Senin,
Menaklukan
diri kepada pemerintah (Rom 13:1-2)
B2.
Siapa saja
yang harus menaklukan dirinya kepada pemerintah? Mengapa kita harus takluk pada
pemerintah?
Pengajaran:
Siapa saja
yang menjadi warga negara Indonesia, tidak peduli dari golongan ekonomi, suku,
dan agama, Alkitab menegaskan untuk menaklukan diri kepada pemerintah. Istilah
“Tiap-tiap orang…” menegaskan bahwa tidak ada golongan yang istimewa yang lebih
tinggi dari pemerintah dan yang boleh mengontrol pemerintah. Mayoritas yang
dalam bentuk apapun tidak boleh menganggap bahwa mereka punya kuasa seperti
pemerintah yang berkuasa. Mengapa? Istilah “pemerintah” (KJV: The higher
powers) berasal dari kata Yunani: ex-oo-se’-ah mempunyai arti perkataan kuasa yang mengikat
secara hukum. Maksudnya, pemerintah mempunyai kuasa dan wewenang untuk membuat
hukum yang mengikat, menjalankan hukum, bahkan menegakan hukum tanpa pandang
bulu. Jelas, kuasa hukum mereka bukan berasal dari rakyat yang memilih atau
dari dirinya sendiri melainkan dari ketetapan Allah melalui MPR. Melawan
pemerintah berarti melawan Allah.
B3.
Sekalipun
pemerintah ditetapkan oleh Allah namun bukan berarti pemerintah Indonesia
sempurna dalam segala hal. Mari kita tanggapi dan kritisi pemerintah dengan
cara yang sopan dan hormat, bukan dengan sumpah serapah. Jangan melemahkan
pemerintah dengan membangun opini dan fitnah yang tidak sesuai dengan fakta.
Selasa,
Pujian dari
pemerintah (Rom 13:3)
B2.
Bilamana
seorang warga negara tidak perlu takut sama pemerintah? Dan bilamana seorang
warga negara menjadi takut dengan pemerintah? Dan apa yang pemerintah harus
lakukan bagi warga ang berbuat baik?
Pengajaran:
Pemerintah
walaupun punya kuasa yang besar dalam menegakan hukum yang tanpa bulu namun
pemerintah juga diberikan kuasa oleh Alah untuk memberikan penghargaan dan
pujian kepada warga negara yang berjasa kepada negara. Itulah sebabnya,
pahlawan, penggerak lingkungan hidup, dan apapun namanya yang memberikan
kontribusi bagi kebaikan masyarakat dan negara harus diperhatikan dan diberikan
tanda penghargaan oleh pemerintah Indonesia. Penghargaan yang diberikan itu
harus dilihat bukan semata-mata dari pemerintah kepada warganya tetapi dari
Allah kepada manusia karena pemerintah diangkat dan ditetapkan oleh allah. Adalah
sangat baik untuk setiap warga negara Indonesia, terlebih-lebih orang Kristen
di Indonesia, untuk berlomba-lomba melakukan sesuatu yang mendatangkan kemajuan
dan keharuman negara Indonesia. Sekalipun pemerintah terbatas untuk memberikan
penghargaan kepada semua warga negara namun Allah tidak terbatas. Berbuat
baiklah bukan semata-mata karena pemerintah tetapi karena Allah.
B3.
Mari doakan
untuk warga negara Indonesia yang sedang melakukan pengembangan dan penajaman
ilmu, seperti: Prof. DR. Yohanes Surya (bidang Fisika) dll.
Rabu,
Pedang
pemerintah (Rom 13:4)
B2.
Mengapa
orang yang berbuat jahat harus takut sama pemerintah? Mengapa pemerintah
disebut sebagai hamba Allah?
Pengajaran:
Tidak ada
pemerintah yang ada di dunia adalah pemerintah yang sempurna dalam kebaikan
kepada warga negara. Namun demikian Allah tetap mengangkat mereka dengan tujuan
kebaikan negara dan warganya. Tidak ada pemerintah yang diangkat hanya untuk
menghancurkan negaranya sendiri walaupun mereka bisa salah. Salah satu kebaikan
yang keluar dari kuasa pemerintah adalah untuk melindungi setiap warga negara
dari kejahatan yang dibuat oleh warga negara yang lain. Dalam hal perlindungan
yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyatnya dan dalam rangka menegakkan
hukum maka pemerintah diberi kuasa oleh Allah untuk menggunakan senjata lewat
aparat penegak hukum untuk memberantas kejahatan, dan diberikan kuasa untuk
menggunakan senjata melindungi rakyat dari intervensi penjajahan. Pemerintah
adalah hamba Allah yang dengan taat menyalurkan murka Allah kepada yang berhak
menerima murkanya, yaitu mereka yang melanggar hukum dan melawan pemerintah.
Allah akan melakukan pembalasan atas kejahatan dengan atau tanpa pemerintah.
Hendaklah setiap warga negara Indonesia takut bukan hanya kepada pemerintah
tetapi juga kepada Allah.
B3.
Mari kita
dukung dengan doa kepad aaparat pemerintah yang secara khusus berkaitan
langsung dengan penegakan hukum: Jaksa dan kepolisian.
Kamis,
Suara hati
(Rom 13:5)
B2.
Mengapa
setiap warga negara diminta untuk menaklukan diri kepada pemerintah karena suara
hati juga?
Pengajaran:
Memang Allah
dapat menyalurkan murkanya kepada mereka yang berbuat jahat melalui
apara-aparat yang bersenjata dan yang punya wewenang untuk menangkap. Namun
dengan jumlah dan keterbatasan aparat sudah tentu tidak akan dapat memberikan
perlindungan yang menjangkau bagi semua warga negara. Dan karena keterbatasan
itu maka Allah memberikan suara hati sebagai “hakim” dan “jaksa” yang menuntut
dengan tekanan batin dan ketiadaan damai. Dan suara hati adalah “ aparat yang
bersenjata”yang tidak terlihat yang Allah berikan kepada semua warga negara
untuk menegakan hukum dan melindungi
yang lain. Dengan demikian, seharusnya setiap warga negara Indonesia takut
untuk berbuat jahat bukan hanya karena aparat penegak hukum seperti Polisi,
KPK, Jaksa, Hakim dan Petugas yang lain tetapi juga karena suara hati. Aparat
tidak selalu ada di setiap tempat dan waktu tetapi suara hati selalu ada untuk
melindungi kebaikan dan menegakan hukum. Warga negara yang berbuat jahat bisa
saja bersembunyi dari dan mengelabui aparat penegak hukum namun mereka tidak
bisa bersembunyi dari dan mengelabui suara hatinya sendiri serta Allah.
B3.
Taatilah
suara hatimu yang bekerja dan bersuara dengan keras ketika Anda melanggar hukum
yang tidak bisa didikteksi oleh aparat. Jangan padamkan suara hatimu.
Jumaat,
Pajak bagi
negara (Rom 13:6-7)
Mengapa
setiap warga negara harus membayar pajak jika dilihat dari ayat 4-5? Dan
mengapa harus membayar pajak jika dilihat dari ayat 6-7?
Pengajaran:
Pemerintah
memang diberikan kuasa oleh Allah untuk mengelola keuangan negara yang
diperoleh lewat pajak dari setiap wraga negara. Pemerintah memang diberikan
kuasa senjata untuk memaksa setiap warga negara yang tidak patuh membayar pajak
yang telah ditetapkan. Namun, Firman Tuhan menegaskan agar setiap warga negara
membayar pajak bukan karena takut dihukum tetapi karena sikap yang menghormati
pemerintah. Di tegaskan bahwa pemerintah adalah pelayan-pelayan Allah itu
berarti uang negara yang diperoleh lewat pajak bukan milik pribadi tetapi milik dan hak Allah
untuk digunakan bagi kebaikan warga negara melalui pemerintah dengan menyalurkannya buat pembangunan segala
infrastuktur agar rakyat menerima kebaikan dan keuntungannya. Sebagai pelayan Allah, pemerintah harus
menggunakan wewenang penarikan pajak hanya bagi kebaikan yang lebih besar dan
merata bagi seluruh warga negara Indonesia.
B3.
Bayarlah
pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bayarlah dengan jujur!
Sabtu,
Doakanlah
pemerintah dan semua pejabatnya (1 Tim 2:1-3)
B2.
Siapa yang
dimaksud dengan “semua orang” yang harus didoakan dan disyafaatkan? Mengapa
mereka perlu didoakan?
Pengajaran:
Pejabat dan
penguasa di pemerintahan adalah posisi yang yang akan terus digoyangkan.
Sejarah negara dan bangsa-bangsa membuktikan bahwa tidak ada pemerintah yang kebal
terhadap serangan dan goyangan. Bayangkan jika suatu negara akan kehilangan
pemerintahannya! Negara akan kacau, tidak akan kebaikan, dan bisa terjadi
peperangan serta banyak pembunuhan yang lebih banyak dari sebuah negara yang
tidak ada pemerintah. Tidak ada pemerintah yang sempurna namun lebih baik ada
pemerintah daripada tidak ada sama sekali. Itulah sebabnya setiap warga negara,
khususnya orang-orang Kristen, harus mendoakan pemerintah agar tetap tegak demi
ketenangan dan ketentraman bagi warga negara itu sendiri. Berdoalah dengan
sikap yang saleh dan penuh hormat kepada pemerintah. Bukan doa yang bertujuan
untuk menghancurkan pemerintah melainkan membuat pemerintah agar lebih baik
dalam kepemimpinannya. Berdoa buat pemerintah dan pejabatnya adalah kehendak
Allah, dan cara hidup yang diperkenan oleh Alah.
B3.
Berdoalah
untuk pemerintah Indonesia agar diberikan hikmat dan bijaksana untuk
menjalankan roda pemerintahan. Doakan mereka agar menjauhkan korupsi.
Minggu,
Pemerintah
yang kokoh (Amsal 16:12)
B2.
Hal apa yang
membuat pemerintah menjadi kokoh dalam posisinya sebagai penguasa?
Pengajaran:
Hal yang
paling berbahaya buat kekuatan pemerintah menjadi rapuh oleh karena pemerintah
yang tidak menindak kejahatan. Seorang raja (pemerintah) akan menjadi kuat dan
dicintai oleh rakat dengan bersikap tegas dan tidak pandang bulu terhadap
kejahatan yang dilakukan oleh siapapun. Pemerintah yang tidak menegakan
keadilan akan kehilangan kepercayaan dari rakyat sehingga kehilangan legitimasi
dalam kepemimpinan. Namun, yang lebih jauh pemerintah bukan saja bertugas
menegakan keadilan atas kejahatan tetapi juga berbuat kebenaran. Pemerintah
wajib untuk berbuat baik kepada rakyat yang miskin, terhadap mereka yang miskin
dalam pendidikan, dan terhadap rakyat yang sering mengalami kesulitan
birokrasi. Berbuat kebenaran bertujuan bukan hanya untuk kejahatan diteka
tetapi kebaikan buat rakyat semakin besar.
B3.
Berdoalah
buat pemerintah agar para pejabatnya tegas terhadap kejahatan (korupsi) dan
benar dalam emnyalurkan kebaikan buat rakyatnya.
No comments: