Sunday, April 06, 2025

headlines

Slider[Style1]

  • Sumber: www.renunganhariankristen.com Roma 5:1-11. Ajaran mengenai ‘dibenarkan karena iman’ bukan hanya terkait dengan kehidupan kekal di su...

  • Kalau saya ke gereja, saya masih lebih suka bawa Alkitab yang bahasa indonesia Bukan bawa di handphone Walaupun di handphone kita ada Alkitab ...

  • Yakobus 5:13 “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!” Alkita...

  • Membangkitkan Generasi Ilahi 1 Samuel 2:17  Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang ...

  • (Mazmur 22) Seringkali di dalam penyembahan, kita hanya menekankan sukacita dan pujian, tetapi mengabaikan dukacita dan ratapan. Padahal kehidupan...

Style2

Renungan

Style5

Events

Style4

Bahan Saat Teduh


(I Petrus 2 : 9 - 11)

Seperti tanah ladang yang digemburkan (bajak tanah, cabut tanaman liar, dan batu-batu) agar menghasilkan panen yang maksimal demikian pula dalam tanah ladang misi perlu digemburkan pula agar banyak jiwa-jiwa yang bisa dituai.

1. Memahami tempat ladang misi kita
Ladang misi kita bukan lintas benua dan negara kecuali jika ada yang dipanggil untuk menjadi misionari. Sekalipun demikian bukan berarti kita tidak punya ladang misi dan tidak boleh bermisi. Firman berkata,"beritakanlah perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia." Firman ini bukan saja untuk para misionari tetapi kita juga. Ladang misi kita ditempat di mana ada orang-orang yang belum percaya. Itu berarti bisa di sekolah, di rumah, di kantor, dan tetangga. Di tempat-tempat itulah kita bisa bermisi.


2. Menikmati Tuhan menuai ladang misi-Nya
Teks yang kita baca menegaskan takala Tuhan dimuliakan maka Ia akan menuai jiwa-jiwa dan menambahkan dalam bilangan gereja Tuhan. Gereja mula-mula baik yang dicatat dalam Kisah Para Rasul maupun sampai abad ke 6 menyaksikan Tuhan terus menuai jiwa-jiwa sekalipun ada tantangan dari luar.

3. Menggemburkan ladang misi-Nya
Berbeda dengan gereja zaman sekarang, khususnya di GKBJ. Kita merasakan betapa beratnya untuk tuaian terjadi. Masalahnya bukan pada Tuhan melainkan pada orang kristen itu sendiri, yang disebut sebagai pendatang di dunia tetapi tidak tau diri. Sementara dunia mencari alasan untuk menolak kabar baik, gereja malah menyediakan diri untuk dilempari "kotoran" dengan cara gereja atau anak-anak Tuhan memberitakan "kabar buruk" kepada mereka. Hati mereka keras karena anak-anak Tuhan melempari "batu-batu" (fitnah, saling menjelekan, mempertontonkan perpecahan dll) di hati orang yang belum percaya. Mari kita bertobat dan kabarkanlah lagi kabar baik lewat kata-kata yang membangun dan tindakan yang mulia. Dengan kita lakukan hal itu kita sedang gemburkan ladang misi kita. Tuhan berkati.

Oleh: Pdt. Hengky Setiawan

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Dilarang Menginjil Tanpa Roh Kudus!
»
Previous
Bulan Misi GKBJ Taman Kencana

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.