Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Berhentilah Memaklumi Dosa!

Pesan Gembala Ibadah Untuk Memasuki Masa PraPaskah
Oleh: GI. Jimmy Setiawan

Mulai tanggal 13 Februari 2013, umat Tuhan di seluruh dunia memulai masa PraPaskah. Inilah masa untuk menyadari, mengakui, dan meninggalkan dosa-dosa kita. Semangat pertobatan kembali ditumbuhkan selama sekitar tujuh minggu kedepan sampai Minggu Paskah.

Untuk menolong jemaat GKBJ Taman Kencana dalam melakukan pembersihan dan pembenahan diri, pemimpin gereja ini mencanangkantema besar sebagai fokus yaitu “DOSA-DOSA YANG DIMAKLUMI” (respectable sins). Istilah ini diambil dari buku Jerry Bridges dengan judul yang sama. Maksudnya adalah dosa-dosa yang selama ini kita anggap enteng sehingga kita menoleransi keberadaannya dalam hidup kita. Kita juga tidak lagi terganggu sewaktu melakukan dosa-dosa itu.

Selama beberapa Minggu, pelbagai contoh dosa ini akan dikupas melalui khotbah antara lain dosa pamer (17 Februari), dosa “memandang muka” atau “pilih kasih” (24 Februari), dosa “berbohong demi kebaikan” (3 Maret), dosa kikir (10 Maret), dan dosa keras kepala (17 Maret).

Selain seri khotbah, masa PraPaskah juga diisi dengan pelbagai ibadah khusus antara lain:

-          Ibadah Rabu Abu, 13 Februari, dengan tema “Masihkah Anda Peka Terhadap Dosa?” Dalam ibadah ini kita akan kembali menerima abu di kening kita sebagai suatu pengingatan bahwa kita adalah makhluk yang fana.

-          Ibadah Kamis Suci, 28 Maret, dengan tema “Roh Penurut Tapi Daging Lemah”.

-          Ibadah Jumat Agung, 29 Maret, dengan tema “Saat Neraka Terbungkam”. Dalam ibadah ini kita akan bersama-sama mengikuti Perjamuan Kudus.

-          Puncaknya pada Minggu Paskah, 31 Maret, dengan tema “Selalu Ada Harapan”.

Pemimpin juga mengajak seluruh jemaat untuk berpuasa bersama pada setiap hari Jumat (15, 22 Februari, 1, 8, 15, 22, dan 29 Maret). Totalnya ada 7 kali kita berpuasa korporat. Kita akan berpuasa dengan tidak mengkonsumsi makanan padat sama sekali (solid food) dari jam 08.00 pagi sampai jam 06.00 sore. Hanya diperbolehkan minum.

Biarlah melalui berita Firman, ibadah khusus, dan disiplin puasa selama masa PraPaskah ini, kita dihantar Tuhan menemukan apakah ada dosa-dosa seperti itu dalam kehidupan kita. Biarlah kita semakin tertantang untuk mengejar kekudusan yang ditandai dengan kita tidak lagi memaklumi dosa-dosa itu.

Selamat memasuki masa PraPaskah!

Dibalik Legenda Valentine

Saat ini hari Valentin telah dirayakan di seluruh dunia sebagai hari untuk mengekspresikan kasih sayang.  Secara spesifik hari ini adalah hari khusus muda-mudi untuk berani menyatakan cinta kepada lawan jenisnya.  Belakangan untuk membuat hari ini dapat dirayakan lebih luas maka dijadikan hari menyatakan kasih sayang kepada orangtua, antar suami istri, bahkan antar kerabat dan teman.  Dari tradisi memberi bunga lambang cinta asmara, diperluas dengan pemberian coklat tanda manisnya hati, bahkan tukar kado sebagai tanda perhatian.  Walaupun pergeseran tradisi ini tampaknya membuat hari valentine tidak lagi spesifik untuk cinta sepasang kekasih namun tanpa disadari justru membuat hari valentine semakin popular.  Dan celakanya, spirit cinta asmara dalam perayaan valentine sebenarnya tidak pernah menjadi pudar.
Legenda hari Valentin biasanya dikaitkan dengan Santo Valentinus.  Namun tahukah anda kebenaran di balik cerita popular sang valentinus ini?  Berikut adalah penelusuran secara mendalam mengenai munculnya perayaan hari Valentin.

1.  PERIODE  ROMAWI  :  Perayaan LUPERCALIS
Perayaan Valentin purba merupakan perayaan musim semi, yakni saat burung-burung mencari pasangan. Di cuaca yang indah saat bunga bermekaran itu, mereka membuat pemujaan kepada dewa Lupercalia.  Perayaan dimulai pada 13-14 Februari, dimana mereka merayakan Juno Februata Sang Dewi Cinta (queen of feverish live).  Para pemuda mengundi nama para gadis untuk menjadi pasangan cinta mereka.  Inilah saatnya Dewa Cupido menembakkan panah asmara yang membuat setiap pasangan bebas bermabuk cinta.  Di tanggal 15 Februari barulah mereka memuja dewa Lupercallia yang gagah perkasa untuk meminta kesuburan dan perlindungan atas hasil tanah dan ternak.  Upacara ini disimbolkan dengan lecutan cambuk pada para wanita dan tindakan-tindakan lainnya.
Apa yang jarang diketahui adalah siapakah tokoh dibalik tradisi ini.  Lupercalia adalah sebutan untuk raja Nimrod sang pemburu perkasa yang meninggikan diri melawan Tuhan (Kej 10:9).  Para arkeolog telah menemukan Nimrod digambarkan sebagai pemburu dengan panah yang kemana pun diiringi seekor anjing ajag (lupus).  Lupercus adalah julukan Nimrod: Sang Pemburu dengan anjing ajag.  Valentinus adalah istilah Yunani yang artinya gagah perkasa, menunjuk keperkasaan sang pemburu yang tak terkalahkan ini.  Nimrod ini telah bercinta dengan ibunya sendiri di musim semi bulan Februari itu.  Cupido sendiri berasal dari kata yunani cupere yang artinya desire atau hasrat yang menggebu.  Cupido adalah penggambaran seorang anak yang dimabuk nafsu.

2.  PERIODE  KATHOLIK
Perayaan Valentin purba (lupercalis) ini merupakan perayaan yang sangat meriah dan ditunggu-tunggu para muda-mudi bahkan masyarakat luas.  Itulah sebabnya tatkala Kaisar Konstanstin menaklukkan Roma, tradisi ini tidak bisa dihilangkan begitu saja.  Kemudian muncullah sebuah kisah tentang Santo Valentinus yang hidup di masa pemerintahan Kaisar Claudius II  (268-270 M).   Kaisar Claudius II manganggap bahwa bala tentaranya akan makin kuat jika tidak menikah.  Akibat dilarang menikah, maka muncullan tradisi kumpul kebo.  Untuk menghindarkan hal ini, para rohaniwan gerejawi menikahkan mereka secara sembunyi-sembunyi  termasuk Santo Valentine.  Naasnya ia ketahuan sehingga dipenjarakan, dipukuli, dan akhirnya dipenggal kepalanya. Namun dalam penjara dia sempat berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang buta.  Ia mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum pelaksanaan hukuman mati di tanggal 14 Pebruari 270, Valentine sempat menulis surat buat kekasihnya yang bertuliskan "from your Valentine.”  Kita tidak pernah bisa mengetahui benarkah kisah ini terjadi, namun legenda ini menjadi pijakan bagi penerimaan keberlangsungan perayaan Valentine di masa Kaisar Konstantin. 
Di tahun 496 M Paus Gelasius I mengukuhkan perayaan ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day. 

3.  PERIODE  SEKULAR-HEDONISME
Perayaan ini terus berkembang di Eropa dan meluas ke berbagai daerah yang mereka taklukkan.  Di tahun 1415  M  muncullah tradisi mengirim kartu Valentine.  Dan pada tahun 1537, Raja Henry VIII dari kerajaan Inggris menetapkan tanggal 14 Februari menjadi Hari Kasih Sayang.  Upacara gerejawi yang masih diselipkan pada perayaan Santo Valentin tidak lagi dilakukan.  Dan hari ini menjadi hari khusus untuk muda-mudi menyatakan cinta asmaranya.  Dewa Cupido yang tidak pernah menua menjadi simbol penting sepanjang festival kasih sayang ini.
Dalam perkembangannya, hari valentine ini diekspose dalam drama, film, lagu, dan makin menarik dengan berbagai bentuk cara mengekspresikan cinta.  Bahkan banyak gereja yang latah dengan budaya muda-mudi ini, sehingga harus menyelenggarakannya juga walau dikemas tanpa menyinggung cinta muda-mudi.  Namun demikian, api asmara yang menjadi cirri khas perayaan valentine ini tidak pernah menjadi pudar.  Tidaklah berlebihan jika hari valentine telah memberi sarana dan kesempatan untuk melampiaskan cinta,dan memberi legalisasi untuk membuat pernyataan cinta kepada lawan jenis. 

Menelusuri yang ada di balik legenda perayaan valentine ini, gereja perlu memikirkan ulang apa, bagaimana, dan mengapa mengadopsinya.  Apalagi jika kita menyadari kapan dan bagaimana seharusnya cinta kasih antara pemuda pria dan wanita dinyatakan.  Cinta harus diletakkan pada konteks yang tepat.  Cinta antara pria dan wanita harus dinyatakan dalam kedewasaan, eksklusif untuk seseorang, dan dalam konteks pranikah.  Cinta antara pria dan wanita tidak boleh disampaikan dalam konteks pergaulan biasa, yang bisa membara sesaat untuk kemudian layu.   Istilah keren seperti “Jesus is my valentine” tampaknya akan lebih mempublikasikan “valentine”-nya daripada kasih kita kepada Yesus.  Kasih persahabatan juga tidak perlu diungkapkan menunggu datangnya valentine.  Kalau tokh kita perlu memiliki hari kasih sayang, tidakkah Paskah merupakan kasih sayang tertinggi, terkudus, dan termulia yang diperagakan Sang Kasih untuk Anda dan saya?!!




GI David N Purnomo, ST, STh.

Bahan Saat Teduh 5B | 29 Apr - 05 Mei 2013

Senin, 29 April 2013
HATI-HATI DENGAN LIDAHMU!
Amsal 29:20; Matius 12:34-37; Yakobus 1:19

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Mengapa kita harus berhati-hati dalam berkata-kata?

Pengajaran:
Berhati-hatilah dengan perkataan kita, karena perkataan kita dapat membangun atau menjatuhkan orang lain maupun diri kita sendiri. Yakobus 1:19 menasihatkan kita untuk lambat dalam berkata-kata. Berpikirlah lebih panjang sebelum kita berkata-kata. Karena menurut ucapan kita, kita akan dibenarkan atau menerima hukuman (Mat. 12:37). Perkataan yang salah akan dapat menimbulkan perselisihan, menyakiti hati orang lain, dan bahkan membawa kehancuran bagi diri kita sendiri. Bukan hanya berdampak kepada orang lain dan diri kita sendiri, tetapi juga itu akan menyakiti hati Allah. Perhatikan setiap perkataan kita, maka kita akan menjadi berkat bagi orang lain dan diberkati Tuhan.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda lebih banyak berpikir sebelum berkata-kata? Bangunlah sebuah kebiasaan baru untuk berpikir sebelum berkata-kata!


B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!













Selasa, 30 April 2013
HATI-HATI DENGAN KEMARAHAN
Amsal 29:22; Amsal 14:17; Amsal 15:18; Amsal 30:33; Efesus 4:26

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Mengapa seringkali terjadi pertengkaran?
2.      Apakah akibatnya jika kita menyimpan kemarahan?

Pengajaran:
Orang yang pemarah akan selalu terlibat dalam pertengkaran, tetapi orang yang sabar membawa ketenangan (Amsal 15:18). Kalau kita pemarah, bukan saja kita akan sering bertengkar dengan orang lain tetapi juga akan melakukan banyak perlanggaran (Amsal 29:22). Amsal 14:17 berkata bahwa orang yang lekas naik darah termasuk orang yang bodoh. Kemarahan seringkali hanya akan merugikan diri kita sendiri dan membuat diri kita sengsara. Secara medis juga sudah terbukti bahwa amarah itu sangat merusak kesehatan. Begitu banyak peringatan firman Tuhan mengenai hal ini. Kemarahan yang dipendam akan membawa kehancuran bagi keluarga, gereja, komunitas, dan bahkan bagi dunia ini. Lepaskan pengampunan dan ucapkan berkat selalu kepada sesuatu yang dapat menimbulkan amarah kita. Keluarga akan menjadi damai, gereja menjadi damai, komunitas menjadi damai, dan bahkan dunia ini akan menjadi damai. Dan hidup kita penuh dan membawa damai.

B3 (Berbuat)
Apakah sekarang Anda sedang terlibat dalam suatu pertengkaran? Adakah pertengkaran yang Anda belum selesaikan sampai saat ini? Lepaskah pengampunan dan ucapkan berkat kepada orang yang menyakiti ataupun melukai kita! Maka hidup Anda akan penuh dan membawa damai.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!








Rabu, 1 Mei 2013
HATI-HATI DENGAN KEANGKUHAN
Amsal 29:23

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Apakah yang akan didapatkan oleh orang yang angkuh?
2.      Apakah yang akan didapatkan oleh orang yang rendah hati?

Pengajaran:
KBBI mendefinisikan “Angkuh” sebagai suatu sifat suka memandang rendah kepada orang lain; tinggi hati; sombong; congkak. Ada banyak alasan seseorang bersikap angkuh. Ada yang bersikap angkuh karena ingin dipuji, ingin menjadi pusat perhatian, dan ingin terlihat baik di depan banyak orang. Tetapi firman Tuhan hari ini mengajarkan prinsip yang terbalik dengan hal ini. Justru orang yang angkuh akan direndahkan dan orang yang rendah hati akan menerima pujian. Tidak ada seseorangpun yang nyaman bergaul dan bersahabat dengan orang yang angkuh, justru pada akhirnya orang yang angkuh akan dicemooh, bukan dipuji. Tetapi orang yang rendah hati akan memiliki banyak teman dan orang lain suka bergaul dengan mereka, dan orang yang rendah hati akan diteladani banyak orang. Prinsip kerajaan Allah selalu terbalik dengan prinsip yang diajarkan dunia. Jika Anda menghidupnya, maka berkat kerajaan Allah akan anda alami.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda termasuk orang yang angkuh atau rendah hati? Dalam hal apakah seringkali Anda bersikap angkuh? Praktekkanlah prinsip firman Tuhan yang Anda pelajari hari ini, maka berkat Tuhan akan dinyatakan bagi kehidupan Anda!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!









Kamis, 2 Mei 2013
JERAT atau PERLINDUNGAN?
Amsal 29:25; Lukas 12:4-5

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Mengapa kita harus takut akan Tuhan?
2.      Berkat apakah yang Anda dapatkan ketika Anda takut akan Tuhan?

Pengajaran:
Takut kepada manusia akan mendatangkan jerat dalam kehidupan kita. Banyak orang yang terjerat dengan apa yang akan orang lain katakan dan lakukan kepadanya. Seringkali kita berusaha untuk menyenangkan orang lain, agar mereka mengatakan dan melakukan yang baik kepada kita. Ketika kita takut dengan apa yang orang lain akan lakukan dan katakan tentang kehidupan kita, kita sebenarnya sedang menempatkan diri kita pada posisi yang rentan.  Hidup kita tidak lagi sesuai dengan apa yang Tuhan mau, tetapi pada apa yang orang lain mau bagi kita. Tetapi hidup kita akan berbeda jika kita takut akan Tuhan, firman Tuhan mengatakan bahwa siapa percaya kepada Tuhan, dilindungi. Seringkali perkataan dan sikap orang lain menjatuhkan kita, tetapi percayalah bahwa Tuhan tidak pernah menjatuhkan kita, tetapi Ia melindungi kita. Dan ketika kita mengutamakan apa yang Tuhan ingin kita lakukan, maka kita akan disukai orang.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda takut akan Tuhan dan percaya kepada-Nya? Ataukah Anda justru takut kepada orang yang akhirnya mendatangkah jerat bagi kehidupan Anda? Jika Anda ingin lepas dari jeratan yang menjerat kehidupan Anda, percayalah kepada Tuhan dan hormatilah Dia!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!









Jumat, 3 Mei 2013
STANDAR MATERI ATAU STANDAR ALLAH?
Amsal 30:1-14

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Darimanakah kita memperoleh hikmat?
2.      Apakah yang seharusnya menjadi standar dalam kehidupan kita?

Pengajaran:
Ajaran hikmat dari Agar mengajak kita untuk menempatkan diri pada posisi yang tepat di hadapan Allah, pencipta dan pemilik alam semesta ini. Kita hanyalah ciptaan-Nya yang terbatas dan fana. Oleh karena itu, penting sekali kita mengakui bahwa sumber hikmat hanya pada Allah dan upaya menambahinya adalah sikap arogan manusia yang hanya menghancurkan diri sendiri (ay. 5-6, 13). Karena sikap seperti itulah yang membuat kita bisa memaklumi dua permintaan Agur agar dijauhkan dari sumber-sumber godaan untuk menyangkali Tuhan. Biasanya kita cepat mengiyakan bahwa kekayaan yang berlebihan adalah godaan untuk melupakan Tuhan, bahkan mempertuhankan kekayaan. Namun, mengapa kemiskinan pun memiliki potensi yang sama untuk merusak hubungan kita dengan Tuhan? Karena pada dasarnya mengukur hidup ini dengan kaya atau miskin adalah mengenakan standar materi, bukan standar Tuhan. Saat kita, karena miskin merasa lebih rohani dari orang lain (kaya), bukankah kita sedang mengukur kerohanian kita dengan ukuran materi? Sebaliknya hidup bergantung penuh pada Tuhan, bersyukur untuk anugerah-Nya yang senantiasa cukup adalah sikap orang berhikmat. Dampak sikap hidup yang benar di hadapan Tuhan akan berwujud nyata dalam sikap hidup kita terhadap orang lain (ay. 11-14).

B3 (Berbuat)
Standar manakah yang Anda gunakan dalam kehidupan Anda? Standar Allah atau standar manusia?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!






Sabtu, 4 Mei 2013
MENGENAL ALLAH MELALUI CIPTAAN-NYA
Amsal 30:18-33

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Dari bacaan firman Tuhan yang Anda baca, bagaimanakah respon Anda?
2.      Selain dari firman Tuhan, dari manakah kita dapat mengenal Tuhan?

Pengajaran:
Perhatikanlah: Pertama (ay. 18-19), jalan rajawali di udara, ular di atas cadas, kapal di tengah laut, dan jalan seorang laki- laki dengan seorang gadis, adalah sesuai dengan hukum alam yang berlaku. Rajawali tidak mungkin berjalan di atas cadas dan sebaliknya ular tidak dapat terbang di udara karena tidak memiliki sayap. Kedua (ay. 21-23), apabila keempat hal ini terjadi akan mengakibatkan kegemparan yang luar biasa. Dapat dibayangkan bagaimana seorang hamba kemudian menjadi raja, atau seorang hamba perempuan yang akhirnya menduduki jabatan sebagai nyonya rumah? Ketiga (ay. 24-28), kecil tidak berarti lemah dan layak diabaikan, karena ternyata binatang yang kecil seperti semut, pelanduk, belalang, dan cicak diberi kemampuan untuk mempertahankan dirinya dengan kelebihannya. Keempat (ay. 29-31), selain binatang yang kecil, Allah pun menciptakan yang gagah perkasa: singa, ayam jantan, kambing jantan, dan seorang raja di depan rakyatnya. Mempelajari makna kehidupan dan kebiasaan yang ada, menolong kita mengagungkan Sang Pencipta yang telah menciptakan masing- masing dengan segala keunikan, sehingga keberagaman kehidupan ini sedemikian indah dan mengandung makna yang dalam.

B3 (Berbuat)
Bangunlah kebiasaan untuk merenungkan betapa dahsyatnya ciptaan Tuhan!  Ini akan membawa kita pada pengenalan yang dalam akan Sang Pencipta dan makna hidup yang dianugerahkan-Nya.


B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!





Minggu, 5 Mei 2013
SEMUANYA SIA-SIA
Pengkotbah 1:1-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
1.      Pesan apakah yang Anda dapatkan dari pembacaan perikop ini?
2.      Apakah jerih payah kita di bawah matahari akan berhasil?
3.      Siapakah yang akan membuat hidup kita berarti?

Pengajaran:
Pengkhotbah adalah seorang yang merenungkan secara mendalam arti hidup manusia dari mengamati berbagai peristiwa yang terjadi di bawah matahari (ay. 14). Ia tiba pada kesimpulan yang mengejutkan. Semuanya sia-sia. Kata yang digunakannya berarti hampa, sesuatu yang tanpa bobot seperti angin. Dengan menyebut kata itu dua kali (ay. 2) ia sungguh menegaskan bahwa hidup ini amat sangat sia-sia. Manusia lahir lalu mati, demikian seterusnya. Hari lepas hari lewat, berbagai peristiwa alam bergulir rutin. Semuanya berulang tanpa makna.
Sia-siakah hidup kita? Segala sesuatu yang ada di dunia ini, yang mungkin kita bangga-banggakan, kita agungkan, dan usahakan serta pertahankan adalah sia-sia. Bukan saja rutinitas peristiwa alam membuatnya menyimpulkan kesia-siaan hidup, semua kerja, kekayaan, hikmat yang boleh manusia alami pun sia-sia saja. Apa maksud pengkhotbah sebenarnya? Pengkhotbah bukan meremehkan arti penciptaan Allah, akan tetapi ingin menghancurkan semua harapan palsu manusia pada dunia ini atau diri sendiri. Ia ingin menyadarkan kita bahwa segala sesuatu hanya akan berarti bila dalam iman kepada Allah.

B3 (Berbuat)
Berharap kepada dunia dan diri sendiri adalah sia-sia, tetapi berharap kepada Allah tidaklah sia-sia. Ambillah komitmen untuk menggantungkan harapan hanya kepada Allah bukan kepada dunia dan diri sendiri!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!

Bahan Saat Teduh 5B | 22 Apr - 28 Apr 2013

Senin, 22 April 2013
BIJAK DALAM BERGAUL
Amsal 22:24-25

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Apa akibatnya jika kita tidak bijak dalam bergaul ?
Akan menjadi siapa kita dapat dilihat dengan siapa kita berteman dan bergaul. Makanya penting kita putuskan dalam hidup ini, dengan siapa kita  bergaul dan berteman?
Pengajaran:
Dari Amsal 22:24-25, mengingatkan kita agar kita berhati-hati dalam berteman dan bergaul, jangan membuat jerat bagi diri sendiri karena  pergaulan sangat menentukan karakter kita. Siapa kita dan bagaimana karakter kita akan ditentukan oleh pergaulan dan lingkungan kita. Jika kita bergaul dengan orang-orang yang pemarah, maka suatu saat kita pun akan memiliki sikap demikian. Jika kita bergaul dengan orang yang suka melanggar peraturan maka kita akan terbentuk karakter yang cenderung menabrak peraturan pula.  Orang yang bergaul dengan orang bijak, akan menjadi orang bijak. Oleh karena itu, berhati-hati mencari teman pergaulan bukan berarti membeda-bedakan teman. Ada kemungkinan juga orang yang suka melanggar kebenaran juga berteman dengan orang yang memiliki karakter sama. Burung emprit akan berkumpul dengan burung emprit, sedangkan burung bangau akan berkumpul dengan burung bangau.


B3 (Berbuat)
Berhati-hatilah dalam berteman dan bergaul, jangan menjadi jerat bagi diri sendiri dan carilah pergaulan yang dapat membangun kerohanian dan kehidupan Anda!


B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!




Selasa, 23 April 2013
HATI-HATI DENGAN NAFSUMU!
Amsal 23:1-3

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Bagaimana caranya menguasai nafsu?

Pengajaran:
Orang bijak yang menuliskan Amsal ini memiliki pengalaman yang mesti dicamkan oleh siapa saja yang memiliki relasi dengan seorang pembesar.
 Penulis Amsal dengan cermat memerhatikan apa yang ada di depannya (ayat 1); dia bukan saja memperhatikan hidangan yang disuguhkan pembesar itu, tetapi jauh ke dalam motiv dan tujuan jamuan makan pembesar itu. Sebab, orang bijak harus menjaga integritas dan nilai-nilai yang mendahulukan kehormatan daripada kemewahan hidup. Kalimat perintah yang mengatakan: “Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!” (ayat 2) secara tegas mengingatkan bahwa jamuan makan mewah yang menjebak sungguh merupakan ancaman bagi orang yang tidak berhikmat. Oleh karena itu, jangan sampai tertipu dengan makanan pembesar yang lezat (ayat 3). Orang berhikmat, sebagai orang yang takut akan Tuhan, tidak akan menjual status dan harga dirinya demi makanan yang lezat seperti Esau (Kej. 25:29-34). Karena nafsu, Esau kehilangan hak kesulungannya. Bangsa Israel juga dirangsang nafsu dipadang gurun ( Mazmur 106:14).Tetapi, seseorang yang takut akan Tuhan, dengan hikmat mengalahkan godaan makanan, seperti Yesus Kristus yang menang dalam pencobaan oleh iblis (Mat. 4:3-4).


B3 (Berbuat)
Berhati-hatilah dengan nafsumu. Karena kalau tidak dapat menguasai nafsu , kehancuran terjadi. Berapa banyak orang yang hancur karena nafsu.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!








Rabu, 24 April 2013
JADILAH PEMENANG!
Amsal 24:16

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Apa yang membedakan seorang Pemenang dan seorang Pecundang?

Pengajaran:
Yang membedakan pemenang dan yang kalah adalah bukan dari kegagalannya, tetapi bagaimana ia bangkit dari kegagalan/kejatuhannya itulah yang menentukan.
Abraham Lincoln  adalah salah satu contohnya. Ia adalah  Presiden USA yang luar biasa.Dalam perjalanan hidupnya, Abraham Lincoln banyak sekali mengalami kegagalan. Baik dalam bidang usaha, kegiatan politik dan juga kehidupan cinta kasihnya. Namun dia selalu bangkit dan mencoba kembali.
Kalimat luar biasanya yang mengilhami dan selalu dijadikan bahan dalam memotivasi sampai saat ini adalah “Bukan berapa kali anda jatuh yang penting, tetapi berapakali anda bangkit”.  Dalam menghadapi masalah atau kegagalan kita harus belajar dari kegagalan itu dan bangkit kembali.Siapapun bisa jatuh/gagal, tetapi pemenang selalu bangkit dan bangkit lagi.
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali (Amsal 24:16).Kalau saat ini kita berada dalam keterpurukan/kegagalan, jangan menyerah, tetapi bangkit.Kita adalah pemenang.Mari kita bangkit lagi, jangan tinggal dilembah.Lembah hanya kita lewati.Jadilah pemenang.
Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, tetapi mereka yang tidak pernah berhenti mencoba untuk bangkit dan bangkit lagi.
Sebagai pemenang ,marilah bangkit kembali bila anda sedang jatuh, minta kekuatan dari Tuhan untuk berjuang kembali. Jangan menyerah sebab Tuhan selalu ada bersama dengan kita.
B3 (Berbuat)
Banyak orang yang berhasil jadi pemenang bukan karena mereka tidak pernah gagal, tetapi mereka tidak pernah berhenti  mencoba untuk  bangkit dan bangkit lagi. Bagaimana dengan Anda, apakah anda sudah jadi pemenang?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!









Kamis, 25April 2013
TEMBOK PERTAHANAN
Amsal 25:28

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Apa yang membuat seseorang menjadi seperti kota yang kokoh pertahanannya?

Pengajaran:
Apa yang dimaksud dengan perkataan "Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya" (25:28)? Mengendalikan atau menguasai diri berarti menahan diri untuk tidak melakukan suatu keinginan. Bila hidup kita dikuasai oleh keinginan duniawi, kita akan mudah untuk terjerumus ke dalam dosa. Itu berarti tembok pertahanan kita roboh.Rasul Yohanes menjelaskan bahwa keinginan duniawi yang tidak berasal dari Allah itu terdiri dari keinginan daging (hawa nafsu), keinginan mata (keserakahan), dan keangkuhan hidup (kesombongan), dan bahwa dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya (1 Yohanes 2:16-17).Kita bertanggung jawab untuk menguasai diri dengan pertolongan Tuhan (1 Petrus 4:7).Kitab Amsal menjelaskan bahwa orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang perkasa, sedangkan orang yang tidak dapat menguasai diri gampang jatuh oleh godaan dosa (Amsal 16:32; 25:28).
Kita memerlukan kekuatan Allah untuk dapat menguasai diri dalam segala hal.Kita bersyukur karena Roh Kudus berkenan untuk berdiam dalam diri setiap orang percaya serta memunculkan buah penguasaan diri.  Penguasaan diri akan memungkinkan kita untuk bisa terus bertumbuh menjadi semakin dewasa di dalam Kristus, sehingga kita dapat menampilkan karakter seperti Kristus dalam kehidupan kita dan  tembok pertahanan kita akan kokoh.

B3 (Berbuat)
Sudahkah Anda menjadi pribadi yang bisa mengendalikan diri?
• Jika belum, dalam hal apa Anda tidak bisa mengendalikan diri?
• Berdoa dan ambil keputusan hari ini untuk miliki sikap mengendalikan diri dalam setiap kegiatan dan pekerjaan yang kita lakukan.


B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!




Jumat, 26 April 2013
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Amsal 26:11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Apa bedanya orang bebal dan orang bodoh?
Pengajaran:
Dibanding pasal yang lain di kitab Amsal,pasal 26 ini kata orang bebal diulang beberapa kali dan lebih banyak. Penting untuk diperhatikan: Orang bodoh mau diajar tetapi orang bebal tidak mau diajar.
Belajar dari pengalaman masa lalu sangat berbeda dengan mengingat-ingat masa lalu. Belajar dari pengalaman masa lalu membuat seseorang tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang. Jika kamu tidak merubah arah dan  terus menerus melakukan hal yang sama, maka kamu akan berakhir di hal yang sama juga. Pelajari pengalaman gagal di masa lalu dan bukan untuk bersedih hati, tetapi untuk menemukan metode baru supaya tidak terjebak dalam kesalahan yang sama di masa mendatang. Coba renungkan dan refleksikan hidup Anda selama ini, apakah hidup Anda sedang dalam perubahan menuju kehidupan yang lebih baik atau tetap sama? Belajarlah dari pengalaman dan rubahlah arah Anda menuju kehidupan yang lebih baik sesuai dengan Firman Tuhan.

B3 (Berbuat)
Sudahkah Anda menjadi pribadi yang mau belajar dari pengalaman?
Langkah-langkah nyata apa yang akan Anda ambil agar tidak kembali kepada “muntah” Anda, mengulangi “kebodohan” yang sama?

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!






Sabtu, 27 April 2013
JANGAN MEMUJI DIRI
Amsal 27:1-2

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Nasihat apa yang diberikan Amsal berkaitan dengan orang yang suka memuji diri?

Pengajaran:
Untuk membangun keberanian dan percaya diri, kita membutuhkan sikap yang menghargai diri sendiri atau yang biasa kita sebut self esteem. Namun self esteem yang berlebihan menyebabkan kita seringkali menjadi seseorang yang sombong dan meremehkan orang lain..

Beberapa alasan yang menyebabkan seseorang suka memuji diri sendiri: Merasa begitu hebat,  Mencari pengakuan dan  Meremehkan orang lain.
Sadar atau tidak, seringkali kita anak2 Tuhan bersikap seperti ini.Kita merasa lebih baik daripada orang2 yang ada di sekitar kita. Padahal tanpa kita sadari kita justru lebih parah dari orang lain. Kita lebih sombong, congkak dan pongah.  Lewat Amsal ini,  kita diingatkan dan mau berubah. Apapun kemampuan talenta atau tanggung jawab yang  sudah Tuhan berikan harus tetap dijalani dengan rendah hati. Bukan untuk bermegah, tapi untuk kita pakai melayani dan memuliakan Tuhan.

B3 (Berbuat)
Coba ceritakan akibat yang dialami ketika suka memuji diri dan kemudian belajarlah dari Salomo.(Amsal 27:1-2, Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu. Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri)


B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!



Minggu, 28 April 2013
ORANG YANG DAPAT DIPERCAYAI
Amsal 28:20

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya

B2 (Belajar)
Siapakah orang yang dapat dipercayai?

Pengajaran:
Siapa yang tak ingin menjadi orang yang dipercaya? Siapa yang tak suka menjadi orang kepercayaan Sang Big Boss? Orang yang ingin meningkatkan kariernya selalu ingin menjadi orang yang dipercaya.Masalahnya menjadi orang yang dipercaya bukanlah hal yang mudah.Lamanya kita bekerja, kepandaian kita, gelar ijazah kita, atau pengalaman kerja kita belumlah cukup untuk menjadikan kita orang yang dipercaya.Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa menjadi orang kepercayaan atasan kita?
Dalam merekrut karyawan Warren Buffet memiliki 3 prinsip : Semangat, Skill dan Integritas. Jika kita hanya mencari orang  memiliki skill yang hebat + semangat tinggi namun tidak memiliki integritas / karakter, maka kita sedang menciptakan bom waktu bagi diri kita sendiri.
Dalam kehidupan  ini, karakter yang baik tetap jadi modal utama agar kita bisa dipercaya.
"Dapat dipercaya oleh orang lain" adalah harta karun yang sangat mahal dan harus dibangun bertahun-tahun.
Warren Buffet pernah berkata,"Dibutuhkan waktu dua puluh tahun untuk membangun reputasi dan dan hanya perlu 5 menit untuk menghancurkannya.”

Jika Anda seorang pemimpin, rekrutlah orang-orang yang dapat dipercaya.Jika Anda seorang karyawan jadilah orang yang bisa dipercaya.

B3 (Berbuat)
Kharisma dapat membawa kita kepuncak tetapi karakterlah yang membuat kita tetap di atas.Bangunlah hidup Anda di atas prinsip yang benar maka semakin luruslah jalan Anda dan jadilah orang yang dapat dipercaya.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan!


Top