“BAIK” TIDAK SAMA DENGAN “BERKENAN”
1 Timotius 2:8-15, Amos 5:14-23
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Apa yang terjadi pada kaum
pria? (ay. 8).
2. Apa yang terjadi pada kaum
wanita? (ay. 12)
Pengajaran:
Jemaat
Tuhan di Efesus sedang mengalami masalah. Jemaat sedang dikacaukan dengan
ajaran-ajaran lain yang tidak sejalan dengan pemberitaan Injil. Dampaknya
terjadi di dalam kehidupan jemaat dan sampai pada kekacauan dalam ibadah. Dapatkah
ibadah berjalan dengan baik jika orang-orang/penyembah-penyembahnya hidup di
dalam perselisihan, silat kata, curiga, pertengkaran, penonjolan diri, hidup dengan
seks bebas, dan tidak hidup dalam kekudusan? Jawabnya bisa. Ibadah dapat
berjalan baik tapi ibadah tidak berkenan bagi Allah (Amos 5:21).Hal ini bukan
saja terjadi pada masa lampau tapi juga saat sekarang ini. Bahkan terjadi di
dalam hidup dan pelayanan kita.Rasul Paulus menasihati supaya kita kembali
kepada kebenaran supaya kita dapat mengalami hidup tenang dan tenteram, semua orang diselamatkan
dan memperoleh pengetahuan dan kebenaran (1 Timotius 2:2-4).
B3 (Berbuat)
Apakah
kita rindu ibadah kita berkenan bagi Allah? Apakah kita rindu hidup tenang dan
tenteram,
serta memperoleh pengetahuan dan kebenaran? Mari beribadah dengan kerendahan
hati dan kekudusan hidup.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang kita terima dari kebenaran Firman Tuhan kepada orang yang
Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Selasa,
19 Februari 2013
SHOW OFF: MEMBERI SEDEKAH
Matius 6:1-4
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Bagaimana sikap kita di dalam
menjalankan kewajiban agama kita? (ay. 1-2)
2. Bagaimana seharusnya sikap
kita di dalam memberi sedekah? (ay. 3-4)
Pengajaran:
Tuhan
Yesus menegaskan bahwa hubungan orang kristen dan Allah adalah hubungan yang
dekat, rahasia dan pribadi. Segala tindakan yang dilakukan orang percaya kepada
Allah bukanlah sesuatu yang dipamerkan. Banyak contoh di dalam hidup kita
dimana kita menjumpai orang yang memberi bantuan dipakai sebagai sarana untuk
mengejar popularitas dan kehormatan diri. Orang Kristen seharusnya bebas dari
hal semacam ini. Seharusnya adalah memberi dengan motivasi menaati Allah dan
berbelaskasihan kepada sesama.
B3 (Berbuat)
Bagaimana
dengan kehidupan Anda dalam memberi bantuan dan sedekah kepada orang lain
selama ini? Apakah untuk popularitas dan kehormatan diri atau karena Anda taat
dan punya hati berbelaskasihan kepada sesama?
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang kita terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Rabu,
20 Februari 2013
SHOW OFF: MEMANJATKAN DOA
Matius 6:5-8, 9-13
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Bagaimana sikap kita di dalam
berdoa? (ay. 5-7)
2. Bagaimana doa yang Tuhan
Yesus ajarkan kepada kita? (ay. 9-13)
Pengajaran:
Dalam
hubungan yang intim antara kita dengan Allah sudah seharusnya kita menyediakan
waktu dan tempat yang khusus untuk berkomunikasi dengan Allah secara pribadi. Sehingga
kita bukan hanya tahu tentang Dia tetapi mengenal-Nya secara pribadi.
Seringkali kita sibuk dengan urusan sendiri sehingga seluruh waktu dan tenaga
kita hanya tertuju pada kesibukan kita. Sampai akhirnya kita berhenti dan
ketika ingat untuk berjumpa dengan Allah, keadaan kita sudah dalam keadaan
lelah dan mengakhirinya di dalam keadaan tertidur. Atau kita tidak berdoa
karena kita tidak dapat merangkai kata-kata dengan indah. Sehingga doa menjadi
sesuatu yang begitu sulit. Sebenarnya yang Allah inginkan adalah kerinduan hati
kita untuk benar-benar bergantung kepada Dia di dalam menjalankan hidup kita.
Ia mau kita melibatkan Dia. Dia ingin supaya kita melihat bagaimana Dia ada
untuk kita. Dia tidak memerlukan kata-kata yang indah tanpa hati yang
sungguh-sungguh membutuhkan Dia. Begitu mengertinya Dia akan kesulitan kita
akan doa sampai Dia, Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kita berdoa (Matius 6:9-13).
B3 (Berbuat)
Bagaimana
dengan kehidupan doa Anda selama ini? Apakah Anda sudah mengenal-Nya dan Dia
mengenal Anda?
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang kita terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Kamis,
21 Februari 2013
SHOW OFF: BERPUASA
Matius 6:16-18
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
Bagaimana
sikap kita di dalam berpuasa? (ay. 16-18)
Pengajaran:
Berpuasa
juga bisa bertujuan pamer. Mereka memamerkan diri bahwa mereka sedang berpuasa.
Demikian halnya pergi ke gereja dan aktif di dalam kegiatan pelayanan, di mana
tujuannya untuk memamerkan dan memberikan kesan bahwa dirinya adalah orang yang
taat beribadah. Namun sebenarnya ia tidak memiliki persekutuan yang baik dan
benar dengan Allah. Hubungan orang Kristen dengan Allah seharusnya merupakan
hubungan yang nyata dan pribadi. Bukan hubungan yang bersifat sandiwara. Apapun
yang kita lakuan untuk Allah seharusnya ditunjukan kepada Allah dan bukan
kepada manusia.
B3 (Berbuat)
Bagaimana
Anda menjalani kegiatan kerohanian Anda dalam berpuasa dan pelayananAnda? Apakah
Anda melakukannya karena kewajiban semata dan supaya terlihat saleh di mata
orang lain? Ambillah komitmen untuk kembali melakukan yang benar.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang kita terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang
yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Jumat,
22 Februari 2013
GARAM DAN TERANG DUNIA
Matius 5;13-16
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Setiap orang percaya
digambarkan sebagai? (ay. 13-14)
2. Apa yang diminta dari setiap
orang percaya? (ay. 16)
Pengajaran:
Ajaran
tentang garam dan terang dunia (Matius 5;13-16), dimana seharusnya setiap
orang Kristen menjadi garam dan terang bagi dunia. Setiap kita diminta untuk
hidup bukan saja berbuat baik dan benar sehingga manusia dapat melihat bahwa
kita adalah anak-anak Allah dan merasakan dampaknya namun juga setiap kita
diminta untuk tetap hidup berbuat sesuatu yang baik dan benar meski tidak
dilihat orang lain.Kita berbuat baik dan benar bukan supaya dipuji dan
dihormati manusia. Melainkan karena kita bersyukur sudah diselamatkan dan
menerima anugerah besar dari Kristus.
B3 (Berbuat)
Bagaimana
dengan kehidupan Anda selama ini, sudahkan Anda menjadi garam dan terang sesuai
denga kebenaran-Nya di lingkungan Anda? Ketika Anda memberi bantuan kepada
orang lain, bantuan pembangunan gereja, melayani di dalam kepengurusan gereja
sebagai majelis, pengurus, aktivis, pelayan ibadah? Apakah hanya Allah dan Anda
yang tahu? Ambillah komitmen untuk melakukan yang benar sesuai firman Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang kita terima dari kebenaran Firman Tuhan kepada orang yang
Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Sabtu,
23 Februari 2013
SHOW OFF: KEKUATAN DAN KEKUASAAN
Daniel 4:1-37
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Apa yang dikatakan raja
Nebukadnezar? (ay. 30)
2. Apa yang terjadi pada raja
Nebukadnezar? (ay. 31-33)
3. Siapa yang seharusnya ditinggikan
dan dimuliakan? (ay. 37)
Pengajaran:
Raja
Nebukadnezar memuji dan memuliakan Allah (ay. 1-3).Kita pasti beranggapan bahwa
raja Nebukadnezar mengenal Allah. Tapi tidaklah demikian, pengenalannya akan
Allah bertambah setelah dirinyajatuh di dalam kesombongan dan kecongkakan (ay.
30) dan setelah raja menjalankan konsekuensinya. Dia mengalami Allah dan kali
ini raja Nebukadnezar lebih mengenal Allah. Raja Nebukadnezar mengenal Allah
sebagai Raja Sorga, jalan-jalan-Nya benar dan adil dan Dia sanggup merendahkan
mereka yang congkak (ay. 37). Banyak
dari kita merasa sudah mengenal Allah. Dengan aktif di dalam kegiatan gereja
dan pelayanan. Namun beranikah kita meminta kepada Allah untuk membuktikan
bahwa pengenalan kita akan Dia sungguh-sungguh murni atau hanya lapisan luarnya
saja?
B3 (Berbuat)
Bagaimana
dengan pengenalan Anda akan Dia? Sungguhkah Anda mengenal Dia? Maukah Anda
mengalami Dia sehingga pengenalan Anda akan Dia semakin benar? Ambillah
komitmen untuk mengenal Dia lebih lagi dalam hidup Anda.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang kita terima dari kebenaran Firman Tuhan kepada orang yang
Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
Minggu,
24 Februari 2013
SHOW OFF: TINGKAH LAKU YANG
DIBUAT-BUAT
Yesaya 3:16-26
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1. Bagaimana keadaan wanita
Sion? (ay. 16)
2. Apa yang Tuhan lakukan atas
keadaan wanita Sion tersebut? (ay. 17-26)
Pengajaran:
Keadaan
wanita tersebut sangat menyolok dalam perayaan-perayaan umum. Mereka tampil dan
bertingkah laku secara tidak normal. Tingkah lakunya dibuat-buat. Tampil secara
berlebihan untuk memamerkan sesuatu. Mereka bersikap sombong, angkuh dan tinggi
hati. Apa yang terjadi pada diri mereka Tuhan tidak suka. Sehingga Tuhan
menjauhkan dan menghalau semua yang mereka sombongkan dan banggakan serta semua
yang ada pada mereka. Kadang sikap dari wanita Sion dapat kita temui di sekitar
kita bahkan diri kita. Kita menyombongkan dan membanggakan sesuatu yang
sifatnya tidak kekal. Akhirnya sadar atau tanpa sadar kita mengutamakan hal
tersebut dan menduakan Tuhan. Hal tersebut membuat Tuhan tidak suka. Sehingga
Dia menjatuhkan hukuman atas perbuatan kita.
B3 (Berbuat)
Bagaimana
dengan tingkah laku dan penampilan kita selama ini? Adakah sesuatu yang kita
banggakan dan sombongkan? Apakah Tuhan suka dengan diri kita? Ambillah komitmen
untuk memperbaharui keadaan kita yang tidak disukai Allah sehingga Tuhan tidak
menghukum kita karena kebodohan kita sendiri.
B4 (Bersaksi)
Bagikan
berkat pengajaran yang kita terima dari kebenaran Firman Tuhan kepada orang yang
Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan
berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
No comments: