Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Firman Tuhan selalu mengundang dan menantang respon dari diri kita sebagai pendengar. Dalam jenjang ini, kita melakukan aneka tindakan liturgikal untuk menumbuhkan komitmen baru sebagai jawaban kita terhadap Firman Tuhan.

Panggilan mimbar (altar call).
Bila seorang pengkhotbah digerakkan oleh Roh Kudus, maka ia bisa melakukan panggilan dari mimbar kepada jemaat. Tantangan yang diberikan sang pengkhotbah adalah respon yang diharapkan dari Firman Tuhan. Di sini, jemaat diberikan kesempatan untuk mengambil keputusan secara pribadi dan tegas dalam mempraktekkan Firman Tuhan. Komitmen adalah kunci yang membuka pintu-pintu perubahan kehidupan. Tanpa komitmen, seseorang bisa saja mendengarkan Firman Tuhan beribu-ribu kali namun tidak mengalami perubahan yang menyenangkan Tuhan.

Pujian respon.
Pujian respon umumnya sesuai dengan pesan Firman yang baru dibagikan melalui khotbah atau bersifat mengingatkan kita akan betapa pentingnya sebuah komitmen.

Doa syafaat (intercessory prayer).
Umat Tuhan adalah imam bagi sesamanya. Itu sebabnya, kita saling mendoakan kebutuhan dan pergumulan sesama saudara seiman. Dalam doa syafaat, kita tidak hanya mendoakan seputar gereja sendiri namun kita diajak berdoa bagi kerajaan Allah secara lebih luas.

Persembahan, kolekte, atau perpuluhan (offering, tithing).
Di sini, kita mengembalikan sebagian dari uang kita untuk pembangunan Tubuh Kristus di gereja sendiri atau tempat lain. Walaupun obyek yang diberikan adalah uang, kita menjadikan ini sebagai tindakan simbolis bahwa kita pun harus mendedikasikan seluruh hidup kita untuk kemuliaan Tuhan. Khusus di gereja kita, perpuluhan diserahkan pada Minggu pertama setiap bulannya. Dengan kita berjalan ke depan dan memasukkan sendiri perpuluhan kita ke kotak persembahan, maka kita mengingatkan diri kita sendiri bahwa persembahan adalah tindakan yang aktif, sukarela, dan penuh sukacita.

Pembacaan pengakuan iman rasuli (Apostle’s Creed).
Pembaharuan komitmen disertai dengan pembaharuan iman kita pula. Pembacaan pengakuan iman rasuli adalah salah satu cara yang terbaik karena pengakuan ini merupakan intisari dari seluruh bangunan kepercayaan kita kepada Allah. Di samping itu, ketika kita membacakan pengakuan iman rasuli, kita sedang meleburkan diri dengan seluruh gereja-gereja dari sepanjang abad dan tempat sebagai satu Tubuh Kristus yang memiliki iman yang sama. Pengakuan iman rasuli menjadi identitas kesejatian kita. Kita dengan bangga memproklamasikan diri bahwa kita tidak sama dengan bidat-bidat yang menyelewengkan kebenaran Firman Tuhan.

Oleh: GI Jimmy Setiawan
(Gembala Ibadah GKBJ Taman Kencana)

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top