara berdasarkan:
1.       Yoh 3:16?
2.       1 Pet 2:9?
3.       Rom 8:7?
Pengajaran:
Penghormatan berarti kita melihat sesama melalui mata Bapa sebagai pribadi yang kekal (Yoh 3:16); dipilih oleh Allah “Untuk panggilan yang mulia dari tugas imamat sebagai alat Allah bagi pekerjaan bersaksi tentang Dia(1 Pet 2:9); dan melihat setiap orang percaya sebagai “ahli waris Allah bersama-sama dengan Kristus (Rom 8:7). Orang percaya yang tidak hidup dalam penghormatan kepada sesama adalah orang yang gagal memiliki perspektif surgawi, mereka sebenarnya  sedang merendahkan diri mereka sendiri pada tingkat yang paling rendah karena mereka tidak setuju dengan cara pandang Allah melihat anak-anakNya, secara tidak langsung mereka berkata: “Tuhan, saya tidak perlu dihargai oleh-Mu.”  Mari hormati sesama Anda seperti Allah menghormati Anda.
B3.
 Ambil waktu untuk menghafal Yoh 3:16, lalu berdoalah untuk diri Anda sendiri agar Roh Kudus membantu Anda memiliki perpspektif surgawi untuk hidup dalam penghormatan.

Selasa,,
Dengan saling menghormati (Roma 12:9-10)
B2.
Apa yang seharusnya menjadi tindakan dari kasih? (ay 8) Mengapa hidup dalam kasih tidak dapat dipisahkan dari menghormati saudara yang lain? (ay 9) Apa artinya dari “saling mendahului” dalam memberikan hormat?
Pengajaran:
Kasih adalah jantung dari kekristenan dan orang percaya. Allah adalah kasih maka jika orang percaya tidak hidup dalam kasih hal itu identik kekristenan tanpa Allah, komsel tanpa Allah, ibadah tanpa Allah, pelayanan tanpa Allah, dan apapun yang orang percaya lakukan dalam nama kristen hanya aktifitas yang tanpa Allah. Orang percaya yang sungguh-sungguh percaya, sudah lahir baru, bisa jadi akan menjadi suam dalam kasih jika tidak berhati-hati. Suam bukan karena kasihnya hilang tetapi kehilangan kuasa pengaruhnya. Kunci untuk membuat kasih mempunyai pengaruh yang besar dimulai dengan “saling mendahului dalam memberi hormat”. Hal itu berarti: Anda menghormati saudara lain tidak lagi didasari oleh “ada apanya” dari saudara tersebut tetapi “apa adanya”. Kecil atau besar, muda atau tua, kaya atau miskin, bodoh atau pintar, apapun keadaannya tetap menghormati mereka.    
B3.
Peraktekan pada hari ini: dimana Anda akan mendahului berkata: “Selamat pagi (atau siang, malam)” atau kalimat sapaan yang lain kepada mereka yang lebih “rendah” dari Anda. Dan belajarlah untuk mendengarkan isi hati, hati yang terluka, impian dan keinginannya.

Rabu,
Menghormati dengan bijaksana (Ams 15:1-2,4)
B2.
Apa yang menjadi kekuatan dari perkataan (baca: lidah atau jawaban) orang bijak? Sebaliknya, apa yang menjadi dampak negatif dari perkataan orang bodoh?
Pengajaran:
Bijaksana tidak sekedar jujur. Sifat bijaksana adalah berpikir sebelum berbicara. Sadar bahwa cara saudara mengungkapkan sesuatu akan mempengaruhi cara seseorang menerima. Kritik diterima dengan baik, jika dilakukan dengan kasih dan sebagai orang kristen dewasa yang rohani. Sebelum saudara berbicara terbuka dengan seseorang, coba bertanya pada diri sendiri: “Mengapa saya mengatakan hal ini? Apakah kata-kata saya membangun atau menghancurkan?”. Pikirkan dengan baik-baik: “Apakah saudara saya ini orang kristen anak-anak atau dewasa?”. Jadi, tidak salah untuk jujur tetapi jangan sampai kejujuran saudara menjadi sia-sia karena tidak bijak.
B3.
Tanyakanlah kepada sahabat Anda yang terbaik untuk meminta masukan tentang cara Anda menyampaikan kritik kepada orang lain apak sudah bijak? Anda harus siap untuk menerima yang tidak enak dari jawaban sahabat Anda! Jika belum siap lebih jangan bertanya.

Kamis,
Belajarlah untu mengerti (Ams 16:21)
B2.
Mengapa tanda oarng bijak hati adalah berpengertian? Dan mengapa orang yang berpengertian lebih dapat meyakinkan orang lain?
Pengajaran:
Mengerti tidak hanya ingin dimengerti. Kita menghargai orang lain ketika kita memperlakukan mereka sebagaimana kita juga ingin diperlakukan (bd Lukas 6:31). Ketika orang berhubunagn dengan saudara, apakah saudara ingin mereka mengerti saudara dan saudara banyak meminta? Kita harus mempertimbangkan perasaan dan tekanan yang dihadapi orang lain, kadang-kadang orang berada dalam suasana yang kurang baik, menghadapi hari yang buruk. Seorang yang dewasa dan berhikmat, dikenal dari pengertiaannya (bd Ams 16:21). Dan karena sangat berpengertian maka orang yang bijak tidak terlalu sulit untuk meyakinkan orang lain dengan jawabannya.
B3.
Tempat yang terbaik untuk mempraktekkan hal ini adalah rumah kita dan komsel kita. Sering kita bisa sopan dengan orang lain yang tidak kita kenal ketimbang mereka yang ada di rumah dan komsel.

Jumaat,
Jangan menjadi batu sandungan (Rom 14:12-13)
B2.
Mengapa prinsip pertanggung jawab dirinya kepada Allah itu berkaitan dengan “janganlah kita saling menghakimi”?
Pengajaran:
Jangan suka menghakimi, bahkan ketika kita tidak sependapat dengan sesama, kita harus tetap sopan dan menghargai – pertama fokuskan pada tingkahlaku: Jangan kita menghakimi pribadinya. Setiap orang itu memiliki keunikan yang berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan kepribadian, talenta/karunia, dan latar belakang ekonomi serta sosial jangan dikategorikan salah atau benar. Fokuslah apa yang salah dari tingkah lakunya. Sementara itu hargailah perbedaan-perbedaannya dengan saudara. Jangan kita bersikap kasar hanya semata-mata karena perbedaan tersebut. Sebagai pengikut Kristus, kita diajarkan untuk memberi tanggapan dengan lemah lembut (bd Rom 12:27). Ingat Tuhan tidak pernah menghakimi perbedaan pribadi tetapi kesalahan dan dosa.
B3.
Ambilah keputusan untuk minta diampuni jika Anda pernah melukai seseorang yang bukan karena kesalahannya tetapi karena pribadinya.

Sabtu,
Dengan saling bersikap jujur (Ef 4:25)
B2.
Mengapa jujur dan tidak berdusta itu sangat penting dalam kehidupan sesama anggota?
Pengajaran:
Kejujuran memperdalam hubungan (Ams 24:26); terbuka, tidak berpura-pura, bebas bicara tentang kebenaran dalam kasih (Ef 4:15); praktek integritas yang sangat baik (Tit 2:7); peka pada pimpinan Roh Kudus (Yoh 16:13); memerangi penipuan yang dapat merusak komunitas kita dalam Kristus (2 Kor 10:5). Kebohongan dan pura-pura tidak akan dapat membangun sesama anggota; kejujuran dan keterbukaan dalam kasih memberi pertumbuhan bagi sesama dan bahkan diri sendiri. Jujurlah karena Allah adalah Allah kebenaran,
B3.
Langkah yang paling baik untuk belajar jujur adalah jujurlah terhadap ketidak jujuran Anda. Mintalah orang yang terdekat untuk menolong Anda hal kejujuran.

Minggu,
Dua kebohongan yang merusak (1 Tim 4:1-2 dan 2 Tim 3:6)
B2.
Kebohongan apa saja yang dicatat dalam dua ayat di atas?
Pengajaran:
Kebohongan yang disengaja – kebohongan di mana kita secara sengaja berbohong.  Menjadi pandai berbohong dan lama berbohong (bd 1 Tim 4:2). Berbohong tidak lagi ditakuti, hati nuraninya sudah tidak lagi bersih, dan berbohong dianggap benar oleh cap hati nuraninya sendiri. Kedua, kebohongan karena kelalaian. Kebohongan ini adalah kebohongan yang tidak mengatakan seluruh kebenaran atau kita ‘termakan’ dengan kebohongan orang lain. Kebohongan ini dikenal dengan “perkataan yang manis” yang digunakan oleh rasul Paulus untuk mengambil keuntungan pribadi (bd 2 Tim 3:6), atau orang yang menjilat (ams 28:23).
B3.
Hafalkan Efesus 4:25 sebagai kekuatan Anda untuk hidup dalam kejujuran.

Top