Beberapa contoh tindakan liturgikal dalam ibadah jenjang ke-3&4 membawa setiap jemaat pada pemberitaan Firman dan pembaharuan komitmen. Bagian ini terletak di tengah ibadah dan pada umumnya bagian pemberitaan Firman dianggap sebagai bagian inti dari suatu ibadah. Jika kita berpikir demikian, maka kita cenderung akan mengabaikan tata urutan ibadah yang lain, dan menganggap pemberitaan Firman saja bagian yang penting. Padahal sebenarnya seluruh bagian/segmen ibadah dari awal hingga akhir adalah satu rangkaian yang akan memberkati kita. Penting sekali untuk kita tidak mengabaikan satupun urutan dari segmen ibadah yang ada.
Pemberitaan Firman adalah bagian dari tindakan liturgical dimana Firman Tuhan dikupas secara mendalam. Pesan dari sebuah Pujian dan penyembahan yang kita nyanyikan pada jenjang ibadah sebelumnya bermaksud untuk mengantarkan kita pada tema pemberitaan Firman ini. Ada berbagai macam motivasi seseorang dalam meresponi Firman. Diperlukan sikap hati yang tepat untuk membuka diri kita untuk diarahkan, dihibur, ditegur, dikuatkan serta dibentuk oleh Firman Tuhan. Berikut beberapa sikap yang salah dalam mendengar pemberitaan Firman Tuhan :
Tidak betah mendengar Firman Tuhan
Mencari ajaran yang memuaskan telinga
Memalingkan telinga dari kebenaran
Membuka telinga bagi dongeng
Apa manfaat dari Firman Tuhan bagi kita orang percaya (2 Tim3:16) :
Firman Tuhan mengajar kita
Firman Tuhan menyatakan kesalahan/dosa kita
Firman Tuhan memeperbaiki kelakuan/perbuatan kita
Firman Tuhan mendidik dan menuntun kita pada kebenaran
Sikap kita seharusnya setelah mendengar Firman Tuhan adalah melakukan/ berkomitmen. Komitmen berasal dari kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu “Commitment” yang memiliki kata dasar “commit”, yang artinya melakukan. Tuhan Yesus menjelaskan dua macam dasar dari sikap seseorang yang bijaksana dan yang bodoh dalam mendengar perkataan-Nya (Mat 7:24-27). Jika kita ingin memiliki kehidupan yang kuat, kuncinya cukup 2 aspek, yaitu mendengar dan melakukan Firman Tuhan. Dalam ibadah Gereja kita, jenjang pemberitaan Firman selalu diikuti dengan jenjang pembaharuan komitmen. Ini merupakan serangkaian antara mendengar dan melakukan Firman. Bagaimana dengan kehidupan Anda, sudahkah Anda menjadi pendengar sajaatau menjadi pelaku Firman ?
Oleh : Tyas Affandi
No comments: