Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin, 7 Januari 2013
Mengalami Tuhan
Kisah Para Rasul 17:27-28

B2
Apakah yang didoakan Paulus(ayat 27)?Mengapa hal ini seharusnya tidak sulit terjadi(ayat 28)?

Pengajaran
Paulus berdoa agar manusia dapat menemukan Tuhan.Banyak manusia – bahkan orang beragama sekalipun – hanya tahu ada Allah, namun tidak pernah berjumpa dengan Allah secara pribadi dan membangun pengalaman bersama Dia. Padahal Allah demikian dekat dengan kita.Sama seperti udara di sekitar kita, ada namun tidak selalu kita sadari keberadaannya. Demikianlah Tuhan, Dia selalu ada walau sering tidak kita sadari keberadaan-Nya.
            Tahun 2013 belum tentu lebih mudah dari tahun 2012. Satu-satunya cara agar Anda dapatmelalui tahun ini dengan berkemenangan hanya satu: hiduplah bersama Tuhan, berharaplah pada Tuhan, dan saksikanlah pertolongan Allah yang nyata.Kita semua perlu lebih lagi mengalami Tuhan, lebih dekat – lebih dalam – lebih sering.

B3
1.       Buatlah beberapa simbol sederhana untuk menolong Anda mengingatkan kehadiran Tuhan dalam hidup Anda. Anda dapat menempel stiker rohani atau hiasan dinding dengan ayat Alkitab. Anda juga bisa mengkhususkan waktu / ruang tertentu untuk mezbah doaAnda.
2.       Perbanyaklah doa. Lakukan doa spontan sebelum berkendara, sementara memasak, sesaat sebelum masuk kelas, dst. Sadari bahwa Anda tengah bersama Tuhan Yesus setiap saat.



Selasa, 8 januari 2013
Mengalami Tuhan = Iman Yang Hidup
Roma 1:17

B2       
Bagaimana cara hidup orang benar?

Pengajaran
Hari-hari ini di Amerika terjadi generasi yang men-drop out gereja.Banyak anak muda yang dibesarkan dalam tradisi kekristenan dan dari orangtua Kristen yang baik, ternyata setelah remaja mereka meninggalkan agama mereka.Setelah diselidiki, ternyata faktor utama penyebab hal ini adalah: orang-orang yang ke gereja ini tidak lagi mendambakan pengalaman dengan Tuhan. Banyak gereja yang mengandalkan teologia (rasio) untuk membangun iman, pada akhirnya terhenyak karena jemaatnya meninggalkan iman kristiani saat ditimpa krisis kehidupan.Jemaat sudah terlanjur apatis terhadap karya Tuhan dalam kehidupan mereka, tak lagi berharap pada Tuhan, dan hidup hanya dengan kemanusiaannya sendiri.
Tentu pada sisi lain kita dapatkan gereja yang menekankan pengalaman pribadi dengan Tuhan tanpa menanamkan pengajaran Firman, pada akhirnya jemaatnya pun terjatuh di ekstrim yang lain. Banyak jemaat mereka yang menjadi mistikisme dan mudah terpengaruh dengan gerakan new age. Ini membuktikan pentingnya membangun iman secara seimbang: pengalaman dan pengajaran. 
Tahun 2013 ini GKBJ Taman Kencana berharap seluruh pemimpin dan jemaat bersama-sama mengokohkah sendi pengalaman dengan Tuhan.

B3       
Apakah Anda masih berharap pada Tuhan?  Doakanlah dengan keyakinan bahwa Allah mendengar dan akan menjawab.



Rabu, 9 Januari 2013
Mengalami Tuhan Dalam Kesulitan Hidup
Roma 5:3-5a

B2
Bandingkan terjemahan Alkitab Indonesia kita dengan Alkitab Bahasa Inggris (King James Version) berikut ini:
3  And not only so, but we glory in tribulations also: knowing that tribulation worketh patience; 4  And patience, experience; and experience, hope: 5  And hope maketh not ashamed
Terjemahan bebas:
3  Dan bukan hanya itu, kita malah bermegah juga dalam berbagai kesengsaraan karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 4  dan ketekunan menimbulkan PENGALAMAN dan PENGALAMAN menimbulkan pengharapan. 5  Dan pengharapan itu tidak mengecewakan

Pengajaran
            Paulus menunjukkan bahwa Allah sering membawa kita pada berbagai persoalan, agar kita            mencari Tuhan dengan tekun.  Dalam proses mencari Tuhan dengan tekun sambil menantikan      jawaban Tuhan inilah, kita mendapatkan pengalaman yang indah bersama Tuhan.  Memang           benar, saat semua hal berjalan lancar kita kerap melalaikan Tuhan.  Kita memenuhi hidup dengan      pengalaman-pengalaman duniawi: menikmati hobi, bersosialiasi, bekerja, dsb. 
Karena Tuhan sayang pada kita, Dia mau memanggil kita kembali pada persekutuan dengan Dia.  Itulah sebabnya Ia mengizinkan anak-anak-Nya mengalami kesulitan.  Persoalan adalah corong Allah untuk meneriakkan anak-anak-Nya agar kembali mencari Dia.  Dan janji Allah adalah:  pengalaman rohani ini akan membangkitkan pengharapan/iman yang tidak mengecewakan.  Halleluya.
B3
1.       Kapankah Anda terakhir kali mencari Tuhan dengan tekun? Jangan menunggu mengalami kesulitan, carilah Dia dan bangunlah persekutuan dengan-Nya.
2.       Jika Anda dalam kesulitan, jangan bersungut-sungut namun syukurilah.  Ini adalah waktu retreat pribadi Anda untuk mengalami Tuhan secara dahsyat.  Nantikanlah Dia dengan mujizat pertolongan-Nya.  Tidak akan mengecewakan, pasti akan berakhir dengan memuaskan. Amin.


Kamis, 10 Januari 2013
Mengalami Tuhan Dalam Doa Permohonan
Yohanes 16:24

B2
1.       Apa yang sering dilakukan oleh orang percaya?
2.       Mengapa kita perlu “meminta” kepada Allah?

Pengajaran
Hidup dalam kedaulatan Tuhan tidak berarti hidup dengan pasrah, hanya mensyukuri apapun yang terjadi tanpa pernah meminta sesuatu kepada Tuhan.  Kenyataannya, Allah yang berdaulat itu justru memberikan sebuah ajakan yang penting:  “Mintalah…. Sampai sekarang kamu belum pernah meminta sesuatupun dalam nama-Ku.”Penekanan ayat ini bukan hanya pada kata “dalam nama-Ku” namun juga pada kata “mintalah.”
Di sini Tuhan Yesus memberi dorongan kepada umat-Nya untuk mengajukan permohonan kepada-Nya.Dan untuk mendorong mereka meminta, Tuhan Yesus bahkan memberikan sebuah jaminan, “… maka kamu akan menerima.”Ya, meminta sesuatu kepada Tuhan bukanlah tindakan yang kurang beriman pada pengaturan Tuhan.  Jadi, mintalah…. Supaya kita penuh dengan sukacita.
B3
Adakah sesuatu hal yang ingin Anda ajukan kepada Tuhan?  Mintalah!  Mintalah dengan penuh iman dan pengharapan!  Tentu ada beberapa rambu dalam meminta (mis: Bukan untuk memuaskan hawa nafsu kita, dst).  Namun jika Anda sudah mematuhi setiap rambu, bangunlah iman Anda yang paling murni dan mintalah.  Jawaban Tuhan akan menimbulkan kegairahan rohani yang luar biasa pada hidup Anda.




Jumat, 11 Januari 2013
Pengalaman Kita Bersama Tuhan Akan Membangun Iman Orang Lain
Kejadian 30:25-30

B2
1.       Bandingkan terjemahan Kejadian 30:27 dengan terjemahan bahasa Inggris berikut ini:
And Laban said unto him, I pray thee, if I have found favour in thine eyes, tarry: for I have learned by experience that the LORD hath blessed me for thy sake.
            Terjemahan bebas:
Tetapi Laban berkata kepadanya: "Sekiranya aku mendapat kasihmu! Aku KINI TELAH BELAJAR DARI PENGALAMAN, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau."
2.       Siapakah yang telah memberkati Laban (ayat 30)

Pengajaran
Laban belajar sesuatu dari pengalaman hidupnya:  dulu ia bekerja keras namun hasilnya biasa saja.  Namun sejak kehadiran Yakub, ternaknya berkembang luar biasa.Namun Laban menyadari hal yang lebih jauh lagi.Ini semata bukan karena kehebatan Yakub dalam menggembala ternak.Laban melihat bahwa Yakub adalah orang yang rohani, mengandalkan Tuhan, banyak berdoa.Itulah sebabnya Laban berkata saya telah belajar dari pengalaman, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau.  Kehidupan Yakub bersama Tuhan telah mengubah cara pandang Laban.  Laban menyadari kunci keberhasilannya adalah Tuhan.
B3
Dari pengalaman hidup Anda, apakah Anda sudah belajar sesuatu: kapan Anda berada di titik terendah hidup Anda, dan kapan Anda berada di titik terbaik dalam kehidupan.  Renungkanlah!



Sabtu, 12 Januari 2013
Mengalami Tuhan Membutuhkan Keberanian: Tantangan Kekudusan
Matius 5:8; Ibrani 12:14

B2        Siapakah orang yang bisa melihat Allah?

Pengajaran
Dalam kedua ayat tersebut digunakan kata Yunani optomai untuk melihat Allah.  Pengertiannya adalah memandang dengan terkesima, menikmati apa yang dilihatnya.  Jika Anda ingin dekat dengan Tuhan, memandang wajah-Nya yang penuh kemuliaan, dan mengalami hadirat-Nya secara kuat – ada persyaratan sederhana: suci hati dan menjaga kekudusan.
Dunia dan sorga tidak mungkin bersatu.  Jika cara hidup duniawi menodai hidup kita dan melekat di hati kita, mana mungkin kita ‘berani’ mengajak Tuhan Yesus berpengalaman dengan kita?  Anda akan takut kalau perbuatan Anda diketahui oleh-Nya.  Anda akan malu karena Dia yang ‘Anda ajak bersama’ itu akan mengenali pemikiran kita.  Anda hanya berani “mengajak” Allah membangun pengalaman bersama, jika Anda berani membayar tantangan kekudusan
B3
            Berdoalah untuk kekudusan Anda, dan mulailah berpengalaman dengan Allah hari ini




Minggu, 13 Januari 2013
Mengalami Tuhan Membutuhkan Keberanian: Tantangan Ketaatan
Amos 3:3; Yohanes 8:55

B2
1.       Apakah yang harus dilakukan terlebih dahulu jika dua orang mau berjalan bersama? (Amos 3:3)
2.       Siapakah yang mengenal Bapa Sorgawi?  Dan apakah yang senantiasa dikerjakan-Nya? (Yoh 8:55)

Pengajaran
Dua pribadi hanya bisa berjalan bersama jika mereka punya kesepakatan (terjemahan yang lebih tepat dari kata “berjanji”).  Mereka harus punya kesepakatan dalam banyak hal, sehingga mereka berjalan ke arah yang sama dan menikmati perjalanan bersama tersebut.  Jika Anda ingin mengalami Tuhan, Anda harus punya kesepakatan dengan Tuhan.Dan tebak, siapa yang harus mengikuti siapa?!
Tuhan Yesus suatu ketika men-sharing-kan rahasia kesatuan-Nya dengan Bapa: “Saya sepakat dengan Dia.”  Tuhan Yesus menuruti semua perkataan Bapa-Nya.Apapun yang diminta Bapa, Yesus taati dengan senang hati.Itu sebabnya kesatuan Bapa dan Anak demikian erat dan tak terpisahkan.

B3
Berpengalaman dengan Tuhan membutuhkan kesepakatan.  Beranikah Anda menyepakati apa yang difirmankan-Nya?





GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top