MEMALSUKAN INJIL
Galatia 1:6-10
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2
(Belajar)
Mengapa Paulus menyebut jemaat
Galatia telah meninggalkan Allah (ayat 6)?
Apa karakteristik penting dari seorang hamba Kristus yang baik (ayat 10)?
Pengajaran:
Banyak barang palsu beredar di
mana-mana. Bahkan, mungkin Anda pernah menjadi korban dari barang palsu yang
Anda kira asli pada awalnya. Barang palsu biasanya menarik dari segi biayanya
yang lebih murah. Namun, kualitas barang palsu seringkali jauh di bawah yang
aslinya. Barang palsu hanya enak sewaktu dibeli tetapi tidak enak sewaktu
digunakan.
Demikian pula dengan “injil
palsu”. Tampaknya, Paulus sedang khawatir dengan “injil” versi lain yang sedang
beredar dan dipercayai oleh banyak jemaat Galatia. Kalau kita baca dalam pasal
3 dan 5, “injil palsu” di sini mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan dengan
beriman kepada Kristus dan mematuhi
hukum Taurat. Tentu saja, Paulus menolak “injil palsu” ini karena keselamatan
semata-mata oleh anugerah Allah. Sewaktu kita memercayai “injil” yang salah
maka kita sebenarnya sudah “berbalik dari Allah” (ayat 6). Mengimani “injil palsu” sama dengan murtad.
B3 (Berbuat)
Apakah Injil yang Anda imani
adalah Injil yang sejati di dalam Kristus sesuai Alkitab? Bila tidak,
berhati-hatilah karena Anda bisa saja sudah jatuh dalam dosa murtad dari Tuhan.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
*****
Selasa, 13 Agustus 2013
BAIK DI AWAL, BURUK DI AKHIR
2 Tawarikh 26
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2
(Belajar)
Bagaimana sikap Uzia terhadap
Allah dan bagaimana Allah memberkati dia (ayat
1-15)? Apa yang terjadi pada saat Uzia menjadi raja yang hebat (ayat 15-23)?
Pengajaran:
Saya mengenal seorang Pendeta yang memulai pelayanannya
dengan begitu baik. Ia dihormati oleh jemaat. Namun, sayangnya setelah sekian
lama melayani, ia mulai menunjukkan sikap negatif yaitu suka mengeluh. Hal ini
pun diketahui oleh pemimpin gereja lainnya bahkan termasuk jemaat. Setelah
sekian tahun melayani, akhirnya sang Pendeta keluar dari gereja tersebut dengan
meninggalkan kesan yang kurang baik.
Uzia mengawali pemerintahannya
dengan baik. Ayat 4-5 memberikan
kesaksian bagaimana ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Kemudian, atas
kesetiaannya itu, ia diberkati oleh Tuhan dengan kemenangan atas musuh, nama
yang mashyur, dan sebagainya. Sayangnya, ia berubah menjadi tinggi hati (ayat 16). Ia mengambil alih tugas imam
di bait Allah yang seharusnya tidak boleh ia lakukan. Akhirnya, ia pun ditimpakan
sakit kusta oleh Tuhan. Kita harus belajar dari kisah tragis ini. Kita bisa
saja memiliki permulaan yang baik dalam kehidupan iman kita. Namun, jangan kita
lupa untuk setia sampai akhir. Jangan sampai nasib kita seperti Uzia!
B3 (Berbuat)
Berdoalah supaya Tuhan
mengaruniakan kita stamina rohani dan kesetiaan iman untuk mengikuti Tuhan
sampai akhir!
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
*****
Rabu, 14 Agustus 2013
HATI-HATI DENGAN PENYESATAN
1 Timotius 4:1-7
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2
(Belajar)
Apa nubuat Firman Tuhan (ayat 1-3)? Apa resep melawan penyesatan
yang sekarang banyak ditemukan (ayat 6-7)?
Pengajaran:
Biasanya kita suka dengan akhir
yang baik dari sebuah film. Namun, Alkitab berulang-ulang memperingatkan kita
bahwa menjelang akhir zaman akan terjadi banyak hal yang tidak mengenakkan
seperti penganiayaan, kemurtadan, dan penyesatan. Tentu saja peringatan ini
bukan untuk menakut-nakuti kita melainkan supaya kita waspada dan tetap teguh
di tengah ujian yang besar tersebut.
Nats hari ini secara khusus
mengatakan bahwa akan banyak penyesat-penyesat bermunculan untuk mengalihkan
iman kita dari Tuhan. Tidak tanggung-tanggung, penyesat tersebut adalah
alat-alat iblis untuk menghancurkan iman kita (ayat 1). Mereka memakai aneka strategi yang cerdik dan memikat
supaya kita tertarik pada ajaran mereka. Bagaimana mengatasi penyesatan ini? Ayat 5-8 memberikan resepnya. Kita harus
memiliki akar yang kuat dalam pengajaran yang sehat. Kita harus hidup dekat
dengan Tuhan. Melatih kerohanian kita dengan baik sehingga kita tidak menjadi
lemah.
B3 (Berbuat)
Mintalah kepada Tuhan kerajinan
untuk belajar Firman dan kepekaan untuk membedakan mana ajaran yang salah!
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
*****
Kamis, 15 Agustus 2013
TIDAK TAHAN UJI
Lukas 8:4-15
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2
(Belajar)
Apa saja yang membuat seseorang
meninggalkan Tuhan (ayat 13-14)?
Bagaimana supaya kita tetap setia kepada Tuhan (ayat 15)?
Pengajaran:
Dalam mitologi Yunani, ada
seorang tokoh bernama Atalanta. Suatu hari, ia bertanding lari dengan lawannya,
Melanion. Karena Atalanta lebih cepat maka Melanion pun memasang cara licik
untuk mengalahkan Atalanta. Ia melemparkan apel di sepanjang rute balap lari
itu. Atalanta yang terpikat dengan apel-apel tersebut akhirnya berhenti untuk
mengumpulkannya. Akibatnya, Atalanta pun dikalahkan oleh Melanion.
Mengikut Tuhan bukanlah tugas
yang sepele. Tuhan Yesus dengan terang-terangan mengatakan bahwa seseorang bisa
saja meninggalkan Tuhan. Setidaknya ada dua penyebabnya. Pertama, iman bisa
gugur bila tidak kuat menghadapi pencobaan dan ujian (ayat 13). Kedua, iman juga bisa rontok ketika kita dihimpit
kekhawatiran atau dibuai oleh kekayaan dan kenikmatan dunia. Jadi jangan sampai
kita meremehkan tantangan yang bisa menggoyahkan iman kita.
B3 (Berbuat)
Apakah saat ini Anda sedang
merasakan ujian dalam imanmu? Mohonkanlah kekuatan dari Tuhan supaya Anda tetap
berdiri tegak di tengah ujian ini.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
*****
Jumat, 16 Agustus 2013
MENDUAKAN DAN MENCUEKKAN ALLAH
Zefanya 1:2-6
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2
(Belajar)
Apa 2 dosa dari umat Tuhan (ayat 5-6)? Jelaskan, mengapa keduanya
disebut sebagai dosa?
Pengajaran:
Kita mungkin berpikir bahwa dosa
kemurtadan terjadi ketika kita sepenuhnya meninggalkan Tuhan yang sejati. Tentu
saja ini adalah salah satu definisi kemurtadan. Akan tetapi, dari nats hari
ini, kita menemukan definisi lainnya dari kemurtadan. Pertama, kita disebut
murtad ketika kita menduakan Tuhan (ayat
5). Artinya, kita mungkin saja mengaku sebagai orang Kristen yang ke gereja
dan percaya pada Tuhan Yesus. Namun, ketika kita di saat yang sama mengandalkan
ilah, jimat, atau tahayul maka kita sebenarnya telah durhaka kepada Tuhan.
Kedua, ayat 6 menyebut kedurhakaan sebagai sikap tidak lagi bertanya
kepada Tuhan. Sikap ini berasal dari hati yang tidak lagi mengakui Tuhan
sebagai Penguasa tunggal hidup kita. Ketika kita lebih suka bertanya pada orang
lain tanpa berdoa kepada Tuhan maka ini pun sebagai suatu dosa kedurhakaan.
Kita tidak lagi sungguh-sungguh bergantung pada Tuhan dalam segala perkara.
B3 (Berbuat)
Introspeksilah dirimu, apakah
Anda melakukan salah satu dari kedua dosa kedurhakaan ini?
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
*****
Sabtu, 17 Agustus 2013
BERDOA BAGI PEMERINTAH
Amsal 29
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2
(Belajar)
Apa saja yang diajarkan oleh nats
ini tentang pemerintahan yang baik dan buruk (ayat 2, 4, 7, 8, 12, 14, 16, 18, 26)? Bagaimana dengan kondisi
pemerintah negara kita? Hal apa saja yang masih perlu didoakan sesuai dengan
standar Firman Tuhan ini?
Pengajaran:
Hari ini adalah hari Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-67. Di satu sisi, telah banyak kemajuan yang dicapai oleh
negara kita sampai saat ini. Kita patut mensyukuri pembangunan yang sudah dan
terus berlangsung di tanah air kita ini. Akan tetapi, kita pun sadar bahwa
banyak “pekerjaan rumah” yang mesti diselesaikan bersama-sama. Dalam hal ini,
pemerintahan yang kuat menjadi kunci penting untuk menciptakan negara yang
berakhlak baik dan maju.
Amsal 29 menjelaskan betapa pentingnya orang-orang yang benar (ayat 2, 16), adil (ayat 4, 14), peduli terhadap orang lemah (ayat 7), bijaksana (ayat 8),
jujur (ayat 12), memiliki visi (ayat 18), dan tidak pandang bulu (ayat 26) untuk duduk di pemerintahan. Bila
ada orang-orang seperti itu sebagai pemerintah maka kita akan menjadi negara
yang sangat diberkati oleh Tuhan.
B3 (Berbuat)
Marilah kita berhenti mengeluh
dan mencerca pemerintahan kita! Sebaliknya, berdoalah supaya Tuhan
membangkitkan orang-orang yang tepat untuk masuk dalam pemerintahan.
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
*****
Minggu, 18 Agustus 2013
KABAR BAIK BAGI YANG MURTAD
Yeremia 3
B1 (Berdoa)
Berdoalah
dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat
mengerti kebenaran-Nya.
B2
(Belajar)
Bagaimana Allah menggambarkan
kemurtadan orang Israel dan Yehuda (ayat
1-11)? Apa tanggapan Allah terhadap kemurtadan mereka (ayat 12-22)?
Pengajaran:
Film drama seri “The Tudor” mengisahkan tentang kehidupan
Raja Inggris yaitu Henry VIII. Setiap kali ada bangsawan atau pejabat yang
berkhianat maka mereka diberikan kesempatan untuk memohon pengampunan kepada
Raja Henry VIII. Namun, pengampunan ini hanya supaya mereka tidak disiksa.
Meskipun Raja Henry memberikan pengampunan, mereka tetap harus dihukum mati
seperti dengan cara dipancung. Hal ini dikarenakan hukum di Inggris begitu
ketat terhadap pengkhianat yaitu harus dihukum mati.
Tidak demikian dengan Tuhan. Saat
kita meninggalkan Tuhan, sesungguhnya Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Dalam nats ini, Tuhan begitu membenci dosa pengkhianatan yang dilakukan
umat-Nya. Dia bahkan menyebut umat-Nya seperti seorang wanita sundal murahan
yang berhubungan dengan siapapun. Walau demikian, Dia tidak pernah membuang
umat-Nya sama sekali. Sebaliknya Dia mengundang mereka untuk bertobat dan
kembali kepada-Nya (ayat 13, 22). Dia
pun berjanji akan memulihkan keadaan umat-Nya bila mereka sungguh-sungguh
berbalik kepada Tuhan dari segala dosa mereka (ayat 15).
B3 (Berbuat)
Apakah Anda sudah lama jauh atau
melarikan diri dari Tuhan? Dengarkanlah panggilan-Nya bagimu untuk bertobat.
Terimalah kasih karunia pengampunan dan pemulihan-Nya!
B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat
pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda
temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.
No comments: