Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

KIS 17:11-12.

Banyak gereja berlomba menjadi lebih baik dalam soal gedung, metode pengajaran, iringan musik dalam ibadah dll. Namun untuk lebih baik secara rohani dilupakan dan ditinggalkan. GKBJ Taken boleh saja tidak lebih baik secara fisik, jumlah jemaat, dll tetapi menjadi lebih baik secara rohani harus dikejar dan diusahakan. Bagaimana jemaat dan para komsel belajar dari orang-orang Yahudi di Berea tentang "lebih baik".

1. Menyatakan keunggulan.
Keunggulan rohani orang-orang Yahudi di Berea lebih baik dibandingkan orang-orang Yahudi di Tesalonika. Mereka memiliki kualitas rohani yang paling dicari dan berpengaruh kepada, bukan saja orang Yahudi lainnya tetapi juga orang Yunani.

2. Menyatakan kesungguhan.
Keunggulan tidak akan dapat terjadi jika tidak ada kesungguhan untuk menjadi lebih baik. Mereka tidak hanya puas menjadi baik secara rohani tetapi selalu menjadi lebih baik. Lebih baik dari hari sebelumnya dalam pemahaman Firman Tuhan, dalam buah-buah rohani, dan teladan. Orang yang tidak sungguh-sungguh pasti tidak akan bertahan di tengah komunitas yang unggul.

3. Menyatakan ketepatan.
Mereka dengan tepat memulai pembelajaran Firman dari hati, bukan dari otak lebih dahulu. Mereka membiarkan Firman Tuhan berbicara apa adanya di hati. Mereka menyimpan Firman Tuhan apa adanya dan secara utuh di hatinya. Hati yang dikuasai Firman Tuhan sama dengan hidup yang dikuasai Firman Tuhan.
Tuhan memberkati GKBJ Taken.

Ibadah Raya komsel di GKBJ Taken. 
Ditulis oleh: Pdt. Hengky Setiawan

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top