DIMANA ANDA BERJALAN HARI INI
Amsal 15
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Ayat 9 menunjukkan ada 2 macam jalan yang
dilalui orang. Sebutkan dua jalan itu
dan bagaimana respon Tuhan atas orang yang berada pada masing-masing jalan.
2.
Menurut ayat 10, bagaimana respon kita
sebagai saudara atas orang yang berjalan pada masing-masing jalan?
3.
Menurut ayat 29, bagaimanakah hubungan Tuhan
dengan orang pada masing-masing jalan itu?
Pengajaran:
Dimana
Anda berjalan menentukan apa yang Anda dapatkan kelak!
Jika Anda berjalan di jalan yang
menuju padang belantara, Anda akan tiba di belantara. Jika Anda berjalan di jalan menuju padang
rumput, Anda akan tiba di padang rumput hijau.
Amsal 15:9 menunjukkan ada dua macam jalan yang ditempuh manusia. Jalan pertama adalah jalan kefasikan, yakni
hidup menurut cara duniawi dan tidak mempedulikan keterlibatan Allah dalam
kehidupan. Jalan ini adalah kekejian
bagi Tuhan dan akan berujung pada maut.
Tuhan akan menjauh dari dia, sehingga pertolongan yang datang dari pihak
Tuhan akan menjauh dalam kehidupannya (29).
Itulah sebabnya kita diminta untuk menegur bahkan mendidik orang ini
dengan keras, agar dia dapat diselamatkan dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
Jalan
kedua adalah jalan orang yang mengejar kebenaran, yakni yang memperjuangkan
kebenaran walau banyak tantangan. Orang
ini akan mengalami kasih Tuhan dalam hidupnya.
Doanya akan didengar Tuhan.
Pembelaan dan anugerah pemeliharaan Tuhan akan dialami secara nyata.
B3 (Berbuat)
Cobalah
instropeksi diri, apakah hidup Anda hari-hari belakangan ini mengalami kasih
sayang Tuhan yang nyata? Koreksilah jalan
hidup Anda, apakah sudah meninggalkan jalan kebenaran ataukah masih lurus di
hadapan Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
keluarga Anda untuk bersama membahas B3 hari ini.
B5 (Berkat)
Tuliskan peneguhan yang Anda
terima dari sharing Anda bersama keluarga.
Selasa, 16 April 2013
JALAN SAYA VS JALAN TUHAN
Amsal 16
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Ayat 25 menunjukkan orang yang salah
perhitungan. Apa yang diyakini orang itu
atas jalan hidupnya? Dan bagaimanakah
kenyataannya?
2.
Ayat 2 menunjukkan pembenaran yang ada pada
manusia untuk mempertahankan jalan hidup yang dipilihnya. Mengapa penilaian diri sendiri dan penilaian
Allah bisa berbeda, mengapa?
3.
Menurut ayat 3, apa yang akan kita dapatkan
saat kita menyerahkan pilihan hidup kita pada Tuhan?
4.
Menurut ayat 4, apa yang dibuat Allah untuk
orang fasik?
5.
Menurut ayat 9, apa yang dibuat Allah untuk
orang benar?
Pengajaran:
Jangan
berjalan sendiri tanpa Tuhan menemani!
Perikop
hari ini mengingatkan bahwa manusia tidak berkuasa untuk memilih jalan yang
benar. Kita menyangka jalan hidup yang kita pilih sudah baik, namun kita tidak
menyadari bahwa ujungnya maut (25).
Celakanya kita pandai membuat pembenaran atas jalan yang kita pilih
tersebut (2). Bahkan seorang yang
memilih hidup dalam dosa pun bisa membenarkan jalan hidupnya.
Itulah
sebabnya penting bagi kita untuk menyerahkan pilihan dan pertimbangan atas
jalan hidup kita kepada Tuhan. Biarkan
Dia menguji hati kita (2b). Mintalah
penyertaan atas jalan yang kita tempu (3a).
Maka kita kita mengalami apapun yang kita rencanakan akan berhasil (3b).
Ingatlah
bahwa Tuhan punya kedaulatan dalam hidup ini.
Tuhan akan bekerja untuk membuat orang fasik memilih jalan yang menuju
malapetaka (4). Sebaliknya Dia akan
bekerja untuk membuat orang benar memilih jalan keberhasilan (9). Jika sikap hati Anda benar, Tuhan akan
mengarahkan tiap pilihan dan keputusan Anda kepada jalan anugerah. Pasti!
B3 (Berbuat)
Cobalah
instropeksi diri, apakah keputusan yang Anda buat hari-hari belakangan ini membawa
pada kebaikan atau malapetaka.
Koreksilah sikap hati Anda, apakah benar di hadapan Tuhan atau sudah
melupakan Dia dengan berlaku fasik.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
keluarga Anda untuk bersama membahas B3 hari ini.
B5 (Berkat)
Tuliskan peneguhan yang Anda
terima dari sharing Anda bersama keluarga.
Rabu, 17 April 2013
MENUAI YANG ANDA TABUR
Amsal 17
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti
kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa yang akan dituai orang yang menabur
kejahatan? (11)
2.
Apa yang akan dituai orang yang hatinya
serong? (20a)
3.
Apa yang akan dituai orang yang suka memutar
lidah? (20b)
4.
Apa yang akan dituai orang yang menabur
kebaikan? (13)
Pengajaran:
Hidup Anda hari ini adalah buah
dari apa yang Anda tabur kemarin. Hidup Anda esok hari adalah buah dari apa
yang Anda tabur hari ini.
Keadilan
Allah dinyatakan dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah melalui hukum tabur tuai. Apapun yang kita kerjakan, adalah benih
perbuatan yang buahnya akan dituai di hari kemudian.
Firman
Tuhan berkata jika kita menabur kejahatan, mengambil hak orang lain demi
keuntungan diri – maka kita akan dipertemukan dengan orang yang kejam dan
dengan tega hati mengambil apa yang menjadi hak kita. Jika kita mencari kebahagiaan dengan cara
curang dan mengorbankan orang lain, hidup kita akan penuh gelisah dan jauh dari
kebahagiaan itu. jika kita suka berdusta
demi keuntungaan sendiri atau menghindar dari kesalahan, maka kita akan
mengalami celaka.
Sebaliknya
jika kita rajin menabur kebaikan, menanggung kelaliman dengan syukur bahkan
menabur kebaikan kepadanya – maka kejahatan akan menjauh dari rumah kita, dan
malapetaka akan dilalukan dari kita.
Ingatlah,
Tuhan itu ada dan Dia akan menyatakan keadilan-Nya atas manusia.
Taburlah kebaikan, dan tuailah kebaikan Tuhan.
B3 (Berbuat)
Apakah
hari-hari belakangan ini Anda dipertemukan dengan orang jahat, kejadian yang
buruk, atau situasi yang rumit? Jika ada
tindakan yang salah di hari yang lalu.
Mintalah ampun kepada Tuhan dan jika memungkinkan adakanlah pemberesan.
Kemudian buatlah komitmen untuk mulai menabur kebaikan, demi hari esok yang
menuai harapan.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
keluarga Anda untuk bersama membahas B3 hari ini.
B5 (Berkat)
Tuliskan peneguhan yang Anda
terima dari sharing Anda bersama keluarga.
Kamis, 18 April 2013
TEMPAT PERLINDUNGAN SEJATI
Amsal 18
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apakah
yang dianggap menjadi tempat perlindungan orang dunia? (11)
2.
Apakah
tempat perlindungan orang benar yang memberi selamat? (11)
Pengajaran:
Tempat perlindungan orang kaya
adalah hartanya, namun mereka salah.
Tempat perlindungan sejati adalah nama Tuhan.
Uang
memang luar biasa. Uang dianggap dapat
melindungi seseorang dari berbagai kesulitan dan melepaskan dari banyak
persoalan. Uang dapat membayar bodyguard
untuk menjaga kehidupan, membeli fasilitas untuk melindungi dari kerepotan,
menembus benteng hukum. Namun uang
pulalah sebenarnya yang membuat pemiliknya merasa tak tentram. Uang membuat kita meninginkan fasilitas
lebih, yang membawa kegalauan. Orang
yang punya Uang akan berurusan dengan orang yang lebih banyak lagi punya uang,
sehingga menuntut dia mundur.
Firman
Tuhan berkata tempat perlindungan sejati adalah nama Tuhan. kesanalah orang benar berlari, dan ia menjadi
selamat. Jika Anda mengalami kesiulitan, berserulah kepada nama
Tuhan. Ingatlah, Tuhan dapat memberi
uang – namun uang tak dapat memberi Tuhan.
B3 (Berbuat)
Apakah
hari-hari belakangan ini Anda mengalami persoalan? Apa yang Anda andalkan untuk mengatasinya: Tuhan atau uang? Berserulah kepada Tuhan dan temukanlah
tindakan penyelamatan dari Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
keluarga Anda untuk bersama membahas B3 hari ini.
B5 (Berkat)
Tuliskan peneguhan yang Anda
terima dari sharing Anda bersama keluarga.
Jumat, 19 April 2013
SALAH TUHAN ATAU SALAH SENDIRI
Amsal 19
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apa yang dilakukan orang yang sesat jalan
dalam kebodohannya itu? (3)
2.
Mengapa orang itu sesat jalan? (2)
Pengajaran:
Menyalahkan
adalah ciri orang bodoh, bertobat adalah ciri orang berhikmat.
Jika kita mengalami kegagalan dalam
berumah tangga, dalam bekerja atau prestasi belajar, dalam menggapai harapan
atau cita-cita – respon apakah yang kita ambil?
Pengamsal memberitahukan bahwa ada orang yang ketika gagal bukannya
menginstropeksi diri, melainkan justru mempersalahkan Tuhan. Sudah dari awal tidak melibatkan Tuhan, waktu
menjalani hidup tidak mengandalkan Tuhan, sekarang saat gagal mengapa Tuhan
dipersalahkan? Orang ini harusnya
menyadari kebodohan terbesarnya adalah tidak punya pengetahuan. Ia work
hard (kerja keras) tapi tidak work smart (kerja
cerdas). Ia kurang pertimbangan yang
masak, dan terburu-buru mengambil keputusan.
Akhirnya ia berjalan di jalan yang salah, dan menuai kegagalan. Kesalahannya ada pada dirinya sendiri, bukan
pada Tuhan. Tapi orang ini tidak
menyadari kesalahannya, bahkan menyalahkan Tuhan, kecewa pada Tuhan, dan
meninggalkan Tuhan. maka hidupnya akan
makin sesat dan makin hancur.
Tuhan
memberi kita saudara seiman yang bijak dan murah hati berbagi hikmat. Tuhan menaruh Roh-Nya di hati kita agar
menuntun langkah hidup kita. Janganlah
bertindak tanpa ada komunitas yang menjaga kita.
B3 (Berbuat)
Apakah
Anda tengah mengalami kegagalan dalam hidup?
Cobalah instropeksi hal apa yang Anda telah salah dan harus
perbaiki. Gandenglah tangan Tuhan dan
mintalah Dia meluruskan jalan hidup Anda.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
komunitas Anda untuk bersama membahas B3 hari ini.
B5 (Berkat)
Tuliskan peneguhan yang Anda
terima dari sharing Anda bersama komunitas Anda.
Sabtu, 20 April 2013
PELITA YANG TUHAN TARUH DI JALAN HIDUP ANDA
Amsal 20
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Apakah yang disebut sebagai pelita Tuhan pada
diri Anda? (27a)
2.
Apa fungsi pelita Tuhan ini? (27b)
Pengajaran:
Siapa yang berjalan di kegelapan
dengan membawa pelita, tidak akan tersesat.
Manusia
tak mengetahui masa depannya, itu sebabnya manusia memakai instuisi dan
intelegensinya untuk mencoba meraba hari esoknya. Namun firman Tuhan berkata bahwa Tuhan telah
menaruh pelita-Nya di dalam diri orang percaya, yakni roh kita. Manusia rohani yang berjalan dalam terang-Nya akan melangkah dengan kepastian di tengah
ketidakpastian situasi hidupnya. Ijinkan
pelita Tuhan menyelidiki sisi-sisi tergelap lubuh hati kita, sehingga kita
makin peka terhadap tuntunan Tuhan.
Anda
ingin mengalami Tuhan (experiencing God) secara ajaib? Mari berjalan dalam tuntutan Tuhan, jadilah
manusia rohani.
B3 (Berbuat)
Apakah
Anda masih merasakan tuntutan Tuhan yang nyata dalam kehidupan? Atau Anda sering mengalami kegamangan dan
ketidakpastian dalam melangkah?
Berdoalah dan biarkan pelita Tuhan menyelidik lubuk hati kita. Mintalah kepekaan akan tuntutan Tuhan dalam
hidup melalui roh Anda.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
keluarga Anda untuk saling mendoakan berdasar B3 hari ini.
B5 (Berkat)
Minggu, 21 April 2013
CARA TUHAN VS CARA DUNIA
Amsal 21
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada
Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.
B2 (Belajar)
1.
Sebutkan
cara-cara hidup yang ditunjukan dunia pada ayat berikut ini: 5b, 6, 7, 8
2.
Sebutkan
cara-cara hidup yang ditunjukkan Tuhan pada ayat berikut ini: 5a, 23, 30, 31
Pengajaran:
Yang hidup secara duniawi akan
meneima upah duniawi. Yang hidup secara
rohani akan menerima upah sorgawi.
Coba
perhatikan cara hidup Anda. Dan
bandingkan dengan perenungan kita hari ini.
Apakah
Anda hidup dengan cara:
-
Tergesa-gesa:
bertindak tanpa berpikir matang, sering menyesali tindakan yang telah Anda
ambil. Hidup semacam ini menghasilkan kekurangan
(5b).
-
Menipu
demi mendapat keuntungan. Hidup semacam
ini membawa Anda dimusuhi orang dan akan berujung pada malapetaka (6)
-
menganiaya:
mengambil hak dan damai sejahtera orang-orang di sekitar hidup Anda, tidak
membela keadilan. Hidup semacam ini
membawa Anda dipertemukan dengan para penganiaya (7)
-
Suka
menipu dan berbelit-belit. Maka jalan
hidup Anda pun akan berliku-liku (8a).
Apakah
Anda hidup dengan cara:
-
Rajin
dalam berencana dan berkarya. Hidup
semacam ini menghasilkan kelimpahan (5a)
-
Memelihara
lidah: tidak berdusta dan tidak berkata yang sia-sia. Hidup semacam ini menghasilkan banyak
kemudahan hidup (23)
-
Selalu
bertanya pada Tuhan dan mencari pimpinan firman. Hidup semacam ini membawa keberhasilan dan
kemenangan (30-31).
-
Jujur
dan berintegritas. Maka jalan hidup Anda
pun akan lurus (8b)
B3 (Berbuat)
Di
akhir minggu ini, instropeksilah sekali lagi cara hidup Anda, jalan hidup yang
Anda pilih, dan ambillah respon yang benar di hadapan Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran
firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan Firman Tuhan.
No comments: