Slider[Style1]

Style2

Style5

Style4



Senin, 16 Mei 2011
Kisah Para Rasul 20:33-35


Apakah prinsip hidup dan pelayanan rasul Paulus? (ay 33) Mengapa rasul Paulus memilih bekerja dengan tangannya sendiri untuk memenuhi keperluannya dan keperluan kawan-kawan seperjalanannya? (ay 34 bd. 1Kor 9:12-13) Teladan apa yang hendak ditunjukkannya? Atas dasar apa ia melakukannya?(ay 35)

Sebagai seorang rasul, Paulus berhak mendapatkan berbagai fasilitas dan tunjangan hidup lainnya dari jemaat yang dia layani sebagaimana rasul-rasul lainnya. Namun, Paulus bertekad untuk tidak menggunakan haknya tersebut dengan alasan ia tidak ingin menjadi beban bagi jemaat khususnya jemaat yang baru dirintisnya. Sebaliknya, Paulus bekerja menghidupi dirinya sendiri dan bahkan mendukung pelayanannya sendiri dan juga rekan-rekan sepelayanannya. Bahkan, Paulus juga menyisihkan uangnya untuk membantu anggota jemaat yang susah. Paulus memegang prinsip yang Tuhan Yesus pernah ajarkan bahwa “adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima”.


Mengapa memberi lebih berbahagia daripada menerima?Tidak peduli berapa banyak harta yang dimiliki oleh seseorang, jika ia hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan tidak bersedia berbagi dengan sesama yang membutuhkan, ia tetap seorang yang miskin di hadapan Allah. Selanjutnya, memberi kepada orang miskin adalah salah satu cara kita menginvestasikan harta kita di surga.

B3. Periksalah, apakah Anda menyisihkan uang Anda secara teratur untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan?Apa penghalangnya? Bagaimana kebenaran hari ini mengubah Anda?



Selasa, 17 Mei 2011
Lukas 10:30-37


Apa yang dibutuhkan oleh orang yang baru saja dirampok dalam perumpamaan Tuhan Yesus itu? (ay 30) Bagaimana respon imam dan orang Lewi berbeda dengan orang Samaria?Menurut Anda mengapa? (ay 31-33) Bagaimana orang Samaria itu menunjukkan kemurahan hatinya? (ay 34-35) Apakah yang Tuhan kehendaki untuk kita perbuat? (ay 36-37)

Sebagai seorang Kristen, kita sadar bahwa kita harus bermurah hati.Akan tetapi, bagaimana mungkin kita bisa membantu begitu banyak orang di dunia ini yang perlu bantuan dan pertolongan?Pertama, sadarilah bahwa Tuhan tidak mungkin menuntut kita untuk melakukan sesuatu yang melampaui batas kemampuan kita untuk melakukannya.Jelas, bahwa kita tidak mungkin membantu "semua orang" yang perlu bantuan dan pertolongan.Akan tetapi, kita dapat membantu sebagian orang, khususnya mereka yang Tuhan taruh sebagai beban dalam hati kita. Kedua, kita harus membuka hati untuk menolong mereka yang berada di depan mata kita, khususnya keluarga, teman, dan tetangga, sejauh kita bisa menolong.

Perhatikanlah bahwa yang dibandingkan antara imam, orang Lewi, dan orang Samaria dalam bacaan hari ini adalah mengenai sikap terhadap orang yang tergeletak di depan mata, bukan sikap terhadap orang yang berada di luar jangkauan. Ketiga, kita harus mengembangkan kepedulian terhadap orang-orang yang memerlukan bantuan dan pertolongan.Perhatikanlah bahwa orang Samaria dalam bacaan hari ini sebenarnya "tidak memiliki kewajiban" untuk menolong bila mengingat bahwa saat itu orang Yahudi dan orang Samaria dalam keadaan saling memusuhi.

Penghalang utama untuk hidup dalam kemurahan hati adalah keyakinan bahwa kewajiban kita hanyalah membalas kebaikan orang yang telah berbuat baik terhadap diri kita.Karena Allah telah lebih dulu bermurah hati dengan melimpahkan kasih-Nya kepada kita, kita wajib membagikan kasih Allah itu kepada semua orang, bahkan kepada orang-orang yang telah berbuat jahat terhadap diri kita.

B3. Pikirkanlah seorang di sekitar Anda yang Anda tahu membutuhkan bantuan, dan rencanakan bagaimana Anda bermurah hati kepadanya! Praktekkan segera!



Rabu, 18 Mei 2011
1Timotus 6:17-19


Hal apakah yang harus diperingatkan kepada orang-orang kaya?Mengapa? (ay 17) Sebaliknya, hal apa yang harus mereka lakukan? (ay 18) Apakah hasilnya ketika mereka mempraktekkannya? (ay 19)

Paulus menasihati Timotius supaya ia mendorong orang-orang kaya dalam jemaatnya untuk menunjukkan kemurahan hati yang radikal. Timotius melayani di sebuah kota yang makmur, yaitu Efesus, yang sebagian jemaatnya adalah orang kaya. Beberapa di antara orang-orang kaya itu tak memahami tanggung jawab mereka terhadap kerajaan Allah. Jadi, Paulus menantang Timotius supaya ia memperingatkan mereka bahwa kekayaan yang banyak menuntut tanggung jawab yang besar pula. Termasuk untuk menjadi rendah hati, untuk mengandalkan Allah dan tidak mengandalkan kekayaan, dan menggunakan uang untuk melakukan kebaikan. Cara mereka mengurus keuangan akan mencerminkan sikap hati mereka.

Walaupun kita tidak kaya, Allah juga memanggil kita untuk menunjukkan kemurahan hati yang radikal.Kita bisa membagikan sesuatu yang kita miliki dan banyak melakukan kebaikan. Jika kita bisa bermurah hati dalam masalah keuangan, kita akan lebih bisa bermurah hati dalam bidang lain yang berkaitan dengan umat Tuhan dan pekerjaan-Nya. KETIKA KITA MENYERAHKAN DIRI KEPADA TUHANMAKA KITA AKAN LEBIH MUDAH MEMBERIKAN HAL LAIN

B3. Dalam hal apa Anda harus berubah sehubungan dengan kebenaran hari ini? Bagaimana Anda mempraktekkan kemurahan hati



Kamis, 19 Mei 2011
Rut 2:1-9, 15-16


Bagaimana Boas memperlakukan Rut di ladangnya? (ay 8-9) Bagaimana Boas menunjukkan kemurahan hatinya kepada Rut? (ay 15-16) Mengapa? (bd. Im 19:9-10)

Boas, dalam kitab Rut tampil sebagai seorang pribadi yang kaya raya sekaligus seorang yang pemurah dan pelindung bagi sesama yang lemah. Kekayaan Boas dipakai untuk memberi pertolongan, sehingga dia selalu memberi tempat kepada orang-orang miskin untuk mencari bulir-bulir jelai di ladangnya. Orang-orang miskin tersebut diperlakukan dengan ramah.Demikian pula saat Rut mencari jelai gandum di ladangnya.Walau Rut seorang asing, Boas tidak memperlakukan Rut secara diskriminatif. Bahkan Boas secara bersengaja memberi kemudahan agar Rut dapat mengumpulkan jelai gandum dalam jumlah yang lebih banyak. Karena Boas tahu bahwa jelai gandum yang dikumpulkannya itu untuk memelihara kehidupan Naomi, sanak dari pihak suaminya. Boas juga mengatur agar Rut tidak mendapat gangguan dari pekerja pria selama dia bekerja.Karena itu Rut merasakan perlindungan dan rasa aman selama dia bekerja di ladang Boas.

Namun sayangnya tidak setiap orang miskin memperoleh perlakuan seperti Rut.Justru sebaliknya begitu banyak orang miskin yang tidak memperoleh kemurahan hati.Orang-orang dengan nafsu serakah sering tidak segan untuk mengambil harta satu-satunya dari sesamanya yang lemah dan miskin.Mereka mengelabui, menjerumuskan dan memanfaatkan orang-orang miskin. Kalau perlu orang-orang miskin yang umumnya lugu, kurang pendidikan, dan mudah percaya itu akan dijual sebagai budak seks.

B3. Periksalah, seberapa besar Anda menyisihkan uang dan harta Anda untuk membantu orang miskin yang datang kepada Anda? Hal apa yang seringkali menghambat Anda untuk bermurah hati? Bagaimana Anda mempraktekkan kebenaran hari ini secara kongkrit?



Jumat, 20 Mei 2011
Yakobus 5:1-6


Peringatan apakah yang diberikan Yakobus kepada orang-orang kaya? (ay 1-3) Dosa apakah yang diperbuat oleh mereka? (ay 4-5)

Allah tidak pernah memusuhi kekayaan dan orang kaya.Kita dapat menyaksikan cukup banyak orang kaya yang berhati mulia.Sebaliknya kita menjumpai orang-orang miskin yang berjiwa kerdil dan kejam.Tetapi harus diakui bahwa dalam konteks tertentu kekayaan seringkali membutakan mata hatinya. Mereka mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya dengan cara memeras dan bersikap kikir kepada para pekerjanya. Karena itu mereka menghitung dengan cermat setiap pembayaran upah, tetapi bersikap royal tanpa batas untuk memuaskan hawa-nafsunya. Melalui berita di media massa, kita dapat melihat bagaimana sikap orang-orang kaya demikian, selain tidak membayar gaji selama berbulan-bulan, mereka juga melakukan penyiksaan dan pemerkosaan. Kekuasaan yang dipercayakan Allah sebagai gambar dan rupaNya justru dipakai untuk menundukkan dan menghisap sesama yang lemah.Dalam konteks tersebut sangatlah tepat jika rasul Yakobus menyampaikan kecaman pedas kepada orang-orang kaya yang tidak memiliki nurani (ay 1-3).

Sikap bermurah-hati sebagai gambar dan rupa Allah berarti kita memberikan hati melalui apa yang kita miliki. Karena itu untuk memberi hati kita, kita tidak perlu lebih dahulu menjadi orang kaya.Kita juga dapat memberi hati, saat kita mengalami kekurangan materi.Apalagi saat kita diberkati Tuhan secara berlimpah. Karena itu siapapun orang yang memeras dan berlaku kejam kepada sesamanya, maka jeritan mereka akan sampai ke telinga Allah, sehingga Allah akan menghukum mereka (ay 4)

B3. Periksalah, kapan terakhir kali Anda sebagai majikan bermurah hati kepada karyawan atau pegawai Anda? Dalam hal apa Anda harus berubah sehubungan dengan kebenaran hari ini? Bagi Anda yang bekerja kepada seorang majikan, berdoalah bagi majikan Anda, jangan mengutukinya!



Sabtu, 21 Mei 2011
Yakobus 2:14-17


Iman seperti apakah yang tidak dapat menyelamatkan?Apa artinya? (ay 14) Apa yang seharusnya kita lakukan bagi orang yang tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan? (ay 15-16)

Seringkali kita hanya memberikan kata-kata penghiburan kepada orang-orang miskin yang menderita kelaparan.Kita mengajak orang-orang tersebut percaya kepada Tuhan yang merupakan sumber berkat. Tetapi masalahnya adalah orang yang memberikan penghiburan tidak pernah merasakan kemiskinan sehingga mereka tidak bisa merasakan apa yang dialami oleh orang-orang miskin. Akibatnya, apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang Kristen sama sekali tidak bermanfaat.

Kata-kata penghiburan saja tidak cukup mencelikkan mata orang-orang miskin yang belum mengenal Tuhan.perlu tindakan kebaikan nyata yang ditujukan kepada orang-orang miskin supaya mereka bisa mengenal kasih Tuhan dalam kehidupan mereka.

B3. Carilah seorang di sekitar Anda yang belum percaya kepada Tuhan! Pikirkanlah kebaikan apa yang Anda dapat lakukan agar ia dapat mengenal kasih Tuhan? Praktekkan segera!



Minggu, 22 Mei 2011
Ulangan 15:10-11; Amsal 22:9


Apa perintah Tuhan kepada kita sehubungan dengan orang-orang miskin di negeri kita? Dengan sikap bagaimanakah kita memberi?Apa janji Tuhan bagi kita yang memberi?

Tuhan berjanji akan memberkati umatNya dalam segala pekerjaan dan usaha mereka dengan luar biasa jika mereka memberi dengan limpah kepada orang-orang miskin di negeri mereka. Jika umat Tuhan membuka tangan lebar-lebar bagi orang-orang miskin di negerinya, maka Tuhan juga akan membuka tangan lebar-lebar untuk mencurahkan berkatNya. Sebaliknya, jika seorang mengetahui keberadaan orang miskin dan mereka memandang seolah-olah tidak ada masalah dengan orang miskin, maka mereka akan sangat dikutuki (bd. Ams 28:27)

B3. Periksalah, berkat apakah yang Anda alami ketika Anda membantu orang-orang miskin?Bagaimana kebenaran ini menolong Anda bertumbuh dalam kemurahan hati?

GKBJ Taman Kencana

Gereja Kristen Baptist Jakarta Jemaat Taman Kencana
Perumahan Taman Kencana Blok A1 No 16
Cengkareng Jakarta Barat 11730
Telp: 021 555 2868 Fax: 021 555 2869
Email: gkbj.taman@gmail.com | gkbj_taken@yahoo.co.id
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar anda disini.


Top