Senin, 27 Agustus 2012
“Apapun
Karunianya, yang Penting Amalkan!”
Roma 12:6-8
B2
1.
Mengapa kita memiliki karunia yang
berbeda dengan orang lain? (ay. 6a)
2.
Karunia apa sajakah yang disebutkan? (ay. 6b-8)
3.
Apapun karunia kita, prinsip apa yang Rasul
Paulus tekankan secara berulang-ulang dalam ayat-ayat ini?
Walaupun Rasul Paulus berbicara tentang karunia-karunia khusus
dalam ayat ini, pokok pikirannya bersifat universal. Apapun kemampuan yang Allah
berikan, kita harus menggunakannya dengan benar agar menjadi berkat bagi orang
lain.
Dalam Alkitab terdapat banyak contoh orang saleh yang menggunakan
karunianya agar menjadi berkat bagi sesama demi kemuliaan-Nya. Daftar
karunia-karunia ini termasuk hal-hal yang tidak terbatas: artis, arsitekrut,
administrasi, membuat kue, membuat kapal, berdebat, merancang busana, menyulam,
mengukir atau memahat, bertani, nelayan, bertaman, memimpin, mengelola,
keahlian sebagai tukang, pencipta lagu, aransir music, jahit-menjahit, melukis,
berlayar, berjualan, menjadi tentara, mengajar, menulis materi dan puisi, dll.
B3
Kemampuan apakah yang Anda miliki saat ini? Sejauh mana Anda telah
menggunakannya agar menjadi berkat bagi orang lain? Apa yang selama ini menjadi
penghalang Anda untuk mengamalkan karunia Anda? Dalam hal apa Anda harus
berubah?
***
Selasa, 28 Agustus 2012
“Melayani Untuk
Kepentingan Bersama”
1 Korintus
12:7-11
B2
1.
Untuk apa karunia-karunia tersebut
diberikan kepada tiap orang? (ay. 7)
2.
Karunia apa saja yang disebutkan dalam
bagian ini? (ay. 8-10)
3.
Sekalipun tiap-tiap orang diberikan
karunia yang berbeda, apa persamaannya? Mengapa? (ay. 11)
Allah ingin kita menggunakan semua karunia yang kita miliki untuk
kepentingan bersama. Keluarlah dari kotak yang membatasi konsep kita tentang
pelayanan Kristen pada daftar pendek kegiatan yang bersifat rohani di gereja. Allah ingin kita bekerja dengan perspektif bahwa apapun karunia yang diberikan, lakukanlah
untuk “kemuliaan Allah” (1Korintus 10:31).
Ia memberikan kepada kita kemampuan, ketertarikan, talenta, karunia,
kepribadian dan pengalaman dalam hidup untuk kemuliaan-Nya. Banyak dari
karunia-karunia tersebut yang belum dimanfaatkan, tidak diketahui dan tidak dipergunakan.
Anda mungkin akan terkejut ketika mengetahui bahwa sejumlah
penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang percaya memiliki 500 sampai 700 ketrampilan dan
kemampuan yang seharusnya dipakai sebagai kontribusi bagi tubuh Kristus. Anda
tidak perlu kuatir jika beberapa dari karunia Anda terlihat biasa-biasa saja,
karena semuanya tetap penting bagi Tuhan.
B3
Karunia apakah yang Anda miliki? Apakah Anda telah menggunakan
karunia Anda semaksimal mungkin untuk kepentingan bersama? Pikirkanlah
bagaimana caranya agar Anda dapat memakai karunia Anda untuk kepentingan
bersama dalam sebuah tindakan yang praktis! Praktekkan segera!
***
Rabu, 29 Agustus 2012
“Setiap Orang Memiliki
Pekerjaan Baik yang Unik”
Efesus 2:10
1.
Siapa kita ini?
2.
Untuk maksud apa kita diciptakan?
3.
Apa kehendak Allah bagi kita
sehubungan dengan hal tersebut?
B2
Sama seperti gelas berwarna, kepribadian kita yang berbeda
merefleksikan terang Allah dalam berbagai variasi warna dan bentuk. Ia
membentuk kita sedemikian rupa sehingga tidak ada unsur yang sama diantara kita
sehingga kita menjadi unik. Ini berarti tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat
melakukan apa yang Anda lakukan. Setiap orang yang telah diselamatkan oleh-Nya,
Allah telah mempersiapkan sebuah pekerjaan baik secara khusus. Untuk melakukan
pekerjaan baik tersebut, Allah telah melengkapi kita dengan karunia dan segala
kemampuan yang kita butuhkan untuk dapat melakukan pekerjaan baik tersebut.
Karena itu, kita tidak perlu sibuk membandingkan diri dan kemampuan kita dengan
orang lain. Dan Allah menghendaki kita berkonsentrasi untuk melakukan apa yang
menjadi tanggung jawab kita dengan baik.
B3
Periksalah, apakah selama ini Anda sering membandingkan diri
dengan orang lain sehingga menghalangi Anda untuk melayani Tuhan dan sesame!
Pengertian apa yang Anda dapatkan melalui kebenaran hari ini dan perubahan
apakah yang Anda harus lakukan?
***
Kamis, 30 Agustus 2012
“Temukan SHAPE Anda!”
1 Petrus 4:10-11
B2
1.
Bagaimana kita dapat melayani orang
lain?
2.
Bagaimana seharusnya kita melakukannya?
(ay. 10)
3.
Apa tujuan utama kita menggunakan
karunia-karunia kita? (ay. 11)
Kita harus melayani sesuai dengan karunia-karunia yang telah dipercayakan
kepada kita agar pada akhirnya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu.
Salah satu cara menilai karunia dan kemampuan adalah melihat pada SHAPE- suatu akronim yang akan menolong kita menilai rencana Allah dalam hidup kita.
Salah satu cara menilai karunia dan kemampuan adalah melihat pada SHAPE- suatu akronim yang akan menolong kita menilai rencana Allah dalam hidup kita.
·
Spiritual
Gifts- karunia rohani. Allah memberikan pada kita
karunia rohani untuk digunakan dalam pelayanan. (1Korintus 12, Roma 12, Efesus 4)
·
Heart-
hati. Hati kita menetapkan mengapa kita mengatakan apa yang kita lakukan.
Mengapa kita merasa seperti yang kita rasakan dan mengapa kita bertindak
seperti yang kita lakukan. (Amsal 4:23;
Matius 12:34)
·
Abilities-
bakat. Ini adalah bakat-bakat alamiah yang diberikan Allah agar kita dapat
mencapai tujuan-Nya. Allah memberi “ketrampilan, kemampuan dan pengetahuan
dalam segala macam pekerjaan”. (Keluaran
31:3)
·
Personality-
kepribadian. Kepribadian kita memberi pengaruh pada penggunaan karunia-karunia
kita. Sebagai contoh, dua orang mungkin memiliki karunia penginjilan, tetapi
jika satunya introvert dan yang lain ekstrovert maka karunia itu akan
diungkapkan dengan cara yang berbeda.
·
Experience-
pengalaman. Aspek pengalaman akan mempengaruhi pelayanan kita pada sesama:
pendidikan, kejuruan, pengalaman rohani, pelayanan dan pengalaman buruk yang
menyakitkan.
B3
Temukan rencana Allah dalam hidup Anda dengan menggunakan SHAPE di
atas! Jika perlu lakukanlah bersama dengan teman-teman Komsel Anda!
***
Jumat, 31 Agustus 2012
“Bekerja Sama
Mencapai Tujuan”
Roma 12: 4-5
B2
1.
Hal apa yang dapat kita pelajari dari
tubuh kita? (ay. 4)
2.
Bagaimana hal tersebut diterapkan
dalam kehidupan pelayanan kita? (ay. 5)
Setiap kita memiliki karunia berbeda sesuai dengan pemberian
Allah, namun sebagai satu tubuh di dalam Kristus, kita membutuhkan satu dengan
yang lain untuk melakukan sebuah pekerjaan pelayanan. Itu sebabnya, kita perlu
bekerja sama dengan saudara-saudara seiman kita yang memiliki karunia-karunia
yang berbeda dengan kita agar dapat saling melengkapi, saling menolong dan
saling memperkaya untuk menggenapkan tujuan-Nya.
Kita melihat meodel ini di gereja Saddleback ketika orang-orang dengan berbagai talenta dan kemampuan
datang bersama-sama menyiapkan lingkungan gereja untuk beribadah bersama.
Beberapa orang bekerja membersihkan, yang lain mengatur, ada yang bersiap untuk
mengajar dan yang lain menyambut tamu. Semua pribadi ini bersatu sebagai satu
tubuh untuk menyaksikan kepada orang lain tentang Kristus. Dan kita juga bagian
dari tubuh Kristus yang melakukan pekerjaan di dunia.
B3
Pikirkan bersama dengan teman Komsel Anda, apa yang dapat Anda
lakukan bersama-sama untuk seseorang atau untuk gereja! Bagilah tugas sesuai
dengan karunia yang dimiliki tiap-tiap orang dalam Komsel Anda!
Sabtu, 1 September 2012
“Kerinduan Tuhan Agar
Kita Menjadi Satu”
Yohanes 17:20-22
B2
1.
Untuk siapa sajakah Tuhan Yesus
berdoa? (ay. 20)
2.
Apa yang Tuhan Yesus minta kepada Bapa
dalam doa-Nya? (ay. 21)
3.
Kualitas kesatuan apa yang Tuhan
inginkan? (ay. 21)
Merupakan kerinduan Tuhan Yesus, agar murid-murid-Nya dan semua
orang yang percaya kepada-Nya menjadi satu, bukan sekadar bekerja bersama-sama.
Sebuah kesatuan yang memiliki kualitas seperti Yesus dengan Bapa-Nya, sekalipun
mereka berbeda secara pribadi dan pekerjaan-Nya, namun keduanya tidak terpisahkan satu dengan yang lain.
Merupakan paradoks dalam Iman jika kita melihat tujuan yang unik
dan spesifik dalam hidup setelah kita menyerahkan keakuan demi kebaikan banyak
orang. Kita menjadi satu hati dan pikiran dengan Allah dan dengan orang percaya
lain, dan dalam komunitas, nilai kita yang sesungguhnya akan terlihat.
Bersama-sama kita masuk ke dalam kemitraan yang teguh dengan tujuan yang besar
untuk memberitakan kepada dunia tentang Yesus.
B3
Periksalah, sampai tahap manakah kesatuan dalam komunitas Anda!
Apakah sekadar bekerja melayani bersama-sama atau sudah sampai tahap bersatu
bersehati? Berdoalah, dan temukan, hal apa yang menjadi penghalang selama ini!
***
Minggu, 2 September 2012
“Kita adalah Sawan
Sekerja Allah”
1 Korintus 3:5-9
B2
1.
Hal apa yang coba diluruskan oleh Rasul
Paulus di tengah perselisihan dalam jemaat Korintus? (ay. 5-8)
2.
Bagaimana Paulus menganggap dirinya?
Apa artinya? (ay. 9)
Jemaat di Korintus terbagi-bagi dalam berbagai golongan. Mereka
mengidolakan beberapa pelayan Tuhan dan akhirnya saling bertengkar untuk
membuktikan siapa yang lebih memiliki andil dalam pelayanan. Rasul Paulus
mengingatkan mereka bahwa sesungguhnya para pelayan Tuhan itu sendiri adalah
para pelayan Tuhan yang memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda dalam
jemaat. Yang terlebih utama adalah Allah yang memberikan pertumbuhan. Tanpa
campur tangan Allah, semua yang mereka lakukan tidak akan ada gunanya.
Kita semua adalah kawan sekerja Allah. Allah ingin memakai kita
menjadi kepanjangan tangan-Nya untuk melayani dunia ini sesuai dengan karunia
dan kemampuan kita masing-masing. Karena itu kita tidak boleh bersaing satu
sama lain untuk membuktikan siapa yang paling hebat dan berjasa. Sebaliknya, kita
harus bekerja sama dan Allah pasti memberkati serta menolong, sehingga semua pekerjaan pelayanan kita membuahkan
hasil.
B3
Periksalah, hati kita apakah terdapat keinginan agar diri kita
terlihat menonjol dan lebih dihargai daripada pelayan Tuhan yang lain! Mari
kita bertobat! Ambil komitmen untuk saling menghargai dan bekerja sama dengan
sesama teman Komsel dalam melaksanakan proyek ketaatan yang telah disepakati
bersama!
***
No comments: