Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin, 18 juni 2012.
Memilih pemimpin sebagai pelayan
Matius 20:25-26.

B2.
Pikirkan apa yang dimaksudkan Tuhan Yesus saat Ia berkata, "Tidaklah demikian di antara kamu." Tuliskan ringkasan kesimpulan Anda di bawah ini?
Pengajaran:
Dalam pengajaran-pengajaran-Nya kepada murid yang pertama (Matius 20:25-28) tentang bagaimana mereka memimpin, Tuhan Yesus dengan jelas berpesan kepada semua yang ingin mengikuti Dia bahwa kepemimpinan pada dasarnya adalah suatu tindakan melayani, bukan mengejar posisi dan ketenaran. Tidak ada alternatif lain yang tersirat atau disampaikan melalui Firman-Nya untuk hal ini. Tidak ada batasan waktu, tempat dan keadaan yang memperbolehkan kita melakukan pengecualiaan atas perintah-Nya. Bagi seorang yang mengikuti Yesus, kepemimpinan hamba bukanlah pilihan tetapi keharusan, bukanlah kekuasaan posisi tetapi kekuasaan teladan.
B3.
Sebentar lagi kita akan memilih pemimpin dalam kemajelisan, pemimpin yang akan melakukan fungsi kepenatuaan.  Minta kepekaan dari Tuhan untuk dapat melihat seorang calon pemimpin seperti yang Yesus mau, yaitu mereka yang TERUJI dalam tindakan melayani  Hindari memilih orang yang banyak ngomong atau memerintah tetapi tidak bertindak atau sedikit bertindak dalam hal melayani, dan orientasinya hanya posisi.


Selasa, 19 Juni 2012.
Memilih pemimpin yang berfokus pada manusia
Matius 4:19

B2.
Mengapa Yesus memanggil murid-muridnya untuk berfokus pada manusia/orang lain?
Pengajaran:
Seorang yang mengikuti Yesus adalah seorang yang berfokus pada orang lain bukan semata pada dirinya sendiri.  Demi orang lain pengikut Yesus rela untuk disalah mengerti, masuk dalam situasi yang tidak nyaman, dan berani menyangkal diri demi orang lain. Itulah yang menjadi dasar pelayanan Yesus dan pelatihan Yesus kepada murid-murid-Nya. Orang yang memimpin seperti Yesus adalah seorang yang  mengikuti teladan Yesus yang tidak akan menyerah karena segelintir orang yang memfitnah dan menggosipkan, rela memilih ketidak nyamanan dan tidak melarikan diri kepada kenyamanan, dan percaya kepada janji Tuhan ketika berkorban bagi orang lain.
B3.
Mulailah untuk memperhatikan para PKS yang diusulkan menjadi calon pemimpin. Jangan pernah ragu untuk mendoakan dan memilih calon pemimpin menjadi pemimpin yang seperti Yesus. Ayo doakan pemimpin tersebut agar mereka tidak ragu untuk menjadi majelis.


Rabu, 20 Juni 2012.
Memilih pemimpin yang berfokus pada kebutuhan orang.
Matius 11:28-29

B2.
Definisikan menurut kata-kata Anda sendiri tentang "semua yang letih lesu dan berbeban berat"? Kebutuhan apa yang diperlukan oleh orang yang letih lesu dan berbeban berat? (Ay 29)
Pengajaran:
Sama seperti Yesus, seorang yang mengikuti Yesus dan memimpin seperti Yesus adalah mereka yang memperhatikan dan peka pada kebutuhan orang lain. Pada zaman Yesus banyak orang yang patah semangat dan mengalami beban yang berat dalam keagamaan Yahudi karena pemimpin-pemimpin agama yang sombong, merasa sudah sempurna, dan keras kepala. Merasa diri mereka suci dan tidak bersalah serta suka menjelekan orang lain apalagi orang yang jatuh dalam dosa. Yang mereka butuhkan bukan uang dan jubah keagamaan dari para pemimpin mereka melainkan sikap yang rendah hati dan lemah lembut. Dua karakter itulah yang menjadi jawaban bagi kebutuhan hati setiap manusia saat ini, dan diluarnya akan mendatangkan kegelisahan bagi orang yang dipimpin.
B3.
Jangan Anda memilih pemimpin yang sombong, angkuh, merasa diri hebat, tidak mau ditolong atau dikasi masukan, tidak mau berubah, keras hati, merasa diri tidak pernah bersalah, tidak mau mengakui jika salah, tidak mau dipimpin oleh yang lebih dewasa secara rohani, tidak menghargai otoritas rohani, pemberontak, suka mengkritik orang lain tetapi tidak mau mengkritik dirinya sendiri.


Kamis, 21 Juni 2011.
Memilih pemimpin yang teruji di keluarganya
I Tim 2:4-5

B2.
Mengapa anak-anak perlu dilibatkan dalam syarat calon kepenatuaan (majelis)?
Pengajaran:
Jangan memilih seseorang calon pemimpin dengan melihat apa yang menjadi teladan rohani di luar rumahnya. Pililah pemimpin yang teruji teladan rohaninya di hadapan anak-anaknya sendiri. Dengan Paulus memberikan standart pemilihan ini maka kepemimpinan gereja bukanlah kepemimpinan yang semata-mata berdasarkan pengatahuan, pengalaman berorganisasi, dan bakat/karunia namun terbukti menjadi teladan rohani buat anak-anaknya. Dan anak-anaknya mengakui dan bertumbuh, segan dan menghormati orang tuanya. Seseorang bisa menipu orang lain tetapi tidak bisa menipu anaknya sendiri.
B3.
Adalah lebih baik buat jemaat untuk melihat keyakinan seorang anak calon pemimpin untuk menyetujui orang tuannya dalam memimpin gereja Tuhan. Dan untuk anak-anak, jangan kalian ragu untuk mengatakan tidak setuju jika orang tua kalian belum layak menjadi majelis. Anak-anak harus yakin dalam kerendahan hati dan kelemahlembutan orang tuanya.  

Jumaat 22 Juni 2012
Memilih pemimpin yang murah hati
Ulangan 15:7-8

B2.
Apa saja yang diminta untuk umat Tuhan lakukan kepada seorang yang miskin? Mengapa?
Pengajaran:
Jadilah pemimpin yang memberi bukan mengambil. Pemimpin yang memberi karena murah hati adalah pemimpin yang selalu terdorong: melayani orang lain (menolong mereka bertumbuh), menyelesaikan masalah-masalah (yang menghalangi potensi tercapai), dan yang menyelamatkan sebab-sebab (menunguntukan umat manusia). Menjadi murah hati karena Allah memberikan petunjuk kepada para pemimpin umat Israel dan umat-Nya sendiri untuk meniru kemurahan hati dan kasih karunia-Nya. Setiap tujuh tahun setiap orang Israel harus membatalkan semua utang serta memelihara orang miskin. Allah akan memberkati negeri mereka dengan hasil bumi yang berlimpah limpah dan kebebasan dari serangan musuh.
B3.
Berdoalah agar Tuhan munculkan para pemimpin yang murah hati. Jika Anda tahu ada jemaat yang murah hati  jangan ragu-ragu untuk Anda mendoakan dan mendorong mereka menjadi pemimpin di GKBJ Taken.


Sabtu, 23 Juni 2012
Memilih pemimpin yang suka bekerjasama
Pengkhotbah 4:9-12

B2.
Apa saja keuntungan dari para pemimpin yang suka bekerjasama? Sebutkan dengan bahasa Anda sendiri. Mengapa bekerjasa jauh lebih baik daripada sendirian?
Pengajaran:
Penulis pengkhotbah, Salomo, memberikan peringatan yang bukan teori tetapi hasil dari pengalaman hidupnya sendiri. Salomo dikenal sebagai raja, dari keturunan raja Daud, yang paling pandai, paling kaya, dan pengembang kota yang makmur. Namun sayang ketika Salomo pada puncak kejayaannya dia jatuh dalam dosa perkawinan dan membuka penyembahan berhala masuk ke Israel lewat istri-istri. Seorang yang sehebat Salomo akhirnya jatuh, dan yang paling menyedihkan tidak ada yang mengangkatnya.Salomo mengawali dengan kerjasama tetapi mengakhiri dengan sendiri. Sehebat apapun seseorang tidak akan sekuat orang yang ada dan suka bekerjasama dalam melayani Tuhan.
B3.
Berikanlah nasihat kepada calon pemimpin untuk mereka tidak menjadi seorang yang suka melayani seorang diri tetapi dorong mereka dengan kasih agar calon pemimpin selalu mengembangkan sikap yang suka bekerjasama demi kebaikan yang lebih besar daripada seorang diri.


Minggu, 24 Juni 2012
Memilih pemimpin yang dapat dipercaya dalam hal-hal kecil
I Samuel 16:7

B2.
Apa maksudnya jika dikatakan, "TUHAN melihat hati"? Mengapa melihat hati adalah hal yang penting dalam seorang pemimpin?
Pengajaran:
Pemilihan Daud sabagai raja Israel menggambarkan bagaimana Allah sering tidak mempedulikan keniasaan dan tradiri manusia untuk mencapai maksud-maksud-Nya. Menurut standart manusia, Daud, sebagai putra bungsu Isai, tampak paling tidak mungkin untuk kedudukkan pemimpin. Tetapi Allah lebih melihat hati. Sebelum Daud menjadi raja, dia setia melakukan hal-hal yang kecil seperti setia menggembalakan domba dan menjaga domba-domba dengan tongkat dan gada dari serangan binatang buas. Daud mulai dari bawah dan melakukan hal-hal yang sederhana dengan setia, Daud dapat dipercayai bukan saja oleh ayahnya, tetapi oleh Tuhan untuk menggembalakan Umat Israel.
B3.
Minta Tuhan agar Anda diberikan kepekaan untuk memilih pemimpin sesuai dengan bagaimana Tuhan memilih Daud. Melihat kepada hati!

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top