Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin,1 April 2013
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN HIKMAT
Amsal 1:1-7

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2(Belajar)
Apa perbedaan pengetahuan dan hikmat? Mengapa itu berbeda dan mengapa itu sama?

Pengajaran:
Pengetahuan diidentikkan dengan informasi yang tepat, sedangkan hikmat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan informasi yang tepat itu pada waktu dan cara yang tepat. Di kitab Amsal, Raja Salomo tidak membedakan keduanya; istilah pengetahuan dan hikmat dipakai silih berganti untuk mewakili makna yang sama yakni bijaksana. Hikmat berawal dari kemampuan untuk melihat dan mendengarkan. Pada waktu Salomo diangkat menjadi raja, ia berdoa, berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang paham (1Raj. 3:9). Kata paham di sini berasal dari akar kata mendengar, tetapi bukan asal mendengar, melainkan mendengarkan dengan penuh perhatian. Orang yang bodohtidak berhikmattidak bersedia mendengarkan siapa pun termasuk Tuhan. Orang yang tidak mendengarkan Tuhan, Sang Sumber hikmat, adalah orang yang tidak takut kepada Tuhan. Ada orang yang kaya namun bodoh dan ada orang yang berpendidikan tinggi tetapi bodoh; ternyata, kaya dan cerdas tidak sama dengan bijaksana. Hikmat tidak diperoleh lewat kekayaan atau kecerdasan; hikmat didapatkan dari takut akan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang dipimpin oleh Tuhan; setiap langkah yang diambilnya merupakan hasil tuntunan Tuhan dan Tuhan tidak akan membiarkannya tersesat.Orang yang bijak adalah orang yang tahu diri, menyadari keterbatasannya; itu sebabnya ia bersedia menerima didikan baik dari Tuhan maupun sesamanya. Sebaliknya, orang bodoh adalah orang yang tidak tahu diri, tidak menyadari keterbatasannya dan menganggap diri mengetahui segalanya.

B3
(Berbuat)
Dalam mengambil keputusan, jangan cepat-cepat berkata, ya atau tidak. Jawablah dengan, tunggu!menunggu kehendak dan pimpinan Tuhan. Inilah awal dari hikmat.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Selasa, 2 April 2013
SIKAP TERHADAP HIKMAT
Ams 2

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2(Belajar)
Bagaimana sikap orang percaya terhadap hikmat? (ay. 1-4) dan apa berkatnya? (ay. 5)

Pengajaran:
Serentetan petunjuk mengenai sikap yang benar terhadap hikmat dipaparkan penulis dari ayat 1 sampai 4 seperti yang ditunjukan pada kerjanya: menerima perkataan, menyimpan perintah, memperhatikan hikmat, mencenderungkan hati pada kepandaian, berseru kepada pengertian, dan mencari serta mengejar harta terpendam.  Mencermati semua sikap ini, kita belajar bahwa untuk memperoleh hikmat, harus ada usaha yang serius, tidak mengenal lelah, bersemangat, jauh dari putus asa dan terbuka untuk dipimpin oleh hikmat. Mencari hikmat melibatkan pikiran, indera, hati, dan kemauan. Sikap ini dimiliki oleh orang yang tahu dan yakin bahwa hikmat yang didasari takut akan Tuhan adalah hikmat yang berharga bagi hidupnya. Karena hikmat bersumber pada Allah, maka kita perlu menyediakan waktu untuk mendengar firman-Nya dengan teratur dan sungguh-sungguh. Kita perlu membuka hati dan pikiran kita mempelajari firman Tuhan. Kita perlu menyediakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan di dalam doa dan persekutuan pribadi, dan melakukan firman Tuhan setiap hari.

Berkat dari sikap yang berhikmat. Jalan hidup orang yang berhikmat jauh berbeda dengan orang yang tidak memiliki hikmat. Hikmat akan menuntun, sehingga kita tidak berjalan di jalan jahat; hikmat akan menguatkan sehingga kita tidak tergoda perempuan jalang. Dengan hikmat pula kita akan hidup bermoral tinggi dan luhur, dan yang terutama kita akan memiliki pengenalan akan Tuhan.

B3
(Berbuat)
Berkomitmenlah setiap hari untuk bersekutu dengan Tuhan lewat doa, saat teduh, dan melakukan Firman Tuhan. Dengan demikian jelas ada perbedaan antara orang yang takut akan Tuhan dan yang tidak.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

Rabu, 3 April 2013
BUAH KETEKUNAN
Amsal 3:1-12

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2(Belajar)
Mengapa istilah “kasih”  serta “setia” dihubungkan dengan kata “dan”? (ay. 3) Mengapa kita diminta untuk percaya kepada Tuhan? (ay. 5-7)

Pengajaran:
Subrahmanyan Chandrasekhar adalah seorang profesor yang mengajar di Chicago University bidang astrofisika. Dua kali seminggu, ia harus menempuh jarak + 100 mil dari tempat tinggalnya di Wisconsin menuju Chicago. Selain jarak yang jauh, ia juga harus menempuh risiko menghadapi kondisi jalan yang licin dan berbahaya, pada musim dingin. Ironisnya lagi, hanya dua mahasiswa yang mendaftar untuk mata kuliah tersebut. Sungguhpun demikian, ia tetap setia mengajar. Sepuluh tahun kemudian, kedua mahasiswa itu, Chen-Ning Yang dan Tsung-Dao Lee menerima hadiah Nobel dalam bidang fisika. Dr. Chandrasekhar pun mendapatkan penghargaan yang sama pada 1983.

Kasih dan setia (ayat 3). Walau kedua kata ini terpisah namun sesungguhnya berkaitan erat. Kasih tanpa kesetiaan hanyalah fatamorgana, indah tapi tidak nyata dan mudah menghilang. Sebaliknya, kesetiaan tanpa kasih adalah perhambaan belaka, hampa kenikmatan namun sarat dengan kewajiban-kewajiban. Tuhan meminta agar kita mengalungkan kasih dan setia di leher kita. Sebagai Bapa, Ia penuh kasih dan setia, itu sebabnya Ia mengharapkan agar kasih dan setia-Nya pun menjadi ciri utama dalam kehidupan kita. Kadang kita merasa bahwa kita sudah kehabisan alasan untuk tetap mengasihi dan setia, namun ingatlah, kasih dan setia justru tampak jelas tatkala memang tidak ada lagi alasan untuk mengasihi dan setia. Kerap kali yang tersisa hanyalah satu alasan, yakni demi Tuhan (ayat 5-7). Maka, demi Tuhan, lakukanlah!

B3
(Berbuat)
Sudahkah kita berkalungkan kasih dan setia kepada suami, istri, anak, dan orang di sekitar kita?
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

Kamis, 4 April 2013
HATI SEBAGAI PUSAT PENGENDALIAN SIKAP
Amsal 4:1-27

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2(Belajar)
Apa yang Tuhan ingatkan buat kita (Amsal 4:23)? Mengapa demikian?
Pengajaran:
Tubuh manusia memuat sekitar 100.000 gen. Uniknya, setiap gen memiliki fungsi sebagai mengendali semua aktivitas yang dilakukan oleh setiap sel di tubuh kita. Gen bekerja tanpa henti setiap detik memberi instruksi kepada sel untuk memproduksi zat-zat yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Namun, ada unsur lain dalam manusia yang juga bekerja tanpa henti, memberi instruksi bagaimana seharusnya kita bersikap. Unsur itu adalah hati manusia. Hati manusia adalah pusat pengendalian sikap dan darinyalah keluar instruksi yang biasanya kita jalani dengan patuh. Hati mencerminkan siapa kita sesungguhnya. Hati tidak berbohong, namun hati dapat memerintahkan kita untuk berbohong. Hati adalah perangkat lunak dalam komputer otak manusia yang dapat memprogramkan kita berbuat seturut kehendaknya. Betapa berkuasanya hati! Itu sebabnya firman Tuhan mengingatkan untuk menjaga hati (ayat 4:23). Hati adalah sumber mata air, bila sumbernya kotor, maka kotorlah airnya, demikian sebaliknya. Rupanya hati tidak dengan sendirinya bersih, kita harus menjaganya dengan seksama. Kita harus selalu melindunginya agar tidak tercemari. Bill Bright (alm.), pendiri Campus Crusade for Christ, menawarkan resep untuk menjaga kebersihan hati yaitu dengan cara bernapas secara rohani. Jika kita mendukakan Roh Kudus, akuilah dosa; dengan kata lain, hembuskan napas. Setelah itu, dengan iman, tariklah napas, terimalah kuasa Roh Kudus kembali. Hanya Roh Kuduslah yang dapat menolong kita menjaga hati agar tetap bersih.

B3
(Berbuat)
Hati yang tak terjaga adalah hati yang terbuka untuk dimasuki siapa pun dan apa pun. Ceritakan pada komsel Anda bagaimana Anda menjaga hati Anda sendiri!
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

Jumat, 5 April 2013
SEKS, UANG, DAN KUASA POTENSI DOSA
Amsal 5:1-23

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2(Belajar)
Julukan apa saja yang Amsal berikan kepada perzinahan? (ay. 5); (ay. 9); (ay. 11-14); (ay. 22); dan (ay. 23) Bagaimana jalan keluar yang Amsal berikan terhadap kuasa perzinaha? (ay. 15-19) dan (ay. 21)
Pengajaran:
Seks, uang, dan kuasa itu bukanlah dosa tetapi ketiganya memiliki kesanggupan atau potensi yang luar biasa untuk mengobarkan nafsu dalam diri manusia. Inilah yang menjerumuskan kita ke dalam perangkap dosa. Bak singa jantan, nafsu adalah kekuatan yang bersemayam dalam diri kita; seks, uang, dan kekuasaan adalah tongkat-tongkat yang mampu membangunkan dan membuatnya mengamuk tanpa batas.Amsal 5 adalah peringatan bagi kita yang tengah tergoda untuk berzinah atau telah jatuh ke dalam dosa zinah. Perhatikan julukan yang Alkitab kenakan pada perzinahan: kematian (ayat 5), kekejaman (ayat 9), penyesalan (ayat 11-14), perangkap (ayat 22), dan kebodohan (ayat 23). Betapa berbedanya realitas dengan fantasi! Selingkuh bukan sembarang selingan; selingkuh adalah selingan yang membelokkan hidup kita ke jurang maut!Firman Tuhan memberikan dua antidot untuk melawan ajakan berzinah: pertama, nikmatilah pasangan sendiri (ayat 15-19). Jangan biarkan pikiran kita menerawang jauh ke rumah orang lain. Fokuskan pandangan kita hanya pada pasangan sendiri. Kembangkanlah relasi nikah kita sehingga kita terpuaskan olehnya. Kedua, sadarlah bahwa Tuhan mengawasi perbuatan kita. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari tatapan-Nya (ayat 21). Jangan mengelabui diri dan berkata bahwa Tuhan tidak melihat. Ia melihat dan akan membuat perhitungan.

B3
(Berbuat)
Ibarat obat bius, perzinahan mematikan indera, membuat kita kehilangan kesadaran akan Tuhan dan orang yang mengasihi kita. Jika Anda terikat dengan hal ini datanglah kepada Hamba Tuhan, sebagai alatnya Tuhan, untuk menolong Anda.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

Sabtu, 6 April 2013
TUJUH DOSA BUKAN DAFTAR DOSA YANG MENYELURUH
Amsal 6:1-19

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2(Belajar)
Sebutkan kejahatan-kejahatan apa saja yang tercantum dalam Ams. 6:1-19? Menurut Anda apa yang menjadi akar dari semua kejahatan itu?
Pengajaran:
C. S. Lewis, seorang penulis Kristen, menjuluki keangkuhan sebagai dosa yang paling berbahaya karena sewaktu kita terjatuh ke dalamnya, kita tidak menyadarinya. Keangkuhan bisa berbentuk tindak penghinaan terhadap orang namun keangkuhan dapat pula berwujud kekerasan hati untuk mengakui kesalahan. Keangkuhan adalah satu-satunya dosa yang dapat menutup mata kita untuk melihat dosa lain dalam hidup kita. Keangkuhan merupakan dosa yang menghalangi kita meminta pengampunan atas dosa lainnya.Lidah yang berdusta dan saksi dusta yang menyemburkan kebohongan adalah dosa kebohongan yang biasanya kita lakukan dengan cara membengkokkan atau menutupi kebenaran demi keuntungan pribadi. Tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah adalah dosa kekejaman. Kekejaman umumnya berawal dari hilangnya rasa keadilan serta rasa belas kasihan, dan berakhir dengan tindak kekejaman. Hati yang membuat rencana jahat dan kaki yang segera lari menuju kejahatan adalah dosa kejahatan. Dosa ini biasanya berakar dari banyaknya keinginan dan sedikitnya kendali atas keinginan-keinginan itu. Akibatnya, muncullah pelbagai tindakan untuk mewujudkan hasrat tanpa memedulikan kehendak Tuhan. Menimbulkan pertengkaran di antara saudara adalah dosa kemarahan. Begitu marahnya kita, sehingga tidak senang melihat orang hidup dalam kerukunan. Kemarahan itu akhirnya kita lampiaskan dengan cara menciptakan pertentangan di antara kita. Orang yang mempunyai masalah dengan dosa kemarahan akan senantiasa mencari-cari bahan atau alasan untuk marah. Orang ini tidak bisa hidup berlama-lama tanpa pertengkaran.
B3 (Berbuat)
Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mzm. 139:23-24).
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

Minggu, 7 April 2013
TAMU TAK DIUNDANG
Amsal 7:1-27

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2(Belajar)
Mengapa orang yang terperangkap dengan perzinahan tidak mempunyai  daya apapun untuk bisa keluar? Bagaimana agar tidak terperangkap?

Tikus yang terperangkap karena ia hanya melihat makanan dan tidak melihat akibat dari memakan makanan di dalam perangkap tersebut.

Demikian pulalah dengan dosa perzinahan. Orang terperangkap karena hanya melihat kenikmatan yang ditawarkan meskipun sesaat dan tidak melihat bahaya yang terkandung di dalamnya. Setelah masuk ke dalam kenikmatan tersebut, seperti tikus tadi, ia menjadi tidak berdaya. Ia tidak sanggup melepaskan diri walau ia berkeinginan untuk melakukannya. Ia pasrah menunggu keputusan nasib ke mana akan membawanya kemudian (ayat 22,23). Penyebab terbelenggunya manusia dalam dosa perzinahan salah satunya adalah sepak terjang perempuan jalang atau tuna susila. Pekerjaan mereka tidak hanya untuk mencari nafkah. Mereka tidak peduli, apakah sasaran mereka sudah beristeri, berkeluarga atau masih pemuda (ayat 7). Dan laki-laki yang meladeni profesi mereka dikatakan Amsal sebagai laki-laki yang tak berakal budi, karena laki-laki itu tidak pernah memikirkan dampak dari hubungan tersebut. Disadari atau tidak, ia telah memasukkan dirinya ke dalam jaring-jaring maut yang berbahaya. Amsal menasihati, agar kita mewaspadai sepak terjang wanita jalang. Oleh karena itu Amsal memberikan cara-cara menghadapi mereka: Pertama, datang dan berseru kepada-Nya, hanya Dialah yang dapat menolong kita. Kedua, miliki komitmen yang teguh kepada didikan Allah. Ketiga, tidak membiarkan pikiran kosong, sehingga mengembara pada kesenangan yang membangkitkan hawa nafsu. Keempat, kendalikan nafsu dan belajar untuk hidup kudus.

B3
(Berbuat)
Hafalkan Ams. 7:25!!! Kuasa perzinahan dapat dimatikan dengan mematikan keinginannya. Jika sudah bertindak amat sukar untuk lepas. Alihkan keinginan untuk berzinah dengan menyembah Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top