Senin
DIMULAI DENGAN KASIH
Lukas 10:38-42
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaranNya.
B2 (Belajar)
1.
Darimanakah Tuhan Yesus dan para muridNya? (38)
2.
Apa yang dilakukan Marta terhadap mereka? (38, 40)
Pengajaran:
Keluarga Lazarus adalah salah satu teman baik Tuhan
Yesus. Lazarus memiliki 2 adik
perempuan, yang besar adalah Marta, dan adik bungsunya adalah Maria. Orangtua mereka kemungkinan sekali sudah
tidak ada. Keluarga ini bukan hanya
mengenal Tuhan Yesus, namun juga memahami dan mendukung pekerjaan pelayanan
Tuhan Yesus. Suatu ketika dalam
perjalanan misiNya Tuhan Yesus melewati kota Betania, tempat ketiga kakak
beradik ini tinggal. Mereka pasti sedang
kelelahan dan membutuhkan istirahat.
Sedikit makanan untuk memulihkan tenaga pasti juga akan membantu keadaan
mereka.
Sebagai tuan rumah yang baik, Marta dan Maria segera
mempersilahkan mereka masuk ke rumah mereka.
Mungkin saat itu Lazarus tidak berada di rumah, maka Marta mewakili
untuk menerima mereka. Injil Lukas
mencatat dengan tepat, bahwa Marta menerima rombongan itu karena memandang
Tuhan Yesus. Ini rombongan misi, yang
tengah menjalankan misi Yesus.
Setelah menerima mereka di rumah, Marta mengambil
tanggung jawab untuk menjamu mereka.
Marta memang pandai memasak (bandingkan Yohanes 12:2), dan dia ingin memastikan semua rombongan bisa makan
dan terlayani dengan baik. ia mulai
melakukan semuanya dengan sukacita dan sukarela. Ia mengasihi Tuhan Yesus, dan ingin memberikan
yang terbaik yang dimilikinya. Ini
sungguh sikap yang indah.
B3 (Berbuat)
Hal
terpenting untuk masuk dalam pelayanan adalah hati yang mengasihi Yesus dan
mengasihi apa yang Yesus kasihi (misi kerajaan Allah, jiwa-jiwa yang terhilang,
tubuh Kristus). Ingatkah syarat yang diminta
Tuhan Yesus sebelum meminta Petrus melayani?
Yesus berkata, “Simon, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari semuanya
ini?” (Yoh 21).
Instropeksilah
diri Anda, apakah Anda telah mengasihi Yesus dengan sungguh. Kasih yang sungguh akan membangkitkan potensi
dan pelayanan Anda yang terbaik untuk Dia.
Kasih yang asal-asalan hanya akan membuat Anda melayani dengan
asal-asalan bahkan membawa agenda kerajaan Allah ke agenda pribadi saja.
B4 (Bersaksi)
Ajaklah
rekan satu departemen/komsel untuk bersama membahas B3 hari ini
B5 (Berkat)
Tuliskan peneguhan yang Anda
terima dari sharing Anda bersama keluarga
Selasa
TENGGELAM DALAM KESIBUKAN
Lukas 10:38-42
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaranNya.
B2 (Belajar)
Bagaimana
kesibukan Marta dalam melayani saat itu?
(40)
Pengajaran:
Marta sibuk sekali melayani! Injil Lukas mencatat bahwa Marta demikian
sibuknya. Menyiapkan makanan secara
mendadak untuk rombongan 13 orang pria dewasa memang tidak mudah. Siapkan roti besar (makanan pokok mereka
bukan nasi lho) dan sayur mayur dan daging dan minuman segar dan masih siapkan
piring meja. Semuanya dikerjakan
sendirian tanpa ada yang membantu. Marta
sangat bersemangat sekali untuk melayani.
Ia memberikan segala yang terbaik yang dimilikinya. Ia tidak hitung-hitungan. Ia siap capai, siap keluar uang, siap
menyenangkan rombongan pelayan Tuhan ini.
Kita membutuhkan orang-orang seperti Marta. Ia sangat berguna untuk pelayanan pekerjaan
Tuhan. ia menyegarkan jiwa para rasul
yang tengah kelelahan bermisi. Mereka
baru saja pelayanan berat, dan Allah mengirimkan Marta untuk menyegarkan tubuh
dan jiwa mereka. Puji Tuhan. Dibutuhkan lebih banyak orang seperti Marta
untuk melayani Tuhan tanpa hitung-hitungan, sibuk sekali dengan berbagai
hal. Marta tidak disuruh kerja. Ia sendiri yang berinisiatif mengerjakan
segala sesuatunya. Ia yang mencari
pekerjaan pelayanan. Ladang pelayanan
selalu terbuka, dan banyak hal yang sebenarnya dapat dikerjakan. Persoalannya, ada orang yang bisa melihat
banyak hal untuk dikerjakan sementara sebagian besar tidak melihatnya. Cuma omong dan kritik “kok pelayanan lesu”
namun tak turun tangan membantu. Marta
luar biasa. Ia bukan saja melihat kebutuhan
pelayanan, namun ia juga turun tangan menjawab kebutuhan pelayanan… dengan
sangat excellent.
B3 (Berbuat)
Bagaimana
kondisi pelayanan gerejawi yang Anda lihat saat ini, khususnya di
departemen-departemen dan komsel-komsel.
Apakah Anda bisa melihat hal yang dapat Anda kerjakan disana?
Jangan
tunggu disuruh kerja, segera hubungi penanggungjawab pelayanan dan mintalah
pekerjaan untuk membantunya.
Jika
Anda sudah ada dalam ladang pelayanan, apakah Anda sudah melakukannya seperti
Marta? Tidak hitung-hitungan, lakukan
yang terbaik, dan terjun dalam pelayanan semaksimal mungkin.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias di komsel atau departemen Anda, apa yang dapat Anda lakukan
untuk membuat gereja menjadi lebih baik lagi.
B5 (Berkat)
Sampaikan tekad Anda setelah
membaca 5B hari ini. Perubahan dan
tindakan Anda adalah berkat untuk Anda.
Rabu
SIAPA YG KAU LAYANI (KEHILANGAN FOKUS)
Lukas 10:38-42
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaranNya.
B2 (Belajar)
Apa yang belakangan
diperhatikan Marta di tengah kesibukannya? (40)
Pengajaran:
Tahukah
bahwa banyak pelayan Tuhan memulai pelayanan dengan sukacita. Panggilan pelayanan diyakini sebagai sebuah
kehormatan. Dan pengorbanan dihayati
sebagai persembahan yang hidup. Namun
ketika sudah sibuk… dan sangat sibuk…. dan tidak ada yang membantu…. dan serasa
Anda yang mengerjakan segala sesuatunya sendiri saja - sesuatu berubah di hati Anda. Tiba-tiba Anda merasa menjadi orang yang
paling rugi.
Marta
kerja habis-habisan, sementara rombongan para rasul istirahat dan makan. Marta lupa bahwa memang itu waktu istirahat
untuk rombongan – yang telah kerja keras dalam pelayanan misi sebelumnya. Marta capai sendirian, sementara Maria terus
mendengar perkataan Tuhan Yesus. Marta
lupa bahwa dari semula dia memang tidak pernah berpikir untuk melibatkan Maria
dalam kesibukan masak memasaknya.
Artinya, jika Maria turut membantu itu bagus. Namun jika tidak, tidak perlu dipermasalahkan
juga. Marta melihat Tuhan Yesus yang
diam-diam saja atas segala jerih lelahnya.
Tidak mengapresiasi pun tidak meminta rombongan sedikit pengertian agar
tak lebih banyak merepotkannya atau menegor Maria agar membantu dia. Marta mulai kesal dan dipenuhi
pikiran-pikiran negative. Ia mulai
merasa bodoh dengan semua tindakannya, dan marah dengan orang-orang di
sekitarnya. Hatinya tidak lagi dipenuhi
kasih dan antusias melayani Tuhan, namun kasihan pada diri sendiri dan semangat
untuk mengkritik.
B3 (Berbuat)
Banyak
pelayanan Tuhan di puncak pelayanan mereka akhirnya menjadi kandas semangat dan
kecewa kepada gereja. Saat melayani di
awal, mereka melakukan dengan luar biasa.
Maka mereka diberi kepercayaan lebih.
Makin dipercaya makin antusias, dan makin banyak kerja pun
pengorbanan. Di satu titik, iblis
mengganggu fokus mereka: tidak lagi kepada Tuhan dan misiNya, melainkan pada
dirinya dan pengorbanan yang telah dikeluarkannya. Lalu ia mulai tidak puas, dan membandingkan
diri dengan para pelayan Tuhan yang lain.
Jika
belakangan ini Anda dalam posisi seperti Marta, saatnya Anda untuk berdiam diri
di hadapan Tuhan. Renungkan kembali
motivasi awal pelayanan Anda. Hargailah
kembali kepercayaan telah Anda terima.
Bukankah apresiasi akan diberikan belakangan. Bukankah Tuhan tidak pernah berhutang. Jangan
takut upah Anda akan hilang. Lalu
buatlah komitmen baru untuk tetap melayani dengan sungguh.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
perenunganmu hari ini kepada keluarga rohani Anda, dan biarlah Anda saling
menguatkan.
B5 (Berkat)
Bersyukurlah untuk pemulihan
semangat pelayanan yang dilakukan Tuhan dalam hidup Anda.
Kamis
PETISI
Lukas 10:38-42
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaranNya.
B2 (Belajar)
Apa yang
diajukan Marta ketika ia mendekati Yesus? (40)
Pengajaran:
Marta yang tengah melayani datang mendekat Yesus. Ini hal yang baik.
Menurut Anda apa yang seharusnya dikatakan Marta kepada
Tuhan Yesus?
Jika di tengah pelayanan, Anda mulai stress dan banyak
tekanan. Jika pelayanan Anda tak kunjung
beres padahal sudah banyak hal Anda curahkan dan korbankan. Dan kemudian Anda ingat kepada Tuan yang Anda
layani. Lalu Anda menjumpai Dia untuk
menyampaikan sesuatu. Kira-kira apa yang
akan Anda ucapkan?
Marta mendekati Yesus di tengah kesibukan pelayanannya
itu, dan yang disampaikannya adalah keluhan.
Ia mengeluhkan dirinya yang sibuk kerja sendirian (entah sekedar keluhan
atau terselip juga maksud menunjukkan segala upaya yang telah
diberikannya). Ia mengadu, mengadukan
Maria yang tidak mau membantu. Ia bahkan
protes, memprotes ketidakpedulian Tuhan Yesus akan semua hal yang persis ada di
depan mataNya.
Ehm…… seandainya saja Marta mendekati Yesus untuk
berkata, “Tuhan aku capai. Maukah Tuhan
memberi aku kekuatan yang aku perlukan untuk melayani. Maukah Tuhan memberi hikmat untuk menunjukkan
jalan keluar atas semua hal ini.” Jika
saja Marta mendekati Yesus dengan sikap hati yang benar dan mengajukan petisi
yang benar, kisah pelayanan Marta akan menjadi salah satu kisah terindah di
sepanjang Alkitab.
B3 (Berbuat)
Apa
yang hari-hari ini Anda minta kepada Tuhan di tengah segala kesibukan dan
pelayanan Anda? Telinga Tuhan selalu
terbuka untuk siap mendengar petisi Anda.
Ajukanlah petisi yang tepat!
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
perenunganmu hari ini kepada seorang pelayan Tuhan yang Anda kenal, dan biarlah
Anda saling menguatkan.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat apa yang Anda
terima saat melakukan B3 (mengajukan petisi yang benar kepada Tuhan)
Jumat
SATU YG PERLU
Lukas 10:38-42
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaranNya.
B2 (Belajar)
Apa yang
dikatakan Tuhan Yesus kepada Marta?
(41-42)
Pengajaran:
Suatu perbandingan yang menarik: “banyak perkara” dan “hanya satu saja.” Marta disibukkan dengan banyak perkara,
kuatir banyak perkara tidak selesai, menyusahkan diri dengan berbagai perkara
memasak dan melayani dan menata perlengkapan makan dan mungkin mulai menyiapkan
ruang tidur dan kuatir ada yang tak terlayani dan bingung mengecek persediaan
anggur dan sebagainya dan sebagainya.
Ada banyak hal yang memang harus dipikirkan dalam pelayanan, baik untuk
Marta waktu itu, pun di gereja Tuhan saat ini.
Semua itu penting, namun ada SATU SAJA yang terpenting, yang disebut
Tuhan Yesus sebagai bagian yang terbaik.
Di dalam bahasa Yunani, kata yang dipakai untuk “satu saja” menunjuk satu hal yang secara esensi berbeda
dengan banyak perkara yang disebut sebelumnya.
Di antara berbagai aktifitas pelayanan, Tuhan ingin mengatakan ada satu
hal yang berbeda secara esensial dengan aktifitas itu. Lalu Tuhan menunjuk Maria, dan berkata,
“Maria tetap pada satu hal itu.” Satu
hal itu adalah kasih kepada Tuhan, persekutuan dengan Tuhan, hasrat memberi
yang terbaik untuk Tuhan.
Satu hal itu pernah dimiliki Marta – di awal dari semua
kesibukannya. Namun telah
menghilang. Kehilangan kasih yang
mula-mula adalah hal yang serius di mata Tuhan.
Itu adalah kejatuhan yang dalam!
B3 (Berbuat)
Hari
ini, ambil waktu untuk menikmati hubungan dengan Tuhan saja. Naikkan penyembahan terbaik, dan ungkapkan
kasih terdalam Anda kepada Tuhan. Setiap
pelayan Tuhan – lebih dari sikap excellent mereka dalam pelayanan – dituntut
untuk lebih mengasihi Tuhan di atas segalanya.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias pengalaman penyembahan Anda hari ini kepada keluarga dan rekan
pelayanan / rekan komsel Anda.
B5 (Berkat)
Tulis dalam satu kalimat, berkat apa
yang Anda ingin meteraikan bagi kehidupan pelayanan Anda.
Sabtu
LANJUTKAN SESUAI KARUNIA
Yohanes 12:2-3
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaranNya.
B2 (Belajar)
1.
Apa yang dilakukan Marta di kesempatan lain saat Tuhan
Yesus berkunjung ke Betania?
2.
Apa yang dilakukan Maria di kesempatan itu?
Pengajaran:
Marta jelas adalah pribadi yang cekatan dan punya karunia
luar biasa. Ia bisa bersikap sebagai
tuan rumah yang baik, mengurus pekerjaan dapur dengan cekatan, dan menyiapkan
ruangan dengan trampil. Sebaliknay si
bungsu Maria punya kepribadian dan karunia yang lain lagi. Maria tampaknya tipe melankolis yang lebih
tenang. Ia menikmati hubungan secara
mendalam. Di kesempatan yang lalu ia
adalah pendengar yang baik, dan di kesempatan ini ia memberi minyak narwastu
miliknya yang paling berharga untuk Tuhan Yesus.
Apakah Anda memperhatikan bahwa Marta melakukan hal yang
sama – baik pada kesempatan terdahulu (Lukas 10) maupun di kesempatan ini (Yoh
12). Dan perhatikanlah…. Tuhan Yesus
tidak menegur apa yang dilakukan Marta kali ini. Jelas bahwa pelayanan Marta dalam hal sibuk
memasak tidak pernah ditegur Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus menghargai karunia memasak Marta. Ia tidak menegur dan tidak pernah menegur hal
memasak yang dilakukan Marta – baik di kesempatan pertama, pun di kesempatan kedua. Yang Yesus tegur di kesempatan pertama adalah
fokus memasak Marta. Ia kehilangan fokus
memasak, makanya jadi mengeluh. Kalau
pandai memasak, ya memasaklah. Namun
memasaklah dengan memandang Tuhan, dan itu menyenangkan hatiNya.
Jadi, mari lakukan yang terbaik sesuai karunia dan
kepribadian kita. Yang terbaik, yang
luar biasa. Sama seperti Marta mempersembahkan
karunianya dengan penuh pengorbanan, sama seperti Maria mempersembahkan minyak
narwastunya dengan penuh pengorbanan, mari kita berlomba-lomba melayanai dengan
penuh pengorbanan. SATU yang perlu Anda
jaga: hati yang mengasihi Yesus.
B3 (Berbuat)
Hari
ini, ingatlah rekan-rekan pelayananmu yang sedang lesu. Beri SMS atau telepon atau temuilah dia,
untuk mengingatkan dia agar tetap mengasihi Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Ceritakan
dengan antusias bagaimana Anda menjaga kasih Anda kepada Tuhan di tengah
kesibukan Anda
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima
dari perenungan 5B sepanjang minggu ini.
Minggu
BAGIAN YANG TIDAK AKAN HILANG
Lukas 10:38-4; 2 I Korintus 13:8,13; I Korintus 15:58
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaranNya.
B2 (Belajar)
1.
Apa
yang dikatakan Tuhan Yesus tentang satu hal yang dimiliki Maria? (Lukas 10:42)
2.
Apa
yang tidak akan berakhir, dan hal-hal apa yang akan berakhir? (I Korintus 13:8)
3.
Dari
tiga hal yang tidak akan berakhir, apa yang teragung? (I Korintus 13:13)
4.
Bagaimana
agar jerih payah kita tidak sia-sia? (I
Korintus 15:58b)
Pengajaran:
Peganglah
hal-hal yang bernilai kekal, dan jangan dilepaskan.
Untuk
itu anda perlu pewahyuan Allah agar mengerti hal apa yang harus dipegang dan
tidak tertukar dengan hal lainnya.
Perenungan kita seminggu ini berakhir dengan kesimpulan kekal berikut
ini: “PELAYANAN yang didorong oleh KASIH” adalah satu hal yang tidak boleh
hilang!
Yesus
berkata bahwa bagian Maria tidak akan pernah diambil dari dia, yakni hati yang
melayani dalam kasih. Atas pelayanan
nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan disebut Paulus adalah hal-hal yang akan berakhir,
namun kasih yang melandasi semua pelayanan itu (I Kor 13:1-2) bahkan semua
pengorbanan kita dalam pelayanan (I Kor 13:3) tidak akan lenyap. Di sorga nanti ada 3 perkara yang masih
dibawa, dan kasih adalah hal yang teragung.
Jerih payah kita tidak akan sia-sia (ada upahnya) jika kita terus
menjaga persekutuan kita dengan Tuhan (I Kor 15:5b).
Jagalah
persekutuan kasih kita dengan Tuhan, sementara kita giat melayani Tuhan. Ini adalah kebenaran yang membuat hidup Anda
di sorga kelak sungguh memuaskan hati Allah, dan membuat Anda dipuji sebagai
hamba yang baik dan setia. Kejarlah
“PELAYANAN yang didorong oleh KASIH” selama Anda masih di dunia, dan Anda tidak
akan menyesal. Mari giat selalu dalam
pekerjaan Tuhan, dengan tetap mengasihi Tuhan di atas segalanya. Amin.
B3 (Berbuat)
Buatlah
komimen baru dalam pelayanan Anda: makin
giat melayani + makin sungguh kobarkan persekutuan kasih Anda dengan Tuhan
B4 (Bersaksi)
Sampaikan
kebenaran penting sepanjang minggu ini – khususnya kebenaran hari ini – kepada
sebanyak-banyaknya orang percaya. Ajak
mereka melayani segiat-giatnya, lakukan dengan benar yakni dengan menjaga kasih
kepada Tuhan.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda lihat
atas orang-orang yang Anda tunjukkan kebenaran ini.
No comments: