Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin, 28 Oktober 2013
PEMULIHAN PETRUS
Yohanes 21:15-19

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2. (Belajar)
            Mengapa Tuhan Yesus menanyakan hal yang sama sebanyak 3 (tiga) kali kepada Petrus?
            Apakah jawaban Petrus kepada Yesus?

Pengajaran:
To err is human. Berbuat kesalahan itu manusiawi. Tak ada manusia yang sempurna. Simon Petrus pernah menyangkal Tuhan Yesus sebanyak 3 (tiga) kali. Kita pun mungkin pernah menyangkali-Nya. Namun ketika kesalahan itu disadari, dosa itu disesali dan mau dilanjutkan dengan pertobatan, maka selalu datang pemulihan. 

Kembali di tepi Danau Galilea, ketika Tuhan Yesus mempertanyakan kembali komitmen Simon Petrus untuk mengikut dan melayani-Nya, maka keluar kalimat yang luar biasa dari mulutnya: “Benar Tuhan. Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau” (Yoh. 21:15-17). Walaupun kata “kasih” yang diucapkan Simon Petrus sebanyak tiga kali itu adalah kata Yunani ‘fileo’, yang kadarnya tidak setinggi kasih ‘agape’, tetapi itu merupakan suatu kejujuran dan ketulusan hati, bukan sesuatu yang emosional dan didasarkan pada kekuatan diri sendiri.

Akhirnya, Simon Petrus dipulihkan. Ia dipenuhi dengan Roh Kudus di loteng Yerusalem (Kis 1-2), kemudian mengalami perubahan drastis dari seorang penyangkal Kristus menjadi rasul Kristus. Pelayanannya didasarkan pada kasihnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberinya kesempatan sekali lagi. Simon Petrus tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Sejarah gereja mencatat bahwa di akhir hidupnya ia mati sebagai martir (disalibkan). Tetapi ia merasa tidak layak disalibkan sama seperti Gurunya. Simon Petrus disalibkan dengan kepala di bawah. Selalu ada pemulihan dari Tuhan bagi mereka yang mau kembali kepada-Nya. Tuhan sedang memberikan kesempatan kedua kepada kita. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi pengikut dan pelayan-Nya yang lebih sungguh-sungguh lagi.

B3 (Berbuat)
Berbuat kesalahan adalah manusia, tetapi kita harus mengakuinya di hadapan Tuhan dan bertobat. Hari ini, jika Anda ingat ada dosa yang masih Anda perbuat terus-menerus dan itu           membuat Anda jauh dari Tuhan, akuilah di hadapan Tuhan dan Tuhan akan memulihkan Anda seperti Tuhan memulihkan Petrus!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.



Selasa, 29 Oktober 2013
PENGAKUAN DOSA MEMBAWA PENGAMPUNAN
Mazmur 51:1-21

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2. (Belajar)

Bagaimanakah seharusnya sikap kita ketika datang mengaku dosa kepada Tuhan?
Apakah Allah akan menolak orang yang mengaku dosa kepada-Nya? (ay. 19)
           
Pengajaran:
Mazmur ini merupakan mazmur pengakuan dosa yang paling indah. Ini adalah pengakuan dosa Daud setelah nabi Natan menegur dia karena perzinaannya dengan Batsyeba. Daud meminta belas kasihan Tuhan karena ia tahu bahwa ia telah berdosa. Ia sadar bahwa hanya Allah yang dapat menghapus dosanya. Ia tahu bahwa Allah yang dia sembah adalah Allah yang penuh rahmat (ayat 3). Walau Daud juga bersalah kepada Uria, suami Batsyeba, tetapi ia mengerti bahwa yang terutama ia berdosa kepada Allah. Keberdosaannya membuat ia sadar bahwa ia memang mempunyai natur yang berdosa (ayat 7). Sebab itu ia rela menerima hukuman dari Allah yang adalah adil (ayat 6). Daud kemudian memohon supaya Allah membasuh dia (ayat 9). Daud juga meminta supaya hatinya ditahirkan dan batinnya diperbaharui (ayat 12).

Ini sejalan dengan nubuat para nabi mengenai karya keselamatan yang akan Allah kerjakan (lih. Yer. 24:7; Yeh. 36:26). Perkataan Daud agar Allah tidak mengambil Roh-Nya yang kudus dari dirinya merupakan permohonan supaya Allah jangan menolak dia menjadi raja seperti yang telah Allah lakukan pada Saul (ayat 1Sam. 16:14). Untuk itu Daud berjanji akan mengajarkan jalan Tuhan kepada orang-orang lain untuk membawa mereka ke dalam pertobatan setelah Allah memulihkannya (ayat 14-15). Ia kemudian memohon supaya Allah melepaskan dia dari hutang darah tersebut. Daud sadar bahwa bukan darah kambing dan domba yang menghapuskan dosanya, tetapi hanya Allah yang dapat menghapuskan dosa jika ia datang kepada Allah dengan hati yang hancur (ayat 18-19). Pertobatan Daud dari dosa yang begitu mengerikan dan pengampunan Allah yang begitu ajaib menunjukkan bahwa tidak ada dosa apapun yang dapat memisahkan umat Allah dari kasih Allah jika ia sungguh-sungguh bertobat. Karena itu jangan ragu untuk meminta ampun kepada Tuhan atas semua dosa kita, bagaimanapun najisnya.

B3 (Berbuat)
Pernahkah Anda merasa takut untuk mengaku dosa kepada Tuhan? (mungkin karena takut ditolak, dll) Berdasarkan firman Tuhan hari ini, percayalah bahwa Allah adalah Allah yang menerima setiap kita, bagaimanapun keadaan kita! Tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan jika kita sungguh-sungguh bertobat kepada-Nya.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.



Rabu, 30 Oktober 2013
PENGAKUAN DOSA MENGHASILKAN KEBAHAGIAAN
Mazmur 32:1-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2. (Belajar)
Siapakah orang yang berbahagia? (ay. 1-2)
Bagaimanakah keadaan orang yang belum bertobat? (ay. 3-4)
           
Pengajaran:
Pemazmur mengatakan bahwa orang yang diampuni dosanya adalah orang yang berbahagia (diberkati). Mazmur ini ditulis Daud setelah ia ditegur oleh Natan karena dosa perzinahannya dengan Batsyeba dan aksi pembunuhan terhadap Uria, suami Batsyeba.  Dari semula Daud berusaha menutupi dosa dan kesalahannya sehingga ia pun mengira tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal ini.  Daud berpikir bahwa rahasianya itu akan rapi tertutup dengan matinya Uria.  Seharusnya Daud tidak perlu menyembunyikan dosanya, sebab  tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah  (Ibrani 4:13).  Kita bisa saja mengelabui pemimpin rohani kita, membohongi suami atau isteri, membohongi rekan sepelayanan dan sebagainya, tetapi tidak seorang pun dapat membodohi atau membohongi Tuhan.  Tidak ada tempat yang sanggup menutupnya sehingga Tuhan tidak dapat melihat atau menjangkaunya.

Tuhan tahu persis kejahatan yang dilakukan Daud, namun Ia menunggu pengakuannya.  Entah berapa lama Tuhan mendiamkan keadaan ini.  Semakin hidup dalam kebohongan dan kemunafikan, semakin Daud mengalami penderitaan batin yang luar biasa  (Mazmur 32:3-4), sampai Tuhan membawa Daud kepada penyesalan dan tidak dapat berkilah lagi kecuali datang kepada Tuhan dan menyerah.  Tuhan pun mengirim Natan untuk menegur Daud.  Daud pun menyadari kesalahan dan dosa yang telah diperbuatnya, ia segera datang kepada Tuhan, mengakui dosanya dan memohon pengampunan.  "Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah;  sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa."  (Ayub 5:17).

Sebelum kita menerima pengampunan dari Tuhan, kita akan selalu mengalami tekanan dan penderitaan dalam diri kita.  Titik balik terjadi setelah Daud datang kepada Tuhan dan menyesali dosa-dosanya;  Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan memulihkan keadaannya.  Kematian Kristus di atas kayu salib adalah bukti nyata betapa Ia menanggung dosa dan pelanggaran kita.  Pengampunan Tuhan berikan supaya kita diselamatkan.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda sekarang ada dalam tekanan dan beban yang berat karena dosa atau kepahitan yang masih Anda simpan selama ini? Ini adalah waktunya untuk Anda datang kepada Allah dan bertobat kepada-Nya, kita dapat mengelabui manusia, tetapi kita tidak dapat mengelabui Allah, sebab tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.



Kamis, 31 Oktober 2013
DOA MOHON DIPULIHKAN
2 Tawarikh 7:14; Mazmur 85:1-14

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2. (Belajar)
Apakah yang diminta memazmur setelah Tuhan mengampuni dosanya? (Ay. 5)
Kepada siapakah pemulihan akan diberikan?
           
Pengajaran:
Mazmur 85 ini berbicara tentang doa bangsa Israel memohon pemulihan dari Tuhan. Kita tahu bahwa bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Mereka seringkali berontak kepada Tuhan, padahal mereka selalu menikmati kebaikan dan pemeliharaan Tuhan. Ketika dalam kesesakan dan penderitaan karena kesalahannya sendiri, mereka baru ingat Tuhan dan memohon belas kasihan dariNya supaya Dia memulihkan keadaan mereka (Mazmur 85:6-7).

Untuk bisa mengalami pemulihan dari Tuhan ada hal yang harus dilakukan bangsa Israel. Seperti firman Tuhan, “…dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” (2 Tawarikh 7:14). Mengacu pada ayat ini, kunci beroleh pemulihan adalah:
1.      Merendahkan diri. Memiliki kerendahan hati adalah syarat mutlak mengalami pemulihan karena Tuhan sangat menentang orang yang congkak atau tinggi hati. Saat kita merasa mampu, tidak butuh bantuan orang lain, merasa lebih baik, saat itulah awal kehancuran kita. Ingat! Di luar Tuhan kita tidak dapat melakukan apa-apa.
2.      Berdoa. Ini adalah wujud ketergantungan kita kepada Tuhan. Seperti ranting yang selalu melekat pada pokoknya, kita harus selalu melekat (intim) dengan Tuhan melalui doa-doa kita. Hanya orang-orang yang senantiasa karib dengan Tuhan yang akan beroleh kekuatan dan terus bertumbuh, daunnya tidak pernah layu, tetapi selalu menghasilkan buah pada musimnya.
3.      Mencari wajahNya dan berbalik dari jalan yang jahat. Bila kita ingin mengalami terobosan baru dalam hidup ini, kita harus tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita. Dengan melakukan kehendak Tuhan berarti kita tidak lagi berkompromi dengan dosa alias bertobat dengan sungguh. Perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri, tanpa perubahan kita tidak mungkin mengalami sesuatu yang baru.

B3 (Berbuat)
Kerendahan hati adalah syarat untuk dapat dipulihkan. Apakah Anda termasuk orang yang rendah hati di hadapan Tuhan? Ataukah Anda masih mengandalkan kekuatan Anda sendiri untuk           dapat menang dari dosa? Doa merupakan bukti dari kerendahan hati dan kebergantungan akan Tuhan. Ambillah komitmen untuk selalu berdoa untuk pemulihan pribadi Anda!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Jumat, 1 November 2013
PENDERITAAN YESUS UNTUK PEMULIHAN KITA
Mazmur 53
B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2. (Belajar)
Apakah yang Yesus lakukan di kayu salib? (ay. 4)

Pengajaran:
Perikop ini menggambarkan tindakan Allah berinkarnasi (Yesus turun ke dunia) untuk menyelamatkan manusia. Inkarnasi berarti Allah memilih menjadi manusia dan menjadikan penderitaan manusia sebagai "tempat kudus" kehadiran dan karya-Nya. Semenjak dilahirkan di bumi sebagai manusia, Kristus telah menjalani setiap bentuk rasa sakit seorang manusia: penolakan, kehausan, kelaparan, kemiskinan, menggelandang (tak punya rumah, bahkan kuburan), dipukuli, kehilangan orang yang dikasihi, menjadi korban ketidakadilan dan kejahatan.

Semua itu memuncak pada kematian yang mengerikan di atas kayu salib. Begitu akrabnya Ia hidup bersama-sama manusia yang tertindas, lengkap dengan pengalaman kesengsaraannya, sampai-sampai Ia disebut sebagai "...seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan" (ayat 53:3). Tidak ada penderitaan yang Yesus alami, dari kelahiran sampai kematian-Nya, yang tidak terkait dengan penderitaan kita. Karena sesungguhnya penderitaan kitalah yang Dia pikul dan dosa kitalah yang Dia tanggung (ayat 53:4-5).

Kita bersyukur bahwa Yesus bukan saja hanya mati untuk pelanggaran dan dosa kita tetapi juga bangkit pada hari yang ketiga sebagai pemenang tunggal atas kuasa dosa dan maut. Dia yang telah menang berhak atas semua orang, yang oleh karya salib-Nya, telah dimerdekakan dari dosa dan membawa pemulihan bagi orang percaya.

B3 (Berbuat)
Bersyukurlah kepada Tuhan, karena Yesus mau menanggung segala kesengsaraan kita sehingga dosa kita diampuni dan kita mendapatkan pemulihan karena kebangkitaan-Nya! Jika Anda masih   tinggal dalam dosa, datanglah kepada-Nya dan akuilah dosamu, karena Kristus sudah menganggungnya dan Anda akan dipulihkan!


B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.



Sabtu, 2 November 2013
PENGHARAPAN MENUJU PEMULIHAN
Yeremia 30

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2. (Belajar)
Apakah yang Allah kepada umat Israel? (ay. 3, 17)

Pengajaran:
Pengharapan adalah sumber kekuatan bagi kita untuk menelusuri dan melewati terowongan gelap kehidupan yang berliku-liku, hingga kita bertemu dengan Allah dalam kemuliaan dan keselamatan. Penderitaan paling tak tertahankan adalah penderitaan tanpa pengharapan. (Oleh karena itu, penderitaan di neraka adalah penderitaan paling menyedihkan). Selagi masih ada seberkas cahaya di ujung terowongon, selagi masih ada secercah pengharapan, penderitaan bukan kata akhir dalam hidup kita. Seberkas cahaya yang Tuhan janjikan itulah yang membuat kita dapat berharap, dan dengan iman kita dapat melihat serta memegangnya. Ketika tiba di ujung terowongan, kita akan takjub melihat kesempurnaan keselamatan dan kemuliaan yang telah Ia sediakan bagi kita.

Selama meniti jalan yang kelabu atau bahkan gelap di dalam terowongan, kita harus berpegang dengan setia kepada janji pemulihan yang telah Allah berikan kepada Israel. “Sebab Aku menyertai engkau, demikianlah firman TUHAN, untuk menyelamatkan engkau” (30:11). Di satu pihak, Tuhan mendiagnosa kerohanian Israel dan memperlihatkan bahwa mereka memiliki penyakit rohani yang parah dan luka yang tak tersembuhkan (30:12). Di pihak lain, dengan anugerah dan kuasa-Nya, Dia berjanji untuk mendatangkan kesembuhan bagi mereka dan mengobati luka-luka mereka (30:17). Luka-luka rohani kita sudah disembuhkan oleh Yesus Kristus dan penyakit rohani kita sudah ditanggung-Nya (1 Petrus 2:24). Tetapi bukan berarti kita sudah sampai di ujung terowongan perjalanan rohani kita. Kita diselamatkan di dalam pengharapan sambil menantikan pembebasan tubuh kita untuk mendapatkan tubuh kemuliaan sebagai anak-anak Allah yang sepenuhnya dapat menikmati hidup bersama Allah (Roma 8:23-24).

B3 (Berbuat)
Bagaimanapun keadaan bangsa kita, kota kita, keluarga kita, diri kita, Tuhan akan memulihkannya. Hari ini berdoalah dengan iman, bahwa Tuhan pasti memulihkan bangsa kita, kota kita, keluarga kita, diri kita! Berpegang teguhlah kepada pengharapan yang pasti.

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.
B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.


Minggu, 3 November 2013
PENYEMBAH YANG DIPULIHKAN
Ibrani 9:14

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2. (Belajar)
Apakah yang dikerjakan Kristus bagi kita?
Dengan apakah kita dapat beribadah kepada Allah?

Pengajaran:
Hari ini jika anda dapat kesempatan untuk beribadah (menyembah Tuhan) itu adalah anugerah Tuhan. Tanpa darah Kristus, hubungan kita dengan Allah tidak dipulihkan. Kita tidak dapat menjadi penyembah Allah, tanpa pengorbanan Kristus. Darah Kristus adalah kunci untuk kita dapat berhadapan dengan Allah yang maha kudus dan menyembah di hadirat-Nya. Pengorbanan Kristus bukan hanya menebus kita dari dosa, tetapi juga memulihkan hubungan kita dengan Allah Bapa. Untuk menjadi penyembah Tuhan, kita harus dipulihkan terlebih dahulu melalui pengorbanan Kristus.

Pengorbanan Kristus menjadikan kita para penyembah yang sah di hadapan Tuhan. Kita menyembah bukan karena kuat dan gagah kita (bukan karena suara kita yang bagus, persembahan kita yang banyak, dll), tetapi kita dilayakkan menjadi penyembah karena anugerah Allah. 

Hari ini, ketika Anda datang beribadah, datanglah dengan hati yang penuh dengan hormat, ucapan syukur, dan sukacita. Allah tidak berhadapan dengan Allah yang membenci kita, tetapi kita berhadapan dengan Allah yang mengasihi kita, karena hubungan kita dengan Allah telah dipulihkan melalui pengorbanan Kristus.


B3 (Berbuat)
Ambillah komitmen untuk datang kepada Tuhan dengan hati yang hormat, penuh ucapan syukur, dan bersukacita! Karena Tuhan telah memulihkan kita dan akan terus memulihkan keadaan kita!















GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top