Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Bahan Saat Teduh 5B | 30 Jul - 06 Agst 2012


Senin, 30 Juli 2012
Bersyukur atas Keselamatan
Yohanes 3:16

B2.     Mengapa Allah mengaruniakan Yesus bagi dunia ini?
          Apakah akibatnya bagi kita semua?

Rencana keselamatan dimulai dari inisiatif Allah. Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik. Kita diselamatkan karena kasih Allah yang begitu besar. Pemberian yang sangat besar telah Allah berikan kepada kita sehingga kita semua dapat diselamatkan. Ketika kita percaya dan beriman kepada-Nya hadiah besar itu menjadi bagian kita.

Hendaklah setiap kita selalu bersyukur atas pemberian Allah yang luar biasa buat kita semua. Tidak ada alasan untuk kita tidak bersyukur, karena kita sudah mendapatkan hadiah yang sebenarnya tidak layak untuk kita terima. Mari bersama kita bersyukur atas keselamatan yang Tuhan berikan dan biarlah hati kita selalu melimpah dengan syukur.

B3.     Pikirkanlah tindakan nyata apa yang akan Anda lakukan hari ini sebagai tanda Anda mengucap syukur atas keselamatan yang telah Anda terima! Sharingkan tindakan nyata yang akan Anda lakukan kepada teman-teman komsel sehingga dapat saling menginspirasi satu dengan yang lainnya!

---------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 31 Juli 2012
Bersyukur dalam Segala Hal
1 Tesalonika 5:18

B2.     Dalam hal apa sajakah kita harus mengucap syukur?
          Mengapa kita harus mengucap syukur?

          Rasul Paulus mengajarkan kepada jemaat di Tesalonika agar mereka senantiasa mengucap syukur kepada Allah. Mengucap syukur kepada Allah di dalam segala hal. Karena itulah yang dikehendaki dan diinginkan Allah. Allah menyukai orang yang hidup penuh dengan ucapan syukur.

          Mengucap syukur tidaklah dipengaruhi dengan situasi yang terjadi. Kita harus selalu mengucap syukur dalam hal yang menyenangkan, hal yang biasa, ataupun juga hal buruk yang kita alami. Hal ini haruslah senantiasa kita lakukan sebagai umat Tuhan, karena itulah yang disenangi dan diinginkan Allah dari kehidupan kita para pengikut-Nya

B3.     Sudahkah anda bersyukur atas hal yang menyenangkan yang anda alami?
          Sudahkah anda bersyukur atas hal yang biasa anda alami?
          Sudahkah anda bersyukur atas hal buruk yang anda alami?
---------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 1 Agustus 2012
Bersyukur dalam Jemaah Besar
Mazmur 35:1-28


B2.     Apakah yang dialami pemazmur dalam Mazmur 38 ini?
          Apakah yang pemazmur lakukan walaupun dalam pergumulan yang berat?

          Pemazmur menaikkan syukur kepada Tuhan dalam jemaah yang besar (ay. 18). Pemazmur menaikkan syukur bukan hanya ketika ia mengalami kebaikan Tuhan, tetapi juga ketika ia mengalami pergumulan dalam kehidupannya. Pergumulan yang pemazmur alami bukanlah pergumulan yang ringan. Dalam pasal 38 ini kita dapat melihat pergumulah yang berat yang dialami oleh pemazmur, tetapi ia tetap bersyukur (ay. 18) dan bersukacita (ay. 27)

Bersyukur ketika mengalami pergumulan yang berat bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Pemazmur melakukannya di tengah jemaah yang besar. Hal ini haruslah kita teladani, bersyukur di tengah pergumulan yang berat akan menginspirasikan orang lain. Syukur harus diekspresikan karena itu dapat menjadi kekuatan bagi sesama kita.
         
B3.     Apakah anda sedang mengalami pergumulan berat? Maukah anda bersyukur kepada Tuhan? Setelah anda berdoa dan menaikkan syukur kepada Tuhan, sharingkan pengalaman anda hari ini kepada seorang teman komsel! Itu akan menjadi kekuatan bagi kita semua.
         

-------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 2 Agustus 2012
Bersyukur Seperti Yesus
Markus 14:22-24

B2.     Peristiwa apakah yang anda temukan dalam bacaan firman Tuhan hari ini?
          Apakah yang Yesus lakukan ketika perjamuan malam terakhir?

          Ini merupakan perjamuan malam terakhir. Perjamuan malam terakhir dilakukan semalam sebelum Yesus disalibkan. Yesus mengetahui bahwa keesokan harinya Ia akan mengalami penderitaan yang begitu hebat, tetapi Yesus tetap mengucap syukur.

          Teladan luar biasa yang Yesus berikan kepada kita semua. Walaupun Yesus tahu keesokan harinya Ia akan mengalami penderitaan yang begitu hebat, Yesus tetap dapat bersyukur. Hal ini haruslah kita teladani. Seberat apapun permasalahan yang kita hadapi, tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur kepada Tuhan.
B3.     Apakah anda sering mencari-cari alasan untuk bersungut-sungut kepada Allah? Yesus memiliki alasan untuk bersungut-sungut tetapi Ia tidak melakukannya. Apabila saat ini anda sedang bersungut-sungut kepada Allah, bertobatlah! Karena tidak ada alasan untuk kita tidak mengucap syukur kepada Allah.

-------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 3 Agustus 2012
Bersyukur atas Kepedulian Allah
Roma 8:28

B2.     Dalam hal apa sajakah Allah turut bekerja dalam kehidupan kita?
          Untuk apakah Allah turut bekerja dalam segala hal?

          Allah kita bukanlah Allah yang ‘cuek’ dengan setiap kita. Ia memperhatikan setiap kita. Rasul Paulus sangat menyadari bahwa Allah adalah Allah yang peduli kepada setiap kita. Allah turut bekerja dalam segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap kita.

          Allah bukan hanya bekerja dalam hal baik yang kita alami, tetapi dalam segala hal yang kita alami. Sungguh luar biasa memiliki Allah yang mau memperhatikan kita, walaupun sering kali kita tidak menyenangkan Allah. Ia mau turut bekerja dalam segala perkara dalam kehidupan kita

B3.     Apapun yang anda sedang alami, percayalah bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi-Nya! Mengucap syukurlah untuk segala hal yang sedang anda alami!

-------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 4 Agustus 2012
Bersyukur Karna Tuhan
Mazmur 7:18; 9:1; 28:7

B2.     Karena apakah pemazmur bersyukur?
          Siapakah Tuhan yang anda kenal?

          Pemazmur bersyukur kepada Tuhan karena ia mengenal siapa Tuhan yang ia sembah. Pemazmur bersyukur karena Tuhan adalah terang, perisai, kekuatan, dan sebagainya. Jika kita membaca keseluruhan kitab Mazmur, kita dapat melihat bahwa pemazmur bersyukur kepada Tuhan yang ia kenal dan alami.

          Semakin kita mengenal Tuhan, maka semakin hati kita berlimpah dengan syukur. Jika kita ingin hati kita makin melimpah dengan syukur, maka kita harus mengenal dan membiarkan Tuhan bekerja dalam kehidupan kita. Maka hidup kita akan menjadi orang yang berbahagia, apabila kita semakin mengenal Tuhan kita.

B3.     Apakah Anda ingin semakin mengenal Tuhan? Usaha apakah yang telah Anda lakukan? Percayalah bahwa semakin Anda mengenal dan mengalami Tuhan, maka hati Anda akan semakin berlimpah dengan syukur.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 6 Agustus 2012
Bersyukur atas Ibadah
Ibrani 10:19

B2.     Apakah yang dapat memungkinkan kita masuk ke ruang maha kudus (hadirat) Allah?
         
          Pengorbanan Tuhan Yesus (darah Yesus) memungkinkan kita untuk berhubungan intim dengan Allah. Kita dapat masuk ke hadirat Allah karena darah Yesus. Ketika kita mengaku dosa, darah Yesus membasuh kita dan memungkinkan kita berjumpa secara pribadi dengan Allah.

          Ibadah dimungkinkan oleh darah Yesus. Layaklah kita bersyukur atas karya Tuhan yang memungkinkan dan menyempurnakan ibadah kita. Seberapa baik pun pujian, doa, persembahan, dan pakaian yang kita kenakan dalam ibadah tidak dapat menyenangkan Allah, tanpa darah Yesus dicurahkan atas hidup kita.

B3.     Bersyukurlah karena kita dimungkinkan beribadah karena Tuhan! Mari di dalam setiap kesempatan kita beribadah bersama ekspresikan syukur kita kepada Tuhan bersama-sama dengan orang percaya lainnya! Selamat bersyukur!
         


Bahan Saat Teduh 5B | 23 Jul - 29 Jul 2012


Senin, 23 Juli 2012
“MENGHADAPI ANIAYA DENGAN BERDOA BERSAMA”
Kisah Para Rasul 4:23-31

B2
Apa yang terjadi pada Petrus dan Yohanes (ayat 1-7)? Apa respon jemaat (ayat 24)? Apa isi doa jemaat (ayat 24-30)?

Apa respon Anda ketika mengalami ancaman dan perlakuan tidak adil saat melayani Tuhan? Apakah Anda akan balas menyerang? Apakah Anda menjadi kecewa, kapok, dan keluar dari pelayanan? Dalam kisah ini, Petrus dan Yohanes ditangkap serta dipenjara. Namun, yang mengagumkan adalah respon dari para murid lainnya. Mereka berdoa! Mereka meminta keberanian dari Tuhan supaya mereka tidak mundur dari pelayanan walaupun menghadapi tantangan berat.

Sikap para murid adalah teladan yang indah. Kita harus menjadikan doa sebagai suatu naluri ketika kita mengalami hambatan dari musuh-musuh iman. Dengan berdoa, kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan meminta Tuhan yang bertindak. Kita menyadari bahwa Tuhanlah yang selalu menguatkan, menghibur, dan melindungi kita dalam melayani demi nama-Nya.

B3
Praktekkan saling mendoakan di dalam Komsel ketika Anda mengalami masalah dan pergumulan yang berat dalam pelayanan.

***

Selasa, 24 Juli 2012
“BERDOA KARENA DIA DEKAT”
Ulangan 4:1-10

B2
Apa rahasia menjadi bijaksana dan berakal budi (ayat 6)? Apa yang dikatakan Musa tentang Tuhan (ayat 7)?

Pernahkah Anda dalam suatu situasi yang sangat sulit dan membutuhkan pertolongan namun Anda sendirian di tempat terpencil? Kemudian, Anda berupaya menghubungi orang lain melalui telepon genggam. Sialnya, telepon genggam Anda kehilangan sinyal. Pasti Anda merasa frustrasi dan tidak berdaya.

Jika telepon genggam masih bergantung pada kekuatan sinyal, doa kita lebih canggih karena tidak perlu sinyal. Doa kita tidak akan pernah mengalami kondisi putus atau gangguan sinyal. Setiap kali dan di mana pun kita berdoa, Tuhan selalu mendengarnya dengan jelas karena Dia adalah Tuhan yang selalu dekat dengan kita (ayat 7).Doa kita selalu sampai ke telinga Tuhan.

B3
Apakah kehidupan doa Anda mengalami kelesuan akhir-akhir ini? Tanamkan di hatimu betapa doamu penting dan selalu didengar oleh Tuhan.

***

Rabu, 25 Juli 2012
“SETIAP HARI BERDOA!”
Wahyu 5:7-14

B2
Apa maksudnya doa-doa orang kudus merupakan ‘kemenyan’ di hadapan Tuhan (ayat 8)? Siapa Anak Domba itu dan mengapa Dia disembah (ayat 12)?

Dalam ayat 8, doa orang-orang kudus diibaratkan seperti ‘persembahan harum-haruman’ yang disukai oleh Tuhan. Penggambaran ini mungkin berasal dariMazmur 141:2 di mana Daud berkata bahwa doanya seperti persembahan ukupan. Persembahan ukupan adalah bagian yang harus selalu ada setiap hari di Bait Allah (Keluaran 30:7-8).

Sebagaimana kemenyan dibakar setiap hari di altar ukupan, maka doa orang kudus pun harus dinaikkan setiap hari. Perhatikan, dalam penggambaran ini, doa orang kudus pasti menyenangkan Tuhan. Tidak peduli panjang atau pendek, indah atau sederhana, mudah atau sulit, setiap doa yang kita panjatkan dengan kesungguhan hati menjadi persembahan yang harum di hadapan Tuhan!

B3
Marilah ingatkan kembali diri kita betapa Tuhan menyukai setiap doa yang kita panjatkan setiap hari.

***

Kamis, 26 Juli 2012
“POKOK DOA UNTUK SEMUA ORANG”
Filipi 1:9-11

B2
Apa saja pokok doa dari Rasul Paulus bagi jemaat di Filipi? Mengapa ia berdoa hal-hal tersebut?

Seringkali kita berdoa hanya ketika ada masalah. Doa kita hanya bagaimana supaya kita dapat keluar dari sebuah masalah. Tentu saja, doa semacam ini tidaklah salah. Namun, kita seharusnya berdoa bukan hanya untuk penyelesaian masalah. Kita pun sepatutnya berdoa untuk pertumbuhan diri kita di dalam Tuhan.

Dalam doanya ini, Rasul Paulus mendoakan jemaat Filipi supaya bertumbuh dalam 3 aspek yang penting. Pertama, ia berdoa supaya jemaat bertambah besar dalam kasih. Paulus sadar bahwa kasih adalah sikap teragung dari orang percaya. Kedua, ia berdoa supaya jemaat juga semakin mengenal kebenaran. Kasih tanpa kebenaran dapat menjadi semangat yang sesat. Akhirnya, ia berdoa supaya jemaat dapat memilih kebijaksanaan dalam memilih mana yang baik. Bila diringkas, Paulus berdoa agar jemaat semakin dewasa di dalam kasih, kebenaran, dan kebijaksanaan! Sungguh sebuah doa yang penting bagi semua orang percaya.

***

Jumat, 27 Juli 2012
“MINTA DIDOAKAN”
2 Tesalonika 3:1-5

B2
Mengapa Paulus minta didoakan oleh jemaat di Tesalonika (ayat 1-2)? Apa yang seringkali menjadi penghambat bagi kita untuk meminta orang lain mendoakan kita?

Seringkali sewaktu kita ingin saling mendoakan dalam Komsel, ada saja yang tidak mau didoakan. Jika ditanya apakah ada hal yang mau didoakan, jawabannya, “Tidak ada.”Memang ada banyak alasan seseorang tidak mau didoakan oleh yang lainnya. Bisa saja ia malu, sombong, bingung, tidak terlalu percaya pada kuasa doa, atau menutupi sesuatu.

Namun, Rasul Paulus, tidak sungkan meminta jemaat di Tesalonika mendoakan dirinya. Walaupun ia adalah seorang Rasul, ia tidak merasa gengsi atau malu untuk meminta dukungan doa dari sesama orang percaya. Paulus meyakini bahwa pelayanannya tidak akan mengalami kemajuan bila tanpa doa. Sesungguhnya, kerendahan hati untuk meminta didoakan adalah bukti bahwa kita saling membutuhkan sebagai satu komunitas.

B3
Mintalah seseorang mendoakan pergumulanmu yang spesifik selama beberapa waktu.

***

Sabtu, 28 Juli 2012
“BERDOA BAGI ANAK-ANAK”
Matius 19:13-15

Menurut Anda, mengapa murid-murid Yesus melarang orang membawa anak-anak kecil kepada-Nya? Apa yang Yesus katakan tentang anak-anak kecil (ayat 14)?

Kapan Anda terakhir berdoa bagi anak-anak kecil – yang bukan anak Anda sendiri? Seringkali anak-anak kecil luput dari perhatian kita. Alasannya mungkin karena kita tidak terlalu menganggap penting mereka. Itulah yang terjadi ketika orang-orang ingin membawa anak-anak kecil kepada Yesus. Murid-murid-Nya memarahi mereka. Menurut Donald Hagner, seorang penafsir, para murid Yesus menganggap bahwa Yesus memiliki urusan yang jauh lebih penting ketimbang mengurusi anak-anak kecil.

Tidak demikian dengan sikap Yesus. Dia sangat menghargai dan mencintai anak-anak kecil. Dia mendoakan mereka. Peristiwa yang tampak sederhana ini bahkan sampai dicatat oleh Alkitab untuk mengajarkan kita betapa pentingnya kita mendoakan anak-anak kecil. Sewaktu Anda mendoakan anak-anak kecil, Anda sedang mengikuti teladan Yesus.

B3
Berdoalah untuk minimal 5 anak kecil yang Anda kenal (bukan keluargamu) selama seminggu ini.

***

Minggu, 29 Juli 2012
“SIBUK? TERUS BERDOA!”
Lukas 5:12-16

B2
Apa yang Yesus lakukan (ayat 12-14)? Apa respon orang banyak ketika mendengar mukjizat-Nya (ayat 15)? Mengapa Yesus memilih untuk mengundurkan diri dari mereka (ayat 16)?

Bayangkan seorang suami yang begitu sibuk bekerja bagi keluarganya. Setiap hari ia pulang sampai larut malam. Saking sibuknya, ia tidak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan keluarganya sendiri. Tanpa disadarinya, keluarganya sudah merasakan kehilangan dirinya walaupun ia bekerja keras demi menafkahi mereka.

Kita dapat terjerumus dalam kesibukan pelayanan sampai lupa atau lalai berdoa. Kita lebih suka membangun pelayanan ketimbang hubungan dengan Tuhan. Dalam pelayanan-Nya, Yesus seringkali menghadapi tantangan kesibukan yang luar biasa. Yesus tidak meladeni kesibukan pelayanan yang semakin meningkat. Dia tetap memprioritaskan waktu untuk berdoa kepada Bapa-Nya. Semakin sibuk pelayanan, justru harus semakin berdoa. Demikianlah motto Yesus.

B3
Apakah Anda sudah begitu sibuk dalam pelayanan sehingga melupakan pentingnya kehidupan doa yang intim? Bangunlah kembali disiplin berdoa di tengah-tengah kesibukan pelayanan.

Bahan Saat Teduh 5B | 16 Jul - 22 Jul 2012

 Yehezkiel 48:35  Seluruh tembok itu panjangnya sembilan kilometer. Dan mulai saat ini orang menamakan kota itu: "TUHAN ADA DI SITU!"



Senin, 16 Juli 2012
IBADAH DIMULAI DARI SIKAP HATI YANG BENAR
Ibrani 12:28b-29

B2       
1.       Bagaimana sikap kita dalam beribadah kepada Tuhan? (ay. 28b)
2.       Mengapa kita perlu memiliki sikap demikian? (ay. 29)
Pengajaran:
Ayat ini adalah pengajaran dalam Perjanjian Baru. 
Di era Perjanjian Lama memang kita kerap melihat Allah yang langsung menurunkan hukuman kepada mereka yang tidak mengormati Allah.  Namun walau kita sudah memasuki zaman anugerah, bukan berarti membuat umat menyepelekan sikap ibadah kepada Tuhan.  Justru umat Perjanjian Baru harus lebih menghargai kekudusan dan kedahsyatan Allah. 
Rick Warren berkata, “Adalah sebuah dosa jika kita beribadah dengan sikap hati yang tidak berkenan kepada Tuhan.”
B3       
1.       Selalu koreksi sikap hati Anda saat datang beribadah kepada Tuhan!
2.       Selalu jaga suasana ibadah tetap khidmat, dengan saling mengingatkan rekan sebelah Anda untuk bersikap hormat dan gentar akan kehadiran Tuhan!




Selasa, 17Juli 2012
PERSIAPAN IBADAH 1: HATI YANG ANTUSIAS
Ayat???
B2       
1.       Apa respon spontan Daud saat datang ke rumah Tuhan? (ay. 1b)
2.       Apa sebutan (judul nyanyian) dari Mazmur 122 ini?  (ay. 1a)
Pengajaran:
            Ini adalah mazmur ziarah, sebuah nyanyian yang dikumandangkan umat ketika mereka melangkahkan kakinya dari rumah kediaman mereka menuju rumah Tuhan.  Di sepanjang perjalanan itu, biasanya mereka melantunkan mazmur-mazmur ziarah semacam Mazmur 122 ini.  Dan tahukah apa yang mereka kumandangkan?  Mereka berkata, “Aku bersukacita ketika dikatakan orang kepadaku: mari kita pergi ke rumah Tuhan.”
            Datang ke gereja setiap hari Minggu bukanlah beban, bukan pula kewajiban, melainkan suatu sukacita yang timbul dari gairah untuk berjumpa dengan Tuhan, dan menimbulkan gairah hidup untuk berangkat dengan antusias.  Saya senang datang ibadah Minggu, saya gembira bisa memuji-muji Tuhan, saya rindu untuk berdoa secara korporat kepada Tuhan, saya sangat ingin mendengar Firman Tuhan.  Saya bersemangat untuk ke gereja setiap hari Minggu.
B3       
1.       Selalu bangkitkan semangat dan kerinduan Anda setiap kali ibadah hari Minggu! Temukan berbagai kebaikan (manfaat rohani) yang dapat Anda terima dalam ibadah yang akan Anda hadiri.
2.       Selalu jaga hati untuk terus antusias selama ibadah! Ajaklah rekan sebelah Anda untuk memiliki semangat yang sama saat memuji Tuhan, berdoa, dan mendengar Firman.




Rabu, 18 Juli 2012
PERSIAPAN IBADAH 2:  PENGAKUAN KEHADIRAN ALLAH
2 Tawarikh 6:40; 7:3

B2       
1.       Apa yang dikatakan Salomo dalam peresmian Bait Alllah Yerusalem? (pasal 6:40-41)
2.       Apa yang diperbuat Allah setelah Salomo mengucapkan doa itu? (pasal 7:1-2)
3.       Apa yang menjadi respon umat saat kemuliaan Allah memenuhi rumah itu? (pasal 7:3)
Pengajaran:
            2 Tawarikh 6 adalah doa Salomo yang menunjukkan keistimewaan Rumah Tuhan dibanding rumah kediaman yang lainnya.  Rumah Tuhan adalah tempat Allah menujukan pandangan-Nya ke sana, sehingga pujian dan doa yang dinaikkan di rumah Tuhan akan mendapatkan perhatian yang lebih.  Bait Allah disebut sebagai tempat kediaman Allah, bangunan khusus yang dibuat sebagai manifestasi kehadiran Allah di tengah bangsa Israel.
            Allah rupanya berkenan dengan hal ini, dan Ia pun memanifestasikan kehadiran-Nya dengan menunjukkan kemuliaan hadirat-Nya atas rumah itu.  Para imam tak kuasa berdiri hingga tersungkur di hadapan hadirat Allah, dan hati para umat pun spontan diliputi dengan rasa syukur dan pengagungan kepada Tuhan.
            Alllah hadir dalam bait-Nya.  Tiap kali kita beribadah, kita mengakui kehadiran Allah dalam ibadah ini (votum dan salam pembuka ibadah, atau melalui doa pembuka ibadah).  Jika Allah sudah hadir, apakah anda mengakui dan menyadarinya?
B3       
1.       Selalu bangkitkan kesadaran Anda akan kehadiran Allah di tengah ibadah kita!  Ingatlah: Anda akui kehadiran-Nya atau tidak, Allah tetap hadir!
2.       Selalu jaga hadirat Allah ini dengan tidak melakukan aktifitas yang merusak atmosfer rohani yang tercipta!




Kamis, 19 Juli 2012
PERSIAPAN IBADAH 3: KETIDAKLAYAKAN & PENGUDUSAN
Mazmur 24:3

B2       
1.       Apa istilah yang dipakai pemazmur untuk menunjuk Bait Allah? (ay. 3)
2.       Siapakah yang boleh ada di Bait Allah? (ay. 4)
3.       Apa yang akan diterima orang semacam ini? (ay. 5)
Pengajaran:
            Respon wajar dari umat yang menyadari tengah berhadapan dengan Allah yang Mahakudus adalah rasa tidak layak untuk berjumpa dengan kekudusan-Nya.  Kita menyadari kesucian Allah yang mulia, dan kita menyadari keberdosaan dan kehinaan kita.  Itulah sebabnya Daud meningatkan umat dengan pertanyaan retoris: siapakah yang boleh menghadap Allah yang kudus.
            Daud kemudian melanjutkan pentingnya beribadah dengan tangan yang bersih, hati yang murni, dan hidup yang sesuai Firman Tuhan.  Menghadap Tuhan dengan kekudusan akan membawa berkat besar, namun menghadap Tuhan dengan dosa yang disembunyikan akan membawa kemurkaan.
            Jadi, sebelum lebih jauh dalam ibadah kepada Tuhan, mari bereskan hati dengan sikap jujur atas ketidaklayakan kita, menyesali dan minta pengampunan, dan mengimani pengudusan yang membawa relasi damai dengan Allah di sepanjang ibadah kita.
B3       
1.       Doa pengakuan dosa di dalam gereja adalah kesempatan istimewa.  Seturut 2 Tawarikh 6 (5B Rabu lalu) doa pengakuan dosa di dalam gereja akan mendapat perhatian istimewa dari Tuhan.  Selalu gunakan kesempatan ini untuk berdoa dengan sungguh untuk pengampunan dosa kita!
2.       Selalu jaga pengudusan yang telah diberikan Tuhan dengan menjaga kehidupan kita dari pencemaran dosa dan tawaran dunia, serta melakukan apa yang menyenangkan hati Tuhan! Itulah komitmen hidup baru dan karya Roh Kudus yang mengerjakan pembenaran dalam hidup kita.




Jumat, 20 Juli 2012
PERSIAPAN IBADAH 4:  DALAM PERDAMAIAN DENGAN SESAMA
Matius 5:23-24

B2       
1.       Apakah yang harus dilakukan sebelum melakukan persembahan mezbah? (ay. 23-24)
2.       Jika demikian, menurut anda apa yang sebaiknya anda lakukan sebelum datang beribadah kepada Tuhan agar tidak perlu meninggalkan mezbah untuk menjumpai saudara kita yang sedang sakit hati kepada kita? 
Pengajaran:
            Rick Warren berkata, “Ketidakharmonisan dalam hubungan dengan sesama akan mengganggu ibadah kita.  Yesus berkata kita harus menghentikan ibadah kita untuk memulihkan hubungan yang buruk itu lebih dahulu.”  Di masa kampanye “Lebih Baik Bersama” ini, betapa pentingnya kita terus mendemonstrasikan gaya hidup bersama di dalam jemaat, khususnya dengan tindakan-tindakan pemulihan hubungan dalam ibadah.
            Kita tidak bisa memastikan semua orang tidak sedang mempermasalahkan kita.  Yang Tuhan tuntut adalah jika kita merasa ada orang yang dalam hatinya merasa “tidak enak” (menaruh syak, berprasangka buruk, memusuhi diam-diam) dengan kita, datangi dia untuk berdamai sebelum kita datang kepada Allah.
Kita tidak juga bisa memaksakan semua orang mau berdamai dengan kita.  Namun yang dituntut Tuhan bukan itu.  Ia memerintahkan kita untuk pergi berdamai dengan orang itu, masalah bagaimana respon orang itu, itu adalah urusan dia dengan Tuhan. 
B3       
1.       Selalu peka terhadap bisikan Roh Kudus yang mengingatkan Anda  akan perasaan saudara Anda terhadap Anda! Lakukan bagian Anda dengan pergi menjumpai dia untuk berdamai.
2.       Selalu nikmati ibadah korporat Anda dengan hati yang merdeka dan penuh kesatuan hati dengan umat! Karena Anda sudah berdamai dengan semua saudara.





Sabtu, 21 Juli 2012
PERSIAPAN IBADAH 5:  UNTUK TUHAN
Keluaran 33:7

B2       
1.       Menurut anda, mengapa Kemah Pertemuan dibentangkan jauh dari perkemahan? (ay. 7a)
2.       Apa yang dikerjakan orang yang pergi ke Kemah Pertemuan? (ay. 7b)

Pengajaran:
            Kemah Pertemuan dibentangkan jauh dari kemah orang Israel agar mereka yang pergi ke sana tidak banyak terganggu dengan segala kesibukan yang berlangsung di dalam perkemahan.  Artinya kalau mereka ke Kemah Pertemuan, mereka memang berfokus untuk mencari Tuhan: menujukan hati kepada Tuhan, mendedikasikan diri kepada Tuhan, dan menyediakan waktu hanya untuk bersama dengan Tuhan.
Rick Warren mengatakan:
1.       Saya datang ibadah dengan fokus kepada Allah, bukan yang lain.  tolong saya ibadah dengan hati yang tidak terbagi.
2.       Saya rindu berjumpa dengan Engkau: pribadi-Mu bukan berkat-Mu, kehadiran-Mu bukan suasana ibadahnya
3.       Saya akan melayani Engkau melalui pujian, doa, dan kesediaan saya mendengar dan melakukan Firman-Mu.  Saya tidak mencari pelayanan manusia yang bisa membuat saya tidak sejahtera karena kesalahan selama ibadah berlangsung.
B3       
1.       Selalu bangkitkan kesadaran Anda akan kehadiran Allah di tengah ibadah kita!  Ingatlah: Anda akui kehadiran-Nya atau tidak, Allah tetap hadir!
2.       Selalu jaga hadirat Allah ini dengan tidak melakukan aktifitas yang merusak atmosfer rohani yang tercipta!




Minggu, 22 Juli 2012
IBADAH YANG PENUH KUASA
2 Timotius 3:1-5

B2       
1.       Apa salah satu ciri manusia di zaman akhir berkenaan dengan agama? (ay. 2b)
2.       Kalau pun mereka beribadah, apa yang menjadi sikap mereka?
Pengajaran:
            Orang Kristen zaman akhir bukannya tidak beragama.  Mereka punya agama yaitu agama Kristen, namun hidup mereka tidak mencerminkan agama mereka.  Hal ini karena mereka beragama bukan karena iman kepada Tuhan Yesus, melainkan karena faktor-faktor lain seperti tradisi, tuntutan negara, keinginan pacar, diwajibkan sekolah, dst.  Pada dasarnya mereka sendiri beragama tanpa mempedulikan agamanya.  Tidak heran dalam ibadahpun mereka tidak mengakui adanya kuasa Allah dalam ibadah yang mereka lakukan.  Mereka tidak mengharapkan perjumpaan dengan Allah, dan mereka cuma berjumpa dengan pemusik dan pembicara.  Itu sebabnya lebih banyak mereka memperbincangkan pelayan mimbar daripada kuasa dan kebenaran sepanjang pelayanan mimbar. Hidup mereka tidak pernah mengalami perubahan yang lebih baik, karena seusai ibadah malah banyak mengkritik ibadahnya dan mencemooh berita Firman Tuhan.  Akibatnya seusai ibadah mereka malah menjadi orang Kristen yang lebih buruk lagi.
            Paulus memerintahkan kita untuk menjauhi orang-orang semacam ini.  Jika kita memahami dan mempraktekkan 5B minggu ini, niscaya kita akan menjadi orang Kristen yang mengalami Tuhan, dan mengalami kuasa perjumpaan dengan Tuhan – khususnya dalam ibadah kita.  Dan buatlah orang Kristen KTP di sekitar kita terheran-heran, sehingga mereka pun mulai beribadah dengan sikap yang benar melalui keteladanan dan pengaruh kita.  Amin.

B3       
1.       Selalu ingatkan diri anda untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam manifestasi kasih, kuasa, dan kebenaran-Nya!
2.       Sharing-kan pengalaman rohani yang Anda dapat selama ibadah kepada orang-orang di sekitar Anda agar menginspirasi dan mengubah cara ibadah mereka kepada Tuhan setiap hari Minggu!

Bahan Saat Teduh 5B | 09 Jul - 15 Jul 2012



Senin, 9 Juli 2012
HARI PERHENTIAN
Keluaran 16:21-30

B2:
Apa ketetapan Tuhan tentang pemungutan ‘manna’? (ay. 21)
Hal apa yang berbeda di hari ke enam? Mengapa? (ay. 22-24)
Apa ketetapan Tuhan tentang hari ke tujuh? (ay. 25-27)
Apa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan oleh bangsa Israel pada hari ke tujuh? (ay. 30)

Pengajaran:
Peraturan mengenai hari Sabat telah ditetapkan sebelum pemberian 10 Hukum di Sinai, ketika Tuhan menurunkan 'manna', yaitu roti dari surga yang menghampiri tanah di mana Israel berkemah setiap pagi.  Maka Tuhan Allah memberi ketetapan, bahwa setiap pagi bani Israel harus mengumpulkan 'manna' itu untuk dimakan, diolah, dan dimasak untuk hari itu.
Untuk hari esoknya, maka Tuhan menurunkan 'manna' yang baru,  tetapi pada hari ke enam, bangsa itu harus mengumpulkan dua kali lipat takaran dari sehari-hari, karena pada hari ke tujuh, yaitu Sabat, 'manna' tidak akan diturunkan. Hari itu ditetapkan sebagai "hari perhentian penuh, Sabat yang kudus bagi TUHAN” (ay. 23).
Tuhan sangat mempedulikan kita semua, Ia memberikan kepada kita kesempatan untuk beristirahat dari segala kerja lelah kita mencari nafkah selama enam hari.
B3:
Periksalah, apakah Anda bekerja overtime (melewati batas waktu) selama ini? Apa kehendak Tuhan bagi  Anda sehubungan dengan kebenaran hari ini?



Selasa, 10 Juli 2012
HUKUM YANG UTAMA
Keluaran 20:8-11

B2:
Berapa harikah Allah menetapkan kita untuk bekerja? (ay. 8-9)
Bagaimana dengan hari ke tujuh? (ay. 10)
Mengapa? (ay. 11)

Pengajaran:
Allah menetapkan manusia untuk bekerja selama enam hari dan memerintahkan untuk menggunakan satu hari yaitu hari ke tujuh secara penuh untuk berhenti bekerja. Tubuh kita diciptakan Tuhan mengikuti mekanisme tersebut. Sebuah mesin yang dipaksakan bekerja terus menerus tanpa berhenti untuk dirawat dan diperiksa, maka mesin tersebut akan mengalami kerusakan fatal. Apalagi tubuh manusia, jika dipaksakan bekerja tanpa istirahat, akan mengalami kerusakan, berbagai penyakit akan muncul.

Allah sendiri bekerja enam hari lamanya dalam proses penciptaan dan Ia berhenti pada hari ke tujuh. Alkitab menyebutnya hari Sabat. Allah menganggap begitu penting sehingga Ia menetapkan peraturan tersebut dalam “Sepuluh Hukum Utama”. Jadi hari Sabat adalah hari yang dikhususkan untuk beristirahat dan beribadah bersama. Bukan untuk bekerja, bukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang terbengkalai dan  bukan juga untuk merencanakan pertemuan yang lain. Jika Anda tidak mengambil Sabat sebagai istirahat, maka Anda melanggar Sepuluh Hukum setiap minggu.

B3:
Periksalah, kegiatan apa sajakah yang Anda lakukan pada hari Sabat selama ini? Apakah Anda melakukan kegiatan tersebut ada hubungannya dengan beristirahat dan beribadah bersama? Dalam hal apa Anda harus berubah?




Rabu, 11 Juli 2012
HARI SABAT UNTUK MANUSIA
Markus 2:27

B2:
Apa yang dilakukan para murid pada hari Sabat? (ay. 23)
Apa keberatan orang-orang Farisi? (ay. 24)
Bagaimana Tuhan Yesus memberikan penjelasan? (ay. 25-28)

Pengajaran:
Karena lapar, para murid memetik bulir gandum dan memakannya (bd. Mat 12:1), hal ini menuai kritik dari orang-orang Farisi, karena hal itu dilarang pada hari Sabat. Yesus menjelaskan bahwa hari Sabat tidak boleh dimengerti dan diartikan sebagai sederetan peraturan yang kaku.  Tuhan Yesus sendiri mengoreksi kebiasaan pemimpin-pemimpin agama yang hanya membuat peraturan tentang hari Sabat menjadi lebih menyulitkan orang daripada membantu orang untuk bisa menikmati berkat hari Sabat.

Mengapa hari Sabat itu penting? Yesus menjelaskan bahwa hari Sabat itu diperuntukkan bagi kepentingan manusia itu sendiri, bukan sebaliknya. Dengan menghentikan kegiatan sehari-hari  pada hari  Sabat, diharapkan umat Tuhan lebih dapat fokus beribadah dan bersekutu dengan Tuhan. Ada kalanya peraturan dapat diabaikan jika diperhadapkan kepada kepentingan umat Tuhan yang lebih besar. Apalagi Yesus adalah Tuhan atas hari Sabat, Dia berkuasa menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

B3.
Periksalah, apakah hari Sabat menjadi sekadar rutinitas dalam hidup Anda? Apa yang harus Anda perbaiki atau ubah supaya Anda dapat menikmati ibadah di hari Sabat dengan lebih bermakna?





Kamis, 12 Juli 2012
IBADAH BERSAMA
Matius 18:19-20

B2:
Bagaimana agar permintaan kita dikabulkan oleh Tuhan? (ay. 19)
Apa janji Tuhan ketika dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Yesus? (ay. 20)

Pengajaran:
Bagi kebanyakan orang, beribadah dengan sesama adalah pilihan terakhir, sesuatu yang mereka lakukan hanya jika cocok waktunya dan tidak menginterupsi rencana mereka yang lain. Orang lain mengatakan, “Saya beribadah bila saya berada di alam bebas, berkemah atau sedang menikmati ski air”, “ Saya bisa beribadah di rumah dengan menonton acara mimbar rohani di televisi” itu bukanlah ibadah sekali seminggu yang dikehendaki oleh Allah. Yang dimaksud adalah ibadah bersama dengan orang percaya yang lain. Allah ingin kita bersama dengan anggota keluarga Allah lainnya memuji Tuhan bersama. Bila kita melakukan hal ini, maka Ia akan menjumpai kita.

Dalam ibadah bersama, kita beribadah dengan cara yang tidak dapat kita laksanakan sendiri. Ketika kita bernyanyi dan beribadah bersama, berdoa dan mengaku dosa, berbagi pengalaman dan merenungkan Firman Tuhan bersama, memberi persembahan dan menyerahkan diri bersama, iman kita  dikuatkan, pengharapan kita diteguhkan dan kasih kita diperbaharui bersama-sama dengan orang percaya lainnya.

B3.
Buatlah daftar, hal-hal apa saja dalam ibadah bersama yang tidak akan Anda dapatkan jika dibandingkan Anda beribadah sendirian di rumah! Rencanakan sebuah tindakan untuk menjadi berkat buat sesama anggota gereja Anda di dalam ibadah minggu ini sehingga membuat ibadah Anda lebih bermakna, baik bagi diri Anda sendiri maupun orang tersebut!





Jumat, 13 Juli 2012
JANGAN BOLOS!
Ibrani 10:25

B2:
Kebiasaan apakah yang harus kita jauhkan? Hal apa yang harus lebih giat kita lakukan menjelang hari Tuhan? Mengapa?

Hari ini Anda harus mempertimbangkan perintah Allah ini secara sungguh-sungguh. Jika Anda adalah seorang pekerja keras, dan Anda tidak pernah beristirahat, atau jika komitmen Anda pada ibadah hari Sabat  tidak tetap, hanya didasarkan pada rasa senang dan bukan komitmen, Anda perlu memasukkan hari Sabat dalam jadwal Anda. Beribadah pada hari Sabat  harus menjadi kebiasaan baik yang  terus kita pupuk dalam hidup kita.

Apalagi menjelang hari Tuhan yang semakin dekat, akan ada banyak godaan dan tantangan yang jauh lebih berat, yang akan berusaha menarik kita meninggalkan kebiasaan beribadah tersebut dan mengikuti kebiasaan orang-orang dunia dengan segala kesenangan yang ditawarkan. Itu sebabnya, kita membutuhkan saudara-saudara seiman untuk saling menasihati dan saling mengingatkan.

B3:
Periksalah, apakah beribadah pada hari Sabat telah menjadi kebiasaan baik Anda? Carilah seorang teman yang Anda tahu belum memiliki kebiasaan beribadah, dan berusahalah menjadi teman yang mengingatkan dan mendorong dia untuk rajin beribadah!




Sabtu,14 Juli 2012
MENGINGAT KEBAIKAN TUHAN
Keluaran 20:1-2; Ulangan 5:15
B2:
Bagaimana Allah menyatakan diri-Nya? (Kel. 20:1-2)
Apa alasan Allah memerintahkan orang Israel untuk merayakan hari Sabat? (Ul. 5:15)

Pengajaran:
Sebelum menyampaikan kesepuluh perintah, Allah mengawali dengan menyatakan dirinya sebagai TUHAN, Allah yang membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Dengan demikian, Allah ingin menyatakan bahwa kesepuluh perintah itu diberikan bukan dengan semena-mena atau semata-mata untuk menambah beban umat-Nya, melainkan justru untuk mengingatkan mereka bahwa mereka adalah umat pilihan Allah, umat yang dikasihi Allah. Allah rindu umat-Nya hidup sebagaimana layaknya umat yang telah ditebus menjadi milik kepunyaan-Nya yang hidup secara berbeda dengan hidup mereka sebelumnya sebagai budak.

Demikian pula, sebagai umat yang sudah ditebus dengan darah Kristus yang mahal, Tuhan ingin agar kita menunjukkan cara hidup yang berbeda dengan orang lain di dunia ini. Dengan menguduskan atau mengkhususkan hari Sabat, kita menunjukkan apa yang terutama dalam hidup kita, bukan uang dan kesenangan duniawi melainkan Tuhan.

B3.
Periksalah,  hal apa Anda sering membuat Anda mengabaikan Ibadah di hari Sabat? Tuliskan, kebaikan-kebaikan Tuhan yang telah Anda alami selama ini! Ambillah komitmen untuk menyatakan rasa syukur dan terima kasih Anda dengan beribadah lebih setia setiap hari Sabat!




Minggu, 15 Juli 2012
HARI MINGGU ADALAH HARI SABAT
Wahyu 1:9-11

B2:
Di manakah Rasul Yohanes pada saat itu? Keadaan seperti apakah yang ia alami? (ay. 9)
Apa yang ia alami pada hari Tuhan? (ay. 10-11)
Bagaimana respon Rasul Yohanes pada saat itu? (bd. ay. 17)

Pengajaran:
Sejak gereja pertama dilahirkan pada hari Pentakosta, maka umat Tuhan Perjanjian Baru mulai merayakan hari Tuhan pada hari pertama, yaitu hari Minggu, yaitu hari Kebangkitan-Nya (bd. Yoh 20:1; Kis 20:7). Hari Pentakosta yang pertama jatuh pada hari Minggu, demikian juga kalender Masehi sampai hari ini, hari Pentakosta senantiasa jatuh pada hari Minggu. 
Wahyu 1:10 mencatat, bahwa Yohanes pada "hari Tuhan", yaitu hari Minggu, dikuasai oleh Roh dan mendapat pernyataan-pernyataan yang ajaib yang ditulis dalam kitab Wahyu. Tuhan Yesus ingin kita merayakan hari-Nya, hari Kebangkitan-Nya. Merayakan hari Tuhan dalam bait-Nya selalu ada sukacita yang melimpah. Tuhan ingin menyatakan diri-Nya kepada kita dalam persekutuan di rumah Tuhan, Ia ingin menghadirkan diri dan kemuliaan-Nya kepada kita untuk kita nikmati, Ia mempersiapkan bagi kita 'manna' dari surga, yaitu Firman-Nya sebagai pedoman hidup kita.
B3.
Berdoalah agar dalam Ibadah hari ini, Anda mengalami hadirat Allah dan menerima perkataan-Nya! Ambillah komitmen untuk selalu mencatat setiap khotbah Firman Tuhan yang diberitakan dan praktekkan segera dalam hidup Anda!



Top