Monday, April 07, 2025

Slider[Style1]

  • Sumber: www.renunganhariankristen.com Roma 5:1-11. Ajaran mengenai ‘dibenarkan karena iman’ bukan hanya terkait dengan kehidupan kekal di su...

  • Kalau saya ke gereja, saya masih lebih suka bawa Alkitab yang bahasa indonesia Bukan bawa di handphone Walaupun di handphone kita ada Alkitab ...

  • Yakobus 5:13 “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!” Alkita...

  • Membangkitkan Generasi Ilahi 1 Samuel 2:17  Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang ...

  • (Mazmur 22) Seringkali di dalam penyembahan, kita hanya menekankan sukacita dan pujian, tetapi mengabaikan dukacita dan ratapan. Padahal kehidupan...

Style2

Renungan

Style5

Events

Style4

Bahan Saat Teduh

Pada umumnya, orang merasa lebih senang ketika menerima suatu pemberian. Namun Tuhan Yesus mengajarkan bahwa "lebih berbahagia memberi daripada menerima".

Dalam khotbah perpisahan dengan jemaat Efesus, Paulus menyaksikan bagaimana ia mempraktekkan kebenaran itu dalam hidup dan pelayanannya. Selama di gereja Efesus, Paulus tidak pernah menggunakan hak tunjangan hidup dan fasilitas dari jemaat sebagaimana layaknya seorang rasul Tuhan. Malahan, Paulus bekerja dengan tangannya sendiri untuk membiayai hidupnya dan membiayai pelayanannya sendiri dan rekan-rekan sepelayanannya, bahkan ia juga membantu orang-orang yang miskin. Jadi "memberi" yang dimaksud dalam konteks ini adalah memberi untuk pekerjaan Tuhan dan memberi kepada orang yang susah.

Mengapa memberi lebih berbahagia daripada menerima?
1.) Karena memberi menunjukkan hati kita tidak terikat pada harta/ mamon
Tanda orang yang terikat pada harta adalah ia hanya memikirkan bagaimana bisa mendapatkan harta lebih banyak, ia hanya memikirkan harta untuk  kepentingan dirinya sendiri. Ketika kita memberi, berarti hati kita untuk pekerjaan Tuhan dan orang miskin.

2.) Karena memberi menunjukkan seberapa kita kaya di mata Tuhan
Bagi Tuhan, seorang yang kaya tidak diukur dari seberapa banyak uang dan harta yang ia miliki tetapi seberapa banyak ia memberi untuk pekerjaan Tuhan dan orang miskin. Semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita mengumpulkan harta kita di surga.

3.) Karena memberi itu membahagiakan orang lain dan memuliakan Tuhan
Melalui pemberian kita, banyak orang diberkati dan ditolong. Orang melihat kasih dan pertolongan Tuhan melalui pemberian yang kita bagikan kepada mereka, dan mereka bersyukur serta memuliakan Tuhan.

Mari kita evaluasi hidup kita, seberapa kita memberi dibandingkan menerima. Biarlah kita belajar memberi supaya kita mengalami sukacita  yang Tuhan janjikan. Amin.

Oleh: GI. Susanna I. Setiawan

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Bahan Saat Teduh 5B | 23 Mei - 29 Mei 2011
»
Previous
Bahan Saat Teduh 5B | 16 Mei - 22 Mei 2011

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top