Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Pada minggu pertama kemari kita telah mempelajari gaya hidup dalam komunitas sel yaitu care (peduli dan memperhatikan). Gaya hidup peduli dan memperhatikan orang lain harus kita praktekan dalam kehidupan kita berkomunitas karena beberapa alasan:
1. Teladan Allah.
Roma 8:28 menegaskan bahwa “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan…” Kalimat “mendatangkan kebaikan” adalah bukti bahwa Allah kita adalah yang peduli dan memperhatikan setiap orang percaya.
Allah Bapa adalah Allah yang peduli dan memperhatikan. Dia menyatakan dirinya sebagai Bapa (Mzm 103:13) dan peduli kepada janda serta anak yatim (Mzm 68:5). Allah Anak, Yesus Kristus, dalam kepeduliaan-Nya buat manusia Dia rela melepaskan jubah keIlahian-Nya, menjadi manusia bahkan hamba, serta mati disalib (Fil 2:6-8).

Roh yang mau tinggal didalam diri orang percaya (1 Kor 6:19). Allah kita adalah yang peduli, jika kita percaya bahwa kita telah diciptakan dalam gambar dan rupa Allah sebenarnya di dalam diri kita sudah ada kemampuan untuk peduli.
Allah adalah kasih. Kasih Allah bukan bersifat cuek dan dingin. Kasih Allah selalu aktif untuk mempedulikan dan memperhatikan manusia agar mendatangkan kebaikan. Dan kasih Allah itu sudah diberikan kepada kita secara melimpah (Rom 5:5). Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak peduli dan memperhatikan.

2. Teladan tokoh Alkitab.
Maria yang dicatat dalam Injil Yohanes 2:1-10, sekalipun Maria tidak bisa beli anggur dan melakukan mujizat ketika di sebuah pesta pernikahan namun Maria menyatakan sikap kepeduliaannya terhadap krisis kekurangan air anggur. Ada seorang perwira yang dicatat dalam Lukas 7:2, sekalipun dia tidak bisa mendatangkan mujizat kesembuhan atau mengobati hambanya namun dia peduli dengan penyakit yang diderita oleh hambanya. Paulus dalam ucapan salam yang dicatat dalam kitab Roma 16:1-16 memperlihatkan sikap peduli dan memperhatikan dengan ucapan terima kasih atas bantuan, mengisahkan kebaikan dan kekuatan rekan-rekannya. Peduli tidak harus dalam bentuk pertolongan yang besar, melakukan hal yang kecil tetapi itu sangat bermanfaat bagi yang dipedulikan.

3. Teladan jemaat GKBJ.
Ada jemaat yang bisa menjadi teladan rohani dalam hal peduli. Besuk kepada orang sakit, memberikan makanan kecil (bukan karena kekurangan seseorang semata) tetapi lebih pada mempraktekan peduli, ada yang memberi tepukan pundak untuk memberi semangat, ada yang memberi sms kata-kata semangat dan Firman Tuhan, mengucapkan terimakasih dan selalu mengingat kepada mereka yang membimbing, memberikan salam tangan, dll. Itu adalah teladan rohani yang kelihatannya kecil tapi sungguh bisa mendatangkan manfaat yang besar dari orang yang dipedulikan.

Oleh: Pdt Hengky Setiawan

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top