Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin, 9 September 2013
PERGUNAKANLAH WAKTU YANG ADA
Efesus 5:15-17

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)

1.                Mengapa kita harus memperhatikan kehidupan kita dengan seksama? (ay. 1-14)
2.                Mengapa kita harus bijaksana dalam mempergunakan waktu yang ada? (ay. 16)

Pengajaran:
“Waktu” adalah kata yang sulit untuk di definisikan. Akan tetapi, waktu adalah pencatat tercepat yang ada di dunia ini. Waktu mencatat detik demi detik setiap peristiwa sekecil apa pun yang dikerjakan oleh anak-anak terang atau anak-anak gelap. Dengan kesadaran waktu yang sangat tinggi, Paulus memberikan perbandingan kontras antara anak-anak terang dan anak-anak gelap berkaitan dengan moral dan etika mereka (ay. 1-14). Apakah tujuan dari perbandingan ini? Pertama, Paulus tidak ingin jemaat di Efesus tercatat oleh waktu sebagai anak-anak terang yang hidup dalam kegelapan. Kedua, Paulus ingin agar jemaat Efesus menebus waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Yaitu, dalam pengertian menggunakan waktu dengan efisien dan efektif untuk pekerjaan dan pelayanan Tuhan, bukan untuk hidup dalam berbagai kecemaran dosa yang menyesatkan dan membawa kepada kebinasaan.

B3 (Berbuat)
Untuk apa sajakah waktu Anda habiskan selama ini? Jika Anda mulai menengok ke belakang, apakah Anda dapat digolongkan sebagai anak-anak terang? Hari ini, Ambillah komitmen untuk mempergunakan waktu yang ada dalam hidup sebagai anak terang yang mengisi waktunya dengan perbuatan yang benar!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.







Selasa, 10 September 2013
MENGHITUNG HARI-HARI
Mazmur 90:1-17

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Berapa lamakah masa hidup seorang manusia? (ay. 10)
2.      Apakah yang menjadi permintaan pemazmur kepada Allah?

Pengajaran:
Arswendo Atmowiloto, yang pernah diinapkan di LP Cipinang, menulis sebuah buku berjudul Menghitung Hari. Buku yang amat bagus ini merupakan cermin harapan hati, agar hari-hari cepat berlalu menyongsong waktu pembebasan. Mazmur hari ini juga berbicara tentang menghitung hari. Bukan agar hari-hari segera lewat, tetapi supaya seseorang memiliki hati yang bijaksana (ayat 12). Mengapa pemazmur meminta agar Allah mengajar dia untuk menghitung hari? Alasannya ada di dalam bagian pertama dan kedua mazmur ini (ayat 1-2 dan 3- 12). Dalam bagian pertama, pemazmur mengakui bahwa Allah sendiri, sebagai pribadi, menjadi "rumah"-nya (ayat 1-2). Ia melihat keamanan dirinya bukan karena memiliki suatu tempat, tetapi karena memiliki hubungan dengan Allah. Namun demikian, di dalam bagian kedua, pemazmur merenungkan mengenai kesementaraan hidup manusia. Ia memakai ungkapan "debu" dan "rumput" untuk menggambarkan hubungan yang sebenarnya, antara Sang Pencipta yang begitu perkasa dan dirinya yang begitu lemah (ayat 3-6). Perenungannya ini juga berbicara mengenai kesalahan yang dilakukan oleh manusia di hadapan Allah (ayat 7-11). Itulah sebabnya pemazmur meminta pada Allah agar dia diberikan kesadaran akan kesementaraannya, sehingga ia selalu ingin memiliki hati yang berhikmat dan hidup yang bermakna.

B3 (Berbuat)
Sadarkah Anda bahwa kehidupan Anda sementara dan akan segera berlalu? Sudahkah Anda melaluinya dengan baik? Mintalah kepada Tuhan, seperti pemazmur meminta kepada Allah, untuk mengajari Anda menghitung hari-hari sehingga kita beroleh hati yang bijaksana!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.





Rabu, 11 September 2013
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN HIDUP
Matius 24:14-30

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)

1.      Orang yang seperti Apakah yang Tuhan sukai?
2.      Mengapa Tuhan menyukai hamba yang diberikan lima dan dua talenta?

Pengajaran:
Hidup ini sangat berharga. Ada banyak alasan untuk kita tiba pada kesimpulan tersebut. Pertama, karena hidup ini adalah karunia Tuhan. Kedua, apa yang berasal dari Tuhan pastilah baik dan istimewa. Hidup ini berpotensi untuk kita isi dan jalani bersama Tuhan sehingga di dalamnya Tuhan hadir memancarkan sifat-sifat-Nya melalui kita. Ketiga, hanya satu kali kita bisa memiliki hidup ini. Kesempatan yang telah lalu tak akan bisa kembali. Apa yang kita lakukan terhadap dan di dalam hidup yang fana ini ternyata berkonsekuensi kekal. Hal masuk tidaknya seseorang ke dalam Kerajaan Allah, ditentukan oleh bagaimana ia meresponi karunia (pemberian) Tuhan. Tuhan Yesus tidak memperjelas apa yang dimaksud-Nya dengan talenta. Mungkin berarti kesempatan, potensi, waktu, intelektualitas, kondisi emosional, dsb. Tentu bukan maksudnya bahwa usaha memajukan potensi intelektual dan kondisi moral membuat kita layak masuk surga. Orang tidak selamat karena perbuatan-Nya. Tetapi penghakiman yang menentukan apakah kita layak ambil bagian dalam Kerajaan Bahagia Kekal Tuhan itu ialah apakah kita memperlihatkan sifat yang bertanggungjawab terhadap hidup karunia Tuhan ini. Hidup yang bertanggungjawab itulah bukti adanya iman yang melahirkan perbuatan berkonsekuensi kekal.

B3 (Berbuat)
Menurut Anda, apakah Anda termasuk orang yang bertanggung jawab dalam mengelola apa yang Tuhan telah berikan dalam hidup Anda? Mulailah pikirkan tindakan nyata apa yang dapat Anda lakukan sebagai tanda bahwa Anda ingin lebih lagi bertanggung jawab atas apa yang Tuhan telah berikan dalam hidup Anda!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.







Kamis, 12 September 2013
KESUDAHAN SEGALA SESUATU SUDAH DEKAT
1 Petrus 4:7-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Apa yang harus kita lakukan sebagai orang Kristen?
2.      Apa standard firman Tuhan kalau kita :
a.      Berbicara?
b.      Melayani?

Pengajaran:
Kita hidup pada zaman di mana kesudahan segala sesuatu sudah sangat dekat. Kita tahu bahwa waktu yang kita miliki berlalunya begitu cepat. Banyak orang merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengejar target atau tanggung jawabnya setiap hari. Sebab ada begitu banyak “pencuri-pencuri” waktu di sekitar kita yang terus-menerus mencuri waktu kita seperti : Televisi, majalah, koran, telepon, dll. Kita harus bijaksana dalam mengelola waktu kita: bagaimana kita hidup bijaksana dalam hal mengefektifkan waktu kita. Seringkali kita terlalu fokus kepada pekerjaan kita dan mengabaikan waktu-waktu terbaik kita untuk berdoa. Padahal jika kita benar-benar memprioritaskan waktu kita untuk intim dengan Tuhan dalam doa, maka semua hal akan terselesaikan dengan baik. Musa berkata, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana,”(Mazmur 90:12).

B3 (Berbuat)
Sudahkah Anda menyisikan waktu untuk berdoa, membaca firman Tuhan, melayani Tuhan, dan melayani orang lain? Jika belum, ambillah komitmen untuk mulai menyisikan waktu bukan menyisakan waktu untuk Tuhan dan sesama!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.




Jumat, 13 September 2013
JANGAN SUKA MENUNDA!
Amsal 6:6-11

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)

1.      Apakah yang biasa dilakukan para pemalas?
2.      Apakah akibatnya jika kita malas?

Pengajaran:
Menunda-nunda pekerjaan adalah pekerjaan si pemalas. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk belajar dari semut. Yang walaupun tidak ada pemimpinnya dan pengaturnya semut tetap dapat disiplin untuk mengerjakan pekerjaannya. Kadang kala kita mengira bahwa menunda-nunda pekerjaan adalah masalah sepele. Tetapi sebenarnya tidak, firman Tuhan hari ini dengan tegas menegur setiap kita yang suka menunda-nunda pekerjaan. Waktu terus berlalu dan berlalu begitu cepat. Firman Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa kemiskinan dan kekurangan adalah sesuatu yang akan dinikmati oleh orang yang malas di masa yang akan datang. Disiplin waktu sangatlah penting. Karena disiplin waktu, akan menentukan masa depan kita. Sikap anda sekarang sedikit banyak akan menentukan masa depan anda. Jangan biarkan waktu yang berharga, menjadi hilang begitu saja karena kita selalu ingin lebih lama dalam kenyamanan kita (tidur, main game, nonton tv, jalan-jalan di Mall, dll). Gunakanlah waktu-waktu berkualitas Anda untuk melakukan hal-hal yang berkualitas pula, yang akan memberikan dampak besar bagi masa depan anda.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda tergolong sebagai orang yang suka menunda pekerjaan? Jika ia, bertobatlah dan ambillah komitmen untuk tidak menunda-nunda pekerjaan dan mulailah rencanakan apa yang Anda akan kerjakan hari demi hari!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

Sabtu, 14 September 2013
MENUNGGU
Mazmur 130

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Apakah yang sedang dilakukan pemazmur?
2.      Bagaimanakah sikap pemazmur ketika sedang menanti-nantikan Tuhan?

Pengajaran:
Menanti-nantikan atau menunggu adalah hal yang paling tidak mengenakkan. Tetapi karena segala sesuatu akan terjadi sesuai dengan waktu-Nya Tuhan, maka kita harus setia dalam menanti-nantikan dan menunggu jawaban doa dan segala sesuatunya. Seperti penantian yang dipaparkan oleh penulis Mazmur 130. Ia tengah berada dalam terowongan keputusasaan karena merasa bersalah atas dosa-dosanya (ay. 1-3), tetapi ia telah berdoa serta memperoleh jaminan pengampunan (ay. 4). Selanjutnya ia menjelaskan bahwa Allah sendirilah yang ia nanti-nantikan, bukan pengampunan-Nya saja (ayat 5). Ia menanti dengan pengharapan, seperti seorang penjaga malam yang tahu bahwa matahari akan terbit di pagi hari (ay. 6). Ada 2 (dua) kebenaran penting yang akan kita pelajari dari bagian ini. Kebenaran pertama adalah pagi hari tidak akan datang lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Segala sesuatu ada waktunya. Seperti pagi yang akan datang pada waktunya, demikian juga jawaban doa dan pertolongan Tuhan akan datang pada waktunya. Kebenaran yang kedua adalah pagi pasti datang. Banyak orang menanti sesuatu yang tidak pasti, tetapi kita tidaklah demikian. Jika kita menanti-nantikan Tuhan, Tuhan pasti akan datang dan menjawab kita. Ini menjadi suatu penghiburan bagi kita yang sedang menanti-nantikan Tuhan, Tuhan pastilah datang.

B3 (Berbuat)
Apakah Anda sedang menanti-nantikan Tuhan? Waktu-Nya Tuhan adalah waktu yang terbaik. Ia akan menjawab doa kita tepat pada waktu-Nya. Teruslah berdoa dan nantikan Dia, karena Dia pasti datang!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.




Minggu, 15 September 2013
KAPAN WAKTU UNTUK BERTOBAT?
Matius 3:1-2

B1 (Berdoa)
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan agar kita dapat mengerti kebenaran-Nya.

B2 (Belajar)
1.      Kapankah kita harus bertobat?
2.      Mengapa kita harus segera bertobat?

Pengajaran:
Waktu yang paling tepat untuk bertobat adalah sekarang. Yohanes pembaptis menyerukan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Janganlah kita menunda pertobatan, karena kerajaan Allah sudah hadir sekarang. Orang yang tidak mau bertobat, tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan sorga. Kita sering kali memaksa Tuhan untuk menjawab doa dan keinginan kita secepat mungkin, tetapi sering kali kita lupa untuk cepat-cepat bertobat ketika kita jatuh ke dalam dosa. Jangan  biarkan dosa menguasai kita dan menghabiskan waktu-waktu dalam kehidupan kita. Waktu sangatlah berharga dan layaknya kita menghabiskannya untuk hal-hal yang memuliakan Allah. Pertobatan adalah sebuah momen yang mengubahkan. Pertobatan Anda sekarang akan berdampak pada masa depan Anda. Dan biarlah ini menjadi gaya hidup kita dari waktu ke waktu, agar kita tidak menghabiskan waktu kita untuk tinggal dalam dosa yang akan menghancurkan kehidupan kita.

B3 (Berbuat)
Apakah ada dosa yang sedang Anda perbuat dan belum dibereskan? Bertobatlah sekarang, janganlah tunda pertobatan, karena dosa yang dibiarkan akan menguasai dan menghancurkan kehidupan kita sehingga waktu kita menjadi waktu-waktu yang sia-sia!

B4 (Bersaksi)
Bagikan berkat pengajaran yang Anda terima dari kebenaran firman Tuhan kepada orang yang Anda temui.

B5 (Berkat)
Tuliskan berkat yang Anda terima saat TAAT melakukan firman Tuhan.

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top