Senin
Kejadian 1:28
Mendiami Bumi
Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan
"Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya. Kamu
Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain
yang liar.
(terjemahan Bahasa
Indonesia Sehari-hari)
B2 Sebutkan tiga hal yang dilakukan
manusia di bumi ini.
Manusia diberi
kesempatan untuk mendiami, menguasai,
dan mengurus bumi dan isinya. Sampai hari ini manusia berdiam di bumi, dan
belum pernah hidup berkoloni di tampat lainnya.
Sadarkah anda bahwa bumi adalah satu-satunya tempat dimana kita bisa
hidup dan berdiam disana. Kalau bumi ini
rusak hingga tak layak dihuni, maka anda dan saya pun tak bisa hidup
wajar. Sudah banyak film fiksi ilmiah
yang menggambarkan manusia bumi menjadi mutant (mahluk aneh) karena DNA pembawa
sifat manusia kita menjadi rusak akibat berbagai pencemaran udara dan makanan,
dan karena tak sanggup beradaptasi
dengan bumi yang makin mengerikan.
Kalau anda ingin rumah
yang nyaman, ingatlah bumi adalah rumah besar anda.
B3 Peganglah tanah dimana anda berpijak,
dan syukurilah
Sentuhlah dedaunan yang masih
ada di sekeliling anda, dan kagumilah
Segarkan diri anda dengan air,
dan tanyakan pada diri anda sampai kapan air jernih gampang ditemui
Naikkan doa syukur untuk bumi
tempat kita berdiam yang diciptakan demikian luar biasa oleh Tuhan, dan doakan agar bumi tetap layak
untuk didiami sampai anak cucu kita.
Selasa
Kejadian 1:28
Menguasi dan Mengurus Bumi Seisinya
B2 apakah
yang harus dikuasai dan diurus manusia?
Pernahkah anda diberi tugas untuk mengurus sesuatu? Misalkan dipercaya urus adik kecil, diminta
kelola warung sementara waktu, diberi tugas mengurus taman, atau rumah, atau
binatang peliharaan. Apa artinya? Ya, anda diberi kekuasaan atas sesuatu agar
dirawat dengan baik. Jika hal yang anda
urus itu menjadi baik bahkan makin baik, anda adalah pengelola yang baik. Sebaliknya jika yang anda urus itu makin
berantakan, bahkan rusak, anda adalah pengelola yang buruk.
Bumi dipercayakan Allah kepada manusia untuk diurus dalam
kekuasaan mereka. Sekarang, lihatlah
bumi ini. Menjadi makin baik atau makin
burukkah? Bagaimana bumi ini,
tergantung siapa yang mengurusnya!
B3 tanyakan
pada diri sendiri, apakah anda sudah menjadi pengurus yang baik dari bumi ini.
rabu
Kejadian 3:17-18
Hasil kerja dikutuk
B2 apa yang terjadi atas
tanah, saat manusia jatuh dalam dosa?
(17)
Sebagai akibat tanah
yang tak lagi bersahabat, apa yang dihasilkannya bagi manusia? (18)
Tanah yang dahulu bersahabat dengan manusia, kini dikutuk Tuhan. Di Eden, apa yang dikerjakan manusia
membuahkan hasil yang setimpal bahkan lebih dari yang diharapkan (5B Minggu
nanti). Namun di luar Eden, manusia
bekerja susah payah dan hanya mendapatkan semak dan duri.
Sebenarnya apapun yang kita kerjakan hari ini, kalau ditelusuri semuanya
adalah hasil dari pengelolaan bumi ini.
Pekerja di pabrik sebenarnya digaji dari hasil bumi yang sedang diproses
pabrik. Karyawan toko menjual
barang-barang hasil dari pengolahan hasil bumi.
Apalagi usaha makanan, semuanya adalah hasil kerja dari bumi ini. Persoalannya, hasil bumi ini dikutuk
Tuhan. Maka manusia perlu melakukan
usaha yang sangat keras untuk mengolahnya menjadi kebutuhan kita. Itulah sebabnya dikatakan, ”bekerja di luar
Eden hasilnya lebih banyak keringat.”
B3 jika anda sungguh anak Tuhan, Eden
sudah dipulihkan bagi anda. Lakukanlah
pekerjaan bersama Tuhan, kelolalah pekerjaan apapun itu (semua adalah bagian
dari proses mengelola bumi) dengan bertanggungjawab dan setia. Tuhan akan memberkati engkau secara berbeda!
Kamis
Kejadian 3:19
Manusia mengeksplitasi alam dan sesama
B2 sebagai akibat tanah tak bersahabat,
apa yang kemudian dilakukan manusia?
Manusia harus
bekerja susah payah dan berkeringat, mati-matian – untuk membuat tanah (atau
pekerjaan apapun dalam proses mengelola bumi) ini menghasilkan sesuatu. Apa artinya?
Manusia yang telah jatuh dalam dosa ini memiliki nafsu untuk
mengeksploitasi alam. Kerja biasa tidak
cukup, maka mereka harus kerja keras.
Manusia mengeruk segala yang ada di ala mini agar menghasilkan sesuatu
untuk dirinya.
Makin besar skala
pekerjaan mereka, makin mereka tidak mau berkeringat sendirian. Maka manusia mulai mengeksploitasi
sesamanya, agar sesamanya yang berkeringat dan dia sendiri tak perlu
mengeluarkan keringat. Muncullah
golongan pekerja dan golongan penguasa.
Eksploitasi alam dan eksploitasi sesama terjadi sejak kejatuhan manusia
dalam dosa, dan masih berlangsung hingga kini.
B3 sebagai
tebusan Tuhan, apakah anda masih mengeksploitasi alam dan mengeksploitasi
sesama demi kenyamanan diri sendiri? Di
dalam Tuhan, hasil kerja anda sudah ditebus!
Anda hanya perlu bekerja dengan baik sambil bersandar pada Tuhan. Anugerah Tuhan cukup bagi anda, tanpa anda
harus mengeksploitasi bumi dan sesama anda.
Jumat
Pengkhotbah 10:16-17
16 Celakalah negeri yang rajanya muda belia, dan
para pembesarnya semalam suntuk berpesta pora.
17 Mujurlah negeri yang rajanya berwibawa, yang
pembesarnya makan pada waktunya, tak suka mabuk dan pandai menahan dirinya.
(terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari)
B2 tanah akan celaka jika
penguasanya ……………………. (16)
tanah akan berbahagia jika penguasanya
……………………. (17)
Kitab Pengkhotbah
memberi kesimpulan yang sangat jelas. Celakalah
tanah jika penguasanya rakus, suka mengeksploitasi, berpikiran kerdil, dan suka
berfoya-foya saja. Jika manusia menjadi
mahluk yang tidak kenal puas dan terus ingin mendapatkan kesenangan, bukan
hanya sesamanya yang meratap namun bumi pun ikut merana.
Sebaliknya berbahagialah tanah jika penguasanya bijak,
bisa menahan diri dan tidak menuruti nafsu.
Semua manusia akan hidup sejahtera, dan bumi pun menjadi nyaman untuk
ditinggali.
Sekarang, lihatlah keadaan “tanah” dimana anda
tinggal. Lihat bagaimana aliran selokan
di rumah anda, bagaimana sampah dibuang di sekitar anda, apakah ada tetumbuhan
yang cukup untuk menciptakan paru-paru di wilayah anda, apakah udara bersih dan
tidak terpolusi asap knalpot. Lihatlah
manusia-manusia yang tinggal di lingkungan rumah anda - termasuk diri anda sendiri. Bagaimana keadaan tanah, mencerminkan
bagaimana keadaan penghuni yang menduduki tanah itu!
B3 berubahlah,
bertobatlah. Mari menjadi penguasa tanah
yang bijak. Jangan kekanak-kanakan, yang
buang sampah sembarangan. Biarkan bumi
tempat anda tinggal menjadi berbahagia dan jangan merana.
Sabtu
Kejadian
1:11-13, 24; 2:7, 19
Anda berhutang pada bumi
ini
B2 Dari unsur apakah manusia itu dibuat? (2:7)
Dari unsur
apakah binatang hutan dan burung-burung dibuat?
(2:19)
Dari unsur
apakah tumbuh-tumbuhan muncul? (1:11-12)
Allah
adalah Pencipta segala sesuatu. Dalam
karya penciptaan-Nya, Allah bisa mencipta dari sesuatu yang sebelumnya tidak
ada sama sekali (misalnya saat mencipta langit dan bumi, Kej 1:1) namun bisa
juga mencipta sesuatu yang baru melalui sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Ketika
Allah mencipta tumbuhan, Allah menggunakan bumi ini untuk memunculkan
tumbuh-tumbuhan itu. Ketika Allah
mencipta binatang hutan dan burung-burung, Ia kembali menggunakan unsur bumi
ini.
Demikian
pula yang Allah lakukan ketika akan membentuk manusia. Allah membentuk dari debu tanah, sebelum
menghembuskan nafas kehidupan.
Betapa
eratnya kehidupan semua mahluk di bumi ini dengan bumi tempat ia berpijak. Bumi bukan hanya tempat berpijak, tempat
mencari makan, namun rupanya adalah asal muasal segala mahluk hidup. Melalui bumi ini, Allah mencipta, membentuk,
dan menjadikan tumbuhan, binatang, bahkan manusia.
B3 Mungkin anda biasanya
tidak punya perasaan tertentu terhadap bumi dan lingkungan alam ini. Sekarang, ambillah waktu tenang sejenak
bersama dengan alam ini. Pandanglah
langit biru atau tumbuhan hijau, rasakan tanah yang disentuh oleh kaki anda,
rasakan angin yang mengusap lembut kulit anda, dan hiruplah dalam-dalam udara
di sekitar anda. Apakah anda memiliki
perasaan tertentu atas alam ciptaan Tuhan ini?
Minggu
Kejadian 1:29-31, 2:8-14
Alam yang bersahabat
B2 Apakah yang direncanakan Tuhan atas seluruh tumbuhan bagi manusia? (1:29)
Di manakah manusia ditempatkan Allah?
(2:8)
Apa sajakah yang ada di taman itu?
(2:9-14)
Inilah rancangan Allah yang semula: seluruh alam semesta ini
diciptakan untuk manusia. Allah tidak
perlu langit dan bumi, manusia-lah yang perlu.
Enam hari penciptaan dilakukan Allah untuk mempersiapkan penciptaan
manusia. Mengapa ada langit dan bumi dan
segala isinya? Untuk manusia bisa hidup
di dalamnya! Allah merancang bumi ini untuk melayani manusia!
Demikian sebaliknya,
manusia yang telah dilayani bumi ini harus memelihara, mengelola, dan
merawatinya agar bumi ini tetap dapat berfungsi dengan baik. Sama seperti kita memelihara motor kita agar
berfungsi dengan baik untuk melayani kita.
Inilah persahabatan
antara manusia dan bumi: bumi melayani manusia,
manusia memanfaatkan dan menjaganya.
B3
Apakah yang telah anda
lakukan untuk menjaga persahabatan kita dengan alam lingkungan ini? Pikirkan langkah praktis namum penting untuk
memelihara dan menjaga bumi dan alam ini!
No comments: