Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4

Senin, 25 Juli 2011 – Mengenal dan Mengalami
Ayat hari ini: Mazmur 27:1-6

B2. Siapakah Tuhan itu bagi pemazmur? (ay. 1)
Apakah yang pemazmur alami bersama dengan Tuhan? (ay. 2-3)
Bagaimanakah kerinduan pemazmur akan Allah? (ay. 4-6) Mengapa?

Sebuah kerinduan yang besar dan cinta yang besar akan bait Allah (ay. 4-6) dinyatakan pemazmur dalam bagian ini. Bait atau rumah Allah disini jelas bukan menunjuk kepada suatu tempat, tetapi menunjuk kepada kehadiran Allah. Pemazmur begitu antusias untuk mengalami hadirat Allah dalam hidupnya. Bagaimanakah dengan kita? Apakah yang dapat membuat pemazmur berkata demikian?


Pasal ini dimulai dengan pernyataan bahwa pemazmur mengenal Tuhan yang ia sembah, Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng hidup baginya, sehingga ia tidak takut dan gentar (ay. 1). Lalu dilanjutkan dengan kesaksian akan pengalamannya ketika mengalami kesulitan (ay. 2-3). Kedua hal inilah yang menerbitkan kerinduan yang begitu besar akan Allah. Pengenalan dan pengalaman akan Tuhanlah yang menerbitkan kerinduan pemazmur akan hadirat Allah. Pengenalan dan pengalaman akan Tuhan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Pengenalan akan Allah yang sejati akan membawa kita kepada pengalaman yang otentik dengan Allah yang sejati. Dan pengalaman merupakan legitimasi akan pengenalan kita akan Allah.

B3. Berapa dalamkah kerinduan anda akan hadirat Allah dalam hidup anda? Seberapa besarkah usaha anda untuk mengenal dan mengalami Allah lebih dalam lagi? Ambillah komitmen untuk terus membangun pengenalan akan Allah dan taat untuk mengalami kuasa Allah dalam kehidupan kita!




Selasa, 26 Juli 2011 – Hak Istimewa
Ayat hari ini: Yeremia 9:23-24

B2. Hal apakah yang terutama dalam kehidupan orang percaya?
Hal apakah yang seharusnya menjadi kebangga bagi setiap kita?

Tak ada gunanya kita memiliki segala bijaksana dunia, atau keperkasaan seorang pria, atau kekayaan, atau ketenaran atau apa pun juga, jika semua itu tidak disertai dengan pengenalan akan Allah. Dengan tegas Yeremia menurunkan segala hal (kebijaksanaan dunia, kekuatan, kekayaan) yang oleh kebanyakan kita "diimpikan siang-malam" itu, pada posisi yang seharusnya (pada tempat yang benar-benar bawah). Hidup hanya benar - benar layak untuk dibanggakan jika pusatnya adalah pengenalan akan Allah, yang mengontrol segenap aspirasi kita. Inilah hal yang layak untuk dimegahkan. Apakah yang Anda dan saya bangga-banggakan? Apakah yang selalu menjadi topik pembicaraan kita dan yang memenuhi hati dan pikiran? Pernahkah kita sadar bahwa pengenalan akan Allah merupakan harta terpendam yang paling berharga dan merupakan hak istimewa terbesar yang bisa kita miliki?
Mengenal Allah adalah satu-satunya hak istimewa Anda sebagai orang Kristen dan yang akan menuntun Anda ke hal-hal penting lainnya. Akan tetapi, apakah hal pengenalan akan Allah sudah mengambil tempat utama di dalam hati dan pikiran Anda?

B3. Bersyukurlah karena sebagai orang percaya kita telah diberikan hak istimewa untuk mengenal Allah yang luar biasa! Maukah anda menjadikannya sebagai hal yang terutama dalam kehidupan anda?




Rabu, 27 Juli 2011 – Peranan Roh Kudus
Ayat hari ini: 1 Korintus 2:10-12; Efesus 1:17

B2. Apakah yang dilakukan Roh Kudus? (ay. 10)
Apakah yang diminta oleh Paulus agar kita dapat mengenal Allah dengan benar? (Ef 1:17)

Hanya Allah yang merupakan penulis dari pengenalan kita akan diri -Nya. Satu-satunya saksi yang sah untuk menyatakan siapakah Allah itu sebenarnya ialah Allah sendiri. Hanya Allah yang dapat memberikan kepada kita pengenalan akan Allah yang benar dan dapat dipercaya. Allah harus mengenalkan diri-Nya sendiri. Di hadapan Allah kita semua hanyalah seorang pemula yang bergantung penuh pada ajaran dan tuntunan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah (1Kor. 2:10-11). Kita tidak menerima roh dunia (yang sesungguhnya tidak memiliki kemungkinan untuk mengenal dan mengasihi Allah), tetapi Roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita (1Kor. 2:12). Pekerjaan Roh Kudus juga dikonfirmasikan dalam permohonan Paulus yang lain, yakni ketika Dia berdoa untuk jemaat Efesus (Ef. 1:17). Pengenalan akan Allah yang sejati hanya bisa ditemukan oleh mereka yang memiliki kerinduan untuk mengenal Allah dengan bergantung sepenuhnya kepada-Nya, dan yang memohon agar Roh Kudus memimpin pada kebenaran yang sejati.

B3. Berdoalah agar setiap kita memiliki hati yang bergantung kepada Roh Kudus, dan jadikanlah Roh Kudus sebagai penuntun untuk kita setiap waktu untuk mengenal Allah lebih dalam lagi!





Kamis, 28 Juli 2011
Ayat hari ini: Yohanes 4:23-24; Yes 50:4-5

B2. Apakah yang Allah lakukan terhadap Yesaya sehingga ia menjadi seorang murid? (Yes 50:4-5)
Penyembah yang seperti apakah yang dikehendaki oleh Bapa? (ay. 23b)
Bagaimanakah seharusnya kita menyembah Bapa?

Sungguh-sungguh mendengarkan suara Allah akan menghasilkan pengenalan akan Allah. Lalu, di manakah kita dapat mendengar suara itu? Suara itu dapat kita dengar di dalam Alkitab (Firman Tuhan), dan melalui ketekunan kita menyelidiki dan mempelajari Firman Tuhan. Di dalam Alkitablah kita mengerti apa yang Allah mau katakan tentang diri-Nya sendiri, tentang kita, tentang alam semesta ini, dan apa yang Allah ingin kita ketahui untuk melayani dan menyembah Dia. Alkitab dapat diumpamakan sebagai museum dengan Roh Kudus sebagai Kepala Museum yang membawa kita berkeliling untuk melihat hikmat yang luar biasa dari Sang Pencipta langit dan bumi. Untuk dapat bertumbuh dalam pengenalan akan Allah, tidak ada bahan pengganti bagi disiplin pribadi kita di dalam menyelidiki, membaca, dan merenungkan Alkitab. Kita tidak mungkin mengabaikan Buku Pegangan yang Allah sudah berikan bagi kita dan kemudian berharap bahwa kita dapat mengenal-Nya melalui cara kita sendiri. Satu-satunya allah yang dapat kita kenal dengan jalan kita sendiri ialah allah hasil imajinasi kita sendiri, bukan Allah yang sejati.

Yesus juga mengatakan bahwa kita harus menyembah Allah didalam Roh dan Kebenaran. Kita harus menyembahNya didalam kebenaran. Kebenaran akan menuntun kita untuk menyembah Allah yang benar. Kebenaran disini mengacu kepada firman Tuhan. Firman Tuhanlah yang akan menuntun kita untuk mengenal Allah yang benar. Firman merupakan sarana Allah untuk memperkenalkan dirinya kepada kita.

B3. Rindukan anda bertumbuh menjadi penyembah Allah yang benar? Jika anda merindukannya, ambillah komitmen untuk setia membaca, merenungkan, dan mempelajari firman Tuhan sehingga anda semakin hari semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan semakin hari menjadi penyembah yang lebih baik lagi.




Jumat, 29 Juli 2011
Ayat hari ini: Mazmur 23; Mazmur 27:1-6

B2. Siapakah Tuhan bagi pemazmur dalam pasal ini? (Mzm 23)
Bagaimanakah pemazmur mengalami Tuhan sebagai gembalanya? (Mzm 23)
Apakah kesamaan antara mazmur 27 dengan mazmur 23?

Sama halnya seperti dalam Mazmur 27:1-6, pemazmur dalam Mazmur 23 mengaku percaya dihadapan lawannya dan memberitahukan kerinduannya akan rumah Tuhan, tempat keselamatan, dan kesukaannya. Kedua bagian ini tidak dialamatkan kepada Tuhan, melainkan kesaksian pemazmur. Pemazmur adalah seorang yang mengalami Tuhan dengan luar biasa. Banyak pengalaman luar biasa yang ia alami, tetapi semuanya selalu dituntun oleh pengenalannya akan Tuhan. Tuhan adalah terang, keselamatan, kota benteng, perlindungan, gembala, dan masih banyak lagi yang tertuang didalam mazmur gubahannya. Dan setiap kali pemazmur mengenal dan mengalami Tuhan, selalu diikuti dengan pernyataan kerinduan akan rumah/ bait Allah. Karena bait/ rumah Allah (kehadiran Allah) merupakan tempat perlindungan paling aman bagi anak-anak Tuhan.

B3. Maukah anda mengalami kerinduan seperti pemazmur merindukan Allah? Sekarang juga tuliskanlah disecarik kertas, sebagai apakah anda mengenal Allah dan tuliskan juga pengalaman-pengalaman nyata yang anda alami bersama dengan Allah, maka hati anda akan meluap dengan syukur dan kerinduan akan baitNya! Mintalah kepada Allah, kerinduan yang lebih dalam lagi ditanamkan dalam hati anda melalui pengenalan dan pengalaman akan Dia!





Sabtu, 30 Juli 2011 – Alami Tuhan
Ayat hari ini: Mazmur 34:1-10

B2. Dalam keadaan apakah pemazmur memuji Allah?

Mazmur ini mengajak para pembacanya untuk mengalami Tuhan. Alami sendiri kebaikan-Nya (ay. 9) sebagaimana yang telah pemazmur rasakan. Apa yang pemazmur rasakan dan alami? Rupanya mazmur ini lahir dari pengalaman Daud yang dilindungi Tuhan saat melarikan diri dari Saul, yang hendak membunuh dirinya (ay 1; 1 Sam 18-27). Sebagai seorang buronan, berulang kali Daud mengalami kesesakan, penindasan, dan merasa terjepit. Namun setiap kali ia menjerit kepada Tuhan, Tuhan menolong tepat pada waktunya (ay. 7). Perlindungan Tuhan dirasakan bagai dijaga oleh pasukan malaikat yang mengelilingi dia (ay. 8). Bagaikan satpam atau pengawal khusus yang dua puluh empat jam sehari menjaga penuh. Pemazmur mengajak para pembacanya merespons Tuhan agar pengalaman hidup mereka diperkaya. Alami Tuhan dengan melibatkan Dia dalam segala aspek hidup Anda. Dekatkan diri pada-Nya dengan sikap yang terbuka agar Dia dengan bebas menyapa dan menjamah hidup Anda. Saat Anda mengalami kehadiran atau pertolongan-Nya, anda akan merasakan kehidupan penyembahan yang lebih dalam lagi dan naikkan selalu syukur bersama-sama umat Tuhan lainnya. Mahsyurkan nama-Nya di hadapan orang lain.

B3. Rindukan anda mengalami Allah hari ini? Responi setiap perintah dan firman Tuhan yang diingatkan oleh Roh Kudus hari ini, maka pengalaman hidup anda akan diperkaya.






Minggu, 31 Juli 2011 – Memuji Allah
Ayat hari ini: Mazmur 33

B2. Bagaimanakah seharusnya sikap kita didalam memuji Allah?

Sukacita, keriangan, hasrat, dan antusiasme untuk memuji Tuhan yang disertai dengan pemahaman yang benar, mungkin secara perlahan mulai hilang dari kehidupan ibadah kita. Perayaan dan sukacita dalam ibadah mungkin menjadi sesuatu yang dipandang tabu ataupun sebaliknya diubah menjadi sarana hiburan semata. Tidaklah demikian dengan Mazmur 33 yang digunakan dalam ritual puji-pujian kepada Allah Israel ini. Mazmur ini merupakan suatu ajakan bagi kita untuk memuji Tuhan dengan pemahaman yang benar dan penuh semangat.
Melalui Mazmur ini kita dibimbing untuk mengungkapkan kesetiaan, keadilan, hukum, dan kasih setia Tuhan (ay. 4-5) dalam pujian yang penuh sorak-sorai dengan iringan musik yang dipetik baik-baik (ay. 1-3). Alasan dari ajakannya terdapat dalam syairnya yang berbicara tentang kekuasaan Tuhan atas seluruh alam semesta (ay. 6), bangsa-bangsa (ay. 10-12), dan umat manusia (ay. 13-17). Ia memenuhi bumi dengan kasih setia-Nya; Ia memandang dari sorga, melihat semua anak manusia, menilik seluruh penduduk bumi dari tempat kediaman-Nya, dan mengarahkan pandangan mata-Nya secara khusus "kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan" (ay. 13-14, 18). Tiada kekuasaan, kekuatan, dan ketangkasan lain yang jadi tumpuan (ay. 16-17). Karena hanya Dialah, yang layak menerima pujian "sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya", Ia layak menjadi tumpuan doa kita: "Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu" (ay. 20-12).
B3. Pemazmur menaikkan pujian bukan hanya sebagai pelengkap dan bagian dari ritual ibadah yang dilakukannya. Pujian yang dinyanyikannya dengan penuh semangat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pemahaman-Nya tentang Tuhan. Sudahkah kita memuji Tuhan dengan hasrat, pemahaman, dan penjiwaan akan karakter serta karya Allah yang dikerjakan bagi kita? Marilah kita menaikkan pujian kepada Tuhan dengan penuh antusias dan semangat dengan pemahaman yang benar tentang karakter-Nya. Dalam ibadah hari ini, Pujilah Tuhan dengan hasrat yang besar kepadaNya!

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top