“BERLAKU SEUMUR HIDUPMU!”
Markus 7:1-13
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita
dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa kritik
orang Farisi dan para ahli Taurat terhadap murid-murid Tuhan Yesus (ay. 1-5)?
2.
Apa maksud
perkataan Tuhan Yesus pada (ay. 10-13)?
Pengajaran:
Mengasihi orangtua adalah suatu
perintah yang sangat penting bagi Allah.Begitu pentingnya sampai masuk sebagai
perintah ke-5 dari Sepuluh Hukum Allah (Keluaran 20). Namun, pada zaman Tuhan
Yesus, tampaknya berlaku suatu adat istiadat di mana bila seseorang sudah
memakai uangnya untuk membeli hewan korban bagi Allah maka ia tidak terikat
kewajiban untuk merawat orangtuanya sendiri. Hal ini ditentang keras oleh Tuhan
Yesus.Bagi-Nya, orang yang terlihat saleh dalam menjalankan ibadah agamawi
tetapi menelantarkan orangtua adalah orang yang telah melanggarkan perintah
Allah (ay. 13).
Bahkan, seandainya kita telah
menikah sekalipun, kita tetapharus merawat orangtua kita sebagai aplikasi perintah
Allah ini.Ketika menikah, kita memang tidak lagi bergantung kepada
mereka.Namun, tanggung jawab kita sebagai anak untuk menunjang kesejahteraan
hidup mereka tidak berhenti saat kita menikah.Perintah untuk mengasihi dan
menolong orangtua seharusnya tidak bisa dibatalkan oleh alasan apapun. Berlaku
seumur hidup kita!
B3 (Berbuat)
Berjanjilah di hadapan Tuhan
untuk menyayangi orangtua kita dengansetia sampai akhir hayat mereka.Kasih kita
tidak sekedar kata-kata melainkan tindakan yang nyata serta dapat dirasakan
mereka.Itulah yang berkenan bagi Bapa sorgawi.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Selasa, 12 Februari 2013
“TAAT MESKIPUN TIDAK ENAK”
Yohanes 14:23-31
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita
dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Bagaimana
Tuhan Yesus menghubungkan antara kasih dan ketaatan (ay. 23-24, 31)?
2.
Bagaimana keteladanan
Tuhan Yesus yang menaati Bapa-Nya menolong kita menaati orangtua kita di bumi?
Pengajaran:
Ketaatan adalah sesuatu yang
mudah bila kita diminta melakukan sesuatu yang enak.Ketaatan menjadi sesuatu
yang sangat sukar bila kita harus mengerjakan sesuatu yang mendatangkan
penderitaan dan ketidaknyamanan. Padahal, ketaatan yang total seharusnya tidak
pandang bulu. Justru ketaatan yang tertinggi diuji ketika kita diperhadapkan
pada tugas yang berat.Tuhan Yesus menaati Bapa-Nya dengan ketaatan yang luar
biasa.Dia taat dalam merealisasikan rencana penebusan Bapa yaitu dengan
menderita sampai mati disalibkan.
Ketaatan Tuhan Yesus ini
seharusnya menjadi inspirasi dan model bagi kita untuk menaati
orangtua.Adakalanya, orangtua kita meminta kita melakukan sesuatu yang kita
tidak sukai.Di sinilah kita harus menunjukkan ketaatan besar yang tidak keluar
dari keterpaksaan melainkan kasih yang tulus.Selama perintah orangtua tersebut
demi untuk kebaikan kita dan tidak menghalangi iman kita kepada Kristus maka
kita terpanggil seperti Kristus untuk menaati orangtua kita.
B3 (Berbuat)
Apakah saat ini Anda sedang
diberikan tugas berat oleh orangtua Anda?Lihatlah kepada Kristus dan ikutilah
jejak-Nya yang menaati Bapa-Nya tanpa mengeluh.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Rabu, 13 Februari 2013
“JANGAN ADA YANG TERSEMBUNYI”
Mazmur 32
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita
dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa yang
terjadi bila kita masih menyimpan dosa yang tidak diakui (ay. 3-4)?
2.
Sebaliknya,
apa yang akan terjadi kepada kita bila kita mengakui dosa-dosa (ay. 5-11)?
Pengajaran:
Suatu hari, selagi membereskan
buku-buku di perpustakaan pribadi, saya menemukan beberapa buku yang
berjamur.Setelah ditelusuri, saya menemukan “biang keroknya”.Ternyata ada sebuah
buku yang pernah terkena banjir dan menjadi lembab.Buku tersebut “menulari”
jamur ke buku-buku lainnya.Seperti itulah cara kerja dosa. Dosa yang tidak
dibereskan dan masih disembunyikanakan mempengaruhi kehidupan rohani kita.
Sukacita lenyap.Penuh rasa bersalah.Tidak ada damai sejahtera.Bahkan, kita
merasa Tuhan meninggalkan kita.
Hari ini kita memasuki masa Pra
Paskah (Lent).Inilah masa yang sangat
tepat bagi kita untuk menyelidiki kembali apakah masih ada dosa-dosa yang
selama ini belum diakui di hadapan Tuhan. Tentu Tuhan Maha Melihat. Dia tahu
dosa apa yang sudah kita kerjakan. Namun, pengakuan dosa adalah suatu proses
rohani bagi kebaikan kita sendiri. Pengakuan dosa merupakan suatu sikap yang
menunjukkan betapa kita mau berbalik kepada Allah dan meninggalkan dosa itu.
B3 (Berbuat)
Rendahkanlah dirimu selama masa
Pra Paskah ini.Mintalah Tuhan menyingkapkan semua dosa yang selama ini tidak
disadari atau sengaja ditutupi oleh Anda.Mintalah pula orang terdekatmu lainnya
untuk menolong dirimu menemukan dosa itu.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Kamis, 14 Februari 2013
“TANDA KEDEWASAAN ROHANI”
1 Timotius 1:12-17
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita
dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa saja
anugerah Allah bagi Rasul Paulus (ay. 12-14)?
Pengajaran:
“Aku menjadi jauh lebih peka
terhadap kejahatan dan keburukan hatiku, justru setelah aku bertobat… Tampaknya
aku adalah yang terburuk dari seluruh umat manusia – dari semua yang telah
kulakukan, sejak awal kehidupan hingga sekarang, aku seharusnya sudah ditempatkan
di tempat terendah di dalam neraka.”Demikianlah kesaksian yang ditulis oleh
Jonathan Edwards, pengkhotbah dan teolog besar Amerika Serikat dari abad
ke-18.Kurang lebih seperti itu pula pandangan Rasul Paulus atas dirinya.Ia
tidak menganggap dirinya hebat dan saleh secara rohani. Justru, ia menilai
dirinya sebagai orang yang paling berdosa.
Tampaknya, inilah tanda penting
dari kedewasaan rohani. Orang yang dewasa dalam iman dan cinta kepada Tuhan
menjadi semakin peka akan dosa. Perhatikan, Rasul Paulus menuliskan bahwa
dirinya adalah orang yang paling berdosa justru pada tahun-tahun terakhir
hidupnya.Ia telah melakukan begitu banyak pekerjaan Tuhan. Pemahaman teologinya
sudah begitu kuat dan mendalam.Ia sudah matang di dalam Tuhan. Tetapi, kematangannya
tidak membuat dirinya sombong dan meremehkan dosa.
B3 (Berbuat)
Apakah Anda masih peka akan dosa?
Kepekaan dan kebencian dirimu atas dosa merupakan tanda bahwa Anda memiliki
kerohanian yang bertumbuh dan sehat. Mintalah kepekaan tersebut pada Tuhan!
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Jumat, 15 Februari 2013
“MENANGISI DOSA”
Ezra 10:1-14
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita
dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Mengapa Ezra
dan bangsa Israel menangis (ay. 1)?
2.
Apa dosa
bangsa Israel (ay. 2-4, 10-12)?
Pengajaran:
Ilmu pengetahuan alam meyakini
bahwa hanya manusia satu-satunya makhluk hidup yang menangis ketika
tersakiti.Lebih lanjut, menurut penelitian ilmiah, seseorang mengeluarkan air
mata rata-rata sebanyak 65 liter atau sekitar 1.850.000 tetes selama hidupnya.Pertanyaan
berapa persen dari air mata yang tercucurkan itu untuk menangisi dosa
kita?Ataukah lebih banyak air mata yang mengalir untuk hal-hal seperti
kehilangan barang duniawi dan sebagainya?
Dalam kisah ini, Ezra dan seluruh
bangsa Israel menangis karena mereka menyadari akan dosa mereka. Tangisan
mereka menjadi wujud nyata akan penyesalan mereka yang sangat dalam. Mereka
telah melanggar perintah Taurat yang melarang mereka untuk menikah dengan
wanita bangsa asing.Sesungguhnya, menangisi dosa-dosa kita merupakan suatu
tindakan yang menyentuh hati Tuhan. Ketika kita menangisi dosa, kita sedang
mempertajam ketidaksukaan kita akan dosa. Di masa persiapan Paskah ini,
menangisi dosa menjadi disiplin rohani yang indah di mata Tuhan.
B3 (Berbuat)
Kapan Anda terakhir menangisi
dosamu?Biarlah dalam masa persiapan Paskah ini, hati kita kembali dihancurkan
oleh kekudusan-Nya sehingga kita mampu melihat betapa jahatnya dosa itu di mata
Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Sabtu, 16 Februari 2013
“SIAPAKAH YANG MURNI HATINYA?”
Mazmur 24
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita
dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Siapakah
yang dapat menghadap hadirat Tuhan yang Maha Kudus (ay.4)?
2.
Bagaimana
Mazmur ini melukiskan tentang Allah?
Pengajaran:
Dalam ayat 4, Pemazmur
menjelaskan syarat seseorang yang dapat mendekati hadirat Tuhan yaitu iayang memiliki
hati yang murni. Istilah “murni” berarti benar-benar tidak ada noda sedikit
pun. Bila kita ingin membeli emas murni (24 karat), kita tidak mau ada campuran
logam lain dalam emas tersebut. Campuran akan menurunkan kadar atau nilainya.
Itulah “kemurnian” yang dimaksud.100% kudus di hadapan Tuhan.
Pertanyaan selanjutnya, siapakah
manusia di dunia ini yang memiliki kemurnian hati seperti itu? Jawabannya:
TIDAK ADA! Hati manusia sesungguhnya penuh dengan dosa.Perhatikan, bila kita
memahami konsep kemurnian hati maka sebenarnya tidak ada dosa kecil di hadapan
Tuhan.Sebab, dosa yang kecil sekalipun telah menjadi noda yang membuat kita
tidak bisa berjumpa Tuhan dan menerima berkat-berkat-Nya.Kalau demikian, apakah
tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang dapat menghadap Bapa?Syukur kepada
Tuhan, kita akhirnya dapat menghadap tahta Allah bukan karena siapa kita
melainkan karena Kristus telah mati menanggung dosa-dosa kita. Melalui
Kristuslah, kita sekarang bisa memiliki hubungan dengan Bapa sorgawi.
B3 (Berbuat)
Camkanlah baik-baik bahwa tidak
ada dosa yang sepele bagi Tuhan.Semua dosa mendukakan Tuhan.Itu sebabnya,
sadarilah semua dosa-dosa yang selama ini Anda anggap remeh.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Minggu, 17 Februari 2013
“APA SELANJUTNYA SETELAH MENGAKU DOSA?”
Ibrani 4:14-16
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita
dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Siapa dan
bagaimana Imam Besar kita di sorga (ay. 14-15)?
2.
Apa manfaat
rohani dari Kristus sebagai Imam Besar kita (ay. 16)?
Pengajaran:
Mengaku dosa bukan tindakan terakhir
dalam masa Pra Paskah ini.Sesungguhnya, ini hanyalah sebuah permulaan dari
kehidupan baru dari Tuhan.Justru kalau kita berhenti pada pengakuan dosa maka
kita bisa kehilangan semangat dan dirundung rasa bersalah yang
berlarut-larut.Setelah kita mengaku dosa, kita seharusnya memandang kepada
Kristus sebagai Imam Besar yang mewakili kita untuk menebus segenap dosa kita
dengan pengorbanan-Nya sendiri.Karya Kristus di kayu salib telah mengubah tahta
murka Bapa menjadi tahta kasih karunia! Betapa indahnya!
Jerry Bridges meneguhkan
kebenaran ini, “Mengabarkan Injil kepada diri Anda sendiri berarti Anda terus
menghadapi keberdosaan Anda, kemudian berlari kepada Yesus melalui iman dalam
darah-Nya yang tercurah dan dalam kehidupan-Nya yang benar. Itu berarti, Anda
mengamini, sekali lagi dengan iman – fakta bahwa Yesus telah sepenuhnya
memuaskan tuntutan hukum Tuhan – bahwa Dia telah menjadi korban penebusan yang
menggantikan Anda, dan bahwa murka Tuhan yang kudus tidak lagi ditujukan kepada
Anda.” Haleluya!
B3 (Berbuat)
Hari ini, dalam ibadah korporat,
kiranya Anda mendengar kembali berita pengampunan dari Tuhan.Hafalkan dan
renungkanlah kembali Ibrani 4:16. Bersyukurlah karena kita bisa menghadap tahta
kasih karunia Bapa sorgawi melalui Kristus.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
No comments: