Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4


Senin, 11 Februari 2013
“BERLAKU SEUMUR HIDUPMU!”
Markus 7:1-13

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Apa kritik orang Farisi dan para ahli Taurat terhadap murid-murid Tuhan Yesus (ay. 1-5)?
2.      Apa maksud perkataan Tuhan Yesus pada (ay. 10-13)?

Pengajaran:
Mengasihi orangtua adalah suatu perintah yang sangat penting bagi Allah.Begitu pentingnya sampai masuk sebagai perintah ke-5 dari Sepuluh Hukum Allah (Keluaran 20). Namun, pada zaman Tuhan Yesus, tampaknya berlaku suatu adat istiadat di mana bila seseorang sudah memakai uangnya untuk membeli hewan korban bagi Allah maka ia tidak terikat kewajiban untuk merawat orangtuanya sendiri. Hal ini ditentang keras oleh Tuhan Yesus.Bagi-Nya, orang yang terlihat saleh dalam menjalankan ibadah agamawi tetapi menelantarkan orangtua adalah orang yang telah melanggarkan perintah Allah (ay. 13).

Bahkan, seandainya kita telah menikah sekalipun, kita tetapharus merawat orangtua kita sebagai aplikasi perintah Allah ini.Ketika menikah, kita memang tidak lagi bergantung kepada mereka.Namun, tanggung jawab kita sebagai anak untuk menunjang kesejahteraan hidup mereka tidak berhenti saat kita menikah.Perintah untuk mengasihi dan menolong orangtua seharusnya tidak bisa dibatalkan oleh alasan apapun. Berlaku seumur hidup kita!

B3 (Berbuat)
Berjanjilah di hadapan Tuhan untuk menyayangi orangtua kita dengansetia sampai akhir hayat mereka.Kasih kita tidak sekedar kata-kata melainkan tindakan yang nyata serta dapat dirasakan mereka.Itulah yang berkenan bagi Bapa sorgawi.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.


Selasa, 12 Februari 2013
“TAAT MESKIPUN TIDAK ENAK”
Yohanes 14:23-31

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Bagaimana Tuhan Yesus menghubungkan antara kasih dan ketaatan (ay. 23-24, 31)?
2.      Bagaimana keteladanan Tuhan Yesus yang menaati Bapa-Nya menolong kita menaati orangtua kita di bumi?

Pengajaran:
Ketaatan adalah sesuatu yang mudah bila kita diminta melakukan sesuatu yang enak.Ketaatan menjadi sesuatu yang sangat sukar bila kita harus mengerjakan sesuatu yang mendatangkan penderitaan dan ketidaknyamanan. Padahal, ketaatan yang total seharusnya tidak pandang bulu. Justru ketaatan yang tertinggi diuji ketika kita diperhadapkan pada tugas yang berat.Tuhan Yesus menaati Bapa-Nya dengan ketaatan yang luar biasa.Dia taat dalam merealisasikan rencana penebusan Bapa yaitu dengan menderita sampai mati disalibkan.

Ketaatan Tuhan Yesus ini seharusnya menjadi inspirasi dan model bagi kita untuk menaati orangtua.Adakalanya, orangtua kita meminta kita melakukan sesuatu yang kita tidak sukai.Di sinilah kita harus menunjukkan ketaatan besar yang tidak keluar dari keterpaksaan melainkan kasih yang tulus.Selama perintah orangtua tersebut demi untuk kebaikan kita dan tidak menghalangi iman kita kepada Kristus maka kita terpanggil seperti Kristus untuk menaati orangtua kita.

B3 (Berbuat)
Apakah saat ini Anda sedang diberikan tugas berat oleh orangtua Anda?Lihatlah kepada Kristus dan ikutilah jejak-Nya yang menaati Bapa-Nya tanpa mengeluh.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.


Rabu, 13 Februari 2013
“JANGAN ADA YANG TERSEMBUNYI”
Mazmur 32

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Apa yang terjadi bila kita masih menyimpan dosa yang tidak diakui (ay. 3-4)?
2.      Sebaliknya, apa yang akan terjadi kepada kita bila kita mengakui dosa-dosa (ay. 5-11)?

Pengajaran:
Suatu hari, selagi membereskan buku-buku di perpustakaan pribadi, saya menemukan beberapa buku yang berjamur.Setelah ditelusuri, saya menemukan “biang keroknya”.Ternyata ada sebuah buku yang pernah terkena banjir dan menjadi lembab.Buku tersebut “menulari” jamur ke buku-buku lainnya.Seperti itulah cara kerja dosa. Dosa yang tidak dibereskan dan masih disembunyikanakan mempengaruhi kehidupan rohani kita. Sukacita lenyap.Penuh rasa bersalah.Tidak ada damai sejahtera.Bahkan, kita merasa Tuhan meninggalkan kita.

Hari ini kita memasuki masa Pra Paskah (Lent).Inilah masa yang sangat tepat bagi kita untuk menyelidiki kembali apakah masih ada dosa-dosa yang selama ini belum diakui di hadapan Tuhan. Tentu Tuhan Maha Melihat. Dia tahu dosa apa yang sudah kita kerjakan. Namun, pengakuan dosa adalah suatu proses rohani bagi kebaikan kita sendiri. Pengakuan dosa merupakan suatu sikap yang menunjukkan betapa kita mau berbalik kepada Allah dan meninggalkan dosa itu.

B3 (Berbuat)
Rendahkanlah dirimu selama masa Pra Paskah ini.Mintalah Tuhan menyingkapkan semua dosa yang selama ini tidak disadari atau sengaja ditutupi oleh Anda.Mintalah pula orang terdekatmu lainnya untuk menolong dirimu menemukan dosa itu.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.


Kamis, 14 Februari 2013
“TANDA KEDEWASAAN ROHANI”
1 Timotius 1:12-17

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Apa saja anugerah Allah bagi Rasul Paulus (ay. 12-14)?
2.      Bagaimana Rasul Paulus memandang dirinya (ay. 15-16)?

Pengajaran:
“Aku menjadi jauh lebih peka terhadap kejahatan dan keburukan hatiku, justru setelah aku bertobat… Tampaknya aku adalah yang terburuk dari seluruh umat manusia – dari semua yang telah kulakukan, sejak awal kehidupan hingga sekarang, aku seharusnya sudah ditempatkan di tempat terendah di dalam neraka.”Demikianlah kesaksian yang ditulis oleh Jonathan Edwards, pengkhotbah dan teolog besar Amerika Serikat dari abad ke-18.Kurang lebih seperti itu pula pandangan Rasul Paulus atas dirinya.Ia tidak menganggap dirinya hebat dan saleh secara rohani. Justru, ia menilai dirinya sebagai orang yang paling berdosa.

Tampaknya, inilah tanda penting dari kedewasaan rohani. Orang yang dewasa dalam iman dan cinta kepada Tuhan menjadi semakin peka akan dosa. Perhatikan, Rasul Paulus menuliskan bahwa dirinya adalah orang yang paling berdosa justru pada tahun-tahun terakhir hidupnya.Ia telah melakukan begitu banyak pekerjaan Tuhan. Pemahaman teologinya sudah begitu kuat dan mendalam.Ia sudah matang di dalam Tuhan. Tetapi, kematangannya tidak membuat dirinya sombong dan meremehkan dosa.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda masih peka akan dosa? Kepekaan dan kebencian dirimu atas dosa merupakan tanda bahwa Anda memiliki kerohanian yang bertumbuh dan sehat. Mintalah kepekaan tersebut pada Tuhan!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.


Jumat, 15 Februari 2013
“MENANGISI DOSA”
Ezra 10:1-14

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Mengapa Ezra dan bangsa Israel menangis (ay. 1)?
2.      Apa dosa bangsa Israel (ay. 2-4, 10-12)?

Pengajaran:
Ilmu pengetahuan alam meyakini bahwa hanya manusia satu-satunya makhluk hidup yang menangis ketika tersakiti.Lebih lanjut, menurut penelitian ilmiah, seseorang mengeluarkan air mata rata-rata sebanyak 65 liter atau sekitar 1.850.000 tetes selama hidupnya.Pertanyaan berapa persen dari air mata yang tercucurkan itu untuk menangisi dosa kita?Ataukah lebih banyak air mata yang mengalir untuk hal-hal seperti kehilangan barang duniawi dan sebagainya?

Dalam kisah ini, Ezra dan seluruh bangsa Israel menangis karena mereka menyadari akan dosa mereka. Tangisan mereka menjadi wujud nyata akan penyesalan mereka yang sangat dalam. Mereka telah melanggar perintah Taurat yang melarang mereka untuk menikah dengan wanita bangsa asing.Sesungguhnya, menangisi dosa-dosa kita merupakan suatu tindakan yang menyentuh hati Tuhan. Ketika kita menangisi dosa, kita sedang mempertajam ketidaksukaan kita akan dosa. Di masa persiapan Paskah ini, menangisi dosa menjadi disiplin rohani yang indah di mata Tuhan.

B3 (Berbuat)
Kapan Anda terakhir menangisi dosamu?Biarlah dalam masa persiapan Paskah ini, hati kita kembali dihancurkan oleh kekudusan-Nya sehingga kita mampu melihat betapa jahatnya dosa itu di mata Tuhan.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.


Sabtu, 16 Februari 2013
“SIAPAKAH YANG MURNI HATINYA?”
Mazmur 24

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Siapakah yang dapat menghadap hadirat Tuhan yang Maha Kudus (ay.4)?
2.      Bagaimana Mazmur ini melukiskan tentang Allah?

Pengajaran:
Dalam ayat 4, Pemazmur menjelaskan syarat seseorang yang dapat mendekati hadirat Tuhan yaitu iayang memiliki hati yang murni. Istilah “murni” berarti benar-benar tidak ada noda sedikit pun. Bila kita ingin membeli emas murni (24 karat), kita tidak mau ada campuran logam lain dalam emas tersebut. Campuran akan menurunkan kadar atau nilainya. Itulah “kemurnian” yang dimaksud.100% kudus di hadapan Tuhan.

Pertanyaan selanjutnya, siapakah manusia di dunia ini yang memiliki kemurnian hati seperti itu? Jawabannya: TIDAK ADA! Hati manusia sesungguhnya penuh dengan dosa.Perhatikan, bila kita memahami konsep kemurnian hati maka sebenarnya tidak ada dosa kecil di hadapan Tuhan.Sebab, dosa yang kecil sekalipun telah menjadi noda yang membuat kita tidak bisa berjumpa Tuhan dan menerima berkat-berkat-Nya.Kalau demikian, apakah tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang dapat menghadap Bapa?Syukur kepada Tuhan, kita akhirnya dapat menghadap tahta Allah bukan karena siapa kita melainkan karena Kristus telah mati menanggung dosa-dosa kita. Melalui Kristuslah, kita sekarang bisa memiliki hubungan dengan Bapa sorgawi.

B3 (Berbuat)
Camkanlah baik-baik bahwa tidak ada dosa yang sepele bagi Tuhan.Semua dosa mendukakan Tuhan.Itu sebabnya, sadarilah semua dosa-dosa yang selama ini Anda anggap remeh.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.


Minggu, 17 Februari 2013
“APA SELANJUTNYA SETELAH MENGAKU DOSA?”
Ibrani 4:14-16

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Siapa dan bagaimana Imam Besar kita di sorga (ay. 14-15)?
2.      Apa manfaat rohani dari Kristus sebagai Imam Besar kita (ay. 16)?

Pengajaran:
Mengaku dosa bukan tindakan terakhir dalam masa Pra Paskah ini.Sesungguhnya, ini hanyalah sebuah permulaan dari kehidupan baru dari Tuhan.Justru kalau kita berhenti pada pengakuan dosa maka kita bisa kehilangan semangat dan dirundung rasa bersalah yang berlarut-larut.Setelah kita mengaku dosa, kita seharusnya memandang kepada Kristus sebagai Imam Besar yang mewakili kita untuk menebus segenap dosa kita dengan pengorbanan-Nya sendiri.Karya Kristus di kayu salib telah mengubah tahta murka Bapa menjadi tahta kasih karunia! Betapa indahnya!

Jerry Bridges meneguhkan kebenaran ini, “Mengabarkan Injil kepada diri Anda sendiri berarti Anda terus menghadapi keberdosaan Anda, kemudian berlari kepada Yesus melalui iman dalam darah-Nya yang tercurah dan dalam kehidupan-Nya yang benar. Itu berarti, Anda mengamini, sekali lagi dengan iman – fakta bahwa Yesus telah sepenuhnya memuaskan tuntutan hukum Tuhan – bahwa Dia telah menjadi korban penebusan yang menggantikan Anda, dan bahwa murka Tuhan yang kudus tidak lagi ditujukan kepada Anda.” Haleluya!

B3 (Berbuat)
Hari ini, dalam ibadah korporat, kiranya Anda mendengar kembali berita pengampunan dari Tuhan.Hafalkan dan renungkanlah kembali Ibrani 4:16. Bersyukurlah karena kita bisa menghadap tahta kasih karunia Bapa sorgawi melalui Kristus.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.







GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top