Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Ayat Bacaan: (Yoh 14:15-17)
Peristiwa pencurahan Roh Kudus (pentakosta) menjadi suatu momen dimana berdirinya gereja pertama kali/ terbentuknya jemaat mula-mula. Setelah Tuhan Yesus naik ke Surga, tepat pada hari pentakosta para murid dipenuhi oleh Roh kudus. Ada 3 hal yang terkait dengan pencurahan Roh Kudus ini:

1. Pencurahan Roh Kudus (RK) menandakan era baru hubungan antara Allah dan umatNya, bahwa Ia berkenan tinggal dalam diri manusia sebagaimana yang dijanjikan berulang kali melalui para nabi-Nya (masa PL) dan oleh Tuhan Yesus sendiri (masa intertestamental). Tubuh Kristus dibangun, gereja Tuhan dilantik (inagurasi).

2. Dimulainya Penginjilan Global. Dahulu dianggap perjanjian Allah hanya untuk umat Yahudi dan orang-2 yang diyahudikan (proselit). Namun pencurahan RK yang ditandai dengan karunia berbahasa majemuk menunjukkan rencana Allah untuk menyelamatkan semua bangsa.

3. Firman Tuhan tertulis (Alkitab) menjadi tolok ukur semua otoritas dan kebenaran pribadi (I Kor 14:36-38)

Sungguhpun setiap orang percaya sudah dibaptis dengan Roh Kudus, namun tidak selalu kita memberi hidup kita dipimpin sepenuhnya oleh Roh Kudus. Kita bisa menuruti tawaran dunia ini, menuruti keinginan daging lagi, kembali kepada kebiasaan yang lama. Fungsi Roh Kudus adalah menjadi penolong bagi kita untuk hidup tunduk pada otoritas Firman. Kita perlu beri ruang pada Roh Kudus untuk menolong hidup kita, hidup dipenuhi oleh Roh Kudus. Ada beberapa pokok penting jika kita berbicara mengenai kepenuhan Roh Kudus :

1. penuh Roh Kudus bersifat fluktuatif (bisa berubah-ubah). Di suatu saat anda bisa sungguh-sungguh berkobar bagi Tuhan, itulah saat anda penuh Roh Kudus. Namun di saat lain anda bisa menjauh dari Tuhan.

2. Semua ayat yang menyebut kepenuhan Roh (Kudus) sebenarnya menggunakan kata sifat (penuh rohani) bukan kata benda (penuh roh). Jadi penuh RK tidak bisa diilustrasikan seperti gelas yang penuh air, namun seperti kita sedang penuh sukacita. Penuh sukacita berarti hidup kita dicirikan secara dominan dengan sukacita.

3. Orang yang penuh Roh Kudus akan membuat ia menjadi SAKSI (Kis 1:8), bukan menjadi SAKTI. Tidak harus ia melakukan hal-hal supranatural, namun ia harus menunjukkan buah kehidupan yang baik untuk hidup dalam kebenaran (Yoh 16:13-14), membangun tubuh Kristus (Ef 4:8-16), kuasa Kerajaan Allah untuk mengalahkan kuasa kegelapan (I Yoh 4:4)

4. Penuh Roh Kudus adalah suatu perintah (berbentuk imperatif). Artinya, harus diusayakan secara sadar dan terus menerus.

Bagaimana cara memberi ruang kepada Roh Kudus? Ngeflow saja dengan “tiupan” angin dari Roh Kudus, Ikuti kehendakNya dan jangan mendukakan Roh Kudus. Hanya orang Krsiten lahir baru yang bisa mendukakan Roh Kudus. Orang yang belum percaya tidak bisa mendukakan RK, karena mereka belum mempunyai RK. Roh Kudus adalah Pribadi yang lembut dan pengasih. Ia akan terluka jika kita mengacuhkan setiap kali Ia berbicara. Jika kita terus menerus melawan pimpinan Roh Kudus, maka Allah akan marah dan berdiri untuk menjadi musuh kita. Apakah anda berani melawan Allah? Jangan sekali-kali mencobanya!


Oleh: GI. David Purnomo

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top