Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4



Karakter Allah dan anak-anakNya
Senin, 23 Mei 2011
Yoh 15 : 12 - 13

B2
1. Apakah yang diperintahkan Tuhan kepada Anda? (12a, b)
2. Bagaimanakah cara kita melakukannya? (12c)
3. Bagaimanakah cara Tuhan Yesus mengasihi Anda? (13a)
4. Kasih itu dapat diukur. Dari nats hari ini, apakah salah satu ukuran kasih? (13a)

B3
1. Pikirkan arti kalimat ini.
Pertanyaannya bukan, ”apakah aku sudah mengasihi”
Namun, ”seberapa jauh aku sudah mengasihi”

Terapkan dalam pengalaman kita saat mengasihi pasangan kita, mengasihi orang tua/anak kita, dan mengasihi Tuhan. Siapakah di antara pribadi-2 di atas yang paling kita kasihi? Buat urutannya secara jujur.

2. Sejauh mana pengorbanan yang rela Anda berikan kepada :
A. pengemis : ..........................................................................
B. kenalan biasa : ..........................................................................
C. teman akrab : ...........................................................................
D. relasi bisnis : ..........................................................................
E. keluarga : ..........................................................................
F. Tuhan Yesus : ..........................................................................
G.Gereja Anda : ..........................................................................

3. Ukuran kasih Tuhan kepada Anda adalah: mengorbankan nyawa-Nya demi kebaikan (keselamatan) Anda.
Hari ini, pikirkan satu orang yang sangat Anda kasihi. Pikirkanlah suatu cara yang dapat Anda perbuat, yang membuat dia sangat berbahagia. Tindakan yang Anda pikirkan itu mungkin saja akan membuat Anda sangat kerepotan, membutuhkan biaya besar, atau membuat hati Anda tersayat. Itulah namanya pengorbanan kasih.
Tuliskan nama orang tersebut, dan tindakan apa yang Anda pikirkan itu.
Jika tindakan itu sungguh akan membuat orang yang Anda kasihi itu berbahagia, apakah Anda akan ikut bahagia – atau Anda menjadi menggerutu karena telah berkorban terlalu besar?

4. Proyek Ketaatan: Tunggu apa lagi. Cepat lakukan apa yang telah Anda pikirkan dalam pertanyaan B3 nomor 3 di atas!
B4
Hari ini, Anda cukup berbagi cerita dengan Tuhan Yesus. Ceritakan dalam doa perasaan-2 yang muncul dalam diri Anda saat memikirkan rencana, saat bersusah payah mewujudkan rencana Anda, dan saat melihat orang yang Anda cintai tersebut menerima jerih lelah Anda.

STRONG STATEMENT :
Jangan bicara ”Aku mengasihimu”
jika Anda tidak berani berkorban



KENDALA DALAM MENGASIHI = RASA CURIGA
Selasa, 24 Mei 2011
3 Yohanes 1 : 5 - 7


B2
1. Apakah yang diperbuat Gayus (III Yoh 1:1) yang membuat rasul Yohanes memuji dia?(5b-c)
2. Menurut Anda, mudahkah menolong orang asing yang miskin? Bijaksanakah tindakan Gayus? Atau merupakan suatu tindakan yang ceroboh? Jelaskan jawaban Anda!
3. Siapakah sebenarnya orang asing itu? mengapa mereka sampai berkekurangan?
(6d, 7, 8b)
4. Bagaimanakah penggambaran rasul Yohanes atas cara Gayus meolong orang Kristen yang sedang melarikan diri itu? (6e)
Menurut Anda, apa yang kira-2 diperbuat Gayus? Sebutkan beberapa hal yang mungkin diperbuat Gayus.
Mudah bagi Gayus untuk mencurigai rombongan pengungsi miskin itu. Gayus bisa beralibi, ”salah mereka sendiri, mengungsi kok nggak siapkan bekal.” Cara menolong di masa Perjanjian Baru yang umum dilakukan adalah memberi tumpangan. Apakah Gayus tidak berpikir, sampai berapa lama mereka akan menumpang di rumahnya.Sikap Gayus yang tidak mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang jelek menunjukkan bahwa kasih Gayus (6b) berjalan bersama dengan sebuah karakter lain. Karakter apakah itu? (5a)

B3
1. Salah satu tindakan kasih adalah: menolong orang yang menderita. Namun orang-orang dunia telah memanfaatkan rasa iba kita. Mereka berpura-pura minta dikasihani, padahal mereka cuma ingin menipu kita. Karena tak mau tertipu, akibatnya kita sering memilih untuk tidak menolong mereka.
Sebutkan kecurigaan-kecurigaan yang biasa muncul saat akan menolong orang yang ’tampak’ menderita !
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

2. Tidak mungkin menyelidik satu per satu kondisi orang yang tampak menderita itu. Gayus berani mengambil langkah iman, dengan memberikan bantuan pada orang yang sama sekali tak dikenalnya (orang asing). Bukti bahwa Gayus tidak salah menolong orang baru muncul belakangan (6a).
Menurut Anda, bagaimana cara yang paling tepat untuk menyalurkan pemberian kasih kita pada orang yang membutuhkan, tanpa kita harus menjadi korban penipuan?

3. Curiga memang boleh, namun jangan sampai menghalangi kita untuk menyalurkan pemberian kasih kita.
Galatia 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Galatia 6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Paulus memberi petunjuk agar orang Kristen menyalurkan berkat Tuhan, terutama kepada saudara seiman.
Untuk pengumpulan persembahan kasih itu, Paulus meminta beberapa pengurus jemaat untuk mengelolanya (I Kor 16:1-2). Dana yang terkumpul kemudian disalurkan oleh pengurus yang lain (di bawah pengawasan Paulus) kepada mereka yang membutuhkannya (I Kor 16:3-4).
Menurut Anda, bijaksanakah cara demikian? Berikan masukan.

B4
Bagikan kebenaran Firman yang anda terima dalam bentuk tindakan nyata.

STRONG STATEMENT :
Dari Berkat yang diberikan Tuhan, ada bagian untuk orang miskin yang dititipkan Tuhan kepada kita.


KENDALA DALAM MEMBERI = DALAM KEKURANGAN
Rabu, 25 Mei 2011
II Korintus 8:1-5

B2
1. Apakah yang dilakukan jemaat Makedonia terhadap jemaat Yerusalem yang sedang berkekurangan? (3a)
2. Bagaimanakah kondisi jemaat Makedonia saat itu? (2a) (2b) (2d)
3. Bagaimana sikap mereka dalam memberi? (5b) (5c) (4c)
4. Pada saat diajak terlibat dalam pelayanan pemberian bantuan DAN setelah mereka memberi, bagaimana sikap mereka? (4a) (4b) (2c)
5. Berapa banyak yang mereka berikan? (3a) (5a)
6. Mengapa mereka bisa memberi seperti itu? (1) (2e)

B3
1. Memberi bukan masalah kemampuan (berapa banyak yang kita miliki). Memberi adalah masalah hati!
Ada orang punya banyak harta, namun demikian kikir dan penuh perhitungan. Ada orang berkekurangan, namun masih bisa memberi kepada orang lain.
Apakah Anda sudah menyisihkan bagian berkat Anda untuk orang yang membutuhkan?

2. Ukuran Kasih adalah pengorbanan. Memberi dalam kelimpahan, bukanlah pengorbanan. Memberi dalam kekurangan, itulah pengorbanan. Dalam kekurangan, memberi berarti menyisihkan apa yang seharusnya bisa kita nikmati – agar dapat menjadi berkat bagi orang lain. Betapa mulianya sikap tersebut. Inilah sikap hati Kristus ! Sudahkah Anda memilikinya?

B4
Bagikanlah pergumulan hati Anda dalam memberi, apa yang Anda rasakan saat akan berkorban bagi orang lain. Diskusikan dengan pasangan atau sahabat Anda.

STRONG STATEMENT :
Dari Berkat yang diberikan Tuhan, ada bagian untuk orang miskin yang dititipkan Tuhan kepada kita.



BERKAT DALAM MEMBERI
Kamis, 26 Mei 2011
II Korintus 9:5-15


B2
Di dalam perikop ini, Paulus menunjukkan berkat-berkat apa yang tersedia jika jemaat Korintus terlibat dalam pelayanan persembahan kasih kepada jemaat berkekurangan di Yerusalem.
1. Apa yang dijanjikan jemaat Korintus? (5a) Jika janji itu dipenuhi dengan segera, hal itu membuktikan apa? (5b)
2. Jemaat Korintus menabur kasih kepada jemaat Yerusalem, dalam bentuk persembahan uang (bandingkan 12a). Jika demikian, apa maksud kalimat (6).
3. Sikap bagaimana yang disukai Allah saat Anda memberi?
(7a) .......................................................................
(7b) .......................................................................
(7c) .......................................................................

4. Jika Allah suka dan berkenan atas pemberian kita, berkat apa yang dijanjikan Allah ?
(8a) secara materi : .................................................
(8b, 11a) secara karakter : ...................................................................................
(11b) secara rohani : ..................................................
5. Mengapa saat Anda memberi, justru Anda yang mengucap syukur (11b)? ...........................................................................................
6. Apa yang terjadi pada jemaat Yerusalem saat mereka menerima pemberian kasih itu ?
(12b) .........................................................................................
(12c) .........................................................................................
(13a) .........................................................................................
(14) ..........................................................................................
B3
1 Apa yang Anda rasakan saat mendengar kesaksian seorang yang pernah menerima kemurahan hati anda?
2. bacalah sekali lagi ayat (5), dan buatlah komitmen untuk memenuhi janji Anda!
3. Peganglah janji Allah dalam B2 nomor 4. Percayalah, jika Anda memberi dengan benar (B2 no 3), Allah akan memenuhi janjiNya!
B4
Dengan sukacita, ceritakanlah kegembiraan yang muncul dari hati Anda saat mengambil keputusan terlibat dalam pemberian kasih ini.
Sebenarnya, terlalu banyak menggenggam berkat justru menimbulkan berbagai duka, kuatir, kegelisahan, ketamakan. Saat memberi, Anda akan terlepas dari belenggu materialisme – dan sukacita sorgawi akan turun mengalir.
Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata ”adalah terlebih bahagia memberi daripada menerima” (Kis 20:35)
Tuliskan terlebih dahulu perasaan-perasaan / pemikiran-pemikiran tersebut, kemudian bagikanlah.

STRONG STATEMENT :
orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga


MURAH HATI DALAM RELASI : RAMAH & HANGAT
Jumat , 27 Mei 2011
I Petrus 5:14, Roma 16:16

B2
1. Apakah gaya hidup anak-anak Allah ketika mereka bertemu dengan sesamanya? (5:14a, 16:16a)Bandingkan dengan 1 Kor 16:20; 2 Kor 13:12; 1 Tes 5:26
2. Menurut anda, dalam konteks budaya kita, apakah artinya bersalam-salaman dengan cium kudus?
B3
Memberi salam (dari kata shalom) artinya mendoakan agar damai sejahtera turun pada orang yang kita salami.

1. Apakah langkah-langkah praktis dapat Anda lakukan agar orang-orang yang dipertemukan Tuhan dengan Anda dapat mengalami shalom dalam hatinya?
2. Banyak orang penat dengan kehidupannya, jenuh dengan rutinitasnya, tertekan dengan persoalannya. Ketika bertemu dengan sesamanya, mereka harus memakai ’topeng’ yang membuat hidupnya makin berat. Lakukan hal-hal berikut mulai hari ini, untuk membawa shalom bagi setiap orang yang Anda temui :
A. Bagikan senyum pada orang yang Anda temui
B. Jabat tangan mereka dengan hangat, tepuk pundak mereka tanda sukacita bertemu
` mereka dan dukungan atas mereka
C. Berikan kata pujian secara wajar saat bertemu, misalkan: Anda tampak penuh semangat hari ini, tahukan bahwa Allah jatuh cinta pada Anda, tetap semangat, aku mendukungmu, dst.
B4
Tuliskan nama-nama orang yang hari ini Anda beri salam dengan keramahan dan kehangatan. Tuliskan juga respon mereka atas tindakan Anda.
............................. .................................................................
............................. .................................................................
............................. .................................................................
............................. .................................................................
............................. .................................................................
............................. .................................................................
Sekarang, ceritakan hasil tindakan Anda itu pada rekan Komsel Anda. Ceritakan juga respon Anda saat melihat hasil tindakan Anda.

Tebarkan salam dengan keramahan dan kehangatan ke setiap orang di sekitar Anda


MURAH HATI = MEMBERI TELINGA
Sabtu, 28 Mei 2011
Lukas 10:38-41

B2
Tuhan Yesus sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dimana Dia akan disalibkan. Ketika melewati Betania, Dia singgah ke rumah Maria dan Marta.
1. Apakah yang dilakukan Marta? (40a)
2. Apakah yang dilakukan Maria? (39b)
3. Kira-kira, apakah yang sedang diperkatakan oleh seseorang yang sedang menuju akhir kehidupannya? Suatu ungkapan hati terdalam atau hal-hal remeh belaka?
4. Menurut anda, pada saat-saat semacam itu apakah yang lebih diinginkan Tuhan Yesus, dilayani atau didengarkan curhat (curah hati, sharing) –Nya?
5. Kadang-kadang dibutuhkan tindakan, namun sebelum mengambil tindakan seringkali dibutuhkan mendengar dahulu. Menurut anda mengapa harus mendengar dulu sebelum melayani?

B3
1. Tindakan ‚mendengar’ adalah bagian terbaik yang telah diambil Maria (42). Pernahkah Anda mendengarkan suara orang yang Anda kasihi ?
2. Bagaimana cara Anda mendengarkan istri/suami/anak/orangtua Anda? Apakah mendengar sambil lalu saja, mendengar penuh perhatian, atau mendengar sampai hati Anda digetarkan dengan isi hati kekasih Anda tersebut ?
3. Hari ini, ambil waktu untuk mendengar suara anggota keluarga Anda. Tidak ada hal yang lebih berharga daripada mendengarkan isi hati mereka. Percuma berlelah-lelah melayani (bekerja, dst) untuk kekasih Anda itu, jika Anda tidak pernah memberi telinga dan hati Anda untuk mendengarkan mereka.
B4
Di akhir hari ini, tuliskan hal-hal apa yang Anda dapatkan dari perkara mendengarkan kekasih Anda tersebut. Apakah Anda mendapati mereka sangat bersukacita, ketika Anda mendengarkan mereka? Apakah Anda pun mendapat manfaat tatkala mendengarkan mereka?

Seringkali hal yang paling dibutuhkan kekasih Anda adalah DIDENGARKAN !


MURAH HATI : HAL-2 KECIL YANG MENYENTUH
Minggu, 29 Mei 2011
Titus 2:14; Ibrani 13:16; Yakobus 2:8; Yakobus 4:17; Galatia 6:9-10

B2
1. Apakah tujuan Allah menebus kita dari kejahatan? (Titus 2:14)
2. Apakah korban yang berkenan kepada Allah? (Ibrani 13:16)
3. Bagaimanakah cara kita berbuat kebaikan? (Yakobus 2:8)
4. Bagaimanakah jika kita menolak untuk berbuat baik (pasif saja)? (Yakobus 4:17)
5. Mengapa kita harus berbuat baik selama ada kesempatan? (Galatia 6:9-10)

B3
1. Tidak perlu berpikir suatu kebaikan besar, namun pernahkah Anda memikirkan suatu tindakan kebaikan yang sederhana namun menyentuh. Tuliskanlah suatu kebaikan kecil yang dapat Anda lakukan untuk istri/suami Anda (atau orang tua Anda)
2. Menurut Anda, apakah pasangan Anda akan senang jika diberi hadiah? Bagaimana jika sesekali kita menawarkan untuk melakukan tugas rutinnya (mencuci piring, mengurus mobil, dst). Jika melihat pasangan Anda kecapaian, kebaikan apakah yang dapat Anda tawarakan kepadanya? KINI, lakukanlah semua kebaikan yang dapat Anda pikirkan itu kepada pasangan (anak) Anda HARI INI juga.

B4
Di akhir hari ini, ceritakanlah kepada pasangan (anak) Anda bahwa hari ini Anda telah melakukan semuanya itu karena taat pada perintah Tuhan. Lihatlah reaksinya, dan sharingkan dengan sukacita.
NOTE: Jangan merasa gengsi jika Anda bertindak karena taat pada Firman Tuhan, justru hal itu sangat menggembirakan pasangan Anda.

Akan datang waktunya, untuk menunjukkan kebaikan pun Anda tidak sempat. Betapapun kecilnya, lakukan kebaikan-kebaikan itu sekarang juga

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top